Lompat ke isi

Aulizul Syuib: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Rujukan: Bagian dari pemeliharaan Kategori:Tokoh Minangkabau
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
(9 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{one source}}
{{one source}}
[[Berkas:Camat Padang Panjang Barat Aulizul Syuib.jpg|jmpl|Aulizul Syuib ketika menjabat Camat Padang Panjang Barat (1986–1989)]]
Drs. H. '''Aulizul Syuib''', M.Si ({{lahirmati|Tanjung Bonai|23|7|1950}}) adalah birokrat dan politikus Indonesia yang pernah menjabat [[Wakil Bupati Tanah Datar]] periode 2005–2010 mendampingi [[M. Shadiq Pasadigoe]].<ref name=td>http://web.archive.org/web/20080714172905/http://www.tanahdatar.go.id/index.php?name=Sections&req=viewarticle&artid=5&page=1</ref>
Drs. H. '''Aulizul Syuib''', M.Si ({{lahirmati|Tanjung Bonai|23|7|1950}}) adalah birokrat dan politikus Indonesia yang pernah menjabat [[Wakil Bupati Tanah Datar]] periode 2005–2010 mendampingi [[M. Shadiq Pasadigoe]].<ref name=td>http://web.archive.org/web/20080714172905/http://www.tanahdatar.go.id/index.php?name=Sections&req=viewarticle&artid=5&page=1</ref> Sebelum menjabat wakil bupati, ia menjabat Sekretaris Daerah [[Kota Padang Panjang]].<ref name=neliti/><ref>https://books.google.co.id/books?id=QhiQAAAAMAAJ&q=aulizul+syuib&dq=aulizul+syuib&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwinu5W56eaBAxUcSWwGHSglDMAQ6AF6BAgKEAM#aulizul%20syuib</ref>


Aulizul Syuib dilahirkan di [[Tanjuang Bonai, Lintau Buo Utara, Tanah Datar]] pada 23 Juli 1950 sebagai putra dari Nurdin Syuib dan Mariani. Aulizul mengenyam pendidikan di Sekolah Rakyat Tanjung Bonai (1963), SMP Negeri Lintau di Lubuk Jantan (1967), dan SMA Negeri Batusangkar (1970). Ia meraih gelar Sarjana Muda dari [[Institut Pemerintahan Dalam Negeri|Akademi Pemerintahan Dalam Negeri]] Bukittinggi pada 1976 dan Sarjana Lengkap dari Institut Ilmu Pemerintahan Jakarta 1984. Ia meraih gelar Magister Sains dari [[Universitas Andalas]] pada 2004.<ref name=td/>
Aulizul Syuib dilahirkan di [[Tanjuang Bonai, Lintau Buo Utara, Tanah Datar]] pada 23 Juli 1950 sebagai putra dari Nurdin Syuib dan Mariani. Aulizul mengenyam pendidikan di Sekolah Rakyat Tanjung Bonai (1963), SMP Negeri Lintau di Lubuk Jantan (1967), dan SMA Negeri Batusangkar (1970). Ia meraih gelar Sarjana Muda dari [[Institut Pemerintahan Dalam Negeri|Akademi Pemerintahan Dalam Negeri]] Bukittinggi pada 1976 dan Sarjana Lengkap dari Institut Ilmu Pemerintahan Jakarta 1984. Ia meraih gelar Magister Sains S2 Pembangunan Wilayah dan Pedesaan dari Program Pascasarjana [[Universitas Andalas]] pada 2004.<ref name=td/><ref>https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/NEM0MkM2NjEtNEIxNS00ODYxLUIzMzItQkIyNDBEMTZGQ0E0</ref>

Aulizul pernah menjabat Camat [[Padang Panjang Barat, Padang Panjang|Padang Panjang Barat]] sejak 30 Juli 1986 hingga 30 Desember 1989.<ref>https://padangpanjangkota.bps.go.id/publication/2020/09/28/2f5ce2cbf37a3ac180cc506a/kecamatan-padang-panjang-barat-dalam-angka-2020.html</ref>

