Lompat ke isi

MP3: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
SieBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: yi:Mp3
Reno-Sifana (bicara | kontrib)
k Perbaikan Kosmetika
 
(111 revisi perantara oleh 73 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox file format
{{rapikan|topik=teknologi informasi}}
| name = MPEG-1 or MPEG-2 Audio Layer III
| icon =
| logo =
| extension = .mp3<ref name="mp3-name">{{cite web |url=http://www.iis.fraunhofer.de/EN/pr/Presse/pressemitteilungen_2005/20050712_PM_MP3.jsp |title=Happy Birthday MP3! |publisher=Fraunhofer IIS |date=12 July 2005 |accessdate=18 July 2010}}</ref>
| mime = audio/mpeg,<ref>{{cite web |url=http://tools.ietf.org/html/rfc3003 |title=The audio/mpeg Media Type — RFC 3003 |publisher=IETF |date=November 2000 | accessdate =7 December 2009}}</ref> audio/MPA,<ref>{{cite web | url= http://tools.ietf.org/html/rfc3555#page-24 | title= MIME Type Registration of RTP Payload Formats — RFC 3555 |publisher=IETF |date=July 2003 |accessdate=7 December 2009}}</ref> audio/mpa-robust<ref name="rfc5219">{{cite web |url=http://tools.ietf.org/html/rfc5219 |title=A More Loss-Tolerant RTP Payload Format for MP3 Audio — RFC 5219 |publisher=IETF |date=February 2008 |accessdate=7 December 2009}}</ref>
| type code =
| uniform type =
| magic =
| owner =
| released = {{Start date|1993|df=yes}}<ref name="11172-3">{{cite web |url=http://www.iso.org/iso/iso_catalogue/catalogue_tc/catalogue_detail.htm?csnumber=22412 |title= ISO/IEC 11172-3:1993 – Information technology — Coding of moving pictures and associated audio for digital storage media at up to about 1,5 Mbit/s — Part 3: Audio |publisher=ISO |year=1993 |accessdate=14 July 2010}}</ref>
| latest release version =
| latest release date = <!-- {{Start date and age|YYYY|mm|dd|df=yes}} -->
| genre = Format kompresi audio, [[format berkas audio]]
| container for =
| contained by =
| extended from =
| extended to =
| standard = [[ISO/IEC 11172-3]],<ref name="11172-3" /> <br/>[[ISO/IEC 13818-3]]<ref name="13818-3">{{cite web |url=http://www.iso.org/iso/iso_catalogue/catalogue_ics/catalogue_detail_ics.htm?csnumber=22991 |title= ISO/IEC 13818-3:1995 – Information technology — Generic coding of moving pictures and associated audio information — Part 3: Audio |publisher=ISO |year=1995 |accessdate=14 July 2010}}</ref>
| free =
| url =
}}
[[Berkas:MP3filestructure.svg|jmpl|Struktur berkas mp3]]


* '''MPEG-1 Audio Layer 3''' atau lebih dikenal sebagai '''MP3''' adalah salah satu format [[berkas komputer|berkas]] suara yang memiliki kompresi yang baik sehingga ukuran berkas bisa memungkinkan menjadi lebih kecil. Berkas ini dikembangkan oleh seorang insinyur [[Jerman]] [[Karlheinz Brandenburg]].
'''MPEG-1 Audio Layer 3''' atau lebih dikenal sebagai '''MP3''' adalah salah satu format [[berkas komputer|berkas]] pengodean [[suara]] yang memiliki kompresi yang baik (meskipun bersifat ''[[kompresi data|lossy]]'') sehingga ukuran berkas bisa memungkinkan menjadi lebih kecil. Berkas ini dikembangkan oleh seorang insinyur [[Jerman]] [[Karlheinz Brandenburg]]. MP3 memakai pengodean ''Pulse Code Modulation'' ([[PCM]]). MP3 mengurangi jumlah [[bit]] yang diperlukan dengan menggunakan model ''psychoacoustic'' untuk menghilangkan komponen-komponen suara yang tidak terdengar oleh manusia.
* Elemen B
* Elemen C
MPEG-1 Audio Layer 3, sering disebut MP3, adalah salah satu format encoding serta kompresi lossy yang popular untuk audio. MP3 memakai encoding PCM. MP3 mengurangi jumlah bit yang diperlukan dengan menggunakan model psychoacoustic untuk menghilangkan komponen-komponen suara yang tidak terdengar oleh manusia.


