Lompat ke isi

Diego Mendieta: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
ZéroBot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: en:Diego Mendieta
Raksasabonga (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(12 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{recent death}}
{{Infobox football biography
{{Infobox football biography
| playername = Diego Mendieta
|playername = Diego Mendieta
| image = [[Berkas:Diego Mendieta.jpg|200px]]
|image =
| caption =
|caption =
| fullname = Diego Antonio Mendieta <br />
|fullname = Diego Antonio Mendieta <br />
Romero <ref name="bola"/>
Romero <ref name="bola"/>
| dateofbirth = {{birth date|mf=yes|1980|6|13}}
|dateofbirth = {{birth date|mf=yes|1980|6|13}}
| cityofbirth = {{negara|Paraguay}}
|cityofbirth = {{negara|Paraguay}}
[[Asunción]]
[[Asunción]]
| countryofbirth = [[Paraguay]]
|countryofbirth = [[Paraguay]]
| dateofdeath = {{Death date and age|2012|12|4|1980|6|13|mf=yes}}
|dateofdeath = {{Death date and age|2012|12|4|1980|6|13|mf=yes}}
| cityofdeath = {{negara|Indonesia}} [[Solo]]
|cityofdeath = {{negara|Indonesia}} [[Solo]]
| countryofdeath = [[Indonesia]]
|countryofdeath = [[Indonesia]]
| height =
|height =
| position = [[Penyerang]]
|position = [[Penyerang]]
| youthyears1 =
|youthyears1 =
| youthclubs1 =
|youthclubs1 =
| years1 =
|years1 =
| clubs1 = [[Johor FA]]<br/>[[Persitara Jakarta Utara]]<br />[[Persis Solo]]
|clubs1 = [[Johor FA]]<br/>[[Persitara Jakarta Utara]]<br />[[Persis Solo]]
| caps1 =
|caps1 =
| goals1 =
|goals1 =
| totalcaps =
|totalcaps =
| totalgoals =
|totalgoals =
| nationalyears1 =
|nationalyears1 =
| nationalteam1 =
|nationalteam1 =
| nationalcaps1 =
|nationalcaps1 =
| nationalgoals1 =
|nationalgoals1 =
| medaltemplates =
|medaltemplates =
}}
}}


Baris 35: Baris 34:
Mendieta meninggal dunia pada hari Selasa dinihari tanggal [[4 Desember]] [[2012]] di [[RSUD Moewardi|Rumah Sakit Dr. Moewardi]], [[Solo]], setelah dirawat selama beberapa hari. Sebelumnya, Mendieta sudah mengalami masalah kesehatan sejak bulan November dan menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit. Ia pertama kali dirawat di [[RSI Yarsis Solo]]. Saat itu, ia di diagnosis menderita [[tifus]] dan dirawat hingga sepekan. Empat hari setelah pulang, ia kembali masuk rumah sakit. Kali ini, ia dirawat di PKU Muhammadiyah Solo. Setelah lima hari, penyakitnya tak teridentifikasi. Ia dirujuk ke Rumah Sakit Moewardi dan dirawat di sana hingga menghembuskan nafas terakhir.<ref name="bola">[http://www.bola.net/indonesia/pssi-fasilitasi-pemulangan-jenazah-diego-mendieta-a7c3fe.html PSSI Fasilitasi Pemulangan Jenazah Diego Mendieta]. Bola.net, diakses 5 Desember 2012</ref> Pengelola Rumah Sakit Dr Moewardi Solo menyatakan bahwa kematiannya disebabkan oleh ''[[Cytomegalovirus]]'' dan jamur ''[[Candidasis]]'', yaitu [[virus]] mematikan yang menyerang otak belakangnya.<ref name="tribun"/>
Mendieta meninggal dunia pada hari Selasa dinihari tanggal [[4 Desember]] [[2012]] di [[RSUD Moewardi|Rumah Sakit Dr. Moewardi]], [[Solo]], setelah dirawat selama beberapa hari. Sebelumnya, Mendieta sudah mengalami masalah kesehatan sejak bulan November dan menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit. Ia pertama kali dirawat di [[RSI Yarsis Solo]]. Saat itu, ia di diagnosis menderita [[tifus]] dan dirawat hingga sepekan. Empat hari setelah pulang, ia kembali masuk rumah sakit. Kali ini, ia dirawat di PKU Muhammadiyah Solo. Setelah lima hari, penyakitnya tak teridentifikasi. Ia dirujuk ke Rumah Sakit Moewardi dan dirawat di sana hingga menghembuskan nafas terakhir.<ref name="bola">[http://www.bola.net/indonesia/pssi-fasilitasi-pemulangan-jenazah-diego-mendieta-a7c3fe.html PSSI Fasilitasi Pemulangan Jenazah Diego Mendieta]. Bola.net, diakses 5 Desember 2012</ref> Pengelola Rumah Sakit Dr Moewardi Solo menyatakan bahwa kematiannya disebabkan oleh ''[[Cytomegalovirus]]'' dan jamur ''[[Candidasis]]'', yaitu [[virus]] mematikan yang menyerang otak belakangnya.<ref name="tribun"/>


