Lompat ke isi

Cecak: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(17 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2: Baris 2:
{{Taxobox
{{Taxobox
| name = Cecak
| name = Cecak
| fossil_range={{fossil range|50|0|50 Masehi - Sekarang, Diduga sedini mungkin 110 Masehi<ref>{{cite web|title=A 100 million year old gecko with sophisticated adhesive toe pads, preserved in amber from Myanmar (abstract)|author=[[E. Nicholas Arnold|Arnold, E.N.]], & [[George Poinar|Poinar, G.]]|publisher=[[Zootaxa]]|url=http://www.mapress.com/zootaxa/2008/f/z01847p068f.pdf|date=2008|dateformat=y|accessdate=August 12, 2009}}</ref>|earliest=110}}
| fossil_range={{fossil range|110|0|ref=<ref>{{cite web|title=A 100 million year old gecko with sophisticated adhesive toe pads, preserved in amber from Myanmar (abstract)|author=[[E. Nicholas Arnold|Arnold, E.N.]], & [[George Poinar|Poinar, G.]]|publisher=[[Zootaxa]]|url=http://www.mapress.com/zootaxa/2008/f/z01847p068f.pdf|date=2008|dateformat=y|accessdate=August 12, 2009}}</ref><ref>{{cite web |author=Arnold, E.N. |author-link=:fr:Edwin Nicholas Arnold |author2=Poinar, G. |author2-link=George Poinar |name-list-style=amp |date=2008 |title=A 100 million year old gecko with sophisticated adhesive toe pads, preserved in amber from Myanmar (abstract) |url=http://www.mapress.com/zootaxa/2008/f/z01847p068f.pdf |publisher=[[Zootaxa]] |accessdate=August 12, 2009 |archive-date=April 23, 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210423164342/https://www.mapress.com/zootaxa/2008/f/z01847p068f.pdf |url-status=live }}</ref><ref>{{Cite journal |last1=Fontanarrosa |first1=Gabriela |last2=Daza |first2=Juan D. |last3=Abdala |first3=Virginia |date=April 2018 |title=Cretaceous fossil gecko hand reveals a strikingly modern scansorial morphology: Qualitative and biometric analysis of an amber-preserved lizard hand |url=http://dx.doi.org/10.1016/j.cretres.2017.11.003 |journal=Cretaceous Research |volume=84 |pages=120–133 |doi=10.1016/j.cretres.2017.11.003 |bibcode=2018CrRes..84..120F |issn=0195-6671}}</ref><ref>{{Cite journal |last=Bauer |first=A M |date=2019-07-01 |title=Gecko Adhesion in Space and Time: A Phylogenetic Perspective on the Scansorial Success Story |journal=Integrative and Comparative Biology |volume=59 |issue=1 |pages=117–130 |doi=10.1093/icb/icz020 |pmid=30938766 |issn=1540-7063|doi-access=free }}</ref>}}
[[Albium]]–Sekarang
| image = Phelsuma_l._laticauda.jpg
| image = Phelsuma_l._laticauda.jpg
| image_caption = ''[[Phelsuma laticauda]]''
| image_caption = ''[[Phelsuma laticauda]]''
Baris 20: Baris 21:
[[teratoscincus|Teratoscincinae]]<br />
[[teratoscincus|Teratoscincinae]]<br />
[[Diplodactylinae]]}}
[[Diplodactylinae]]}}
'''Cecak''' atau '''cicak''' adalah hewan [[reptil]] yang biasa merayap di dinding atau pohon. Cecak berwarna abu-abu, akan tetapi ada pula yang berwarna coklat kehitam-hitaman. Cecak biasanya berukuran sekitar 10 centimeter. Cecak bersama dengan [[tokek]] dan sebangsanya tergolong ke dalam suku [[Gekkonidae]].
'''Cecak''' atau '''cicak''' adalah hewan bertulang belakang [[reptil]] yang biasa merayap
di dinding atau tembok. Cecak berwarna abu-abu, akan tetapi ada pula yang berwarna coklat kehitam-hitaman. Cecak biasanya berukuran sekitar 10 centimeter. Cecak dapat ditemukan di semua benua, kecuali [[Antarktika]]. Cecak bersama dengan [[tokek]] dan sebangsanya tergolong ke dalam suku [[Gekkonidae]].


Diperkirakan kata 'cecak' berasal dari suara yang dibuat oleh hewan ini yaitu: "cak, cak, cak". Dengan ini bisa dikatakan bahwa kata ini merupakan sebuah [[onomatope]].
Ada yang mengatakan jika kata 'cecak' berasal dari suara yang dibuat oleh hewan ini yaitu: "cak, cak, cak". Dengan ini bisa dikatakan bahwa kata ini merupakan sebuah [[onomatope]].


