Lompat ke isi

Golden Eagle Energy: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Mhwrap (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(34 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox_Company
{{Infobox_Company
| company_name = PT. Golden Eagle Energy Tbk
| company_name = PT Golden Eagle Energy Tbk
| company_logo =
| company_logo = Logo-GE-2.png
| company_type = [[Perseroan Terbatas]]
| company_type = [[Perseroan terbatas]]
| foundation = [[14 Maret]] [[1980]]
| foundation = [[14 Maret]] [[1980]]
| owner =
| location = [[Lampung]] (kantor pusat)
| key_people = [[Darjoto Setyawan]] (Presiden Komisaris), [[Hendra Surya]] (Presiden Direktor),
| location = [[Jakarta]], [[Indonesia]] (kantor pusat)
| industry = [[Industri Pertambangan]]
| key_people =
| industry = [[Industri]] [[pertambangan]]
| homepage = [http://www.go-eagle.co.id go-eagle.co.id]
| homepage = [http://www.go-eagle.co.id go-eagle.co.id]
}}
}}
'''PT. Golden Eagle Energy Tbk''' adalah [[perusahaan]] [[pertambangan]] [[Indonesia]] yang bergerak di bidang [[Industri Pertambangan]]. PT. Golden Eagle Energy Tbk (SMMT atau Perusahaan) berdiri pada tahun 1980 dengan nama PT. The Green Pub berdasarkan Akta Pendirian No. 46 tanggal 14 Maret 1980 dengan aktivitas bisnis utama di bidang restoran dan hiburan.
'''PT Golden Eagle Energy Tbk''' adalah sebuah [[perusahaan publik]] di [[Indonesia]] ({{BEI|SMMT}}) yang bergerak sebagai perusahaan [[investasi]], terutama di sejumlah anak usaha yang bergerak dalam bisnis [[pertambangan]] dan perdagangan [[batu bara]]. Berkantor pusat di The Suites Tower Lt. 17, Jl. Boulevard Pantai Indah Kapuk No. 1 Kav. OFS, Jakarta Utara,<ref name=pub/> perusahaan ini telah beberapa kali mengganti nama dan bidang usaha yang digelutinya.


==Manajemen==
Pada tanggal [[10 Mei]] [[1996]], Perusahaan mengubah nama menjadi PT Setiamandiri Mitratama. Perusahaan resmi tercatat di [[Bursa Efek Surabaya]] setelah melakukan penawaran perdana kepada masyarakat atas 5.000.000 saham dengan harga penawaran Rp500,- per lembar. Perusahaan melakukan stock split1:4 pada tahun 2004.
* Komisaris Utama: Ng See Yong
* Komisaris: Yanto Melati
* Komisaris: Ong Beng Chye
* Direktur Utama: Budi Susanto
* Direktur: Yuliana
* Direktur: Deni Kusmayadi<ref>{{Cite web |url=http://www.go-eagle.co.id/our-management |title=Komisaris |access-date=2022-05-16 |archive-date=2023-05-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230531101603/http://go-eagle.co.id/our-management |dead-url=no }}</ref>


==Kepemilikan==
Dengan mempertimbangkan peluang usaha di bidang industri restoran dan hiburan nasional pada waktu itu, Perusahaan mengubah identitasnya menjadi PT Eatertainment International Tbk. Perusahaan terutama mengandalkan segmen usaha restoran yang dikenal dengan nama Amigos, restoran yang menjual masakan Mexico dan Papa Rons, gerai pizza siap saji sebagai merk dagang yang dikelola sendiri ataupun melalui waralaba. Selain itu, Perusahaan juga mempunyai entitas anak Putt-Putt South East Asia Limited (Putt-putt) yang memiliki lisensi di bidang usaha mini golf.
* Geo Energy Investama: 73,11%
* Golden Prima Energy: 2,5%
* Publik: 17,7%<ref name=pub/>


==Anak usaha==
'''Transformasi Bidang Usaha menjadi Industri Pertambangan'''
* PT Naga Mas Makmur Jaya
** PT Triaryani
** PT Prima Buana Kurnia
* PT Rajawali Resources
** PT Mega Raya Kusuma
*** PT Internasional Prima Coal (49%)
**** PT Tabalong Prima Resources (34,17%)
**** PT Mitra Hasrat Bersama (34,17%)
PT Internasional Prima Coal menguasai konsesi tambang batubara di [[Kalimantan Timur]] dan [[Kalimantan Selatan]] melalui proyek Tabalong dengan total luas mencapai 6.383 hektar serta sumber daya batubara sebesar 317,6 juta ton dan cadangan batubara sebesar 122,5 juta ton. Pada tahun 2021, perusahaan ini memproduksi 773 ribu ton batubara. PT Triaryani mengoperasikan tambang batubara di [[Sumatera Selatan]] dengan konsesi seluas 2.143 hektar serta sumber daya batubara sebesar 330 juta ton dan cadangan batubara sebesar 317 juta ton. Di tahun 2021, PT Triaryani membukukan produksi batubara sebesar 1,27 juta ton.<ref name=pub/>


