Lompat ke isi

Rizal Mantovani: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Satri sejati (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Pranala luar: Bagian dari pemeliharaan Kategori:Tokoh Minangkabau. Untuk para Wikipediawan, jangan menambahkan kembali kategori tokoh Minangkabau ke halaman ini, karena artikel telah dikategorikan ke sub kategori yang tepat. Kategori Tokoh Minangkabau hanya berisi sub kategori.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
(48 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox artis indonesia
{{Infobox person
| name = {{PAGENAME}}
| name = {{PAGENAME}}
| image =
| image =
| imagesize =
| caption =
| caption =
| alt =
| birth_name =
| birthdate = {{birth date and age|1967|8|12}}
| birth_date = {{birth date and age|1967|8|12}}
| birthplace = {{negara|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| birth_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| birthname =
| othername =
| baptised =
| deathdate =
| disappeared_date =
| deathplace =
| disappeared_place =
| disappeared_status =
| yearsactive = [[1995]] - sekarang
| death_date =
| occupation = [[sutradara]]
| spouse =
| death_place =
| partner =
| death_cause =
| children =
| body_discovered =
| resting_place =
| parents = Mohamad Saleh <br> Widji Andarini
| resting_place_coordinates =
| influences =
| influenced =
| burial_place =
| website =
| burial_coordinates =
| monuments =
| nationality =
| other_names =
| siglum =
| citizenship =
| education =
| alma_mater =
| occupation = {{hlist|[[Sutradara]]|[[produser]]|desain produksi|[[penulis naskah|penulis cerita]]}}
| years_active = [[1995]] - sekarang
| era =
| employer =
| organization =
| agent = <!-- Discouraged in most cases, specifically when promotional, and requiring a reliable source -->
| known_for =
| notable_works = <!-- produces label "Notable work"; may be overridden by |credits=, which produces label "Notable credit(s)"; or by |works=, which produces label "Works"; or by |label_name=, which produces label "Label(s)" -->
| style =
| net_worth = <!-- Net worth should be supported with a citation from a reliable source -->
| height = <!-- "X cm", "X m" or "X ft Y in" plus optional reference (conversions are automatic) -->
| television =
| title = <!-- Formal/awarded/job title. The parameter |office=may be used as an alternative when the label is better rendered as "Office" (e.g. public office or appointments) -->
| term =
| predecessor =
| successor =
| party =
| movement =
| opponents =
| boards =
| criminal_charges = <!-- Criminality parameters should be supported with citations from reliable sources -->
| criminal_penalty =
| criminal_status =
| spouse =
| partner =
| children =
| parents = Mohamad Saleh <br> Widji Andarini
| mother = <!-- may be used (optionally with father parameter) in place of parents parameter (displays "Parent(s)" as label) -->
| father = <!-- may be used (optionally with mother parameter) in place of parents parameter (displays "Parent(s)" as label) -->
| relatives =
| family =
| callsign =
| awards =
| website =
| module =
| module2 =
| module3 =
| module4 =
| module5 =
| module6 =
| signature =
| signature_size =
| signature_alt =
| footnotes =
}}
}}
{{#if:||
'''Rizal Mantovani''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|12|8|1967}}) adalah seorang [[sutradara]] [[Indonesia]]. Rizal dikenal karena menyutradarai beberapa video klip dan film layar lebar di [[Indonesia]]. Dari 1992 hingga 2007 dia sudah mengerjakan hampir 200 video musik dan beberapa iklan televisi.
}}
'''Rizal Mantovani''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|12|8|1967}}) adalah seorang [[sutradara]] berkebangsaan [[Indonesia]]. Rizal dikenal karena menyutradarai beberapa video klip dan film layar lebar di [[Indonesia]].


