Lompat ke isi

Petanglong: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hibensis (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Fachrian Muzaqi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(25 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Metropolitan Indonesia
{{Metropolitan Indonesia
| nama = Pekanpetang
| nama = Petanglong
| foto = {{multiple image
| foto = {{multiple image|perrow = 2|total_width=300
| perrow = 1/2/1/2
| border = infobox
| total_width = 280
| image1 = Museum Batik Pekalongan - Jawa Tengah.jpg
| image1 = Museum Batik Pekalongan - Jawa Tengah.jpg
| image2 = PEMALANG - panoramio.jpg
| image2 = Curug Bengkawah.jpg
| image3 = Kalikuto Bridge.jpg
| image3 = Kalikuto Bridge.jpg
| image4 = View of Tugu Kajen at night.jpg
| image4 = View of Tugu Kajen at night.jpg
}}
}}
| caption = Dari atas searah jarum jam:<br>[[Museum Batik Pekalongan]], Jembatan Kalikuto, Tugu Kajen, Gapura selamat datang Pemalang.
| caption = '''Dari atas kiri kebawah''':<br>[[Museum Batik Pekalongan]], [[Curug Bengkawah]], Jembatan Kalikuto, Tugu Kajen.
| peta =
| peta =
| provinsi = {{flag|Jawa Tengah}}
| provinsi = {{flag|Jawa Tengah}}
Baris 16: Baris 13:
| daerah penyangga = [[Kabupaten Pemalang]]<br>[[Kabupaten Pekalongan]]<br>[[Kabupaten Batang]]
| daerah penyangga = [[Kabupaten Pemalang]]<br>[[Kabupaten Pekalongan]]<br>[[Kabupaten Batang]]
| tanggal peresmian =
| tanggal peresmian =
| dasar hukum = [[Undang Undang]] No.26 Tahun 2007
| dasar hukum = [[Undang Undang]] №26 tahun 2007
| zona = [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]
| zona = [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]
| zona_utc = +7
| zona_utc = +7
Baris 22: Baris 19:
}}
}}


'''Pekanpetang''' atau akronim dari '''Pemalang-Kajen-Pekalongan-Batang''' adalah sebuah [[wilayah metropolitan]] di [[Indonesia]] yang berada di eks-[[keresidenan Pekalongan]]<ref>{{cite web|title=Administratieve indeling van Java (Nederlands-Indië)|publisher=Nederlandstalige Wikipedia|date=|url=https://nl.wiki-indonesia.club/wiki/Administratieve_indeling_van_Java_(Nederlands-Indi%C3%AB)|language=nl}}</ref> dan terdiri dari [[Kabupaten Pemalang|Pemalang]], [[Kajen (kota)|Kajen]] (ibu kota [[Kabupaten Pekalongan]]), [[Kota Pekalongan]] dan [[Kabupaten Batang]]) dengan [[Kota Pekalongan]] sebagai kota intinya.<ref name="gea-2020">{{cite journal|last=Mardiansjah|first=Fadjar Hari|last2=Rahayu|first2=Paramita|title=Perkembangan Kawasan Perkotaan Kecil di Pinggiran Kota Pekalongan|journal=Jurnal Geografi Gea|volume=20|issue=2|pages=151-168|date=Oktober 2020|url=https://ejournal.upi.edu/index.php/gea/article/download/25842/13225|doi=10.17509/gea.v20i2.25842|format=[[Portable Document Format|PDF]]}}</ref> Wilayah metropilitan ini dilewati oleh [[Jalan Nasional Rute 1|Jalur Pantura]] dan [[Jalan Tol Pemalang–Batang]] serta dilewati jalur kereta api lokal.
'''Petanglong''' atau akronim dari '''Pemalang-Batang-Pekalongan''' adalah sebuah [[wilayah metropolitan]] di [[Indonesia]] yang berada di eks-[[keresidenan Pekalongan]]<ref>{{cite web|title=Administratieve indeling van Java (Nederlands-Indië)|publisher=Nederlandstalige Wikipedia|date=|url=https://nl.wiki-indonesia.club/wiki/Administratieve_indeling_van_Java_(Nederlands-Indi%C3%AB)|language=nl}}</ref> dan terdiri dari [[Kabupaten Pemalang|Pemalang]], [[Kajen (kota)|Kajen]] (ibu kota [[Kabupaten Pekalongan]]), [[Kota Pekalongan]] dan [[Kabupaten Batang]] dengan [[Kota Pekalongan]] sebagai kota intinya.<ref name="gea-2020">{{cite journal|last=Mardiansjah|first=Fadjar Hari|last2=Rahayu|first2=Paramita|title=Perkembangan Kawasan Perkotaan Kecil di Pinggiran Kota Pekalongan|journal=Jurnal Geografi Gea|volume=20|issue=2|pages=151-168|date=Oktober 2020|url=https://ejournal.upi.edu/index.php/gea/article/download/25842/13225|doi=10.17509/gea.v20i2.25842|format=[[Portable Document Format|PDF]]}}</ref> Wilayah metropilitan ini dilewati oleh [[Jalan Nasional Rute 1|Jalur Pantura]] dan [[Jalan Tol Pemalang–Batang]] serta dilewati jalur kereta api lokal.