==Sejarah==
Meningkatnya persaingan di bisnis restoran dan hiburan membuat Perusahaan menelaah kembali strategi dan perencanaan pengembangan bisnis dengan tujuan memberikan pertumbuhan kinerja yang lebih menarik bagi para penanam modal dan pemilik saham. Dengan mempertimbangkan berbagai prospek usaha yang
===Usaha awal: bisnis restoran===
berpotensi untuk dijajaki, Perusahaan memperoleh kesimpulan bahwa bisnis pertambangan khususnya batu bara adalah salah satu bisnis yang paling menjanjikan dan sesuai.
Golden Eagle Energy awalnya merupakan perusahaan pengelola [[restoran]], didirikan pada 14 Maret 1980 dengan nama '''PT The Green Pub'''.<ref name=pub>{{Cite web |url=http://www.go-eagle.co.id/public/Laporan%20Tahunan%20SMMT%202021.pdf |title=LapTahunan SMMT 2021 |access-date=2022-05-16 |archive-date=2022-10-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221007224631/http://go-eagle.co.id/public/Laporan%20Tahunan%20SMMT%202021.pdf |dead-url=no }}</ref> The Green Pub sendiri merupakan sebuah restoran [[Meksiko]] di Jakarta yang dirintis oleh Ronald Mullers (Ron Mullers), seorang WNA [[Amerika Serikat]] berdarah [[Sunda]]-[[Belanda]]<ref name=muler>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=IR9bDwAAQBAJ&pg=PA84&dq=ponderosa+Ron+Muller&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwirtMuBnuP3AhV8UGwGHVi1B7UQ6AF6BAgLEAI#v=onepage&q=ponderosa%20Ron%20Muller&f=false |title=Rasakan Dahsyatnya Usaha Franchise ! |access-date=2022-05-16 |archive-date=2023-08-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230807045636/https://books.google.co.id/books?id=IR9bDwAAQBAJ&pg=PA84&dq=ponderosa+Ron+Muller&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwirtMuBnuP3AhV8UGwGHVi1B7UQ6AF6BAgLEAI#v=onepage&q=ponderosa%20Ron%20Muller&f=false |dead-url=no }}</ref><ref name=loco>{{Cite web |url=https://www.tribunnews.com/lifestyle/2013/06/14/mau-nikmati-uniknya-loco-moco-tak-usah-ke-hawaii-di-jakarta-ada-juga |title=Mau Nikmati Uniknya Loco Moco Tak Usah ke Hawaii, di Jakarta Ada Juga! |access-date=2022-05-16 |archive-date=2022-05-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220516052855/https://www.tribunnews.com/lifestyle/2013/06/14/mau-nikmati-uniknya-loco-moco-tak-usah-ke-hawaii-di-jakarta-ada-juga |dead-url=no }}</ref> bersama istrinya, Indrajaty Hadiwardoyo<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=1QsoAAAAMAAJ&dq=P.T.+Ponderosa+Pelangi&focus=searchwithinvolume&q=Mullers |title=Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 5,Masalah 35-40 |access-date=2022-05-16 |archive-date=2023-08-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230807045637/https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=1QsoAAAAMAAJ&dq=P.T.+Ponderosa+Pelangi&focus=searchwithinvolume&q=Mullers |dead-url=no }}</ref> yang dibuka pada tahun 1981.<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=mw1wAAAAMAAJ&q=Amigos+TheGreenPub&dq=Amigos+TheGreenPub&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjk4fiSneP3AhU67HMBHc2tCp4Q6AF6BAgCEAI |title=Indonesia Magazine, Volume 25 |access-date=2022-05-16 |archive-date=2023-08-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230807045637/https://books.google.co.id/books?id=mw1wAAAAMAAJ&q=Amigos+TheGreenPub&dq=Amigos+TheGreenPub&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjk4fiSneP3AhU67HMBHc2tCp4Q6AF6BAgCEAI |dead-url=no }}</ref> Sebenarnya, restoran itu adalah milik keluarga Indrajaty; Mullers yang memang memiliki ''background'' pernah bekerja di bidang ''[[Penyantunan|hospitality]]'' kemudian memutuskan mengembangkan restoran ini.<ref name=Mu>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=QPNXAAAAMAAJ&q=ponderosa+RonMuller&dq=ponderosa+RonMuller&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwil_cOnpOP3AhVHFLcAHWmRAuYQ6AF6BAgIEAI |title=Eksekutif, Masalah 275-280 |access-date=2022-05-16 |archive-date=2023-08-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230807045637/https://books.google.co.id/books?id=QPNXAAAAMAAJ&q=ponderosa+RonMuller&dq=ponderosa+RonMuller&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwil_cOnpOP3AhVHFLcAHWmRAuYQ6AF6BAgIEAI |dead-url=no }}</ref> The Green Pub sendiri kemudian berubah nama menjadi Amigos (singkatan dari Ajang Makan, Minum, Gosip; bisa juga diartikan teman dalam [[bahasa Spanyol]]) seiring peraturan pemerintah yang merestriksi penggunaan bahasa asing di ruang-ruang publik.<ref>{{Cite web |url=https://www.amigos-resto.com/our-story |title=Amigos Jakarta Story |access-date=2022-05-16 |archive-date=2023-03-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230322102054/https://www.amigos-resto.com/our-story |dead-url=no }}</ref>