Salah satu hal yang membuat pengobatan Diego terputus-putus itu adalah karena kurangnya biaya. Sejak sakit hingga meninggal, Diego belum menerima [[gaji]] sebagai haknya saat membela Persis Solo. Biaya pengobatannya dibantu oleh beberapa teman-temannya.<ref>[http://bola.kompas.com/read/2012/12/04/12190414/Penyerang.Persis.Diego.Mendieta.Tutup.Usia Penyerang Persis Diego Mendieta Tutup Usia]. Kompas, diakses 5 Desember 2012</ref> Akibat penunggakan gaji ini, kematiannya menjadi polemik dan telah menarik luas perhatian media, baik di Indonesia maupun di negara asalnya Paraguay.<ref>[http://www.merdeka.com/peristiwa/media-paraguay-ramai-beritakan-nestapa-diego-mendieta-di-solo.html Media Paraguay ramai beritakan nestapa Diego Mendieta]. Merdeka.com, diakses 5 Desember 2012</ref> Sementara itu, [[PSSI]] selaku organisasi induk sepak bola di Indonesia menilai bahwa perpecahan di tubuh PSSI merupakan sumber utama permasalahannya.<ref name="tribun"/> PSSI juga menyatakan bahwa mereka tidak bisa berbuat banyak karena Persis Solo bermain di [[Divisi Utama Liga Indonesia]], bukan di kompetisi yang digulirkan PSSI.<ref name="bola"/>
Salah satu hal yang membuat pengobatan Diego terputus-putus itu adalah karena kurangnya biaya. Sejak sakit hingga meninggal, Diego belum menerima [[gaji]] sebagai haknya saat membela Persis Solo. Biaya pengobatannya dibantu oleh beberapa teman-temannya.<ref>[http://bola.kompas.com/read/2012/12/04/12190414/Penyerang.Persis.Diego.Mendieta.Tutup.Usia Penyerang Persis Diego Mendieta Tutup Usia]. Kompas, diakses 5 Desember 2012</ref> Akibat penunggakan gaji ini, kematiannya menjadi polemik dan telah menarik luas perhatian media, baik di Indonesia maupun di negara asalnya Paraguay.<ref>[http://www.merdeka.com/peristiwa/media-paraguay-ramai-beritakan-nestapa-diego-mendieta-di-solo.html Media Paraguay ramai beritakan nestapa Diego Mendieta]. Merdeka.com, diakses 5 Desember 2012</ref> Sementara itu, [[PSSI]] selaku organisasi induk sepak bola di Indonesia menilai bahwa perpecahan di tubuh PSSI merupakan sumber utama permasalahannya.<ref name="tribun"/> PSSI juga menyatakan bahwa mereka tidak bisa berbuat banyak karena Persis Solo bermain di [[Divisi Utama Liga Indonesia]], bukan di kompetisi yang digulirkan PSSI.<ref name="bola"/>