== Jenis-jenis Cecak ==
== Jenis-jenis Cecak ==
Di Indonesia, terdapat tiga jenis cecak:
Di Indonesia terdapat banyak jenis cecak. Di antaranya, yang sering ditemukan di rumah-rumah:


* '''[[Cecak tembok]]''' ([[bahasa Latin|Latin]] ''Cosymbotus platyurus''), yang kerap ditemui di tembok-tembok rumah dan sela-sela atap. Cecak ini bertubuh pipih lebar, berekor lebar dengan jumbai-jumbai halus di tepinya. Bila diamati di tangan, dari sisi bawah akan terlihat adanya lipatan kulit agak lebar di sisi perut dan di belakang kaki. Cecak ini bersuara ''"cek, cek, cek"'' halus.
* '''[[Cecak tembok]]''' ([[bahasa Latin|Latin]] ''Cosymbotus platyurus''), yang kerap ditemui di tembok-tembok rumah dan sela-sela atap. Cecak ini bertubuh pipih lebar, berekor lebar dengan jumbai-jumbai halus di tepinya. Bila diamati di tangan, dari sisi bawah akan terlihat adanya lipatan kulit agak lebar di sisi perut dan di belakang kaki. Cecak ini bersuara ''"cek, cek, cek"'' halus.
* '''[[Cecak kayu]]''' (''Hemidactylus frenatus''), yang bertubuh lebih kurus. Ekornya bulat, dengan deret tonjolan kulit serupa duri, yang memanjang dari pangkal ke ujung ekor. Cecak kayu lebih menyukai tinggal di pohon-pohon di halaman rumah, atau di bagian rumah yang berkayu seperti di atap. Terkadang didapati bersama cecak tembok di dinding luar rumah dekat lampu, namun umumnya kalah bersaing dalam memperoleh makanan. Cecak ini bersuara ''"cak, cak, cak"'' keras, yand dapat terdengar dari kejauhan.
* '''[[Cecak kayu]]''' (''Hemidactylus frenatus''), yang bertubuh lebih kurus. Ekornya bulat, dengan deret tonjolan kulit serupa duri, yang memanjang dari pangkal ke ujung ekor. Cecak kayu lebih menyukai tinggal di pohon-pohon di halaman rumah, atau di bagian rumah yang berkayu seperti di atap. Terkadang didapati bersama cecak tembok di dinding luar rumah dekat lampu, namun umumnya kalah bersaing dalam memperoleh makanan. Cecak ini bersuara ''"cak, cak, cak"'' keras, yand dapat terdengar dari kejauhan.
* '''[[Cecak gula]]''' (''Gehyra mutilata''), bertubuh lebih kecil, dengan kepala membulat dan warna kulit transparan serupa daging. Cecak ini kerap ditemui di sekitar dapur, kamar mandi dan lemari makan, mencari butir-butir nasi atau gula yang menjadi kesukaannya. Sering pula ditemukan tenggelam di gelas berisi minuman manis seperti kopi, susu atau teh
* '''[[Cecak gula]]''' (''Gehyra mutilata''), bertubuh lebih kecil, dengan kepala membulat dan warna kulit transparan serupa daging. Cecak ini kerap ditemui di sekitar dapur, kamar mandi dan lemari makan, mencari butir-butir nasi atau gula yang menjadi kesukaannya. Sering pula ditemukan tenggelam di gelas berisi minuman manis seperti kopi, susu atau teh.
* '''[[Cecak batu]]''' (''Cyrtodactylus marmoratus'').


=== Perkecualian ===
=== Perkecualian ===
Baris 47: Baris 48:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.pengusahamuslim.com/fatwa-perdagangan/tanya-jawab/547-tanya-jawab-hukum-jual-beli-tokek.html Tanya-jawab tentang hukum jual-beli tokek di situs web Pengusahamuslim.com]
* {{id}} [http://www.pengusahamuslim.com/fatwa-perdagangan/tanya-jawab/547-tanya-jawab-hukum-jual-beli-tokek.html Tanya-jawab tentang hukum jual-beli tokek di situs web Pengusahamuslim.com]
{{Taxonbar|from=Q16546828}}
{{Taxonbar|from=Q16546828}}{{Famili Squamata}}

[[Kategori:Cecak| ]]
[[Kategori:Cecak| ]]
[[Kategori:Kemunculan pertama Albium yang masih hidup]]

Revisi terkini sejak 21 Maret 2024 10.46

Cecak
Rentang fosil: 110–0 jtyl[1][2][3][4]
Albium–Sekarang
Phelsuma laticauda
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Subordo:
Infraordo:
Famili:
Gekkonidae