== Biografi ==
== Biografi ==
Rizal yang berdarah [[Minangkabau]] ini adalah putra pasangan Mohamad Saleh dan Widji Andarini. Ayahnya adalah diplomat [[Republik Indonesia]]. Oleh karena itu, ia hidup berpindah-pindah di beberapa negara, sesuai tempat orang tuannya bertugas. Di Indonesia, ia sempat bersekolah di SMP Negeri 68 Cipete, Jakarta Selatan dan SMA Negeri 34 Jakarta. Perkenalan pertamanya dengan video musik terjadi saat duduk di kelas 2 SMA (''Overseas Children's School'') di [[Srilanka]], negara tempat ayahnya bertugas tahun 1983. Saat itu temannya, Eddy Setiawan, memiliki kamera ''home-video'' yang merupakan keluaran terbaru dari merek [[Sony]]. Karena sama-sama mengidolakan [[Duran-Duran]], muncul keinginan untuk membuat video musik. Kebetulan salah satu video musiknya berlokasi di sana, sehingga lokasinya sama. Ada dua lagu yang mereka garap, yakni ''Lonely in Your Nightmare'' dan ''Hungry Like The Wolf''. Aksi mereka yang cuma berjalan-jalan direkam dalam pita kaset Betamax. Setelah selesai, mereka mengeditnya secara manual; dari VHS ke VHS.
Rizal yang berdarah [[Minangkabau]] ini adalah putra pasangan Mohamad Saleh dan Widji Andarini. Ayahnya adalah diplomat [[Republik Indonesia]]. Oleh karena itu, ia hidup berpindah-pindah di beberapa negara, sesuai tempat orang tuannya bertugas. Di Indonesia, ia sempat bersekolah di SMP Negeri 68 Cipete, Jakarta Selatan dan [[SMA Negeri 34 Jakarta]]. Perkenalan pertamanya dengan video musik terjadi saat duduk di kelas 2 SMA (''Overseas Children's School'') di [[Srilanka]], negara tempat ayahnya bertugas tahun 1983. Saat itu temannya, Eddy Setiawan, memiliki kamera ''home-video'' yang merupakan keluaran terbaru dari merek [[Sony]]. Karena sama-sama mengidolakan [[Duran Duran]], muncul keinginan untuk membuat video musik. Kebetulan salah satu video musiknya berlokasi di sana, sehingga lokasinya sama. Ada dua lagu yang mereka garap, yakni ''Lonely in Your Nightmare'' dan ''Hungry Like The Wolf''. Aksi mereka yang cuma berjalan-jalan direkam dalam pita kaset Betamax. Setelah selesai, mereka mengeditnya secara manual; dari VHS ke VHS.


== Pendidikan ==
Rizal kembali ke Jakarta dan meneruskan pendidikannya di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti, Jakarta. Sayangnya sang ayah, sebagai tulang punggung keluarga, meninggal saat dirinya menginjak tingkat dua. Untuk menambah biaya kuliah, ia mengerjakan poster-poster komikal di toko komik DEHA di kawasan Pondok Indah, [[Jakarta Selatan]]. Pada tahun 1991, Edward Buntario, ''art director'' di ''Creative Concepts'', sebuah perusahaan periklanan di Jakarta, tertarik dengan poster-poster buatannya. Edward mengenalkannya kepada Richard Buntario yang akhirnya mengajaknya bergabung.
Rizal kembali ke Jakarta dan meneruskan pendidikannya di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan [[Universitas Trisakti]], Jakarta. Sayangnya sang ayah, sebagai tulang punggung keluarga, meninggal saat dirinya menginjak tingkat dua. Untuk menambah biaya kuliah, ia mengerjakan poster-poster komikal di toko komik DEHA di kawasan Pondok Indah, [[Jakarta Selatan]]. Pada tahun 1991, Edward Buntario, ''art director'' di ''Creative Concepts'', sebuah perusahaan periklanan di Jakarta, tertarik dengan poster-poster buatannya. Edward mengenalkannya kepada Richard Buntario yang akhirnya mengajaknya bergabung.


Rizal bertugas membuat ''story board'' untuk keperluan iklan di sana. Setahun kemudian, ia ikut bergabung dengan ''Broadcast Design Indonesia'' yang didirikan oleh Richard. Selain membuat iklan, perusahaan itu juga membuat acara televisi. Rizal pun akhirnya menjadi asistennya dan dilibatkan dalam penggarapan ''Bursa Komedi'' di RCTI.
Rizal bertugas membuat ''story board'' untuk keperluan iklan di sana. Setahun kemudian, ia ikut bergabung dengan ''Broadcast Design Indonesia'' yang didirikan oleh Richard. Selain membuat iklan, perusahaan itu juga membuat acara televisi. Rizal pun akhirnya menjadi asistennya dan dilibatkan dalam penggarapan ''Bursa Komedi'' di RCTI.


== Karier ==
Rizal kemudian merambah ke dunia pembuatan video musik, karena menurutnya video musik pada tahun [[1990-an]] terlihat membosankan dan kurang berwarna. Tawaran pertama datang untuk membuat video musik dangdut berjudul ''Suka-Sukaku'' yang dinyanyikan [[Helvy Mariyand]]. Indrawati Widjaja, selaku direktur produksi Musica Studio kemudian menawarkan pembuatan video musik [[rapper]] [[Iwa K]] berjudul ''Kuingin Kembali''. Ketika ditayangkan, video musik ini dianggap sebagai sebuah terobosan baru dalam industri musik Indonesia. Sejak saat itu, BDI menerima banyak permintaan untuk pembuatan video musik yang dikerjakan Richard bersamanya sebagai asisten. Keduanya meraih gelar sebagai sutradara terbaik dalam ajang ''Video Musik Indonesia 1995'' pada acara perdananya, melalui video musik ''Cuma Khayalan'' milik [[Oppie Andaresta]]. Duo ini semakin berkibar ketika meraih ''MTV Asia Viewers Choice Award'' dalam ajang [[MTV Music Awards]] pada 1995 berkat video musik ''Sambutlah'' yang dibawakan [[Denada]].
Rizal kemudian merambah ke dunia pembuatan video musik, karena menurutnya video musik pada tahun [[1990-an]] terlihat membosankan dan kurang berwarna. Tawaran pertama datang untuk membuat video musik dangdut berjudul ''Suka-Sukaku'' yang dinyanyikan [[Helvy Mariyand]]. Indrawati Widjaja, selaku direktur produksi Musica Studio kemudian menawarkan pembuatan video musik [[rapper]] [[Iwa K]] berjudul ''Kuingin Kembali''. Ketika ditayangkan, video musik ini dianggap sebagai sebuah terobosan baru dalam industri musik Indonesia. Sejak saat itu, BDI menerima banyak permintaan untuk pembuatan video musik yang dikerjakan Richard bersamanya sebagai asisten. Keduanya meraih gelar sebagai sutradara terbaik dalam ajang ''Video Musik Indonesia 1995'' pada acara perdananya, melalui video musik ''Cuma Khayalan'' milik [[Oppie Andaresta]]. Duo ini semakin berkibar ketika meraih ''MTV Asia Viewers Choice Award'' dalam ajang [[MTV Music Awards]] pada 1995 berkat video musik ''Sambutlah'' yang dibawakan [[Denada]].