Jenazah Mendieta diterbangkan ke negara asalnya pada tanggal 5 Desember 2012 dari [[Bandar Udara Internasional Adi Sumarmo]] Solo melalui [[Jakarta]], dengan difasilitasi oleh PSSI. Ia meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak yang semuanya tinggal di Paraguay.<ref name="bola"/>
Jenazah Mendieta diterbangkan ke negara asalnya pada tanggal 5 Desember 2012 dari [[Bandar Udara Internasional Adi Sumarmo]] Solo melalui [[Jakarta]], dengan difasilitasi oleh PSSI. Ia meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak yang semuanya tinggal di Paraguay.<ref name="bola"/>


== Referensi ==
== Referensi ==

{{reflist}}
{{reflist}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

* [http://www.goal.com/id-ID/people/paraguay/38980/diego-mendieta Diego Mendieta di Goal.com]
* [http://www.goal.com/id-ID/people/paraguay/38980/diego-mendieta Diego Mendieta di Goal.com]

{{pemain-sb-stub}}


[[Kategori:Pemain sepak bola Paraguay]]
[[Kategori:Pemain sepak bola Paraguay]]



[[en:Diego Mendieta]]
{{Pemain-sb-stub|Paraguay}}

Revisi terkini sejak 26 Maret 2024 04.53

Diego Mendieta
Informasi pribadi
Nama lengkap

Diego Antonio Mendieta

Romero [1]
Tanggal lahir (1980-06-13)13 Juni 1980
Tempat lahir

Paraguay

Asunción, Paraguay
Tanggal meninggal 4 Desember 2012(2012-12-04) (umur 32)
Tempat meninggal Indonesia Solo, Indonesia
Posisi bermain Penyerang
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
Johor FA
Persitara Jakarta Utara
Persis Solo
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik

Diego Mendieta (13 Juni 1980 – 4 Desember 2012) adalah seorang pemain sepak bola asal Paraguay yang pernah bermain sebagai penyerang di klub Persis Solo. Ia sebelumnya juga pernah menjadi penyerang di klub Persitara Jakarta Utara.[2]

Mendieta meninggal dunia pada hari Selasa dinihari tanggal 4 Desember 2012 di Rumah Sakit Dr. Moewardi, Solo, setelah dirawat selama beberapa hari. Sebelumnya, Mendieta sudah mengalami masalah kesehatan sejak bulan November dan menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit. Ia pertama kali dirawat di RSI Yarsis Solo. Saat itu, ia di diagnosis menderita tifus dan dirawat hingga sepekan. Empat hari setelah pulang, ia kembali masuk rumah sakit. Kali ini, ia dirawat di PKU Muhammadiyah Solo. Setelah lima hari, penyakitnya tak teridentifikasi. Ia dirujuk ke Rumah Sakit Moewardi dan dirawat di sana hingga menghembuskan nafas terakhir.[1] Pengelola Rumah Sakit Dr Moewardi Solo menyatakan bahwa kematiannya disebabkan oleh Cytomegalovirus dan jamur Candidasis, yaitu virus mematikan yang menyerang otak belakangnya.[2]

Salah satu hal yang membuat pengobatan Diego terputus-putus itu adalah karena kurangnya biaya. Sejak sakit hingga meninggal, Diego belum menerima gaji sebagai haknya saat membela Persis Solo. Biaya pengobatannya dibantu oleh beberapa teman-temannya.[3] Akibat penunggakan gaji ini, kematiannya menjadi polemik dan telah menarik luas perhatian media, baik di Indonesia maupun di negara asalnya Paraguay.[4] Sementara itu, PSSI selaku organisasi induk sepak bola di Indonesia menilai bahwa perpecahan di tubuh PSSI merupakan sumber utama permasalahannya.[2] PSSI juga menyatakan bahwa mereka tidak bisa berbuat banyak karena Persis Solo bermain di Divisi Utama Liga Indonesia, bukan di kompetisi yang digulirkan PSSI.[1]

Jenazah Mendieta diterbangkan ke negara asalnya pada tanggal 5 Desember 2012 dari Bandar Udara Internasional Adi Sumarmo Solo melalui Jakarta, dengan difasilitasi oleh PSSI. Ia meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak yang semuanya tinggal di Paraguay.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]