Cecak: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Menambah Kategori:Kemunculan pertama Albium yang masih hidup menggunakan HotCat Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(39 revisi perantara oleh 30 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{disambiginfo|Cecak (disambiguasi)}} |
|||
{{untuk|kegunaan lainnya|Cicak}} |
|||
{{Taxobox |
{{Taxobox |
||
| name = |
| name = Cecak |
||
| fossil_range={{fossil range| |
| fossil_range={{fossil range|110|0|ref=<ref>{{cite web|title=A 100 million year old gecko with sophisticated adhesive toe pads, preserved in amber from Myanmar (abstract)|author=[[E. Nicholas Arnold|Arnold, E.N.]], & [[George Poinar|Poinar, G.]]|publisher=[[Zootaxa]]|url=http://www.mapress.com/zootaxa/2008/f/z01847p068f.pdf|date=2008|dateformat=y|accessdate=August 12, 2009}}</ref><ref>{{cite web |author=Arnold, E.N. |author-link=:fr:Edwin Nicholas Arnold |author2=Poinar, G. |author2-link=George Poinar |name-list-style=amp |date=2008 |title=A 100 million year old gecko with sophisticated adhesive toe pads, preserved in amber from Myanmar (abstract) |url=http://www.mapress.com/zootaxa/2008/f/z01847p068f.pdf |publisher=[[Zootaxa]] |accessdate=August 12, 2009 |archive-date=April 23, 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210423164342/https://www.mapress.com/zootaxa/2008/f/z01847p068f.pdf |url-status=live }}</ref><ref>{{Cite journal |last1=Fontanarrosa |first1=Gabriela |last2=Daza |first2=Juan D. |last3=Abdala |first3=Virginia |date=April 2018 |title=Cretaceous fossil gecko hand reveals a strikingly modern scansorial morphology: Qualitative and biometric analysis of an amber-preserved lizard hand |url=http://dx.doi.org/10.1016/j.cretres.2017.11.003 |journal=Cretaceous Research |volume=84 |pages=120–133 |doi=10.1016/j.cretres.2017.11.003 |bibcode=2018CrRes..84..120F |issn=0195-6671}}</ref><ref>{{Cite journal |last=Bauer |first=A M |date=2019-07-01 |title=Gecko Adhesion in Space and Time: A Phylogenetic Perspective on the Scansorial Success Story |journal=Integrative and Comparative Biology |volume=59 |issue=1 |pages=117–130 |doi=10.1093/icb/icz020 |pmid=30938766 |issn=1540-7063|doi-access=free }}</ref>}} |
||
[[Albium]]–Sekarang |
|||
| image = Cambodia_Small_Gecko.JPG |
|||
| image = Phelsuma_l._laticauda.jpg |
|||
| image_caption = Dua ekor cicak yang sedang berkopulasi. |
|||
| image_caption = ''[[Phelsuma laticauda]]'' |
|||
| regnum = [[Animalia]] |
| regnum = [[Animalia]] |
||
| phylum = [[Chordate|Chordata]] |
| phylum = [[Chordate|Chordata]] |
||
Baris 19: | Baris 20: | ||
[[Gekkoninae]]<br /> |
[[Gekkoninae]]<br /> |
||
[[teratoscincus|Teratoscincinae]]<br /> |
[[teratoscincus|Teratoscincinae]]<br /> |
||
[[Diplodactylinae]]}} |
|||
⚫ | |||
'''Cecak''' atau '''cicak''' adalah hewan bertulang belakang [[reptil]] yang biasa merayap |
|||
⚫ | di dinding atau tembok. Cecak berwarna abu-abu, akan tetapi ada pula yang berwarna coklat kehitam-hitaman. Cecak biasanya berukuran sekitar 10 centimeter. Cecak dapat ditemukan di semua benua, kecuali [[Antarktika]]. Cecak bersama dengan [[tokek]] dan sebangsanya tergolong ke dalam suku [[Gekkonidae]]. |
||
⚫ | |||