MP3 memakai sebuah transformasi hybrid untuk mentransformasikan sinyal pada ranah waktu ke sinyal pada ranah frekuensi:
MP3 memakai sebuah transformasi hybrid untuk mentransformasikan sinyal pada ranah waktu ke [[sinyal]] pada ranah [[frekuensi]]:
* Filter ''polyphase'' ''quadrature'' 32-band
* 36 atau 12 MDCT (''modified discrete cosine transform''), dengan ukuran dapat dipilih secara independen untuk ''sub-band'' 0…1 dan 2…31
* ''Postproses aliasing reduction''


Standar MPEG-1 tidak menspesifikasikan secara spesifik cara melakukan ''encode'' MP3. Sebaliknya, algoritme ''decode'' serta format file didefinisikan secara spesifik. Yang ingin mengimplementasikan encoder MP3 harus membuat sendiri algorima untuk menghilangkan bagian dari informasi pada file audio asal (atau pada representasi MDCT pada ranah frekuensi).
• Filter polyphase quadrature 32-band
• 36 atau 12 MDCT (modified discrete cosine transform), dengan ukuran dapat dipilih secara independent untuk sub-band 0…1 dan 2…31


Karena itu, maka cara ''encode'' setiap ''encoder'' MP3 berlainan dan menghasilkan kualitas hasil yang berlainan juga. Hal yang harus diperhatikan adalah dari semua ''encoder'' yang ada, terdapat ''encoder'' yang bagus untuk bitrate tinggi maupun ''encoder'' yang bagus untuk bitrate rendah.

• Postproses aliasing reduction

Standar MPEG-1 tidak menspesifikasikan secara spesifik cara melakukan encode MP3. Sebaliknya, algoritma decode serta format file didefinisikan secara spesifik. Yang ingin mengimplementasikan encoder MP3 harus membuat sendiri algorima untuk menghilangkan bagian dari informasi pada file audio asal (atau pada representasi MDCT pada ranah frekuensi).

Karena itu, maka cara encode setiap encoder MP3 berlainan dan menghasilkan kualitas hasil yang berlainan juga. Hal yang harus diperhatikan adalah dari semua encoder yang ada, terdapat encoder yang bagus untuk bitrate tinggi maupun encoder yang bagus untuk bitrate rendah.


MP3 mempunyai beberapa batasan/limit:
MP3 mempunyai beberapa batasan/limit:
* ''[[Bit rate]]'' terbatas, maksimum 320 kbit/s (beberapa ''encoder'' dapat menghasilkan ''bit rate'' yang lebih tinggi, tetapi sangat sedikit dukungan untuk mp3-mp3 tersebut yang memiliki ''bit rate'' tinggi)
* Resolusi waktu yang digunakan mp3 dapat menjadi terlalu rendah untuk sinyal-sinyal suara yang sangat ''transient'', sehingga dapat menyebabkan ''noise''.
* Resolusi [[frekuensi]] terbatasi oleh ukuran ''window'' yang panjang kecil, mengurangi efisiensi ''coding''
* Tidak ada ''scale'' ''factor'' ''band'' untuk frekuensi di atas 15,5 atau 15,8&nbsp;kHz
* Mode jointstereo dilakukan pada basis per ''frame''
* Delay bagi ''encoder''/''decoder'' tidak didefinisikan, sehingga tidak ada dorongan untuk ''gapless'' ''playback'' (pemutaran audio tanpa ''gap''). Tetapi, beberapa ''encoder'' seperti [[LAME]] dapat menambahkan ''[[metadata]]'' tambahan yang memberikan informasi kepada ''[[MP3 player]]'' untuk mengatasi hal itu.


== Referensi ==
• Bitrate terbatas, maksimum 320 kbit/s (beberapa encoder dapat menghasilkan bitrate yang lebih tinggi, tetapi sangat sedikit dukungan untuk mp3-mp3 tersebut yang memiliki bitrate tinggi)
{{reflist|colwidth=30em}}


== Pranala luar ==
• Resolusi waktu yang digunakan mp3 dapat menjadi terlalu rendah untuk sinyal-sinyal suara yang sangat transient, sehingga dapat menyebabkan noise.
{{commons category|MP3}}
* {{en}} {{dmoz|Computers/Multimedia/Music_and_Audio/Audio_Formats/MP3/}}
* {{en}} [http://www.mp3-history.com/ MP3-history.com], The Story of MP3
* {{en}} [http://www.mp3newswire.net/sect/archive.htm MP3 News Archive] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190303201456/http://www.mp3newswire.net/sect/archive.htm |date=2019-03-03 }}, Lebih dari 1000 artikel dari tahun 1999-2011 berfokus pada MP3 dan audio digital
* {{en}} [http://mpeg.chiariglione.org/ MPEG.chiariglione.org], Situs web resmi MPEG


[[Kategori:Berkas]]
• Resolusi frekuensi terbatasi oleh ukuran window yang panjang kecil, mengurangi efisiensi coding

• Tidak ada scale factor band untuk frekuensi diatas 15,5/15,8 kHz

• Mode jointstereo dilakukan pada basis per frame

• Delay bagi encoder/decoder tidak didefinisikan, sehingga tidak ada dorongan untuk gapless playback (pemutaran audio tanpa gap). Tetapi, beberapa encoder seperti LAME dapat menambahkan metadata tambahan yang memberikan informasi kepada player untuk mengatasi hal itu.