Mullers kemudian mulai berekspansi membangun restoran lainnya setelah bisnis Amigos mendapat respon yang positif. Ia mendirikan restoran Ponderosa, sebuah restoran [[steak]]; berhasil mendapatkan [[waralaba]] [[Pizza Hut]] dan [[Dairy Queen]] di Indonesia; dan memiliki rumah makan Pinoccio, Kon-Tiki, dan jasa [[katering]]. Pada tahun 1991, diperkirakan Mullers dalam beberapa mereknya tersebut memiliki 7 buah cabang yang ada di kawasan perkantoran Jakarta,<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=1NfsAAAAMAAJ&q=Amigos+The-Green-Pub+MUllers&dq=Amigos+The-Green-Pub+MUllers&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwid5ICtoOP3AhUVSmwGHW3RBh0Q6AF6BAgIEAI |title=Informasi, Volume 11,Masalah 136-144 |access-date=2022-05-16 |archive-date=2023-08-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230807050144/https://books.google.co.id/books?id=1NfsAAAAMAAJ&q=Amigos+The-Green-Pub+MUllers&dq=Amigos+The-Green-Pub+MUllers&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwid5ICtoOP3AhUVSmwGHW3RBh0Q6AF6BAgIEAI |dead-url=no }}</ref> dan totalnya 36 di berbagai wilayah. Bisnis restoran Mullers di Indonesia ini kemudian sempat dikenal dengan nama "Ponderosa Group".<ref>[https://books.google.co.id/books?id=Q4rpAAAAMAAJ&q=Amigos+The-Green-Pub+MUllers&dq=Amigos+The-Green-Pub+MUllers&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwid5ICtoOP3AhUVSmwGHW3RBh0Q6AF6BAgMEAI Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 2,Masalah 1-13]</ref> Pada tahun 1995, Mullers merintis restoran baru bernama "Elvis",<ref>[https://books.google.co.id/books?id=igNYAAAAMAAJ&q=Ponderosa+MUllers&dq=Ponderosa+MUllers&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwip-9iLoeP3AhWrILcAHTiWDK4Q6AF6BAgGEAI Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 6,Masalah 33-38]</ref> ditambah kemudian Putt-Putt, Boby Rubinos, [[hotel]] Choice, dan lainnya.<ref name=muler/><ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=kWMsAQAAMAAJ&q=P.T.+Ponderosa+Pelangi&dq=P.T.+Ponderosa+Pelangi&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwituZTSo-P3AhVgH7cAHZRlDOYQ6AF6BAgDEAI |title=Hotels: The Magazine of the Worldwide Hotel Industry, Volume 25 |access-date=2022-05-16 |archive-date=2023-08-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230807050227/https://books.google.co.id/books?id=kWMsAQAAMAAJ&q=P.T.+Ponderosa+Pelangi&dq=P.T.+Ponderosa+Pelangi&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwituZTSo-P3AhVgH7cAHZRlDOYQ6AF6BAgDEAI |dead-url=no }}</ref> Berbagai waralaba tersebut didatangkan dari luar negeri oleh Mullers, karena menurutnya permintaannya cukup tinggi seiring pertumbuhan ekonomi nasional.<ref name=Mu/>
Dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir, industri batu bara nasional mengalami peningkatan signifikan, baik dalam hal produktivitas maupun harga jual. Peluang bisnis batu bara juga diprediksi sangat menguntungkan mengingat batu bara merupakan salah satu sumber energi utama yang tidak dapat diperbaharui.


Mulai 10 Mei 1996, pengelola restoran Amigos, PT The Green Pub mengubah namanya menjadi '''PT Setiamandiri Mitratama'''. Mullers kemudian menyatukan bisnis restorannya itu dalam wadah perusahaan ini,<ref name=Mu/> dan kemudian setelah melepas waralaba Pizza Hut, merintis waralaba [[pizza]] lokal bernama [[Papa Ron's Pizza]] yang namanya diambil dari nama pendirinya sejak Agustus 2000. Papa Ron's berkembang menjadi salah satu waralaba pizza yang cukup dikenal,<ref name=muler/><ref>[https://123dok.com/document/yrdnwnvq-iv-gambaran-umum-perusahaan.htmlIV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN]{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> dan bahkan berencana berekspansi ke [[Filipina]].<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=QPNXAAAAMAAJ&dq=ponderosa+Ron+Muller&focus=searchwithinvolume&q=Ron+Muller |title=Eksekutif, Masalah 275-280 |access-date=2022-05-16 |archive-date=2023-08-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230807050148/https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=QPNXAAAAMAAJ&dq=ponderosa+Ron+Muller&focus=searchwithinvolume&q=Ron+Muller |dead-url=no }}</ref> Pada tahun 1999, PT Setiamandiri mengumumkan rencananya untuk melepas sahamnya ke publik;<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=XBJYAAAAMAAJ&q=Setiamandiri+Mitratama+bursa&dq=Setiamandiri+Mitratama+bursa&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiZoruopuP3AhUXIbcAHX1OCnMQ6AF6BAgCEAI |title=Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 11,Masalah 20-28 |access-date=2022-05-16 |archive-date=2023-08-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230807050140/https://books.google.co.id/books?id=XBJYAAAAMAAJ&q=Setiamandiri+Mitratama+bursa&dq=Setiamandiri+Mitratama+bursa&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiZoruopuP3AhUXIbcAHX1OCnMQ6AF6BAgCEAI |dead-url=no }}</ref> dan pada 29 Februari 2000, PT Setiamandiri Mitratama resmi melantai di [[Bursa Efek Surabaya]] (BES) dengan harga penawaran Rp 500/lembar saham.<ref>{{Cite web |url=https://britama.com/index.php/2012/07/sejarah-dan-profil-singkat-smmt/ |title=Sejarah dan Profil Singkat SMMT (Golden Eagle Energy Tbk) |access-date=2022-05-16 |archive-date=2023-06-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230608162501/https://britama.com/index.php/2012/07/sejarah-dan-profil-singkat-smmt/ |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://jawawa.id/newsitem/four-firms-to-list-on-ssx-1447893297 |title=JP/Four firms to list on SSX |access-date=2022-05-16 |archive-date=2023-08-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230807051152/https://jawawa.id/newsitem/four-firms-to-list-on-ssx-1447893297 |dead-url=no }}</ref> Kode sahamnya adalah '''SMMT''' yang berasal dari singkatan namanya dan masih dipertahankan hingga kini.
Sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan, Perusahaan menjalankan transformasi usaha dari bisnis restoran dan hiburan ke pertambangan khususnya batu bara dengan melakukan penerbitan atas 820 juta saham baru melalui right issue. Dana yang diperoleh dari right issue kemudian digunakan untuk mengakuisisi dua entitas anak perusahaan yaitu: [[Internasional Prima Coal|PT. Internasional Prima Coal]] (IPC) dan [[Triaryani|PT. Triaryani]] (TRI) yang akan menjadi perusahaan operasional bagi SMMT. Perusahaan juga telah menyelesaikan proses divestasi usaha pada bisnis restoran dan hiburan dan mengubah identitas serta logo Perusahaan untuk lebih mewakili aktivitas usahanya di bidang industri pertambangan.
Logo Perusahaan mengandung inspirasi mendalam dari sebuah kalimat “menggenggam dunia dalam telapak tangan”.