Cicak berkembang biak dengan cara seksual dengan melakukan kopulasi antara cicak jantan dan cicak betina. Dari proses pembuahan tersebut akan menghasilkan zigot yang nantinya akan menjadi telur. Ada telur yang langsung dikeluarkan, ada juga yang di diamkan hingga menetas di dalam tubuh induknya. Tergantung pada jenis cicak tertentu. |
|||
== Etimologi == |
|||
⚫ | |||
== Jenis-jenis Cecak == |
== Jenis-jenis Cecak == |
||
Di Indonesia terdapat banyak jenis cecak. Di antaranya, yang sering ditemukan di rumah-rumah: |
|||
⚫ | * '''[[Cecak tembok]]''' ([[bahasa Latin|Latin]] ''Cosymbotus platyurus''), yang kerap ditemui di tembok-tembok rumah dan sela-sela atap. Cecak ini bertubuh pipih lebar, berekor lebar dengan jumbai-jumbai halus di tepinya. Bila diamati di tangan, dari sisi bawah akan terlihat adanya lipatan kulit agak lebar di sisi perut dan di belakang kaki. |
||
⚫ | * '''[[Cecak kayu]]''' (''Hemidactylus frenatus''), yang bertubuh lebih kurus. Ekornya bulat, dengan |
||
⚫ | * '''[[Cecak gula]]''' (''Gehyra mutilata |
||
* '''[[Cecak batu]]''' (''Cyrtodactylus marmoratus''), bentuknya mirip seperti cecak kayu, tetapi lebih sering ditemukan di bebatuan, kebun, atau di sela sela pohon. |
|||
⚫ | * '''[[Cecak tembok]]''' ([[bahasa Latin|Latin]] ''Cosymbotus platyurus''), yang kerap ditemui di tembok-tembok rumah dan sela-sela atap. Cecak ini bertubuh pipih lebar, berekor lebar dengan jumbai-jumbai halus di tepinya. Bila diamati di tangan, dari sisi bawah akan terlihat adanya lipatan kulit agak lebar di sisi perut dan di belakang kaki. Cecak ini bersuara ''"cek, cek, cek"'' halus. |
||
* '''Cecak hutan''' (''Gekko japonicus''), merupakan spesies yang berasal dari [[Jepang]] dan [[Korea]], lalu tersebar di seluruh Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Bentuknya mirip cecak batu, hanya saja lebih besar. |
|||
⚫ | * '''[[Cecak kayu]]''' (''Hemidactylus frenatus''), yang bertubuh lebih kurus. Ekornya bulat, dengan deret tonjolan kulit serupa duri, yang memanjang dari pangkal ke ujung ekor. Cecak kayu lebih menyukai tinggal di pohon-pohon di halaman rumah, atau di bagian rumah yang berkayu seperti di atap. Terkadang didapati bersama cecak tembok di dinding luar rumah dekat lampu, namun umumnya kalah bersaing dalam memperoleh makanan. Cecak ini bersuara ''"cak, cak, cak"'' keras, yand dapat terdengar dari kejauhan. |
||
⚫ | * '''[[Cecak gula]]''' (''Gehyra mutilata''), bertubuh lebih kecil, dengan kepala membulat dan warna kulit transparan serupa daging. Cecak ini kerap ditemui di sekitar dapur, kamar mandi dan lemari makan, mencari butir-butir nasi atau gula yang menjadi kesukaannya. Sering pula ditemukan tenggelam di gelas berisi minuman manis seperti kopi, susu atau teh. |
||
=== Perkecualian === |
=== Perkecualian === |
||
Baris 39: | Baris 37: | ||
== Makanan dan habitat == |
== Makanan dan habitat == |
||
Cecak biasa memakan serangga dan terutama [[nyamuk]]. Biasanya cecak hidup di dinding-dinding dan di atap [[rumah]]. Di alam cecak biasanya hidup pada tempat-tempat teduh |
Cecak biasa memakan serangga dan terutama [[nyamuk]]. Biasanya cecak hidup di dinding-dinding dan di atap [[rumah]]. Di alam cecak biasanya hidup pada tempat-tempat teduh. |
||