Baris 45: Baris 100:
! rowspan="2" scope="col"| Tahun
! rowspan="2" scope="col"| Tahun
! rowspan="2" scope="col"| Judul
! rowspan="2" scope="col"| Judul
! colspan="4" scope="col"| Dikreditkan sebagai
! colspan="5" scope="col" | Dikreditkan sebagai
! rowspan="2" scope="col" class="unsortable"| Keterangan
! rowspan="2" scope="col" class="unsortable"| Keterangan
|-
|-
! [[Sutradara]]
! Sutradara
! [[Produser]]
! Produser
! Disain produksi
! Desain produksi
! Penulis cerita
! Penulis
! Penyunting
|-
|-
|1998
|1998
|''[[Kuldesak (film)|Kuldesak]]''
|''[[Kuldesak (film)|Kuldesak]]''
|{{yes|bersama [[Nan Achnas]], [[Riri Riza]], & [[Mira Lesmana]]}}
|{{yes|bersama Nan Achnas, Riri Riza, & Mira Lesmana}}
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{yes| bersama Nan Achnas, Riri Riza, Mira Lesmana & Adi Nugroho}}
|{{yes}}
|{{Yes| bersama Mira Lesmana, [[Sentot Sahid]], [[Sastha Sunu]], Rizal Basri, & Holger Held}}
|{{yes}}
|Penata artistik bersama Frans XR Paat, Irvan Wahid, & Nurhamdani
|{{yes}}
|rowspan="2" | Juga sebagai penyunting
|-
|-
|2001
|2001
Baris 67: Baris 124:
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{Yes}}
|Cerita; Skenario bersama [[Jose Poernomo]] & Adi Nugroho; penyunting bersama Jose Poernomo
|-
|-
|rowspan="2" | 2006
|rowspan="2" | 2006
Baris 74: Baris 133:
|{{no}}
|{{no}}
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{No}}
|
|Cerita bersama Ve Handojo
|-
|-
|''[[Kuntilanak (film 2006)|Kuntilanak]]''
|''[[Kuntilanak (film 2006)|Kuntilanak]]''
Baris 81: Baris 141:
|{{no}}
|{{no}}
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{No}}
|
|
|-
|-
|2007
|2007
|''[[Kuntilanak 2]]''
|''[[Kuntilanak 2 (film 2007)|Kuntilanak 2]]''
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{yes|Eksekutif}}
|{{yes|Eksekutif}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{No}}
|
|
|-
|-
|rowspan="3" | 2008
|rowspan="3" | 2008
|''[[Kuntilanak 3]]''
|''[[Kuntilanak 3 (film 2008)|Kuntilanak 3]]''
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{yes|Eksekutif}}
|{{yes|Eksekutif}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{No}}
|
|Cerita bersama Ve Handojo
|-
|-
|''[[Ada Kamu, Aku Ada]]''
|''[[Ada Kamu, Aku Ada]]''
Baris 104: Baris 167:
|{{no}}
|{{no}}
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{No}}
|
|Cerita bersama [[Alim Sudio]]
|-
|-
|''[[Kesurupan (film)|Kesurupan]]''
|''[[Kesurupan (film)|Kesurupan]]''
Baris 111: Baris 175:
|{{no}}
|{{no}}
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{No}}
|
|Cerita bersama Aviv Elham
|-
|-
|rowspan="2" | 2009
|rowspan="2" | 2009
Baris 119: Baris 184:
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{No}}
|
|
|-
|-
Baris 126: Baris 192:
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{No}}
|
|
|-
|-
Baris 134: Baris 201:
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{No}}
|
|
|-
|-
Baris 142: Baris 210:
|{{no}}
|{{no}}
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{No}}
|
|Cerita bersama Ve Handojo
|-
|-
|''[[Cowok Bikin Pusing]]''
|''[[Cowok Bikin Pusing]]''
Baris 149: Baris 218:
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{No}}
|
|
|-
|-
Baris 156: Baris 226:
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{No}}
|
|
|-
|-
Baris 163: Baris 234:
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{No}}
|
|
|-
|-
Baris 171: Baris 243:
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{No}}
|
|'''Pemenang''' Sutradara Terpuji Film Bioskop -[[Festival Film Bandung 2013]] & '''Nominasi''' [[Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia|Sutradara Terbaik]] - [[Festival Film Indonesia 2013]]
|-
|-
|rowspan="2" | 2013
|rowspan="2" | 2013
Baris 179: Baris 252:
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{No}}
|
|
|-
|-
Baris 186: Baris 260:
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{No}}
|
|
|-
|-
Baris 193: Baris 268:
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{yes|Penyunting Cerita}}
|{{no}}
|{{No}}
|
|
|-
|-
Baris 201: Baris 277:
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{No}}
|
|
|-
|-
Baris 208: Baris 285:
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{No}}
|
|Segmen: Kamu Bully, AKu B-Boy
|-
|-
|rowspan="3" | 2015
|rowspan="3" | 2015
Baris 215: Baris 293:
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{yes}}
|{{yes|Cerita}}
|{{No}}
|
|
|-
|-
Baris 223: Baris 302:
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{No}}
|
|
|-
|-
Baris 230: Baris 310:
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{No}}
|
|
|-
|-
Baris 238: Baris 319:
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{No}}
|
|
|-
|-
Baris 246: Baris 328:
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{No}}
|
|
|-
|-
Baris 253: Baris 336:
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{No}}
|
|Sutradara bersama [[Jose Poernomo]]
|-
|-
|''[[Gerbang Neraka]]''
|''[[Gerbang Neraka]]''
Baris 260: Baris 344:
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{No}}
|
|
|-
|-
Baris 267: Baris 352:
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{No}}
|
|
|-
|-
Baris 275: Baris 361:
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{No}}
|
|
|-
|-
Baris 282: Baris 369:
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{No}}
|
|
|-
|-
Baris 289: Baris 377:
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{No}}
|
|Sutradara bersama [[Jose Poernomo]]
|-
|-
|''[[Kuntilanak (film 2018)|Kuntilanak]]''
|''[[Kuntilanak (film 2018)|Kuntilanak]]''
Baris 296: Baris 385:
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{No}}
|
|
|-
|-
Baris 304: Baris 394:
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{No}}
|
|
|-
|-
Baris 311: Baris 402:
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{No}}
|
|
|-
|-
Baris 318: Baris 410:
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{No}}
|
|
|-
|-
Baris 325: Baris 418:
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{No}}
|
|
|-
|-
Baris 332: Baris 426:
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{No}}
|
|
|-
|-
Baris 340: Baris 435:
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{No}}
|
|
|-
|-
Baris 347: Baris 443:
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{No}}
|
|
|-
|-
|2022
|rowspan="3"| 2022
|''[[Kuntilanak 3 (film 2022)|Kuntilanak 3]]''
|''[[Kuntilanak 3 (film 2022)|Kuntilanak 3]]''
|{{yes}}
|{{yes}}
Baris 355: Baris 452:
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{No}}
|
|
|-
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
|''[[Mumun (film)|Mumun]]''
|rowspan="4" {{TBA}}
|''[[Kapan Hamil?]]''
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{No}}
|
|
|-
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
|''[[Elang (film)|Elang]]''
|''[[Ayo Putus]]''
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{No}}
|
|-
| rowspan="2" | 2023
|''[[Adagium (film)|Adagium]]''
|{{yes}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{yes}}
|{{No}}
|Penulis bersama [[Titien Wattimena]]
|-
|''[[Kapan Hamil?]]''
|{{yes}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|
|-
|rowspan="2"|2024
|''[[Kereta Berdarah]]''
|{{yes}}
|{{No}}
|{{No}}
|{{No}}
|{{No}}
|
|
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
|''[[Ayo Putus]]''
|''Pusaka''
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{tba}}
|{{tba}}
|{{tba}}
|{{tba}}
|{{tba}}
Baris 379: Baris 505:
|
|
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
| rowspan="3" {{TBA}}
|''[[Mumun (film)|Mumun]]''
|''Jurnal Risa the Movie''
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{tba}}
|{{tba}}
|{{tba}}
|{{tba}}
|
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
|''Petak Umpet: Wewe Gombel''
|{{yes}}
|{{tba}}
|{{tba}}
|{{tba}}
|{{tba}}
|
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
|''Sumala''
|{{yes}}
|{{tba}}
|{{tba}}
|{{tba}}
|{{tba}}
|{{tba}}
Baris 388: Baris 532:
;Keterangan:
;Keterangan:
{{legenda|#FFFFE0|Belum dirilis}}
{{legenda|#FFFFE0|Belum dirilis}}
* TBA : ''To be announced''
* TBA: ''To be announced''
* N/A : ''Not Available''
<!-- Hapus format style="background-color:#FFFFE0; color:black;" pada tabel jika film sudah dirilis-->
<!-- Hapus format style="background-color:#FFFFE0; color:black;" pada tabel jika film sudah dirilis-->


