Lompat ke isi

Korset: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k Menambah Kategori:Bedah kosmetik menggunakan HotCat
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(3 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[File:Corset1878taille46_300gram.png|thumb|Ilustrasi korset tahun 1878.]]

'''Bengkung''' atau '''korset''' adalah [[pakaian dalam]] penyangga yang dikenakan untuk menahan dan melatih [[batang tubuh]] ke bentuk dan [[Fisioterapi|postur]] yang diinginkan. Mereka secara tradisional dibuat dari kain dengan tetulangan yang terbuat dari [[Balin|tulang ikan paus]] atau baja, panel kaku di bagian depan yang disebut [[Busk (korset)|busk]] yang menahan batang tubuh tetap tegak, dan beberapa bentuk tali yang memungkinkan pakaian dikencangkan. Bengkung merupakan pakaian dalam penting dalam busana wanita Eropa dari abad ke-17 hingga awal abad ke-20. Pada abad ke-17 dan ke-18 , orang Eropa menyebutnya sebagai "stays" dan mempunyai bentuk yang lebih kerucut. Ini kemudian berkembang menjadi bentuk abad ke-19 yang montok yang umumnya diasosiasikan dengan korset saat ini. Pada awal abad ke-20, pergeseran peran gender dan permulaan [[Perang Dunia I]] dan [[Perang Dunia II|II]] (dan kekurangan material yang terkait dengannya) menyebabkan bengkung mulai ditinggalkan oleh mode arus utama.
'''Korset''' adalah [[pakaian dalam]] penyangga yang dikenakan untuk menahan dan melatih [[batang tubuh]] ke bentuk dan [[Fisioterapi|postur]] yang diinginkan. Mereka secara tradisional dibuat dari kain dengan tetulangan yang terbuat dari [[Balin|tulang ikan paus]] atau baja, panel kaku di bagian depan yang disebut [[Busk (korset)|busk]] yang menahan batang tubuh tetap tegak, dan beberapa bentuk tali yang memungkinkan pakaian dikencangkan. Korset merupakan pakaian dalam penting dalam busana wanita Eropa dari abad ke-17 hingga awal abad ke-20. Pada abad ke-17 dan ke-18, orang Eropa menyebutnya sebagai "''stays''" dan mempunyai bentuk yang lebih kerucut. Ini kemudian berkembang menjadi bentuk abad ke-19 yang montok yang umumnya diasosiasikan dengan korset saat ini. Pada awal abad ke-20, pergeseran peran gender dan permulaan [[Perang Dunia I]] dan [[Perang Dunia II|II]] (dan kekurangan material yang terkait dengannya) menyebabkan korset mulai ditinggalkan oleh mode arustama.


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
Baris 10: Baris 10:
* [https://collections.tepapa.govt.nz/category/300028 Corsets in the collection of the Museum of New Zealand Te Papa Tongarewa]
* [https://collections.tepapa.govt.nz/category/300028 Corsets in the collection of the Museum of New Zealand Te Papa Tongarewa]
* [https://imageleicestershire.org.uk/view-item?key=T3siUCI6eyJ0eXBlIjoxLCJpZHMiOls3XX0sIlIiOiJFeGhpYml0aW9ucyJ9&pg=12&WINID=1634363580128#0si4qCFjH24AAAF8SEKFpg/11963 Leicestershire County Council Museum's Symington Fashion Collection]
* [https://imageleicestershire.org.uk/view-item?key=T3siUCI6eyJ0eXBlIjoxLCJpZHMiOls3XX0sIlIiOiJFeGhpYml0aW9ucyJ9&pg=12&WINID=1634363580128#0si4qCFjH24AAAF8SEKFpg/11963 Leicestershire County Council Museum's Symington Fashion Collection]

{{mode-stub}}

[[Kategori:Modifikasi tubuh]]
[[Kategori:Modifikasi tubuh]]
[[Kategori:Bedah kosmetik]]

Revisi terkini sejak 21 Maret 2024 10.50

Ilustrasi korset tahun 1878.

Korset adalah pakaian dalam penyangga yang dikenakan untuk menahan dan melatih batang tubuh ke bentuk dan postur yang diinginkan. Mereka secara tradisional dibuat dari kain dengan tetulangan yang terbuat dari tulang ikan paus atau baja, panel kaku di bagian depan yang disebut busk yang menahan batang tubuh tetap tegak, dan beberapa bentuk tali yang memungkinkan pakaian dikencangkan. Korset merupakan pakaian dalam penting dalam busana wanita Eropa dari abad ke-17 hingga awal abad ke-20. Pada abad ke-17 dan ke-18, orang Eropa menyebutnya sebagai "stays" dan mempunyai bentuk yang lebih kerucut. Ini kemudian berkembang menjadi bentuk abad ke-19 yang montok yang umumnya diasosiasikan dengan korset saat ini. Pada awal abad ke-20, pergeseran peran gender dan permulaan Perang Dunia I dan II (dan kekurangan material yang terkait dengannya) menyebabkan korset mulai ditinggalkan oleh mode arustama.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]