== Cecak dalam kepercayaan == |
== Cecak dalam kepercayaan == |
||
=== Hindu === |
=== Hindu === |
||
Menurut orang [[Suku Bali|Bali]], cecak adalah manifestasi dari Dewi [[Saraswati]], yaitu dewi yang melindungi bicara dan tulisan. |
Menurut orang [[Suku Bali|Bali]], cecak adalah manifestasi dari Dewi [[Saraswati]], yaitu dewi yang melindungi bicara dan tulisan. |
||
=== Buddha === |
|||
Menurut agama [[Buddha]], Cecak adalah binatang kecil yang memdapat [[Karma|karma buruk]] seperti mencari makanan dengan cara membunuh serangga seperti nyamuk. Agama Buddha menganggap cecak berbuat [[Karma|karma buruk]], karena cecak membunuh binatang seperti nyamuk dan kecoa atau bisa juga berbuat [[Karma|karma buruk.]] Menurut Agama Buddha, Cecak adalah binatang yang sering berbuat [[Karma|karma buruk]] dan terlahir di alam binatang. Dalam Agama Buddha, Cecak tidak boleh dibunuh, karena Sang Buddha mengajarkan semua Makhluk untuk tidak boleh membunuh yaitu berbunyi "Pannatipatta veramani sikapadda samadyami" artinya "Aku Bertekad melatih diri untuk menghindari pembunuhan Makhluk hidup". |
|||
=== Islam === |
|||
Menurut umat [[Islam]], cecak merupakan binatang fasik yang sunnah bila dibunuh dikarenakan ikut meniup/membesarkan api yang membakar [[Nabi Ibrahim]] , dan cecak menurut islam memiliki peran tidak penting dalam hidup manusia, karena menjijikan. Dan, dalam Islam, cecak disarankan untuk dibunuh dan pembunuhnya mendapat pahala, [[Rasulullah saw]] bersabda,”Barangsiapa membunuh cecak maka pada awal pukulannya baginya ini dan itu satu kebaikan. Barangsiapa yang membunuhnya dalam pukulan kedua maka baginya ini dan itu satu kebaikan yang berbeda dengan yang pertama. Jika dia membunuhnya pada pukulan ketiga maka baginya ini dan itu kebaikan yang berbeda dengan yang kedua". |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Baris 55: | Baris 48: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* {{id}} [http://www.pengusahamuslim.com/fatwa-perdagangan/tanya-jawab/547-tanya-jawab-hukum-jual-beli-tokek.html Tanya-jawab tentang hukum jual-beli tokek di situs web Pengusahamuslim.com] |
* {{id}} [http://www.pengusahamuslim.com/fatwa-perdagangan/tanya-jawab/547-tanya-jawab-hukum-jual-beli-tokek.html Tanya-jawab tentang hukum jual-beli tokek di situs web Pengusahamuslim.com] |
||
{{Taxonbar|from=Q16546828}}{{Famili Squamata}} |
|||
* '''(Indonesia)''' [http://binatang.net/fakta-menarik-tentang-cicak/ Fakta Menarik Tentang Cicak] |
|||
[[Kategori:Cecak| ]] |
[[Kategori:Cecak| ]] |
||
[[Kategori:Kemunculan pertama Albium yang masih hidup]] |
|||
[[en:Gecko]] |
|||
[[nl:Gekko's]] |
Revisi per 21 Maret 2024 10.46
Cecak | |
---|---|
Phelsuma laticauda | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Subordo: | |
Infraordo: | |
Famili: | Gekkonidae Gray, 1825
|
Subfamilies | |
Aeluroscalabotinae |
Cecak atau cicak adalah hewan bertulang belakang reptil yang biasa merayap di dinding atau tembok. Cecak berwarna abu-abu, akan tetapi ada pula yang berwarna coklat kehitam-hitaman. Cecak biasanya berukuran sekitar 10 centimeter. Cecak dapat ditemukan di semua benua, kecuali Antarktika. Cecak bersama dengan tokek dan sebangsanya tergolong ke dalam suku Gekkonidae.
