Lompat ke isi

Kesultanan Benggala: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnya
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
Vedolique (bicara | kontrib)
Peninjau
4.705 suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Menghapus M_Rauk_U.png karena telah dihapus dari Commons oleh Yann; alasan: per c:COM:SPEEDY.
 
(12 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{refimprove}}
{{refimprove}}
{{infobox former country
{{Infobox Former Country
|native_name = <small>বাংলা সুলতানাত</small>
| native_name = <small>বাংলা সুলতানাত</small>
|conventional_long_name = Kesultanan Bengal
| conventional_long_name = Kesultanan Benggala
|continent = Asia
| continent = Asia
|region = Asia Selatan
| region = Asia Selatan
|country = Bangladesh
| country = Bangladesh
|era = [[Abad Pertengahan Akhir]]
| era = [[Abad Pertengahan Akhir]]
|status =
| status =
|status_text =
| status_text =
|empire =
| empire =
|religion = [[Islam Sunni]] <small>(resmi)</small>, [[Hindu]], [[Buddha]]
| religion = [[Islam Sunni]] <small>(resmi)</small>, [[Hindu]], [[Buddha]]
|government_type = [[Monarki absolut]], [[negara kesatuan]] dengan [[Federasi|struktur federal]]
| government_type = [[Monarki absolut]], [[negara kesatuan]] dengan [[Federasi|struktur federal]]
|p1 = Kesultanan Delhi
| p1 = Kesultanan Delhi
|flag_p1 = Delhi Sultanate Flag (catalan atlas).png
| flag_p1 = Delhi Sultanate Flag.svg
|p2 = Kekaisaran Sur
| p2 = Kekaisaran Sur
|flag_p2 =
| flag_p2 =
|s1 = Kekaisaran Sur
| s1 = Kekaisaran Sur
|flag_s1 =
| flag_s1 =
|s2 = Kerajaan Mrauk U
| s2 = Kerajaan Mrauk U
|flag_s2 =
| flag_s2 =
|s3 = Kerajaan Bhati
| s3 = Kerajaan Bhati
|flag_s3 =
| flag_s3 =
|s4 = Bengal Subah
| s4 = Benggala Subah
|flag_s4 = Flag of the Mughal Empire (triangular).svg
| flag_s4 = Flag of the Mughal Empire (triangular).svg
|year_start = 1342
| year_start = 1342
|year_end = 1576
| year_end = 1576
|event_start = didirikan oleh [[Ilyas Shah]]
| event_start = didirikan oleh [[Ilyas Shah]]
|event_end = Ditaklukkan [[Kesultanan Mughal]]
| event_end = Ditaklukkan [[Kesultanan Mughal]]
|image_flag = Bengal Sultanate Flag.gif
| image_flag = Bengal Sultanate Flag.gif
|flag =
| flag =
|flag_type =
| flag_type =
|image_coat =
| image_coat = Badge of British Bengal.svg
|symbol =
| symbol =
|symbol_type =
| symbol_type =
|image_map = Bengal Sultanate.png
| image_map = Bengal Sultanate.png
|image_map_caption = Kesultanan Bengal pada tahun 1500, termasuk daerah [[Bengal]] dan bagian [[Bihar]], [[Assam]] dan [[Arakan]]
| image_map_caption = Kesultanan Benggala pada tahun 1500, termasuk daerah [[Benggala]] dan bagian [[Bihar]], [[Assam]] dan [[Arakan]]
|title_leader = [[Sultan]]
| title_leader = [[Sultan]]
|leader1 = [[Shamsuddin Ilyas Shah]] <small>(pertama)</small>
| leader1 = [[Shamsuddin Ilyas Shah]] <small>(pertama)</small>
|year_leader1 = 1342-1358
| year_leader1 = 1342-1358
|leader2 = [[Daud Khan Karrani]] <small>(terakhir)</small>
| leader2 = [[Daud Khan Karrani]] <small>(terakhir)</small>
|year_leader2 = 1572-1576
| year_leader2 = 1572-1576
|capital = [[Gaur]], [[Pandua]], [[Sonargaon]]
| capital = [[Gaur]], [[Pandua]], [[Sonargaon]]
|common_languages = [[Bahasa Bengali|Bengali]], [[Bahasa Persia|Persia]], [[Bahasa Arab|Arab]]
| common_languages = [[Bahasa Bengali|Bengali]], [[Bahasa Persia|Persia]], [[Bahasa Arab|Arab]]
|currency = [[taka]]
| currency = [[taka]]
|today = {{flag|Bangladesh}}<br/>{{flag|India}}<br/>{{flag|Myanmar}}<br/>{{flag|Nepal}}
| today = {{flag|Bangladesh}}<br/>{{flag|India}}<br/>{{flag|Myanmar}}<br/>{{flag|Nepal}}
}}
}}


