Bakteriologi: Perbedaan antara revisi
←Membatalkan revisi 4939821 oleh 114.79.57.197 (Bicara) |
|||
| (29 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Anthonie van Leeuwenhoek (1632-1723). Natuurkundige te Delft Rijksmuseum SK-A-957.jpeg|jmpl|[[Antony van Leeuwenhoek|Antonie van Leeuwenhoek]] yang merupakan [[Pakar|ahli]] [[mikrobiologi]] pertama dan orang pertama yang mengamati [[bakteri]] menggunakan [[mikroskop]].]] |
|||
| ⚫ | |||
'''Bakteriologi''' ([[kata serapan dalam bahasa Indonesia|serapan]] dari {{lang-nl|bacteriologie}}) adalah cabang ilmu [[mikrobiologi]] yang mempelajari tentang [[bakteri]], termasuk mempelajari morfologi, ekologi, genetika dan biokimia dari bakteri dan berbagai aspek lain yang berhubungan dengan bakteri.<ref name=":1">{{Cite web|title=Bacteriology {{!}} science|url=https://www.britannica.com/science/bacteriology|website=Encyclopedia Britannica|language=en|access-date=2020-11-27}}</ref> Bakteriologi juga mempelajari mengenai identifikasi, klasifikasi, dan juga karakterisasi dari spesies bakteri.<ref name=":0">{{Cite web|date=2011-07-24|title=Bacteriology: the study of bacteria {{!}} Bacteria|url=http://www.bacteriamuseum.org/cms/bacteria/bacteriology-the-study-of-bacteria.html|website=web.archive.org|access-date=2020-11-02|archive-date=2011-07-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20110724020909/http://www.bacteriamuseum.org/cms/bacteria/bacteriology-the-study-of-bacteria.html|dead-url=unfit}}</ref> |
|||
== Sejarah == |
|||
| ⚫ | |||
Metode modern dari teknik bakteriologi dimulai pada tahun 1870-1885 dengan diperkenalkannya penggunaan pewarna dan penemuan metode pemisahan campuran organisme pada pelat media nutrisi yang dipadatkan dengan gelatin atau agar. Penemuan lainnya yaitu pada tahun 1880 dan 1881, ketika [[Louis Pasteur]] berhasil melakukan imunisasi pada hewan yang sakit akibat bakteri. Penelitiannya tersebut menghasilkan studi tentang pencegahan serta pengobatan penyakit dengan menggunakan vaksin dan serum imun (yang sekarang dikenal [[imunologi]]). Selain itu, para ilmuwan juga menyadari bahwa bakteri berperan penting dalam bidang pertanian dan industri susu.<ref name=":1" /> |
|||
== Dalam bidang kesehatan atau medis == |
|||
Bakteriologi dapat diterapkan dalam bidang kesehatan yang berkaitan dengan pembusukan [[makanan]], termasuk [[jus buah]], [[susu]], [[Sirop|sirup]] dan sejenisnya akibat adanya [[patogen]].<ref>{{Cite web|last=Ph. D.|first=Biomedical Sciences|last2=B. A.|first2=Physics and Mathematics|title=Pasteurization: What It Means and How It Changes Food|url=https://www.thoughtco.com/what-is-pasteurization-4177326|website=ThoughtCo|language=en|access-date=2020-11-28|last3=Facebook|first3=Facebook|last4=Twitter|first4=Twitter}}</ref> Kemajuan awal dalam penerapan bakteriologi patogen berasal dari identifikasi dan karakterisasi bakteri yang terkait dengan suatu penyakit tertentu. Saat ini, sebagian besar penyakit bakteri pada manusia dan agen etiologinya telah diidentifikasi, meskipun masih terdapat beberapa jenis bakteri yang berkembang dan terkadang muncul, misalnya penyakit legionnaires, [[TBC]] dan [[sindrom TS]]. Selain itu, kemajuan pesat dalam bakteriologi telah mampu menghasilkan banyak vaksin yang efektif, misalnya vaksin polisakarida, vaksin PCV, [[vaksin difteri]], dan [[vaksin tetanus]], serta beberapa vaksin lain misalnya [[vaksin kolera]], dan [[vaksin tifoid]].