== Geografi ==
[[Berkas:Pekalongan Metropolitan Area.jpg|pus|600px|Perkembangan Kawasan Perkotaan di Pinggiran Kota Pekalongan]]

== Demografi ==
Terdapat empat kawasan urban di wilayah Pekalongan Raya, yaitu [[kawasan perkotaan]] [[Pemalang (kota)|Pemalang]], [[Kajen]], dan [[Batang, Batang|Batang]]. Kawasan perkotaan tersebut merupakan kawasan yang berperan sebagai [[ibu kota]] dari masing-masing [[kabupaten]]. Kawasan-kawasan ini merupakan kawasan perkotaan terbesar di kabupatennya masing-masing.<ref name="gea-2020"/>

Sensus Penduduk Nasional beberapa dekade terakhir memperlihatkan bahwa di wilayah Pekalongan Raya telah menjadi kawasan tempat berlokasinya pertumbuhan penduduk perkotaan yang pesat. Pada tahun 1980 hingga 2010, penduduk perkotaan di kawasan ini tumbuh dengan laju pertumbuhan rata-rata sebesar 3,7% per tahun. Laju pertumbuhan penduduk perkotaan tertinggi terjadi pada periode 1980, yaitu sebesar 5,1% per tahun.<ref name="gea-2020"/>

Hasil Sensus Penduduk di tahun 2010 telah mengkonfirmasi bahwa lebih dari setengah penduduk kawasan ini merupakan penduduk perkotaan dengan tingkat [[urbanisasi]] sebesar 53,06%, meskipun di tahun 1980 angka proporsi tersebut baru mencapai 23,42%. Dengan demikian, masyarakat di kawasan yang terbentuk oleh [[Kota Pekalongan]] dan tiga kabupaten di sekitarnya ini telah mulai dapat dikategorikan sebagai masyarakat perkotaan.<ref name="gea-2020"/>

{| class="wikitable sortable"
! Pembagian Administratif
! Luas (km<sup>2</sup>)
! Populasi ([[BPS]] 2010)<ref>{{Cite web|url=https://jateng.bps.go.id/publication/2011/12/28/84d9f0f207bc00e41569a815/jawa-tengah-dalam-angka-2011.html|title=Jawa Tengah Dalam Angka 2011|website=jateng.bps.go.id}}</ref>
! Kepadatan (km<sup>2</sup>)
|-
| [[Kota Pekalongan]]
| align="right"| 45,25
| align="right"| 281.434
| align="right"| 6.260
|-
| [[Kabupaten Pemalang]]
| align="right"| 1.118,03
| align="right"| 1.261.353
| align="right"| 1.247
|-
| [[Kabupaten Pekalongan]]
| align="right"| 836,13
| align="right"| 838.621
| align="right"| 1.003
|-
| [[Kabupaten Batang]]
| align="right"| 788,64
| align="right"| 706.764
| align="right"| 896
|-
| style="border-top:2px solid grey;"|Pekanpetang
| align="right" style="border-top:2px solid grey;"| '''2.788,05'''
| align="right" style="border-top:2px solid grey;"| '''3.088.172'''
| align="right" style="border-top:2px solid grey;"| '''904.51'''
|}