Gray, 1825
Subfamilies

Aeluroscalabotinae
Eublepharinae
Gekkoninae
Teratoscincinae
Diplodactylinae

Cecak atau cicak adalah hewan bertulang belakang reptil yang biasa merayap di dinding atau tembok. Cecak berwarna abu-abu, akan tetapi ada pula yang berwarna coklat kehitam-hitaman. Cecak biasanya berukuran sekitar 10 centimeter. Cecak dapat ditemukan di semua benua, kecuali Antarktika. Cecak bersama dengan tokek dan sebangsanya tergolong ke dalam suku Gekkonidae.

Ada yang mengatakan jika kata 'cecak' berasal dari suara yang dibuat oleh hewan ini yaitu: "cak, cak, cak". Dengan ini bisa dikatakan bahwa kata ini merupakan sebuah onomatope.

Jenis-jenis Cecak[sunting | sunting sumber]

Di Indonesia terdapat banyak jenis cecak. Di antaranya, yang sering ditemukan di rumah-rumah:

  • Cecak tembok (Latin Cosymbotus platyurus), yang kerap ditemui di tembok-tembok rumah dan sela-sela atap. Cecak ini bertubuh pipih lebar, berekor lebar dengan jumbai-jumbai halus di tepinya. Bila diamati di tangan, dari sisi bawah akan terlihat adanya lipatan kulit agak lebar di sisi perut dan di belakang kaki. Cecak ini bersuara "cek, cek, cek" halus.
  • Cecak kayu (Hemidactylus frenatus), yang bertubuh lebih kurus. Ekornya bulat, dengan deret tonjolan kulit serupa duri, yang memanjang dari pangkal ke ujung ekor. Cecak kayu lebih menyukai tinggal di pohon-pohon di halaman rumah, atau di bagian rumah yang berkayu seperti di atap. Terkadang didapati bersama cecak tembok di dinding luar rumah dekat lampu, namun umumnya kalah bersaing dalam memperoleh makanan. Cecak ini bersuara "cak, cak, cak" keras, yand dapat terdengar dari kejauhan.
  • Cecak gula (Gehyra mutilata), bertubuh lebih kecil, dengan kepala membulat dan warna kulit transparan serupa daging. Cecak ini kerap ditemui di sekitar dapur, kamar mandi dan lemari makan, mencari butir-butir nasi atau gula yang menjadi kesukaannya. Sering pula ditemukan tenggelam di gelas berisi minuman manis seperti kopi, susu atau teh.

Perkecualian[sunting | sunting sumber]

Cecak terbang (Draco spp.) sebetulnya bukan 'cecak' (suku Gekkonidae) melainkan termasuk suku kadal agamid (Agamidae), seperti halnya bunglon.

Makanan dan habitat[sunting | sunting sumber]

Cecak biasa memakan serangga dan terutama nyamuk. Biasanya cecak hidup di dinding-dinding dan di atap rumah. Di alam cecak biasanya hidup pada tempat-tempat teduh.

Cecak dalam kepercayaan[sunting | sunting sumber]

Hindu[sunting | sunting sumber]

Menurut orang Bali, cecak adalah manifestasi dari Dewi Saraswati, yaitu dewi yang melindungi bicara dan tulisan.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Arnold, E.N., & Poinar, G. (2008). "A 100 million year old gecko with sophisticated adhesive toe pads, preserved in amber from Myanmar (abstract)" (PDF). Zootaxa. Diakses tanggal August 12, 2009. 
  2. ^ Arnold, E.N.; Poinar, G. (2008). "A 100 million year old gecko with sophisticated adhesive toe pads, preserved in amber from Myanmar (abstract)" (PDF). Zootaxa. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal April 23, 2021. Diakses tanggal August 12, 2009. 
  3. ^ Fontanarrosa, Gabriela; Daza, Juan D.; Abdala, Virginia (April 2018). "Cretaceous fossil gecko hand reveals a strikingly modern scansorial morphology: Qualitative and biometric analysis of an amber-preserved lizard hand". Cretaceous Research. 84: 120–133. Bibcode:2018CrRes..84..120F. doi:10.1016/j.cretres.2017.11.003. ISSN 0195-6671. 
  4. ^ Bauer, A M (2019-07-01). "Gecko Adhesion in Space and Time: A Phylogenetic Perspective on the Scansorial Success Story". Integrative and Comparative Biology. 59 (1): 117–130. doi:10.1093/icb/icz020alt=Dapat diakses gratis. ISSN 1540-7063. PMID 30938766. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]