<ref>{{Cite book|last=Hurst|first=Logan|date=2019-06-16|url=https://books.google.co.id/books?id=0ePEDwAAQBAJ&pg=PR13&lpg=PR13&dq=Today,+most+bacterial+diseases+of+humans+and+their+etiologic+agents+have+been+identified,+although+important+variants+continue+to+evolve+and+sometimes+emerge,+e.g.,+Legionnaire's+Disease,+tuberculosis+and+toxic+shock+syndrome.&source=bl&ots=AcoqXcPQeP&sig=ACfU3U2qnMTGdmWb1Is9wpfeHlcs0nMazw&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjnw5Kpg7ftAhVCjuYKHUvoA-YQ6AEwAXoECAEQAg#v=onepage&q=Today,%20most%20bacterial%20diseases%20of%20humans%20and%20their%20etiologic%20agents%20have%20been%20identified,%20although%20important%20variants%20continue%20to%20evolve%20and%20sometimes%20emerge,%20e.g.,%20Legionnaire's%20Disease,%20tuberculosis%20and%20toxic%20shock%20syndrome.&f=false|title=Bacteriology|location=|publisher=Scientific e-Resources|isbn=978-1-83947-341-8|pages=Kata pengantar - Xiii|language=en|url-status=live}}</ref> |
|||
== Kultur == |
|||
Ahli bakteriologi terutama mengandalkan kultur atau budidaya bakteri dalam kultur laboratorium. Mereka menggunakan media kultur padat dan cair untuk tujuan ini. Media kultur padat biasanya terdiri dari nutrien agar yang ditempatkan dalam cawan petri. Komposisi nutrien agar bervariasi tergantung pada bakteri tertentu yang sedang dipelajari. Sebagai contoh, untuk menumbuhkan ''Haemophilus influenzae'', yang bergantung pada hemin dan nikotinamida adenin dinukleotida (NAD) untuk pertumbuhannya, darah (biasanya berasal dari domba atau kuda) dimasukkan ke dalam medium.<ref>{{Cite journal|last=Vogel|first=L.|last2=Geluk|first2=F.|last3=Jansen|first3=H.|last4=Dankert|first4=J.|last5=van Alphen|first5=L.|date=1997-11-01|title=Human lactoferrin receptor activity in non-encapsulated Haemophilus influenzae|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/9368377/|journal=FEMS microbiology letters|volume=156|issue=1|pages=165–170|doi=10.1111/j.1574-6968.1997.tb12723.x|issn=0378-1097|pmid=9368377}}</ref> Dalam kasus-kasus di mana bakteri dari usus mamalia, seperti salmonella, sedang dibiakkan, digunakan agar XLD yang mengandung asam deoksikolat dan komponen lainnya.<ref>{{Cite journal|last=Torrico|first=M.|last2=Casino|first2=P.|last3=López|first3=A.|last4=Peiró|first4=S.|last5=Ríos|first5=M.|last6=Ríos|first6=S.|last7=Montes|first7=M. J.|last8=Guillén|first8=C.|last9=Nardi-Ricart|first9=A.|date=2022-08|title=Improvement of Mueller-Kauffman Tetrathionate-Novobiocin (MKTTn) enrichment medium for the detection of Salmonella enterica by the addition of ex situ-generated tetrathionate|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/35732231/|journal=Journal of Microbiological Methods|volume=199|pages=106524|doi=10.1016/j.mimet.2022.106524|issn=1872-8359|pmid=35732231}}</ref> |
|||
== Referensi == |
|||
<references /><!-- Spesialisasi bakteriologi |
|||