Empat tahun kemudian, pada 25 Juli 2004, nama perusahaan berubah kembali menjadi '''PT Eatertaiment International Tbk'''. Mullers dan istrinya, Indrajaty, duduk sebagai direktur dan komisaris utama di perusahaan ini.<ref name=SMM1>{{Cite web |url=https://idnfinancials.s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/financial-statements/SMMT/2008/FY_2008_SMMT_Golden+Eagle+Energy+Tbk.pdf |title=SMMT LapTahunan 2008 |access-date=2022-05-16 |archive-date=2022-05-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220516054856/https://idnfinancials.s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/financial-statements/SMMT/2008/FY_2008_SMMT_Golden+Eagle+Energy+Tbk.pdf |dead-url=no }}</ref> Perusahaan melakukan ''stock split'' 1:4 pada tahun 2004. Pada tahun 2008, dalam wadah PT Eatertaiment International Tbk, ada restoran Papa Ron's, Amigos, Ponderosa, Putt-Putt Golf & Corse, Putt-Putt Cafe, Fun Sport, Sport Cantina dan lainnya<ref>{{Cite web |url=https://idnfinancials.s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/financial-statements/SMMT/2009/2Q_2009_SMMT_Golden+Eagle+Energy+Tbk.pdf |title=SMMT 2009 |access-date=2022-05-16 |archive-date=2023-08-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230807051222/https://idnfinancials.s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/financial-statements/SMMT/2009/2Q_2009_SMMT_Golden+Eagle+Energy+Tbk.pdf |dead-url=no }}</ref> yang tersebar di beberapa tempat seperti di [[Kelapa Gading]], [[Kemang, Jakarta|Kemang]], [[Sidoarjo]] dan [[Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan|Senayan]],<ref name=SMM1/> baik dikelola sendiri ataupun melalui waralaba. Selain itu, perusahaan juga mempunyai entitas anak Putt-Putt South East Asia Ltd. (Putt-Putt) yang memiliki lisensi di bidang usaha mini [[golf]]. Kemudian, pada 2 Juni 2009, untuk memperkuat bisnis usahanya, Eatertainment merencanakan akuisisi 6 perusahaan [[ikan]] di Indonesia Timur senilai Rp 300 miliar, dengan basis utamanya adalah ekspor.<ref>{{Cite web |url=https://economy.okezone.com/read/2009/06/02/278/225467/eatertainment-international-akuisisi-6-perusahaan-rp300-m |title=Eatertainment International Akuisisi 6 Perusahaan Rp300 M |access-date=2022-05-16 |archive-date=2022-05-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220516074042/https://economy.okezone.com/read/2009/06/02/278/225467/eatertainment-international-akuisisi-6-perusahaan-rp300-m |dead-url=no }}</ref>
Globe atau bola dunia menjadi simbol yang mengartikulasikan esensi Perusahaan sebagai induk bisnis utama. Kombinasi

berbagai goresan membentuk kumpulan garis yang menyerupai genggaman tangan, mengindikasikan Perusahaan
===Akuisisi dan perubahan bisnis===
sebagai satu perusahaan global yang mendukung seluruh aktivitas operasional anak perusahaannya.<ref>[http://www.go-eagle.co.id/id/history Sejarah Golden Eagle]</ref>.
Pada pertengahan 2009, tersiar kabar bahwa Eatertaiment International Tbk, akan diakuisisi oleh [[Rajawali Corpora]], sehingga harga sahamnya sempat meningkat.<ref>{{Cite web |url=https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-1143969/saham-eatertainment-aktif-lagi- |title=Saham Eatertainment Aktif Lagi |access-date=2022-05-16 |archive-date=2022-05-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220516061630/https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-1143969/saham-eatertainment-aktif-lagi- |dead-url=no }}</ref> Akhirnya, masuknya Rajawali menjadi kenyataan dengan dibelinya saham SMMT oleh beberapa perusahaan afiliasi grup tersebut, seperti Green Palm Resources dan PT Mutiara Timur Pratama yang totalnya mencapai 70,85% senilai Rp 12,739 miliar di tanggal 15-16 April 2010.<ref>{{Cite web |url=https://investasi.kontan.co.id/news/caplok-smmt-rajawali-masuk-bursa-lagi- |title=Caplok SMMT, Rajawali Masuk Bursa Lagi |access-date=2022-05-16 |archive-date=2023-08-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230807051253/https://investasi.kontan.co.id/news/caplok-smmt-rajawali-masuk-bursa-lagi- |dead-url=no }}</ref> Seiring dengan akuisisi itu, Rajawali juga menempatkan orang-orangnya dalam kursi kepemimpinan PT Eatertainment International Tbk. Sejak awal, niat Rajawali untuk menjadikan perusahaan ini sebagai alat ''backdoor listing'' perusahaannya sudah nampak, dengan saat itu direncanakan akan mengelola bisnis [[kelapa sawit]] Rajawali Corpora.<ref>{{Cite web |url=https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-1383493/rajawali-masuk-manajemen-saham-eatertainment-langsung-auto-reject-atas |title=Rajawali Masuk Manajemen, Saham Eatertainment Langsung Auto Reject Atas |access-date=2022-05-16 |archive-date=2022-05-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220516074148/https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-1383493/rajawali-masuk-manajemen-saham-eatertainment-langsung-auto-reject-atas |dead-url=no }}</ref>

Meskipun demikian, baru pada 2012, perombakan dilakukan dengan pada 18 Juni 2012, Eatertainment International Tbk mengumumkan niatnya mengakuisisi 99,12% saham PT Nagamas Makmur Jaya yang secara tidak langsung menguasai 39% di PT Internasional Prima Coal (prusahaan [[batu bara]] patungan Rajawali dengan PT [[Bukit Asam]] Tbk) senilai Rp 146 miliar; dan PT Rajawali Resources, pemilik 85% saham PT Triaryani yang memegang konsesi batu bara di [[Sumatera Selatan]] seluas 2.100 ha dengan nilai Rp 137 miliar. Maka jelas, Rajawali Corpora meniatkan Eatertainment menjadi perusahaan batu bara miliknya dalam transaksi dengan skema ''[[rights issue]]'' senilai total Rp 410 miliar ini.<ref>{{Cite web |url=https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-1944367/garap-bisnis-tambang-eatertainment-rights-issue-rp-410-miliar |title=Garap Bisnis Tambang, Eatertainment Rights Issue Rp 410 Miliar |access-date=2022-05-16 |archive-date=2022-05-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220516061640/https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-1944367/garap-bisnis-tambang-eatertainment-rights-issue-rp-410-miliar |dead-url=no }}</ref> Rajawali sendiri tercatat sudah menekuni bisnis batu bara ini sejak pertengahan 2000-an, melihat harga batu bara yang meningkat dan kini lewat skema ''backdoor listing'' telah menjadi perusahaan publik.<ref>{{Cite web |url=https://www.cnbcindonesia.com/entrepreneur/20220315093724-25-322803/raja-batu-bara-ri-peter-sondakh-jual-xl-nyebur-ke-batu-bara |title=Raja Batu Bara RI: Peter Sondakh Jual XL, Nyebur ke Batu Bara |access-date=2022-05-16 |archive-date=2022-05-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220523145958/https://www.cnbcindonesia.com/entrepreneur/20220315093724-25-322803/raja-batu-bara-ri-peter-sondakh-jual-xl-nyebur-ke-batu-bara |dead-url=no }}</ref> Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diadakan di hari yang sama, bisnis Eatertainment International Tbk diubah menjadi bisnis tambang dari sebelumnya restoran dan hiburan.<ref>{{Cite web |url=https://investor.id/market-and-corporate/38585/eatertainment-international-beralih-ke-bisnis-batubara |title=Eatertainment International Beralih ke Bisnis Batubara |access-date=2022-05-16 |archive-date=2022-05-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220516061632/https://investor.id/market-and-corporate/38585/eatertainment-international-beralih-ke-bisnis-batubara |dead-url=no }}</ref> Perombakan bisnis ini diklaim karena bisnis restoran sudah tidak terlalu berkembang,<ref name=lepas>{{Cite web |url=http://www.go-eagle.co.id/public/Buku%20Prospektus%20Eatertainment%20-%20FINAL%20Part%201.pdf |title=Prospektus SMMT 2012 |access-date=2022-05-16 |archive-date=2022-12-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221202003329/http://www.go-eagle.co.id/public/Buku%20Prospektus%20Eatertainment%20-%20FINAL%20Part%201.pdf |dead-url=no }}</ref> dan dengan mempertimbangkan berbagai prospek usaha yang berpotensi untuk dijajaki, dilihat bahwa bisnis pertambangan khususnya batu bara adalah salah satu bisnis yang paling menjanjikan dan sesuai.

Rajawali kemudian melepas hampir seluruh bisnis dan aset restoran/hiburan lama Eatertainment pada 10 Mei 2012<ref name=lepas/> kembali ke tangan Mullers dan keluarga (pemilik aslinya), dan kini bisnis restoran Mullers (Amigos, Papa Ron's, dll) berada di bawah PT Eatertainment Indonesia.<ref name=loco/> Tidak lama kemudian, nama PT Eatertainment International Tbk diganti menjadi '''PT Golden Eagle Energy Tbk''' sejak 15 Agustus 2012.<ref name=pub/> Seiring perombakan ini, identitas serta logo diubah untuk lebih mewakili aktivitas usahanya di bidang industri pertambangan.<ref>{{Cite web |url=http://www.go-eagle.co.id/id/history |title=Sejarah Golden Eagle |access-date=2013-09-23 |archive-date=2020-06-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200619164401/http://www.go-eagle.co.id/id/history |dead-url=no }}</ref> Dari awalnya hanya memiliki 2 perusahaan batu bara, kemudian saat ini Golden Eagle berkembang seperti dengan proses akuisisi seperti pada PT Tabalong Prima Resources dan PT Mitra Hasrat Bersama di tahun 2015-2016,<ref>{{Cite web |url=https://market.bisnis.com/read/20150602/192/439378/anak-usaha-golden-eagle-energy-beli-saham-us123-juta- |title=Anak Usaha Golden Eagle Energy Beli Saham US$12,3 juta |access-date=2022-05-16 |archive-date=2023-02-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230201052204/https://market.bisnis.com/read/20150602/192/439378/anak-usaha-golden-eagle-energy-beli-saham-us123-juta- |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://www.infovesta.com/index/news/newsread;jsessionid=DDF37EBCBF4060377C5DA2D0B615368C.NGXB/939c4968-d2d9-4f61-8f94-5b9e522d2e5e |title=GOLDEN EAGLE FOKUS PADA... |access-date=2022-05-16 |archive-date=2023-08-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230807051159/https://www.infovesta.com/index/news/newsread;jsessionid=DDF37EBCBF4060377C5DA2D0B615368C.NGXB/939c4968-d2d9-4f61-8f94-5b9e522d2e5e |dead-url=no }}</ref> dan sebelumnya beberapa tambang di [[Kalimantan Timur]] dan [[Sumatera Selatan]].<ref>{{Cite web |url=https://www.transformasinews.com/golden-eagle-energy-akuisisi-tambang-di-kaltim-dan-sumsel/ |title=Golden Eagle Energy Akuisisi Tambang di Kaltim dan Sumsel |access-date=2022-05-16 |archive-date=2023-08-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230807051337/https://www.transformasinews.com/golden-eagle-energy-akuisisi-tambang-di-kaltim-dan-sumsel/ |dead-url=no }}</ref> Pada tahun 2021, diperkirakan penjualannya sebesar Rp 508 miliar, meningkat 243% dibandingkan Rp 209 miliar pada tahun sebelumnya dan membukukan laba bersih sebesar Rp 250 miliar. Penjualan Golden Eagle Energy juga naik 67% dari 1,2 juta ton menjadi 2,0 juta ton dengan komposisi penjualan domestik 72% atau sebesar 1,46 juta ton. Pada tahun yang sama, perusahaan memiliki 91 karyawan, naik dari 82 karyawan di tahun 2020.<ref name=pub/>