Ketika [[Kabupaten Tanah Datar]] menggelar pemilihan kepala daerah secara langsung pertama pada 25 September 2005, [[M. Shadiq Pasadigoe]] mencoba bertarung dengan menggandeng Aulizul Syuib sebagai wakil bupati. Pasangan ini diusung oleh [[Partai Golongan Karya]] dan berhasil memenangkan kontestasi pemilihan.<ref name=neliti>{{Cite web |url=https://media.neliti.com/media/publications/50493-ID-statistik-politik-dan-keamanan-2005.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2021-03-14 |archive-date=2021-05-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210508153225/https://media.neliti.com/media/publications/50493-ID-statistik-politik-dan-keamanan-2005.pdf |dead-url=no }}</ref>


Aulizul menikah dengan Desniar Bachtiar dan dikaruniai lima orang anak bernama Siska Primananda, Mohd. Anton Setiawan, Widya Jayarini, Moh. Sandi Abdillah, dan Mohd. Adiel Chananta.<ref name=td/>
Aulizul menikah dengan Desniar Bachtiar dan dikaruniai lima orang anak bernama Siska Primananda, Mohd. Anton Setiawan, Widya Jayarini, Moh. Sandi Abdillah, dan Mohd. Adiel Chananta.<ref name=td/>
Baris 8: Baris 13:
== Rujukan ==
== Rujukan ==
{{Reflist}}
{{Reflist}}
{{indo-bio-stub}}


[[Kategori:Birokrat Indonesia]]
[[Kategori:Birokrat Indonesia]]
Baris 15: Baris 19:
[[Kategori:Alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri]]
[[Kategori:Alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri]]
[[Kategori:Alumni Universitas Andalas]]
[[Kategori:Alumni Universitas Andalas]]
[[Kategori:Politikus Minangkabau]]


{{indo-bio-stub}}

Revisi per 20 Maret 2024 23.50

Aulizul Syuib ketika menjabat Camat Padang Panjang Barat (1986–1989)

Drs. H. Aulizul Syuib, M.Si (lahir 23 Juli 1950) adalah birokrat dan politikus Indonesia yang pernah menjabat Wakil Bupati Tanah Datar periode 2005–2010 mendampingi M. Shadiq Pasadigoe.[1] Sebelum menjabat wakil bupati, ia menjabat Sekretaris Daerah Kota Padang Panjang.[2][3]

Aulizul Syuib dilahirkan di Tanjuang Bonai, Lintau Buo Utara, Tanah Datar pada 23 Juli 1950 sebagai putra dari Nurdin Syuib dan Mariani. Aulizul mengenyam pendidikan di Sekolah Rakyat Tanjung Bonai (1963), SMP Negeri Lintau di Lubuk Jantan (1967), dan SMA Negeri Batusangkar (1970). Ia meraih gelar Sarjana Muda dari Akademi Pemerintahan Dalam Negeri Bukittinggi pada 1976 dan Sarjana Lengkap dari Institut Ilmu Pemerintahan Jakarta 1984. Ia meraih gelar Magister Sains S2 Pembangunan Wilayah dan Pedesaan dari Program Pascasarjana Universitas Andalas pada 2004.[1][4]

Aulizul pernah menjabat Camat Padang Panjang Barat sejak 30 Juli 1986 hingga 30 Desember 1989.[5]

Ketika Kabupaten Tanah Datar menggelar pemilihan kepala daerah secara langsung pertama pada 25 September 2005, M. Shadiq Pasadigoe mencoba bertarung dengan menggandeng Aulizul Syuib sebagai wakil bupati. Pasangan ini diusung oleh Partai Golongan Karya dan berhasil memenangkan kontestasi pemilihan.[2]

Aulizul menikah dengan Desniar Bachtiar dan dikaruniai lima orang anak bernama Siska Primananda, Mohd. Anton Setiawan, Widya Jayarini, Moh. Sandi Abdillah, dan Mohd. Adiel Chananta.[1]

Rujukan