'''Kesultanan Bengal''' adalah sebuah negara Islam pada abad pertengahan yang didirikan di [[Bengal]] pada tahun [[1342]]. Daerah kekuasaan kesultanan ini mencakup wilayah negara Bangladesh saat ini, India bagian Timur dan bagian Barat [[Myanmar]]. Beberapa dinasti memerintah Kesultanan Bengal berurutan. Kesultanan ini hancur pada akhir abad ke-16 dan diserap ke dalam Kesultanan Mughal dan Kerajaan [[Arakan]] [[Kerajaan Mrauk U|Mrauk U]].<ref>{{cite web | title=History | quote=Shah-i-Bangalah, Shah-i-Bangaliyan and Sultan-i-Bangalah | url=http://en.banglapedia.org/index.php?title=History | website=Banglapedia | access-date=23 September 2017 | url-status=live | archive-url=https://web.archive.org/web/20170929104319/http://en.banglapedia.org/index.php?title=History | archive-date=29 September 2017 | df=dmy-all }}</ref>
'''Kesultanan Benggala''' adalah sebuah negara Islam pada abad pertengahan yang didirikan di [[Benggala]] pada tahun [[1342]]. Daerah kekuasaan kesultanan ini mencakup wilayah negara Bangladesh saat ini, India bagian Timur dan bagian Barat [[Myanmar]]. Beberapa dinasti memerintah Kesultanan Benggala berurutan. Kesultanan ini hancur pada akhir abad ke-16 dan diserap ke dalam Kesultanan Mughal dan Kerajaan [[Arakan]] [[Kerajaan Mrauk U|Mrauk U]].<ref>{{cite web | title=History | quote=Shah-i-Bangalah, Shah-i-Bangaliyan and Sultan-i-Bangalah | url=http://en.banglapedia.org/index.php?title=History | website=Banglapedia | access-date=23 September 2017 | url-status=live | archive-url=https://web.archive.org/web/20170929104319/http://en.banglapedia.org/index.php?title=History | archive-date=29 September 2017 | df=dmy-all }}</ref>


[[Berkas:Shat Gombuj Mosque (ষাট গম্বুজ মসজিদ) 002.jpg|kiri|jmpl|348x348px| Masjid Enam puluh Kubah peninggalan kesultanan Bengal adalah salah satu situs Warisan Dunia UNESCO]]
[[Berkas:Shat Gombuj Mosque (ষাট গম্বুজ মসজিদ) 002.jpg|kiri|jmpl|348x348px|Masjid Enam puluh Kubah peninggalan kesultanan Benggala adalah salah satu situs Warisan Dunia UNESCO]]
== Sejarah ==
== Sejarah ==
Pemerintahan Delhi kehilangan cengkeramannya atas daerah Bengal pada tahun 1338, sehingga membuka jalan untuk i kemerdekaan oleh Ilyas Khan pada tahun 1342, seorang panglima perang lokal, Syamsuddin Ilyas Shah menyatakan dirinya sebagai raja dari Kerajaan Lakhnauti. Dia akan pergi untuk mengkonsolidasikan kekuasaannya dengan menaklukkan kerajaan kecil lain sekitar Bengal sebelum menyatakan dirinya sebagai Sultan Bengal.
Pemerintahan Delhi kehilangan cengkeramannya atas daerah Benggala pada tahun 1338, sehingga membuka jalan untuk i kemerdekaan oleh Ilyas Khan pada tahun 1342, seorang panglima perang lokal, Syamsuddin Ilyas Shah menyatakan dirinya sebagai raja dari Kerajaan Lakhnauti. Dia akan pergi untuk mengkonsolidasikan kekuasaannya dengan menaklukkan kerajaan kecil lain sekitar Benggala sebelum menyatakan dirinya sebagai Sultan Benggala.