Ilmu bakteriologi kemudian mengembangkan sejumlah peminatan, di antaranya adalah |
|||
bidang pertanian, atau tanah, bakteriologi; |
|||
bakteriologi diagnostik klinis; |
|||
bakteriologi industri; |
|||
bakteriologi laut; |
|||
bakteriologi kesehatan masyarakat; sanitasi, atau higienis, bakteriologi; |
|||
dan bakteriologi sistematis, yang berhubungan dengan taksonomi . |
|||
| ⚫ | --><!-- Bakteriologi merupakan ilmu yang mempelajari kehidupan dan klasifikasi bakteri. Bakteriologi dapat dikatakan juga sebagai biologi bakteri. Di dalamnya dipelajari struktur anatomi sel bakteri, klasifikasi, cara kerja sel bakteri, interaksi antarsel bakteri, dan juga tanggapan bakteri terhadap perubahan pada lingkungan hidupnya. Bakteriologi merupakan satu bagian penting dalam mikrobiologi. |
||
| ⚫ | |||
Namun,beberapa bakteri mampu menyebabkan kerugian bagi manusia maupun makhluk hidup lainnya.Seperti bakteri yg berada di layar hp anda. --><!-- Referensi |
|||
https://www.microscopemaster.com/bacteriology.html |
|||
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK8120/ --> |
|||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
* [[Daftar cabang biologi]] |
* [[Daftar cabang biologi]] |
||
* [[Bakteri]] |
|||
* [[Biologi]] |
|||
* [[Mikrobiologi]] |
|||
{{Authority control}} |
|||
[[Kategori:Cabang ilmu biologi]] |
|||
[[Kategori:Biologi]] |
|||
[[Kategori:Bakteri]] |
|||
[[Kategori:Bakteriologi]] |
|||
| ⚫ | |||
| ⚫ | |||
[[af:Bakteriologie]] |
|||
[[be:Бактэрыялогія]] |
|||
[[bg:Бактериология]] |
|||
[[cs:Bakteriologie]] |
|||
[[cv:Бактериологи]] |
|||
[[de:Bakteriologie]] |
|||
[[en:Bacteriology]] |
|||
[[he:בקטריולוגיה]] |
|||
[[hr:Bakteriologija]] |
|||
[[it:Batteriologia]] |
|||
[[ka:ბაქტერიოლოგია]] |
|||
[[lt:Bakteriologija]] |
|||
[[pl:Bakteriologia]] |
|||
[[ru:Бактериология]] |
|||
[[sk:Bakteriológia]] |
|||
[[tr:Bakteriyoloji]] |
|||
[[uk:Бактеріологія]] |
|||
Revisi terkini sejak 25 Maret 2024 02.27
._Natuurkundige_te_Delft_Rijksmuseum_SK-A-957.jpeg)
Bakteriologi (serapan dari bahasa Belanda: bacteriologie) adalah cabang ilmu mikrobiologi yang mempelajari tentang bakteri, termasuk mempelajari morfologi, ekologi, genetika dan biokimia dari bakteri dan berbagai aspek lain yang berhubungan dengan bakteri.[1] Bakteriologi juga mempelajari mengenai identifikasi, klasifikasi, dan juga karakterisasi dari spesies bakteri.[2]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Metode modern dari teknik bakteriologi dimulai pada tahun 1870-1885 dengan diperkenalkannya penggunaan pewarna dan penemuan metode pemisahan campuran organisme pada pelat media nutrisi yang dipadatkan dengan gelatin atau agar. Penemuan lainnya yaitu pada tahun 1880 dan 1881, ketika Louis Pasteur berhasil melakukan imunisasi pada hewan yang sakit akibat bakteri. Penelitiannya tersebut menghasilkan studi tentang pencegahan serta pengobatan penyakit dengan menggunakan vaksin dan serum imun (yang sekarang dikenal imunologi). Selain itu, para ilmuwan juga menyadari bahwa bakteri berperan penting dalam bidang pertanian dan industri susu.[1]
Dalam bidang kesehatan atau medis