Ada yang mengatakan jika kata 'cecak' berasal dari suara yang dibuat oleh hewan ini yaitu: "cak, cak, cak". Dengan ini bisa dikatakan bahwa kata ini merupakan sebuah onomatope.
Jenis-jenis Cecak
Di Indonesia terdapat banyak jenis cecak. Di antaranya, yang sering ditemukan di rumah-rumah:
- Cecak tembok (Latin Cosymbotus platyurus), yang kerap ditemui di tembok-tembok rumah dan sela-sela atap. Cecak ini bertubuh pipih lebar, berekor lebar dengan jumbai-jumbai halus di tepinya. Bila diamati di tangan, dari sisi bawah akan terlihat adanya lipatan kulit agak lebar di sisi perut dan di belakang kaki. Cecak ini bersuara "cek, cek, cek" halus.
- Cecak kayu (Hemidactylus frenatus), yang bertubuh lebih kurus. Ekornya bulat, dengan deret tonjolan kulit serupa duri, yang memanjang dari pangkal ke ujung ekor. Cecak kayu lebih menyukai tinggal di pohon-pohon di halaman rumah, atau di bagian rumah yang berkayu seperti di atap. Terkadang didapati bersama cecak tembok di dinding luar rumah dekat lampu, namun umumnya kalah bersaing dalam memperoleh makanan. Cecak ini bersuara "cak, cak, cak" keras, yand dapat terdengar dari kejauhan.
- Cecak gula (Gehyra mutilata), bertubuh lebih kecil, dengan kepala membulat dan warna kulit transparan serupa daging. Cecak ini kerap ditemui di sekitar dapur, kamar mandi dan lemari makan, mencari butir-butir nasi atau gula yang menjadi kesukaannya. Sering pula ditemukan tenggelam di gelas berisi minuman manis seperti kopi, susu atau teh.
Perkecualian
Cecak terbang (Draco spp.) sebetulnya bukan 'cecak' (suku Gekkonidae) melainkan termasuk suku kadal agamid (Agamidae), seperti halnya bunglon.
Makanan dan habitat
Cecak biasa memakan serangga dan terutama nyamuk. Biasanya cecak hidup di dinding-dinding dan di atap rumah. Di alam cecak biasanya hidup pada tempat-tempat teduh.
Cecak dalam kepercayaan
Hindu
Menurut orang Bali, cecak adalah manifestasi dari Dewi Saraswati, yaitu dewi yang melindungi bicara dan tulisan.
Referensi
- ^ Arnold, E.N., & Poinar, G. (2008). "A 100 million year old gecko with sophisticated adhesive toe pads, preserved in amber from Myanmar (abstract)" (PDF). Zootaxa. Diakses tanggal August 12, 2009.
- ^ Arnold, E.N.; Poinar, G. (2008). "A 100 million year old gecko with sophisticated adhesive toe pads, preserved in amber from Myanmar (abstract)" (PDF). Zootaxa. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal April 23, 2021. Diakses tanggal August 12, 2009.
- ^ Fontanarrosa, Gabriela; Daza, Juan D.; Abdala, Virginia (April 2018). "Cretaceous fossil gecko hand reveals a strikingly modern scansorial morphology: Qualitative and biometric analysis of an amber-preserved lizard hand". Cretaceous Research. 84: 120–133. Bibcode:2018CrRes..84..120F. doi:10.1016/j.cretres.2017.11.003. ISSN 0195-6671.
- ^ Bauer, A M (2019-07-01). "Gecko Adhesion in Space and Time: A Phylogenetic Perspective on the Scansorial Success Story". Integrative and Comparative Biology. 59 (1): 117–130. doi:10.1093/icb/icz020 . ISSN 1540-7063. PMID 30938766.