Penyerapan Bengal ke Kekaisaran Mughal adalah proses bertahap yang diawali dengan kekalahan pasukan Bengali di bawah Sultan Nasiruddin Nasrat Shah oleh Babur pada [[Pertempuran Ghaghra]] dan berakhir dengan [[Pertempuran Raj Mahal]] di mana Pashtun dinasti Karrani, yang memerintah Sultan terakhir bengal dikalahkan pada tahun 1576.
Penyerapan Benggala ke Kekaisaran Mughal adalah proses bertahap yang diawali dengan kekalahan pasukan Bengali di bawah Sultan Nasiruddin Nasrat Shah oleh Babur pada [[Pertempuran Ghaghra]] dan berakhir dengan [[Pertempuran Raj Mahal]] di mana Pashtun dinasti Karrani, yang memerintah Sultan terakhir Benggala dikalahkan pada tahun 1576.


Ketika Ghiyatsudin Tughlaq menguasai kembali Delhi, ia membagi Bengal menjadi dua bagian, daerah timur dengan pusat di Sonargaon dan daerah barat dengan pusat Lakhnawati. Ketika Ghiyatsudin meninggal, Bengal jatuh ke tangan Fakhrudin Mubarak di timur dan Alaudin Ali barat. Selama dua setengah abad berikutnya, Bengal diperintah oleh sultan independen. Selama masa ini, banyak sekali orang Hindu kelas rendah yang berpindah ke agama Islam sehingga kebanyakan masyarakat di daerah ini merupakan Muslim.
Ketika Ghiyatsudin Tughlaq menguasai kembali Delhi, ia membagi Benggala menjadi dua bagian, daerah timur dengan pusat di Sonargaon dan daerah barat dengan pusat Lakhnawati. Ketika Ghiyatsudin meninggal, Benggala jatuh ke tangan Fakhrudin Mubarak di timur dan Alaudin Ali barat. Selama dua setengah abad berikutnya, Benggala diperintah oleh sultan independen. Selama masa ini, banyak sekali orang Hindu kelas rendah yang berpindah ke agama Islam sehingga kebanyakan masyarakat di daerah ini merupakan Muslim.


Sultan Syamsudin Ilyas menyatukan Bengal di bawah satu penguasa. Di bawah pemerintahan dinasti ini, ilmu dan seni Islam berkembang pesat. Pada awal abad ke-15, Ghiyatsudin Azham memperbarui ikatan diplomatik dan budaya lama dengan Cina.
Sultan Syamsudin Ilyas menyatukan Benggala di bawah satu penguasa. Di bawah pemerintahan dinasti ini, ilmu dan seni Islam berkembang pesat. Pada awal abad ke-15, Ghiyatsudin Azham memperbarui ikatan diplomatik dan budaya lama dengan Cina.