[sunting | sunting sumber]Bakteriologi dapat diterapkan dalam bidang kesehatan yang berkaitan dengan pembusukan makanan, termasuk jus buah, susu, sirup dan sejenisnya akibat adanya patogen.[3] Kemajuan awal dalam penerapan bakteriologi patogen berasal dari identifikasi dan karakterisasi bakteri yang terkait dengan suatu penyakit tertentu. Saat ini, sebagian besar penyakit bakteri pada manusia dan agen etiologinya telah diidentifikasi, meskipun masih terdapat beberapa jenis bakteri yang berkembang dan terkadang muncul, misalnya penyakit legionnaires, TBC dan sindrom TS. Selain itu, kemajuan pesat dalam bakteriologi telah mampu menghasilkan banyak vaksin yang efektif, misalnya vaksin polisakarida, vaksin PCV, vaksin difteri, dan vaksin tetanus, serta beberapa vaksin lain misalnya vaksin kolera, dan vaksin tifoid.[4]
Kultur
[sunting | sunting sumber]Ahli bakteriologi terutama mengandalkan kultur atau budidaya bakteri dalam kultur laboratorium. Mereka menggunakan media kultur padat dan cair untuk tujuan ini. Media kultur padat biasanya terdiri dari nutrien agar yang ditempatkan dalam cawan petri. Komposisi nutrien agar bervariasi tergantung pada bakteri tertentu yang sedang dipelajari. Sebagai contoh, untuk menumbuhkan Haemophilus influenzae, yang bergantung pada hemin dan nikotinamida adenin dinukleotida (NAD) untuk pertumbuhannya, darah (biasanya berasal dari domba atau kuda) dimasukkan ke dalam medium.[5] Dalam kasus-kasus di mana bakteri dari usus mamalia, seperti salmonella, sedang dibiakkan, digunakan agar XLD yang mengandung asam deoksikolat dan komponen lainnya.[6]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Bacteriology | science". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-11-27.
- ^ "Bacteriology: the study of bacteria | Bacteria". web.archive.org. 2011-07-24. Archived from the original on 2011-07-24. Diakses tanggal 2020-11-02.
- ^ Ph. D., Biomedical Sciences; B. A., Physics and Mathematics; Facebook, Facebook; Twitter, Twitter. "Pasteurization: What It Means and How It Changes Food". ThoughtCo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-11-28.
- ^ Hurst, Logan (2019-06-16). Bacteriology (dalam bahasa Inggris). Scientific e-Resources. hlm. Kata pengantar – Xiii. ISBN 978-1-83947-341-8.
- ^ Vogel, L.; Geluk, F.; Jansen, H.; Dankert, J.; van Alphen, L. (1997-11-01). "Human lactoferrin receptor activity in non-encapsulated Haemophilus influenzae". FEMS microbiology letters. 156 (1): 165–170. doi:10.1111/j.1574-6968.1997.tb12723.x. ISSN 0378-1097. PMID 9368377.
- ^ Torrico, M.; Casino, P.; López, A.; Peiró, S.; Ríos, M.; Ríos, S.; Montes, M. J.; Guillén, C.; Nardi-Ricart, A. (2022-08). "Improvement of Mueller-Kauffman Tetrathionate-Novobiocin (MKTTn) enrichment medium for the detection of Salmonella enterica by the addition of ex situ-generated tetrathionate". Journal of Microbiological Methods. 199: 106524. doi:10.1016/j.mimet.2022.106524. ISSN 1872-8359. PMID 35732231 Periksa nilai
|pmid=(bantuan).
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]| Umum | |
|---|---|
| Perpustakaan nasional | |
| Lain-lain | |
.jpg){kind=small} | Artikel bertopik bakteri ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |