Nasi gemuk: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
Roby diery (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
| (27 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
| Baris 6: | Baris 6: | ||
| alternate_name = |
| alternate_name = |
||
| country = [[Indonesia]] |
| country = [[Indonesia]] |
||
| region = [[Jambi]] dan Sumatera Selatan |
| region = [[Jambi]] dan [[Sumatera Selatan]] |
||
| creator = |
| creator = |
||
| course = Makanan utama |
| course = Makanan utama |
||
| Baris 16: | Baris 16: | ||
}} |
}} |
||
'''Nasi gemuk''' adalah hidangan [[nasi]] yang dimasak dengan [[santan kelapa]] dan [[daun pandan]] yang merupakan salah satu hidangan khas [[Jambi]].<ref>{{Cite web|last=Rahmawati|first=Andi Annisa Dwi|title=Sarapan Kenyang dan Komplet dengan Nasi Gemuk Khas Jambi|url=https://food.detik.com/info-kuliner/d-4258234/sarapan-kenyang-dan-komplet-dengan-nasi-gemuk-khas-jambi|website=detikfood|language=id-ID|access-date=2023 |
'''Nasi gemuk''' adalah hidangan [[nasi]] yang dimasak dengan [[santan kelapa]] dan [[daun pandan]] yang merupakan salah satu hidangan khas [[Jambi]].<ref>{{Cite web|last=Rahmawati|first=Andi Annisa Dwi|date=16 Oktober 2018|title=Sarapan Kenyang dan Komplet dengan Nasi Gemuk Khas Jambi|url=https://food.detik.com/info-kuliner/d-4258234/sarapan-kenyang-dan-komplet-dengan-nasi-gemuk-khas-jambi|website=detikfood|language=id-ID|access-date=19 September 2023}}</ref><ref>{{Cite web|last=Akhmal|first=Gilang Khuatul|date=9 September 2021|title=Resep Nasi Gemuk Khas Jambi, Aroma Rempahnya Sedap!|url=https://www.idntimes.com/food/recipe/09-gilang-khuatul-akhmal/resep-nasi-gemuk-khas-jambi-c1c2|website=IDN Times|language=In-Id|access-date=19 September 2023}}</ref><ref>{{Cite web|date=8 Oktober 2013|title=Nasi Gemuk, Nasi Uduk khas Jambi|url=https://www.ensiklopediaindonesia.com/3431/nasi-gemuk-nasi-uduk-khas-jambi/|website=Ensiklopedia Indonesia|language=id|access-date=19 September 2023}}</ref> Bumbu aromatik yang digunakan termasuk batang [[serai]] dan [[daun salam]].<ref name=":0">{{Cite web|last=Aisyah|first=Yuharrani|date=8 Agustus 2021|title=Resep Nasi Gemuk Khas Jambi, Nasi Gurih untuk Sarapan|url=https://www.kompas.com/food/read/2021/08/08/222100475/resep-nasi-gemuk-khas-jambi-nasi-gurih-untuk-sarapan|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=7 September 2023}}</ref> |
||
Makanan ini banyak ditemukan diseluruh daerah provinsi Jambi dan juga di kota [[Palembang]]. Nasi gemuk biasanya disantap sebagai makanan untuk [[sarapan]] |
Makanan ini banyak ditemukan diseluruh daerah provinsi [[Jambi]] dan juga di kota [[Palembang]]. Nasi gemuk biasanya disantap sebagai makanan untuk [[sarapan]]. Di kalangan masyarakat Melayu Jambi, masakan ini biasa dihidangkan untuk perayaan khusus, misalnya pada perayaan [[syukuran]] yang menandai khataman atau acara selesainya pengajian [[Al-Qur'an]].<ref>{{Cite web|last=Amalia|first=Lita|date=9 Maret 2023|title=Gurihnya Nasi Gemuk Khas Jambi, Yuk Bikin!|url=https://www.detik.com/sumut/kuliner/d-6606753/gurihnya-nasi-gemuk-khas-jambi-yuk-bikin|website=detiksumut|language=id-ID|access-date=7 September 2023}}</ref> |
||
Di kota Palembang, nasi gemuk juga lazim ditemukan sebagai variasi lokal dari hidangan nasi bersantan. Bersama dengan [[nasi minyak]], [[burgo]], dan [[lakso]], sajian nasi gurih ini juga sering dijajakan untuk sarapan |
Di kota Palembang, nasi gemuk juga lazim ditemukan sebagai variasi lokal dari hidangan nasi bersantan. Bersama dengan [[nasi minyak]], [[burgo]], dan [[lakso]], sajian nasi gurih ini juga sering dijajakan untuk sarapan.<ref name="Aisyah">{{Cite web|last=Aisyah|first=Yuharrani|date=7 April 2021|title=Resep Nasi Lemak dan Malbi Daging Sapi Khas Palembang buat Sarapan|url=https://www.kompas.com/food/read/2021/04/07/064200075/resep-nasi-lemak-dan-malbi-daging-sapi-khas-palembang-buat-sarapan|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=7 September 2023}}</ref> |
||
==Lauk-pauk pendamping== |
==Lauk-pauk pendamping== |
||
Nasi gemuk biasanya disajikan bersama potongan [[telur dadar]] atau [[telur rebus]], [[ikan teri]], [[kacang tanah|kacang goreng]], [[mentimun]], [[bawang goreng]], serta [[sambal]] dengan rasa yang khas.<ref |
Nasi gemuk biasanya disajikan bersama potongan [[telur dadar]] atau [[telur rebus]], [[ikan teri]], [[kacang tanah|kacang goreng]], [[mentimun]], [[bawang goreng]], serta [[sambal]] dengan rasa yang khas.<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|last=Kirana|first=Febi Anindya|date=15 Maret 2022|title=Resep Nasi Gemuk khas Jambi|url=https://www.fimela.com/amp/4876765/resep-nasi-gemuk-khas-jambi|website=fimela.com|language=id|access-date=19 September 2023}}</ref> |
||
Lauk pauk untuk nasi gurih Palembang antara lain ikan teri goreng, sambal, telur dadar atau telur rebus, dan kacang goreng. Kadang ditambahkan pula lauk lain dari daging sapi, ikan, atau ayam. Versi Palembang ini biasanya tidak disajikan dengan [[rendang]] daging, melainkan disajikan dengan hidangan setempat berupa daging sapi berempah yang disebut [[malbi]].<ref name="Aisyah" |
Lauk pauk untuk nasi gurih Palembang antara lain ikan teri goreng, sambal, telur dadar atau telur rebus, dan kacang goreng. Kadang ditambahkan pula lauk lain dari daging sapi, ikan, atau ayam. Versi Palembang ini biasanya tidak disajikan dengan [[rendang]] daging, melainkan disajikan dengan hidangan setempat berupa daging sapi berempah yang disebut [[malbi]].<ref name="Aisyah" /> |
||
==Sejarah== |
==Sejarah== |
||
Nasi gemuk |
Nasi gemuk merupakan menu sarapan yang diperkirakan sudah populer sejak lama di [[Kota Jambi]]. Alasan pemberian nama nasi gemuk karena nasi berminyak dan menggunakan [[santan]] dalam jumlah besar, bahkan lebih banyak dibandingkan [[nasi uduk]].<ref>{{Cite web|last=Safira|first=Maya|date=21 April 2016|title=Nasi Gemuk Bercitarasa Gurih yang Jadi Sarapan Andalan di Jambi|url=https://food.detik.com/info-kuliner/d-3193560/nasi-gemuk-bercitarasa-gurih-yang-jadi-sarapan-andalan-di-jambi|website=detikfood|language=id-ID|access-date=19 September 2023}}</ref> |
||
| ⚫ | |||
| ⚫ | Sejak tahun 2012, makanan tradisional ini sudah dicatat oleh Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya sebagai salah satu [[Warisan Budaya Takbenda Indonesia|Warisan Budaya Takbenda]] (WBTB) yang berasal dari provinsi [[Jambi]].<ref>{{Cite web|date=1 Januari 2012|title=Warisan Budaya Takbenda, Nasi Gemuk - Jambi|url=https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailCatat=2268|website=warisanbudaya.kemdikbud.go.id|access-date=19 September 2023}}</ref> |
||
| ⚫ | |||
| ⚫ | Sejak tahun 2012, makanan tradisional ini sudah dicatat oleh Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya sebagai salah satu [[Warisan Budaya Takbenda Indonesia|Warisan Budaya Takbenda]] (WBTB) yang berasal dari provinsi [[Jambi]].<ref> |
||
==Hidangan sejenis== |
==Hidangan sejenis== |
||
Dari segi rasa, nasi gemuk mirip dengan [[nasi uduk]] [[Betawi]], [[nasi gurih]] [[Aceh]], dan [[nasi lemak]] yang biasa ditemukan di wilayah [[Kepulauan Riau]], [[Brunei Darussalam]], [[Singapura]], dan [[Malaysia]]. Hal yang membedakan antara nasi gemuk dan nasi lemak adalah lauk-pauk dan sambal yang digunakan untuk penyajiannya. |
Dari segi rasa, nasi gemuk mirip dengan [[nasi uduk]] [[Betawi]], [[nasi gurih]] [[Aceh]], dan [[nasi lemak]] yang biasa ditemukan di wilayah [[Kepulauan Riau]], [[Brunei Darussalam]], [[Singapura]], dan [[Malaysia]]. Hal yang membedakan antara nasi gemuk dan nasi lemak adalah lauk-pauk dan sambal yang digunakan untuk penyajiannya.{{Butuh rujukan}} |
||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