Baris 395: Baris 538:
* ''[[Malapataka (seri web)|Malapataka]]'' (2020), sebagai sutradara
* ''[[Malapataka (seri web)|Malapataka]]'' (2020), sebagai sutradara
* ''[[Antares (seri web)|Antares]]'' (2021), sebagai sutradara
* ''[[Antares (seri web)|Antares]]'' (2021), sebagai sutradara
* ''[[Antares (musim 2)|Antares Season 2]]'' (2022), sebagai sutradara
* ''[[Septihan (seri web)|Septihan]]'' (TBA), sebagai sutradara
* ''[[Septihan (seri web)|Septihan]]'' (TBA), sebagai sutradara


Baris 404: Baris 548:


{{DEFAULTSORT:Mantovani, Rizal}}
{{DEFAULTSORT:Mantovani, Rizal}}
[[Kategori:Artikel artis Indonesia yang perlu diberi gambar|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:Sutradara Indonesia]]
[[Kategori:Sutradara Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Trisakti]]
[[Kategori:Alumni Universitas Trisakti]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
[[Kategori:Tokoh Melayu Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Melayu Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh perfilman Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]

Revisi per 22 Maret 2024 10.07

Rizal Mantovani
Lahir12 Agustus 1967 (umur 57)
Jakarta, Indonesia
Pekerjaan
Tahun aktif1995 - sekarang
Orang tuaMohamad Saleh
Widji Andarini
IMDB: nm0559285 Instagram: rizalmantovani Modifica els identificadors a Wikidata

Rizal Mantovani (lahir 12 Agustus 1967) adalah seorang sutradara berkebangsaan Indonesia. Rizal dikenal karena menyutradarai beberapa video klip dan film layar lebar di Indonesia.

Biografi

Rizal yang berdarah Minangkabau ini adalah putra pasangan Mohamad Saleh dan Widji Andarini. Ayahnya adalah diplomat Republik Indonesia. Oleh karena itu, ia hidup berpindah-pindah di beberapa negara, sesuai tempat orang tuannya bertugas. Di Indonesia, ia sempat bersekolah di SMP Negeri 68 Cipete, Jakarta Selatan dan SMA Negeri 34 Jakarta. Perkenalan pertamanya dengan video musik terjadi saat duduk di kelas 2 SMA (Overseas Children's School) di Srilanka, negara tempat ayahnya bertugas tahun 1983. Saat itu temannya, Eddy Setiawan, memiliki kamera home-video yang merupakan keluaran terbaru dari merek Sony. Karena sama-sama mengidolakan Duran Duran, muncul keinginan untuk membuat video musik. Kebetulan salah satu video musiknya berlokasi di sana, sehingga lokasinya sama. Ada dua lagu yang mereka garap, yakni Lonely in Your Nightmare dan Hungry Like The Wolf. Aksi mereka yang cuma berjalan-jalan direkam dalam pita kaset Betamax. Setelah selesai, mereka mengeditnya secara manual; dari VHS ke VHS.

Pendidikan

Rizal kembali ke Jakarta dan meneruskan pendidikannya di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti, Jakarta. Sayangnya sang ayah, sebagai tulang punggung keluarga, meninggal saat dirinya menginjak tingkat dua. Untuk menambah biaya kuliah, ia mengerjakan poster-poster komikal di toko komik DEHA di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Pada tahun 1991, Edward Buntario, art director di Creative Concepts, sebuah perusahaan periklanan di Jakarta, tertarik dengan poster-poster buatannya. Edward mengenalkannya kepada Richard Buntario yang akhirnya mengajaknya bergabung.

Rizal bertugas membuat story board untuk keperluan iklan di sana. Setahun kemudian, ia ikut bergabung dengan Broadcast Design Indonesia yang didirikan oleh Richard. Selain membuat iklan, perusahaan itu juga membuat acara televisi. Rizal pun akhirnya menjadi asistennya dan dilibatkan dalam penggarapan Bursa Komedi di RCTI.

Karier

Rizal kemudian merambah ke dunia pembuatan video musik, karena menurutnya video musik pada tahun 1990-an terlihat membosankan dan kurang berwarna. Tawaran pertama datang untuk membuat video musik dangdut berjudul Suka-Sukaku yang dinyanyikan Helvy Mariyand. Indrawati Widjaja, selaku direktur produksi Musica Studio kemudian menawarkan pembuatan video musik rapper Iwa K berjudul Kuingin Kembali. Ketika ditayangkan, video musik ini dianggap sebagai sebuah terobosan baru dalam industri musik Indonesia. Sejak saat itu, BDI menerima banyak permintaan untuk pembuatan video musik yang dikerjakan Richard bersamanya sebagai asisten. Keduanya meraih gelar sebagai sutradara terbaik dalam ajang Video Musik Indonesia 1995 pada acara perdananya, melalui video musik Cuma Khayalan milik Oppie Andaresta. Duo ini semakin berkibar ketika meraih MTV Asia Viewers Choice Award dalam ajang MTV Music Awards pada 1995 berkat video musik Sambutlah yang dibawakan Denada.