Pemerintahan Ilyas terputus selama lebih dari 20 tahun karena berkuasanya [[Raja Ganesa]], seorang tuan tanah Hindu Bhaturya. Ia merebut kekuasaan untuk diberikan kepada anaknya Jadu yang masuk Islam dan memerintah dengan nama Jalaludin Muhammad. Meskipun berasal dari bangsa Hindu, Ganesa dapat memerintah dengan dukungan Muslim. Pemimpin Afghan Syir Syah Sur mengambil alih Bengal dan menjadikannya pangkalan untuk mengusir penguasa Mughal, Humayun, dari India. Akan tetapi, Mughal berkuasa di Lahore dan Bengal akhirnya menjadi bagian dari kekaisaran [[Mughal]] pada tahun 1576.{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=nyYslywJUE8C&pg=PA139|title=Indo-Islamic society: 14th – 15th centuries|last=Wink|first=André|date=2003|publisher=BRILL|isbn=978-9004135611}}</ref><ref>{{Cite book|title=Encyclopaedia Aethiopica|last=Uhlig|first=Siegbert|year=2003|pages=151}}</ref><ref>{{Cite book|title=Encyclopedia of Asian history|last=Embree|first=Ainslie|publisher=Asia Society|year=1988|pages=149}}</ref>
Pemerintahan Ilyas terputus selama lebih dari 20 tahun karena berkuasanya [[Raja Ganesa]], seorang tuan tanah Hindu Bhaturya. Ia merebut kekuasaan untuk diberikan kepada anaknya Jadu yang masuk Islam dan memerintah dengan nama Jalaludin Muhammad. Meskipun berasal dari bangsa Hindu, Ganesa dapat memerintah dengan dukungan Muslim. Pemimpin Afghan Syir Syah Sur mengambil alih Benggala dan menjadikannya pangkalan untuk mengusir penguasa Mughal, Humayun, dari India. Akan tetapi, Mughal berkuasa di Lahore dan Benggala akhirnya menjadi bagian dari kekaisaran [[Mughal]] pada tahun 1576.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=nyYslywJUE8C&pg=PA139|title=Indo-Islamic society: 14th – 15th centuries|last=Wink|first=André|date=2003|publisher=BRILL|isbn=978-9004135611}}</ref><ref>{{Cite book|title=Encyclopaedia Aethiopica|last=Uhlig|first=Siegbert|year=2003|pages=151}}</ref><ref>{{Cite book|title=Encyclopedia of Asian history|last=Embree|first=Ainslie|publisher=Asia Society|year=1988|pages=149}}</ref>


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://tanmoy.tripod.com/bengal/muslimfirst.html Sejarah Kegemilangan Kesultanan Bengal]
* [http://tanmoy.tripod.com/bengal/muslimfirst.html Sejarah Kegemilangan Kesultanan Benggala]
* [http://www.historyfiles.co.uk/KingListsFarEast/IndiaBengal.htm History of Bengal]
* [http://www.historyfiles.co.uk/KingListsFarEast/IndiaBengal.htm History of Bengal]


{{Authority control}}
⚫
[[Kategori:Kesultanan Bengal| ]]

⚫
[[Kategori:Kesultanan Benggala| ]]
[[Kategori:Bekas negara di Asia]]
[[Kategori:Bekas negara di Asia]]
[[Kategori:Sejarah Bangladesh]]
[[Kategori:Sejarah Bangladesh]]

Revisi terkini sejak 23 Maret 2024 05.29

Kesultanan Benggala

বাংলা সুলতানাত
1342–1576
Bendera Kesultanan Benggala
Bendera
{{{coat_alt}}}
Lambang
Kesultanan Benggala pada tahun 1500, termasuk daerah Benggala dan bagian Bihar, Assam dan Arakan
Kesultanan Benggala pada tahun 1500, termasuk daerah Benggala dan bagian Bihar, Assam dan Arakan
Ibu kotaGaur, Pandua, Sonargaon
Bahasa yang umum digunakanBengali, Persia, Arab
Agama
Islam Sunni (resmi), Hindu, Buddha
PemerintahanMonarki absolut, negara kesatuan dengan struktur federal
Sultan 
• 1342-1358
Shamsuddin Ilyas Shah (pertama)
• 1572-1576
Daud Khan Karrani (terakhir)
Era SejarahAbad Pertengahan Akhir
• didirikan oleh Ilyas Shah
1342
• Ditaklukkan Kesultanan Mughal
1576
Mata uangtaka
Didahului oleh		 Digantikan oleh
kslKesultanan
Delhi
ksrKekaisaran
Sur
ksrKekaisaran
Sur
krjKerajaan
Mrauk U
krjKerajaan
Bhati
Benggala Subah
Sekarang bagian dari Bangladesh
 India
 Myanmar
   Nepal
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Kesultanan Benggala adalah sebuah negara Islam pada abad pertengahan yang didirikan di Benggala pada tahun 1342. Daerah kekuasaan kesultanan ini mencakup wilayah negara Bangladesh saat ini, India bagian Timur dan bagian Barat Myanmar. Beberapa dinasti memerintah Kesultanan Benggala berurutan. Kesultanan ini hancur pada akhir abad ke-16 dan diserap ke dalam Kesultanan Mughal dan Kerajaan Arakan Mrauk U.[1]

