Abdul Rahman dari Negeri Sembilan: Perbedaan antara revisi
Badak Jawa (bicara | kontrib) Membalikkan revisi 25429264 oleh 2402:1980:828F:1FDA:18C7:7FF:FEB1:2101 (bicara) suntingan ngawur Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Terjadi vandalisme Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 23: | Baris 23: | ||
|occupation = |
|occupation = |
||
|}} |
|}} |
||
'''Al-Marhum Tuanku Abdul Rahman Ibni Al-Marhum Tuanku Muhammad''' atau '''Tuanku Abdul Rahman''' ({{lahirmati||24|8|1895||1|4|1960}}) adalah seorang [[Raja]] atau [[Daftar Sultan Malaysia|Sultan Malaysia]] pertama dengan gelar [[Yang di-Pertuan Agong Malaysia]] setelah kemerdekaan [[Malaysia]] dari kolonialis [[Inggris]] pada tahun 1957. Tuanku Abdul Rahman menjabat dari 31 Agustus 1957 hingga meninggal dunia pada 1 April 1960. |
'''Al-Marhum Tuanku Abdul Rahman Ibni Al-Marhum Tuanku Muhammad''' atau '''Tuanku Abdul Rahman''' ({{lahirmati||24|8|1895||1|4|1960}}) adalah seorang [[Raja]] atau [[Daftar Sultan Malaysia|Sultan Malaysia]] pertama dengan gelar [[Yang di-Pertuan Agong Malaysia]] setelah kemerdekaan [[Malaysia]] dari kolonialis [[Inggris]] pada tahun 1957. Tuanku Abdul Rahman menjabat dari 31 Agustus 1957 hingga meninggal dunia pada 1 April 1960. |
||
Baris 31: | Baris 32: | ||
Tuanku Abdul Rahman menikah dengan [[Tunku Kurshiah|Tunku Kurshiah binti Tunku Besar Burhanuddin]], yang juga bergelar [[Raja Permaisuri Agong Malaysia]] dan Tunku Ampuan Besar atau Ratu Negeri Sembilan. |
Tuanku Abdul Rahman menikah dengan [[Tunku Kurshiah|Tunku Kurshiah binti Tunku Besar Burhanuddin]], yang juga bergelar [[Raja Permaisuri Agong Malaysia]] dan Tunku Ampuan Besar atau Ratu Negeri Sembilan. |
||
<gallery widths="150px" heights="200px"> |
|||
</gallery> |
|||
[[Kategori:Alat muzik membranofon]] |
|||
[[Kategori:Alat Hindustan muzik]] |
|||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
Revisi per 19 Maret 2024 17.31
Abdul Rahman | |
---|---|
Yang di-Pertuan Agong Malaysia | |
Berkuasa | 31 Agustus 1957 – 1 April 1960 |
Pendahulu | Tidak ada |
Penerus | Hisamuddin Alam dari Selangor |
Yang di-Pertuan Besar Negeri Sembilan | |
Berkuasa | 3 Agustus 1933 – 1 April 1960 |
Pendahulu | Muhammad dari Negeri Sembilan |
Penerus | Munawir dari Negeri Sembilan |
Kelahiran | Seri Menanti, Negeri Sembilan | 24 Agustus 1895
Kematian | 1 April 1960 Istana Negara, Kuala Lumpur, Malaya | (umur 64)
Pemakaman | 5 April 1960 |
Pasangan | Dulcie Campbell (bercerai) Tunku Maharun binti Tunku Mambang (bercerai) Tunku Kurshiah binti Tunku Besar Burhanuddin Tunku Zaidah binti Tunku Zakaria Tunku Maharun binti Tunku Mambang (bercerai) |
Keturunan | Tuanku Munawir Tunku Aidah Tuanku Jaafar Tunku Sheilah Tunku Abdullah |
Ayah | Tuanku Muhammad ibni Almarhum Tuanku Antah |
Ibu | Tunku Puan Chik |
Al-Marhum Tuanku Abdul Rahman Ibni Al-Marhum Tuanku Muhammad atau Tuanku Abdul Rahman (24 Agustus 1895 – 1 April 1960) adalah seorang Raja atau Sultan Malaysia pertama dengan gelar Yang di-Pertuan Agong Malaysia setelah kemerdekaan Malaysia dari kolonialis Inggris pada tahun 1957. Tuanku Abdul Rahman menjabat dari 31 Agustus 1957 hingga meninggal dunia pada 1 April 1960.
Tuanku Abdul Rahman juga merupakan Raja atau Yang Dipertuan Besar Negeri Sembilan ke-VIII, yang bertahta dan memerintah Negeri Sembilan Darul Khusus dari tahun 1923 hingga wafat pada tahun 1960. Ia menggantikan ayahnya, Tuanku Muhammad, yang bertahta dan memerintah sebagai Yang Dipertuan Besar Negeri Sembilan ke-VII dari tahun 1888 sampai 1923.
Setelah Tuanku Abdul Rahman wafat, putranya, Tuanku Munawir dinobatkan menjadi Yang Dipertuan Besar Negeri Sembilan ke-IX, dan memerintah hingga tahun 1967.
Tuanku Abdul Rahman menikah dengan Tunku Kurshiah binti Tunku Besar Burhanuddin, yang juga bergelar Raja Permaisuri Agong Malaysia dan Tunku Ampuan Besar atau Ratu Negeri Sembilan.
Lihat pula
Rujukan
- Website Resmi Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Minangkabau-Negeri Sembilan
Gelar kebangsawanan | ||
---|---|---|
Didahului oleh: tidak ada |
Yang di-Pertuan Agong 31 Agustus 1957 – 1 April 1960 |
Diteruskan oleh: Sultan Hisamuddin Alam Shah |