Pada tahun 1996, Rizal keluar dari BDI dan mendirikan Avant Garde Productions bersama rekan-rekannya. Selain tetap menggarap video musik, dia menciptakan sekaligus menyutradarai serial komedi situasi Satu Atap (1996) dan Gen-X (1997), untuk antv. Pada tahun yang sama, Mira Lesmana menawarinya untuk menyutradarai film Kuldesak bersama dirinya, Riri Riza dan Nan Achnas. Film yang meluncur ke pasaran di tahun 1998 itu, mampu mengobati kerinduan publik terhadap film Indonesia, yang makin sepi karena aturan pembuatan yang ketat dan biaya produksi yang mahal. Film ini juga di nominasikan untuk mendapat Silver Screen Award dengan kategori Best Asian Feature Film pada Singapore International Film Festival di tahun 1999.

Kesempatan membuat film kembali datang dari Rexinema. Rizal mengajak Jose Poernomo untuk membantunya dalam penyutradaraan. Skenario ditulisnya bersama Jose dan penulis skrip Adi Nugroho. Cerita dalam film yang akhirnya diberi judul Jelangkung ini dikembangkan dari artikel yang pernah ditulis Rizal untuk majalah "Neo". Pembuatan film dilakukan dengan menggunakan Betacam, kamera yang biasa dipakai untuk membuat video musik. Pertengahan Mei 2001, film itu selesai dibuat dan muncul keinginan untuk menayangkannya di bioskop, dengan pertimbangan bahwa film tersebut punya nilai sinematik yang berbeda dari sinetron, baik dari pendekatan visualnya maupun cara bertuturnya. Meski awalnya tak menanggapi, Studio 21 di Pondok Indah Mall akhirnya memutar film berdurasi 102 menit ini. Di luar dugaan, film tersebut menjadi film yang diburu penonton dan menjadi film nasional pertama yang menembus pertunjukan tengah malam sampai 13 kali putar di mal itu serta film nasional pertama yang diputar di empat layar sekaligus di beberapa bioskop karena jumlah penonton yang membeludak.

Jelangkung juga menjadi tiketnya untuk merambah Hollywood. Bersama Jose, sepanjang Februari hingga Maret 2002, ia menawarkan konsep modernisasi horor tradisional ke beberapa produser Hollywood. Usaha mereka berhasil, karena Michael Bay, sutradara dan produser film Armageddon dan Pearl Harbour, menawarkan dua proyek, yaitu menggarap ulang Jelangkung menjadi The Uninvited (Yang Tak Diundang) untuk konsumsi penonton Amerika Serikat serta pembuatan film The Wall (Sumur).

Sekian lama berkarier bersama, pada tahun 2003, ia akhirnya memisahkan diri dari Avant Garde dan mendirikan Dreamscape, supaya memperoleh kebebasan dalam mengembangkan ide-idenya.