Masjid Enam puluh Kubah peninggalan kesultanan Benggala adalah salah satu situs Warisan Dunia UNESCO

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Pemerintahan Delhi kehilangan cengkeramannya atas daerah Benggala pada tahun 1338, sehingga membuka jalan untuk i kemerdekaan oleh Ilyas Khan pada tahun 1342, seorang panglima perang lokal, Syamsuddin Ilyas Shah menyatakan dirinya sebagai raja dari Kerajaan Lakhnauti. Dia akan pergi untuk mengkonsolidasikan kekuasaannya dengan menaklukkan kerajaan kecil lain sekitar Benggala sebelum menyatakan dirinya sebagai Sultan Benggala.

Penyerapan Benggala ke Kekaisaran Mughal adalah proses bertahap yang diawali dengan kekalahan pasukan Bengali di bawah Sultan Nasiruddin Nasrat Shah oleh Babur pada Pertempuran Ghaghra dan berakhir dengan Pertempuran Raj Mahal di mana Pashtun dinasti Karrani, yang memerintah Sultan terakhir Benggala dikalahkan pada tahun 1576.

Ketika Ghiyatsudin Tughlaq menguasai kembali Delhi, ia membagi Benggala menjadi dua bagian, daerah timur dengan pusat di Sonargaon dan daerah barat dengan pusat Lakhnawati. Ketika Ghiyatsudin meninggal, Benggala jatuh ke tangan Fakhrudin Mubarak di timur dan Alaudin Ali barat. Selama dua setengah abad berikutnya, Benggala diperintah oleh sultan independen. Selama masa ini, banyak sekali orang Hindu kelas rendah yang berpindah ke agama Islam sehingga kebanyakan masyarakat di daerah ini merupakan Muslim.

Sultan Syamsudin Ilyas menyatukan Benggala di bawah satu penguasa. Di bawah pemerintahan dinasti ini, ilmu dan seni Islam berkembang pesat. Pada awal abad ke-15, Ghiyatsudin Azham memperbarui ikatan diplomatik dan budaya lama dengan Cina.

Pemerintahan Ilyas terputus selama lebih dari 20 tahun karena berkuasanya Raja Ganesa, seorang tuan tanah Hindu Bhaturya. Ia merebut kekuasaan untuk diberikan kepada anaknya Jadu yang masuk Islam dan memerintah dengan nama Jalaludin Muhammad. Meskipun berasal dari bangsa Hindu, Ganesa dapat memerintah dengan dukungan Muslim. Pemimpin Afghan Syir Syah Sur mengambil alih Benggala dan menjadikannya pangkalan untuk mengusir penguasa Mughal, Humayun, dari India. Akan tetapi, Mughal berkuasa di Lahore dan Benggala akhirnya menjadi bagian dari kekaisaran Mughal pada tahun 1576.[2][3][4]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "History". Banglapedia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 September 2017. Diakses tanggal 23 September 2017. Shah-i-Bangalah, Shah-i-Bangaliyan and Sultan-i-Bangalah 
  2. ^ Wink, André (2003). Indo-Islamic society: 14th – 15th centuries. BRILL. ISBN 978-9004135611. 
  3. ^ Uhlig, Siegbert (2003). Encyclopaedia Aethiopica. hlm. 151. 
  4. ^ Embree, Ainslie (1988). Encyclopedia of Asian history. Asia Society. hlm. 149. 
Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Kesultanan_Benggala&oldid=25466508"