=== Pelepasan saham Rajawali ===
Pada Juli 2023 grup usaha milik Peter Sondakh tersebut mengumumkan rencana melepas keseluruhan sahamnya kepada Geo Energy Resources Limited, perusahaan milik Charles Anthony Melati. Pada saat yang sama Geo Energy juga membeli 33,3% saham PT Marga Bara Jaya. Akuisisi ini diharapkan bisa memperbesar bisnis batu bara Geo Energy sebagai pemain utama.<ref>[https://www.cnbcindonesia.com/market/20230727153115-17-457864/grup-rajawali-akan-lego-saham-golden-eagle-energy--smmt- Grup Rajawali Akan Lego Saham Golden Eagle Energy (SMMT)]</ref> Proses penjualan tersebut berlangsung pada 20 Oktober 2023 dengan total nilai Rp 2,41 triliun. Dari awalnya hanya memegang 58,6% saham eks-Rajawali, pada 27 Desember 2023 saham Geo Energy naik menjadi 73,11% setelah ''tender offer'' senilai Rp 594,6 miliar.<ref>[https://investasi.kontan.co.id/news/geo-energy-rampungkan-tender-offer-saham-golden-eagle-energy-smmt Geo Energy Rampungkan Tender Offer Saham Golden Eagle Energy (SMMT)]</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 33: Baris 60:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://www.go-eagle.co.id Situs resmi]
* [http://www.go-eagle.co.id Situs resmi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230531110123/http://go-eagle.co.id/ |date=2023-05-31 }}
* [http://www.idx.co.id/Home/ListedCompanies/CompanyProfile/tabid/89/KODE_Q/SMMT/language/id-ID/Default.aspx]

{{Rajawali Corp}}
{{perusahaan-stub}}


[[Kategori:Rajawali Corpora]]
[[Kategori:Perusahaan pertambangan Indonesia]]
[[Kategori:Lampung]]
[[Kategori:Perusahaan yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan pertambangan di Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 1980]]
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 1980]]

Revisi terkini sejak 20 Maret 2024 20.20

PT Golden Eagle Energy Tbk
Perseroan terbatas
IndustriIndustri pertambangan
Didirikan14 Maret 1980
Kantor pusatJakarta, Indonesia (kantor pusat)
Situs webgo-eagle.co.id

PT Golden Eagle Energy Tbk adalah sebuah perusahaan publik di Indonesia (IDX: SMMT) yang bergerak sebagai perusahaan investasi, terutama di sejumlah anak usaha yang bergerak dalam bisnis pertambangan dan perdagangan batu bara. Berkantor pusat di The Suites Tower Lt. 17, Jl. Boulevard Pantai Indah Kapuk No. 1 Kav. OFS, Jakarta Utara,[1] perusahaan ini telah beberapa kali mengganti nama dan bidang usaha yang digelutinya.

Manajemen

[sunting | sunting sumber]
  • Komisaris Utama: Ng See Yong
  • Komisaris: Yanto Melati
  • Komisaris: Ong Beng Chye
  • Direktur Utama: Budi Susanto
  • Direktur: Yuliana
  • Direktur: Deni Kusmayadi[2]

Kepemilikan

[sunting | sunting sumber]
  • Geo Energy Investama: 73,11%
  • Golden Prima Energy: 2,5%
  • Publik: 17,7%[1]

Anak usaha

[sunting | sunting sumber]
  • PT Naga Mas Makmur Jaya
    • PT Triaryani
    • PT Prima Buana Kurnia
  • PT Rajawali Resources
    • PT Mega Raya Kusuma
      • PT Internasional Prima Coal (49%)
        • PT Tabalong Prima Resources (34,17%)
        • PT Mitra Hasrat Bersama (34,17%)

PT Internasional Prima Coal menguasai konsesi tambang batubara di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan melalui proyek Tabalong dengan total luas mencapai 6.383 hektar serta sumber daya batubara sebesar 317,6 juta ton dan cadangan batubara sebesar 122,5 juta ton. Pada tahun 2021, perusahaan ini memproduksi 773 ribu ton batubara. PT Triaryani mengoperasikan tambang batubara di Sumatera Selatan dengan konsesi seluas 2.143 hektar serta sumber daya batubara sebesar 330 juta ton dan cadangan batubara sebesar 317 juta ton. Di tahun 2021, PT Triaryani membukukan produksi batubara sebesar 1,27 juta ton.[1]

Usaha awal: bisnis restoran

[sunting | sunting sumber]

Golden Eagle Energy awalnya merupakan perusahaan pengelola restoran, didirikan pada 14 Maret 1980 dengan nama PT The Green Pub.[1] The Green Pub sendiri merupakan sebuah restoran Meksiko di Jakarta yang dirintis oleh Ronald Mullers (Ron Mullers), seorang WNA Amerika Serikat berdarah Sunda-Belanda[3][4] bersama istrinya, Indrajaty Hadiwardoyo[5] yang dibuka pada tahun 1981.[6] Sebenarnya, restoran itu adalah milik keluarga Indrajaty; Mullers yang memang memiliki background pernah bekerja di bidang hospitality kemudian memutuskan mengembangkan restoran ini.[7] The Green Pub sendiri kemudian berubah nama menjadi Amigos (singkatan dari Ajang Makan, Minum, Gosip; bisa juga diartikan teman dalam bahasa Spanyol) seiring peraturan pemerintah yang merestriksi penggunaan bahasa asing di ruang-ruang publik.[8]