{{komputer-stub}}
{{komputer-stub}}

[[Kategori:Berkas]]

# Elemen 2
# Elemen 3

[[ar:إم بي ثري]]
[[bs:MP3]]
[[ca:MP3]]
[[cs:MP3]]
[[da:MP3]]
[[de:MP3]]
[[el:MP3]]
[[en:MP3]]
[[eo:MP3]]
[[es:MP3]]
[[eu:MP3]]
[[fa:ام پی تری]]
[[fi:MP3]]
[[fr:MPEG-1/2 Audio Layer 3]]
[[gl:MP3]]
[[he:MP3]]
[[hr:MP3]]
[[hu:MP3]]
[[it:MP3]]
[[ja:MP3]]
[[ko:MP3]]
[[lb:MP3]]
[[lt:MP3]]
[[lv:Mp3]]
[[ms:MP3]]
[[nl:MP3]]
[[nn:MP3]]
[[no:MP3]]
[[pl:MP3]]
[[pt:MP3]]
[[ro:MP3]]
[[ru:MP3]]
[[simple:MP3]]
[[sk:MP3]]
[[sl:MP3]]
[[sq:MP3]]
[[sr:MP3]]
[[sv:MP3]]
[[th:MP3]]
[[tr:MP3]]
[[uk:MP3]]
[[vi:MP3]]
[[yi:Mp3]]
[[zh:MP3]]
[[zh-min-nan:MP3]]
[[zh-yue:MP3]]

Revisi terkini sejak 21 Maret 2024 15.23

MPEG-1 or MPEG-2 Audio Layer III
Ekstensi berkas.mp3[1]
Jenis MIMEaudio/mpeg,[2] audio/MPA,[3] audio/mpa-robust[4]
Rilis pertama1993 (1993)[5]
Jenis formatFormat kompresi audio, format berkas audio
StandarISO/IEC 11172-3,[5]
ISO/IEC 13818-3[6]
Struktur berkas mp3

MPEG-1 Audio Layer 3 atau lebih dikenal sebagai MP3 adalah salah satu format berkas pengodean suara yang memiliki kompresi yang baik (meskipun bersifat lossy) sehingga ukuran berkas bisa memungkinkan menjadi lebih kecil. Berkas ini dikembangkan oleh seorang insinyur Jerman Karlheinz Brandenburg. MP3 memakai pengodean Pulse Code Modulation (PCM). MP3 mengurangi jumlah bit yang diperlukan dengan menggunakan model psychoacoustic untuk menghilangkan komponen-komponen suara yang tidak terdengar oleh manusia.

MP3 memakai sebuah transformasi hybrid untuk mentransformasikan sinyal pada ranah waktu ke sinyal pada ranah frekuensi:

  • Filter polyphase quadrature 32-band
  • 36 atau 12 MDCT (modified discrete cosine transform), dengan ukuran dapat dipilih secara independen untuk sub-band 0…1 dan 2…31
  • Postproses aliasing reduction

Standar MPEG-1 tidak menspesifikasikan secara spesifik cara melakukan encode MP3. Sebaliknya, algoritme decode serta format file didefinisikan secara spesifik. Yang ingin mengimplementasikan encoder MP3 harus membuat sendiri algorima untuk menghilangkan bagian dari informasi pada file audio asal (atau pada representasi MDCT pada ranah frekuensi).

Karena itu, maka cara encode setiap encoder MP3 berlainan dan menghasilkan kualitas hasil yang berlainan juga. Hal yang harus diperhatikan adalah dari semua encoder yang ada, terdapat encoder yang bagus untuk bitrate tinggi maupun encoder yang bagus untuk bitrate rendah.

MP3 mempunyai beberapa batasan/limit:

  • Bit rate terbatas, maksimum 320 kbit/s (beberapa encoder dapat menghasilkan bit rate yang lebih tinggi, tetapi sangat sedikit dukungan untuk mp3-mp3 tersebut yang memiliki bit rate tinggi)
  • Resolusi waktu yang digunakan mp3 dapat menjadi terlalu rendah untuk sinyal-sinyal suara yang sangat transient, sehingga dapat menyebabkan noise.
  • Resolusi frekuensi terbatasi oleh ukuran window yang panjang kecil, mengurangi efisiensi coding
  • Tidak ada scale factor band untuk frekuensi di atas 15,5 atau 15,8 kHz
  • Mode jointstereo dilakukan pada basis per frame
  • Delay bagi encoder/decoder tidak didefinisikan, sehingga tidak ada dorongan untuk gapless playback (pemutaran audio tanpa gap). Tetapi, beberapa encoder seperti LAME dapat menambahkan metadata tambahan yang memberikan informasi kepada MP3 player untuk mengatasi hal itu.

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]