== Referensi ==
== Referensi ==
{{ref-list}}
{{ref-list}}

== Lihat pula ==
* [[Kawasan Metropolitan Palapa|Palapa]]
* [[Daftar wilayah metropolitan di Indonesia]]
* [[Jabodetabekpunjur]]
* [[Pekansikawan]]
* [[Mebidangro]]
* [[Cekungan Bandung]]
* [[Purwasuka]]
* [[Rebana (wilayah metropolitan) |Rebana]]


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

[[Kategori:Jawa Tengah]]
[[Kategori:Jawa Tengah]]
[[Kategori:Wilayah metropolitan di Indonesia]]
[[Kategori:Wilayah metropolitan di Indonesia]]

Revisi terkini sejak 26 Maret 2024 15.09

Kawasan Metropolitan Pekalongan
Petanglong
Dari atas kiri kebawah:
Museum Batik Pekalongan, Curug Bengkawah, Jembatan Kalikuto, Tugu Kajen.
Negara Indonesia
Provinsi Jawa Tengah
Kota intiPekalongan
Daerah penyanggaKabupaten Pemalang
Kabupaten Pekalongan
Kabupaten Batang
Dasar hukumUndang Undang №26 tahun 2007
Zona waktuUTC+7 (WIB)
Kode area telepon+62

Petanglong atau akronim dari Pemalang-Batang-Pekalongan adalah sebuah wilayah metropolitan di Indonesia yang berada di eks-keresidenan Pekalongan[1] dan terdiri dari Pemalang, Kajen (ibu kota Kabupaten Pekalongan), Kota Pekalongan dan Kabupaten Batang dengan Kota Pekalongan sebagai kota intinya.[2] Wilayah metropilitan ini dilewati oleh Jalur Pantura dan Jalan Tol Pemalang–Batang serta dilewati jalur kereta api lokal.

Geografi[sunting | sunting sumber]

Perkembangan Kawasan Perkotaan di Pinggiran Kota Pekalongan
Perkembangan Kawasan Perkotaan di Pinggiran Kota Pekalongan

Demografi[sunting | sunting sumber]

Terdapat empat kawasan urban di wilayah Pekalongan Raya, yaitu kawasan perkotaan Pemalang, Kajen, dan Batang. Kawasan perkotaan tersebut merupakan kawasan yang berperan sebagai ibu kota dari masing-masing kabupaten. Kawasan-kawasan ini merupakan kawasan perkotaan terbesar di kabupatennya masing-masing.[2]

Sensus Penduduk Nasional beberapa dekade terakhir memperlihatkan bahwa di wilayah Pekalongan Raya telah menjadi kawasan tempat berlokasinya pertumbuhan penduduk perkotaan yang pesat. Pada tahun 1980 hingga 2010, penduduk perkotaan di kawasan ini tumbuh dengan laju pertumbuhan rata-rata sebesar 3,7% per tahun. Laju pertumbuhan penduduk perkotaan tertinggi terjadi pada periode 1980, yaitu sebesar 5,1% per tahun.[2]

Hasil Sensus Penduduk di tahun 2010 telah mengkonfirmasi bahwa lebih dari setengah penduduk kawasan ini merupakan penduduk perkotaan dengan tingkat urbanisasi sebesar 53,06%, meskipun di tahun 1980 angka proporsi tersebut baru mencapai 23,42%. Dengan demikian, masyarakat di kawasan yang terbentuk oleh Kota Pekalongan dan tiga kabupaten di sekitarnya ini telah mulai dapat dikategorikan sebagai masyarakat perkotaan.[2]

Pembagian Administratif Luas (km2) Populasi (BPS 2010)[3] Kepadatan (km2)
Kota Pekalongan 45,25 281.434 6.260
Kabupaten Pemalang 1.118,03 1.261.353 1.247
Kabupaten Pekalongan 836,13 838.621 1.003
Kabupaten Batang 788,64 706.764 896
Pekanpetang 2.788,05 3.088.172 904.51

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Administratieve indeling van Java (Nederlands-Indië)" (dalam bahasa Belanda). Nederlandstalige Wikipedia. 
  2. ^ a b c d Mardiansjah, Fadjar Hari; Rahayu, Paramita (Oktober 2020). "Perkembangan Kawasan Perkotaan Kecil di Pinggiran Kota Pekalongan" (PDF). Jurnal Geografi Gea. 20 (2): 151–168. doi:10.17509/gea.v20i2.25842. 
  3. ^ "Jawa Tengah Dalam Angka 2011". jateng.bps.go.id. 

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]