Lompat ke isi

Termistor: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rubinbot (bicara | kontrib)
k r2.5.4) (Robot: Mengubah ru:Термистор menjadi ru:Терморезистор
Bulandari27 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(11 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Termistor''' ([[bahasa Inggris|Inggris]]: ''thermistor'') adalah alat atau komponen atau sensor [[elektronika]] yang dipakai untuk mengukur suhu. Prinsip dasar dari termistor adalah perubahan nilai tahanan (atau hambatan atau werstan atau resistance) jika suhu atau temperatur yang mengenai termistor ini berubah. Termistor ini merupakan gabungan antara kata termo (suhu) dan [[resistor]] (alat pengukur tahanan).
'''Termistor''' ({{lang-en|thermistor}}) adalah alat atau komponen atau sensor [[elektronika]] yang dipakai untuk mengukur suhu. Prinsip dasar dari termistor adalah perubahan nilai tahanan (atau hambatan atau werstan atau resistance) jika suhu atau temperatur yang mengenai termistor ini berubah. Termistor ini merupakan gabungan antara kata termo (suhu) dan [[resistor]] (alat pengukur tahanan).
[[Berkas:NTC bead.jpg|thumb|Termistor NTC yang tersambung pada kabel terisolasi]]
[[Berkas:NTC bead.jpg|jmpl|Termistor NTC yang tersambung pada kabel terisolasi]]


Termistor ditemukan oleh [[Samuel Ruben]] pada tahun 1930, dan mendapat hak [[paten]] di [[Amerika Serikat]] dengan nomor #2.021.491.
Termistor ditemukan oleh [[Samuel Ruben]] pada tahun 1930, dan mendapat hak [[paten]] di [[Amerika Serikat]] dengan nomor #2.021.491.
Ada dua macam termistor secara umum: '''Posistor''' atau '''PTC''' (''Positive Temperature Coefficient''), dan '''NTC''' (''Negative Temperature Coefficient''). Nilai [[tahanan]] pada PTC akan naik jika perubahan suhunya naik, sementara sifat NTC justru kebalikannya.
Ada dua macam termistor secara umum: '''Posistor''' atau '''PTC''' (''Positive Temperature Coefficient''), dan '''NTC''' (''Negative Temperature Coefficient''). Nilai tahanan ([[hambatan listrik]]) pada PTC akan naik jika perubahan suhunya naik, sementara sifat NTC justru kebalikannya.


== Referensi ==
{{reflist}}
{{Komponen elektronika}}
{{Komponen elektronika}}
{{elektronik-stub}}


[[Kategori:Termometer]]
[[Kategori:Termometer]]
[[Kategori:Sensor]]
[[Kategori:Sensor]]
[[Kategori:Pemanasan, sirkulasi dan pendinginan udara]]
[[Kategori:Pemanasan, sirkulasi, dan pendinginan udara]]



[[ar:مقاوم حراري]]
{{elektronik-stub}}
[[ca:Termistor]]
[[cs:Termistor]]
[[da:Termistor]]
[[de:Thermistor]]
[[en:Thermistor]]
[[es:Termistor]]
[[et:Termistor]]
[[eu:Termistor]]
[[fa:ترمیستور]]
[[fi:Termistori]]
[[fr:Thermistance]]
[[gl:NTC]]
[[he:תרמיסטור]]
[[it:Termistore]]
[[ja:サーミスタ]]
[[ko:서미스터]]
[[lt:Termistorius]]
[[ml:തെർമിസ്റ്റർ]]
[[nl:Thermistor]]
[[no:Termistor]]
[[pl:Termistor]]
[[pt:Termístor]]
[[ru:Терморезистор]]
[[sk:Termistor]]
[[sr:Термистор]]
[[su:Térmistor]]
[[sv:Termistor]]
[[uk:Терморезистор]]
[[zh:热敏电阻]]

Revisi terkini sejak 23 Maret 2024 21.34

Termistor (bahasa Inggris: thermistor) adalah alat atau komponen atau sensor elektronika yang dipakai untuk mengukur suhu. Prinsip dasar dari termistor adalah perubahan nilai tahanan (atau hambatan atau werstan atau resistance) jika suhu atau temperatur yang mengenai termistor ini berubah. Termistor ini merupakan gabungan antara kata termo (suhu) dan resistor (alat pengukur tahanan).

Termistor NTC yang tersambung pada kabel terisolasi

Termistor ditemukan oleh Samuel Ruben pada tahun 1930, dan mendapat hak paten di Amerika Serikat dengan nomor #2.021.491. Ada dua macam termistor secara umum: Posistor atau PTC (Positive Temperature Coefficient), dan NTC (Negative Temperature Coefficient). Nilai tahanan (hambatan listrik) pada PTC akan naik jika perubahan suhunya naik, sementara sifat NTC justru kebalikannya.

Referensi

[sunting | sunting sumber]