Filmografi

Film

Tahun Judul Dikreditkan sebagai Keterangan
Sutradara Produser Desain produksi Penulis Penyunting
1998 Kuldesak bersama Nan Achnas, Riri Riza, & Mira Lesmana bersama Nan Achnas, Riri Riza, & Mira Lesmana Ya bersama Nan Achnas, Riri Riza, Mira Lesmana & Adi Nugroho bersama Mira Lesmana, Sentot Sahid, Sastha Sunu, Rizal Basri, & Holger Held Penata artistik bersama Frans XR Paat, Irvan Wahid, & Nurhamdani
2001 Jelangkung Ya Tidak Ya Ya Ya Cerita; Skenario bersama Jose Poernomo & Adi Nugroho; penyunting bersama Jose Poernomo
2006 Jatuh Cinta Lagi Ya Tidak Tidak Ya Tidak Cerita bersama Ve Handojo
Kuntilanak Ya Eksekutif Tidak Ya Tidak
2007 Kuntilanak 2 Ya Eksekutif Tidak Ya Tidak
2008 Kuntilanak 3 Ya Eksekutif Tidak Ya Tidak Cerita bersama Ve Handojo
Ada Kamu, Aku Ada Ya Tidak Tidak Ya Tidak Cerita bersama Alim Sudio
Kesurupan Ya Ko-produser Tidak Ya Tidak Cerita bersama Aviv Elham
2009 Mati Suri Ya Tidak Tidak Tidak Tidak
Air Terjun Pengantin Ya Tidak Tidak Tidak Tidak
2010 Taring Ya Tidak Ya Tidak Tidak
2011 Cewek Gokil Ya Eksekutif Tidak Ya Tidak Cerita bersama Ve Handojo
Cowok Bikin Pusing Tidak Tidak Ya Tidak Tidak
Jenglot Pantai Selatan Ya Tidak Ya Tidak Tidak
Pupus Ya Tidak Ya Tidak Tidak
2012 5 cm Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Pemenang Sutradara Terpuji Film Bioskop -Festival Film Bandung 2013 & Nominasi Sutradara Terbaik - Festival Film Indonesia 2013
2013 Air Terjun Pengantin Phuket Ya Tidak Ya Tidak Tidak
Tenggelamnya Kapal Van der Wijck Tidak Tidak Ya Tidak Tidak
2014 Crush Ya Tidak Tidak Penyunting Cerita Tidak
Supernova: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh Ya Tidak Tidak Tidak Tidak
Princess, Bajak Laut dan Alien Ya Tidak Ya Tidak Tidak Segmen: Kamu Bully, AKu B-Boy
2015 Wewe Ya Tidak Tidak Cerita Tidak
Demona Ya Ya Tidak Tidak Tidak
Bulan Terbelah di Langit Amerika Ya Tidak Ya Tidak Tidak
2016 Bulan Terbelah di Langit Amerika 2 Ya Tidak Tidak Tidak Tidak
2017 Trinity, The Nekad Traveler Ya Tidak Tidak Tidak Tidak
Jailangkung Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Sutradara bersama Jose Poernomo
Gerbang Neraka Ya Tidak Tidak Tidak Tidak
Chrisye Ya Tidak Tidak Tidak Tidak
2018 Eiffel... I'm in Love 2 Ya Tidak Tidak Tidak Tidak
Bayi Gaib: Bayi Tumbal Bayi Mati Ya Tidak Tidak Tidak Tidak
Jailangkung 2 Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Sutradara bersama Jose Poernomo
Kuntilanak Ya Tidak Tidak Tidak Tidak
2019 Tembang Lingsir Ya Tidak Tidak Tidak Tidak
Antologi Rasa Ya Tidak Tidak Tidak Tidak
Kuntilanak 2 Ya Tidak Tidak Tidak Tidak
Rumah Kentang: The Beginning Ya Tidak Tidak Tidak Tidak
Trinity Traveler Ya Tidak Tidak Tidak Tidak
2020 Rasuk 2 Ya Tidak Tidak Tidak Tidak
Asih 2 Ya Tidak Tidak Tidak Tidak
2022 Kuntilanak 3 Ya Tidak Tidak Tidak Tidak
Mumun Ya Tidak Tidak Tidak Tidak
Ayo Putus Ya Tidak Tidak Tidak Tidak
2023 Adagium Ya Tidak Tidak Ya Tidak Penulis bersama Titien Wattimena
Kapan Hamil? Ya Tidak Tidak Tidak Tidak
2024 Kereta Berdarah Ya Tidak Tidak Tidak Tidak
Pusaka Ya TBA TBA TBA TBA
TBA Jurnal Risa the Movie Ya TBA TBA TBA TBA
Petak Umpet: Wewe Gombel Ya TBA TBA TBA TBA
Sumala Ya TBA TBA TBA TBA
Keterangan
  Belum dirilis
  • TBA: To be announced

Seri web

Pranala luar