Mullers kemudian mulai berekspansi membangun restoran lainnya setelah bisnis Amigos mendapat respon yang positif. Ia mendirikan restoran Ponderosa, sebuah restoran steak; berhasil mendapatkan waralaba Pizza Hut dan Dairy Queen di Indonesia; dan memiliki rumah makan Pinoccio, Kon-Tiki, dan jasa katering. Pada tahun 1991, diperkirakan Mullers dalam beberapa mereknya tersebut memiliki 7 buah cabang yang ada di kawasan perkantoran Jakarta,[9] dan totalnya 36 di berbagai wilayah. Bisnis restoran Mullers di Indonesia ini kemudian sempat dikenal dengan nama "Ponderosa Group".[10] Pada tahun 1995, Mullers merintis restoran baru bernama "Elvis",[11] ditambah kemudian Putt-Putt, Boby Rubinos, hotel Choice, dan lainnya.[3][12] Berbagai waralaba tersebut didatangkan dari luar negeri oleh Mullers, karena menurutnya permintaannya cukup tinggi seiring pertumbuhan ekonomi nasional.[7]

Mulai 10 Mei 1996, pengelola restoran Amigos, PT The Green Pub mengubah namanya menjadi PT Setiamandiri Mitratama. Mullers kemudian menyatukan bisnis restorannya itu dalam wadah perusahaan ini,[7] dan kemudian setelah melepas waralaba Pizza Hut, merintis waralaba pizza lokal bernama Papa Ron's Pizza yang namanya diambil dari nama pendirinya sejak Agustus 2000. Papa Ron's berkembang menjadi salah satu waralaba pizza yang cukup dikenal,[3][13] dan bahkan berencana berekspansi ke Filipina.[14] Pada tahun 1999, PT Setiamandiri mengumumkan rencananya untuk melepas sahamnya ke publik;[15] dan pada 29 Februari 2000, PT Setiamandiri Mitratama resmi melantai di Bursa Efek Surabaya (BES) dengan harga penawaran Rp 500/lembar saham.[16][17] Kode sahamnya adalah SMMT yang berasal dari singkatan namanya dan masih dipertahankan hingga kini.

Empat tahun kemudian, pada 25 Juli 2004, nama perusahaan berubah kembali menjadi PT Eatertaiment International Tbk. Mullers dan istrinya, Indrajaty, duduk sebagai direktur dan komisaris utama di perusahaan ini.[18] Perusahaan melakukan stock split 1:4 pada tahun 2004. Pada tahun 2008, dalam wadah PT Eatertaiment International Tbk, ada restoran Papa Ron's, Amigos, Ponderosa, Putt-Putt Golf & Corse, Putt-Putt Cafe, Fun Sport, Sport Cantina dan lainnya[19] yang tersebar di beberapa tempat seperti di Kelapa Gading, Kemang, Sidoarjo dan Senayan,[18] baik dikelola sendiri ataupun melalui waralaba. Selain itu, perusahaan juga mempunyai entitas anak Putt-Putt South East Asia Ltd. (Putt-Putt) yang memiliki lisensi di bidang usaha mini golf. Kemudian, pada 2 Juni 2009, untuk memperkuat bisnis usahanya, Eatertainment merencanakan akuisisi 6 perusahaan ikan di Indonesia Timur senilai Rp 300 miliar, dengan basis utamanya adalah ekspor.[20]

Akuisisi dan perubahan bisnis

[sunting | sunting sumber]

Pada pertengahan 2009, tersiar kabar bahwa Eatertaiment International Tbk, akan diakuisisi oleh Rajawali Corpora, sehingga harga sahamnya sempat meningkat.[21] Akhirnya, masuknya Rajawali menjadi kenyataan dengan dibelinya saham SMMT oleh beberapa perusahaan afiliasi grup tersebut, seperti Green Palm Resources dan PT Mutiara Timur Pratama yang totalnya mencapai 70,85% senilai Rp 12,739 miliar di tanggal 15-16 April 2010.[22] Seiring dengan akuisisi itu, Rajawali juga menempatkan orang-orangnya dalam kursi kepemimpinan PT Eatertainment International Tbk. Sejak awal, niat Rajawali untuk menjadikan perusahaan ini sebagai alat backdoor listing perusahaannya sudah nampak, dengan saat itu direncanakan akan mengelola bisnis kelapa sawit Rajawali Corpora.[23]

Meskipun demikian, baru pada 2012, perombakan dilakukan dengan pada 18 Juni 2012, Eatertainment International Tbk mengumumkan niatnya mengakuisisi 99,12% saham PT Nagamas Makmur Jaya yang secara tidak langsung menguasai 39% di PT Internasional Prima Coal (prusahaan batu bara patungan Rajawali dengan PT Bukit Asam Tbk) senilai Rp 146 miliar; dan PT Rajawali Resources, pemilik 85% saham PT Triaryani yang memegang konsesi batu bara di Sumatera Selatan seluas 2.100 ha dengan nilai Rp 137 miliar. Maka jelas, Rajawali Corpora meniatkan Eatertainment menjadi perusahaan batu bara miliknya dalam transaksi dengan skema rights issue senilai total Rp 410 miliar ini.[24] Rajawali sendiri tercatat sudah menekuni bisnis batu bara ini sejak pertengahan 2000-an, melihat harga batu bara yang meningkat dan kini lewat skema backdoor listing telah menjadi perusahaan publik.[25] Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diadakan di hari yang sama, bisnis Eatertainment International Tbk diubah menjadi bisnis tambang dari sebelumnya restoran dan hiburan.[26] Perombakan bisnis ini diklaim karena bisnis restoran sudah tidak terlalu berkembang,[27] dan dengan mempertimbangkan berbagai prospek usaha yang berpotensi untuk dijajaki, dilihat bahwa bisnis pertambangan khususnya batu bara adalah salah satu bisnis yang paling menjanjikan dan sesuai.

Rajawali kemudian melepas hampir seluruh bisnis dan aset restoran/hiburan lama Eatertainment pada 10 Mei 2012[27] kembali ke tangan Mullers dan keluarga (pemilik aslinya), dan kini bisnis restoran Mullers (Amigos, Papa Ron's, dll) berada di bawah PT Eatertainment Indonesia.[4] Tidak lama kemudian, nama PT Eatertainment International Tbk diganti menjadi PT Golden Eagle Energy Tbk sejak 15 Agustus 2012.[1] Seiring perombakan ini, identitas serta logo diubah untuk lebih mewakili aktivitas usahanya di bidang industri pertambangan.[28] Dari awalnya hanya memiliki 2 perusahaan batu bara, kemudian saat ini Golden Eagle berkembang seperti dengan proses akuisisi seperti pada PT Tabalong Prima Resources dan PT Mitra Hasrat Bersama di tahun 2015-2016,[29][30] dan sebelumnya beberapa tambang di Kalimantan Timur dan Sumatera Selatan.[31] Pada tahun 2021, diperkirakan penjualannya sebesar Rp 508 miliar, meningkat 243% dibandingkan Rp 209 miliar pada tahun sebelumnya dan membukukan laba bersih sebesar Rp 250 miliar. Penjualan Golden Eagle Energy juga naik 67% dari 1,2 juta ton menjadi 2,0 juta ton dengan komposisi penjualan domestik 72% atau sebesar 1,46 juta ton. Pada tahun yang sama, perusahaan memiliki 91 karyawan, naik dari 82 karyawan di tahun 2020.[1]

Pelepasan saham Rajawali

[sunting | sunting sumber]

Pada Juli 2023 grup usaha milik Peter Sondakh tersebut mengumumkan rencana melepas keseluruhan sahamnya kepada Geo Energy Resources Limited, perusahaan milik Charles Anthony Melati. Pada saat yang sama Geo Energy juga membeli 33,3% saham PT Marga Bara Jaya. Akuisisi ini diharapkan bisa memperbesar bisnis batu bara Geo Energy sebagai pemain utama.[32] Proses penjualan tersebut berlangsung pada 20 Oktober 2023 dengan total nilai Rp 2,41 triliun. Dari awalnya hanya memegang 58,6% saham eks-Rajawali, pada 27 Desember 2023 saham Geo Energy naik menjadi 73,11% setelah tender offer senilai Rp 594,6 miliar.[33]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f "LapTahunan SMMT 2021" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2022-10-07. Diakses tanggal 2022-05-16. 
  2. ^ "Komisaris". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-31. Diakses tanggal 2022-05-16. 
  3. ^ a b c "Rasakan Dahsyatnya Usaha Franchise !". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-07. Diakses tanggal 2022-05-16. 
  4. ^ a b "Mau Nikmati Uniknya Loco Moco Tak Usah ke Hawaii, di Jakarta Ada Juga!". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-16. Diakses tanggal 2022-05-16. 
  5. ^ "Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 5,Masalah 35-40". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-07. Diakses tanggal 2022-05-16. 
  6. ^ "Indonesia Magazine, Volume 25". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-07. Diakses tanggal 2022-05-16. 
  7. ^ a b c "Eksekutif, Masalah 275-280". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-07. Diakses tanggal 2022-05-16. 
  8. ^ "Amigos Jakarta Story". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-22. Diakses tanggal 2022-05-16. 
  9. ^ "Informasi, Volume 11,Masalah 136-144". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-07. Diakses tanggal 2022-05-16. 
  10. ^ Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 2,Masalah 1-13
  11. ^ Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 6,Masalah 33-38
  12. ^ "Hotels: The Magazine of the Worldwide Hotel Industry, Volume 25". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-07. Diakses tanggal 2022-05-16. 
  13. ^ GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN[pranala nonaktif permanen]
  14. ^ "Eksekutif, Masalah 275-280". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-07. Diakses tanggal 2022-05-16. 
  15. ^ "Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 11,Masalah 20-28". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-07. Diakses tanggal 2022-05-16. 
  16. ^ "Sejarah dan Profil Singkat SMMT (Golden Eagle Energy Tbk)". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-08. Diakses tanggal 2022-05-16. 
  17. ^ "JP/Four firms to list on SSX". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-07. Diakses tanggal 2022-05-16. 
  18. ^ a b "SMMT LapTahunan 2008" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2022-05-16. Diakses tanggal 2022-05-16. 
  19. ^ "SMMT 2009" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2023-08-07. Diakses tanggal 2022-05-16. 
  20. ^ "Eatertainment International Akuisisi 6 Perusahaan Rp300 M". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-16. Diakses tanggal 2022-05-16. 
  21. ^ "Saham Eatertainment Aktif Lagi". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-16. Diakses tanggal 2022-05-16. 
  22. ^ "Caplok SMMT, Rajawali Masuk Bursa Lagi". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-07. Diakses tanggal 2022-05-16. 
  23. ^ "Rajawali Masuk Manajemen, Saham Eatertainment Langsung Auto Reject Atas". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-16. Diakses tanggal 2022-05-16. 
  24. ^ "Garap Bisnis Tambang, Eatertainment Rights Issue Rp 410 Miliar". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-16. Diakses tanggal 2022-05-16. 
  25. ^ "Raja Batu Bara RI: Peter Sondakh Jual XL, Nyebur ke Batu Bara". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-23. Diakses tanggal 2022-05-16. 
  26. ^ "Eatertainment International Beralih ke Bisnis Batubara". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-16. Diakses tanggal 2022-05-16. 
  27. ^ a b "Prospektus SMMT 2012" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2022-12-02. Diakses tanggal 2022-05-16. 
  28. ^ "Sejarah Golden Eagle". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-19. Diakses tanggal 2013-09-23. 
  29. ^ "Anak Usaha Golden Eagle Energy Beli Saham US$12,3 juta". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-01. Diakses tanggal 2022-05-16. 
  30. ^ "GOLDEN EAGLE FOKUS PADA..." Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-07. Diakses tanggal 2022-05-16. 
  31. ^ "Golden Eagle Energy Akuisisi Tambang di Kaltim dan Sumsel". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-07. Diakses tanggal 2022-05-16. 
  32. ^ Grup Rajawali Akan Lego Saham Golden Eagle Energy (SMMT)
  33. ^ Geo Energy Rampungkan Tender Offer Saham Golden Eagle Energy (SMMT)

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]