Revisi terkini sejak 26 Maret 2024 18.30
| Nasi Gemuk | |
|---|---|
 | |
| Sajian | Makanan utama |
| Tempat asal | Indonesia |
| Daerah | Jambi dan Sumatera Selatan |
| Bahan utama | Nasi dimasak dalam santan dan disajikan dengan telur, ikan teri, tempe, kacang tanah, dan mentimun, |
  | |
Nasi gemuk adalah hidangan nasi yang dimasak dengan santan kelapa dan daun pandan yang merupakan salah satu hidangan khas Jambi.[1][2][3] Bumbu aromatik yang digunakan termasuk batang serai dan daun salam.[4]
Makanan ini banyak ditemukan diseluruh daerah provinsi Jambi dan juga di kota Palembang. Nasi gemuk biasanya disantap sebagai makanan untuk sarapan. Di kalangan masyarakat Melayu Jambi, masakan ini biasa dihidangkan untuk perayaan khusus, misalnya pada perayaan syukuran yang menandai khataman atau acara selesainya pengajian Al-Qur'an.[5]
Di kota Palembang, nasi gemuk juga lazim ditemukan sebagai variasi lokal dari hidangan nasi bersantan. Bersama dengan nasi minyak, burgo, dan lakso, sajian nasi gurih ini juga sering dijajakan untuk sarapan.[6]
Lauk-pauk pendamping
[sunting | sunting sumber]Nasi gemuk biasanya disajikan bersama potongan telur dadar atau telur rebus, ikan teri, kacang goreng, mentimun, bawang goreng, serta sambal dengan rasa yang khas.[4][7]
Lauk pauk untuk nasi gurih Palembang antara lain ikan teri goreng, sambal, telur dadar atau telur rebus, dan kacang goreng. Kadang ditambahkan pula lauk lain dari daging sapi, ikan, atau ayam. Versi Palembang ini biasanya tidak disajikan dengan rendang daging, melainkan disajikan dengan hidangan setempat berupa daging sapi berempah yang disebut malbi.[6]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Nasi gemuk merupakan menu sarapan yang diperkirakan sudah populer sejak lama di Kota Jambi. Alasan pemberian nama nasi gemuk karena nasi berminyak dan menggunakan santan dalam jumlah besar, bahkan lebih banyak dibandingkan nasi uduk.[8] Di Palembang nasi gemuk disajikan untuk acara hajatan seperti sedekah ruwah, selamatan dan lain-lain.[butuh rujukan]
Sejak tahun 2012, makanan tradisional ini sudah dicatat oleh Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya sebagai salah satu Warisan Budaya Takbenda (WBTB) yang berasal dari provinsi Jambi.[9]
Hidangan sejenis
[sunting | sunting sumber]Dari segi rasa, nasi gemuk mirip dengan nasi uduk Betawi, nasi gurih Aceh, dan nasi lemak yang biasa ditemukan di wilayah Kepulauan Riau, Brunei Darussalam, Singapura, dan Malaysia. Hal yang membedakan antara nasi gemuk dan nasi lemak adalah lauk-pauk dan sambal yang digunakan untuk penyajiannya.[butuh rujukan]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Rahmawati, Andi Annisa Dwi (16 Oktober 2018). "Sarapan Kenyang dan Komplet dengan Nasi Gemuk Khas Jambi". detikfood. Diakses tanggal 19 September 2023.
- ^ Akhmal, Gilang Khuatul (9 September 2021). "Resep Nasi Gemuk Khas Jambi, Aroma Rempahnya Sedap!". IDN Times (dalam bahasa In). Diakses tanggal 19 September 2023.
- ^ "Nasi Gemuk, Nasi Uduk khas Jambi". Ensiklopedia Indonesia. 8 Oktober 2013. Diakses tanggal 19 September 2023.
- ^ a b Aisyah, Yuharrani (8 Agustus 2021). "Resep Nasi Gemuk Khas Jambi, Nasi Gurih untuk Sarapan". KOMPAS.com. Diakses tanggal 7 September 2023.
- ^ Amalia, Lita (9 Maret 2023). "Gurihnya Nasi Gemuk Khas Jambi, Yuk Bikin!". detiksumut. Diakses tanggal 7 September 2023.
- ^ a b Aisyah, Yuharrani (7 April 2021). "Resep Nasi Lemak dan Malbi Daging Sapi Khas Palembang buat Sarapan". KOMPAS.com. Diakses tanggal 7 September 2023.
- ^ Kirana, Febi Anindya (15 Maret 2022). "Resep Nasi Gemuk khas Jambi". fimela.com. Diakses tanggal 19 September 2023.
- ^ Safira, Maya (21 April 2016). "Nasi Gemuk Bercitarasa Gurih yang Jadi Sarapan Andalan di Jambi". detikfood. Diakses tanggal 19 September 2023.
- ^ "Warisan Budaya Takbenda, Nasi Gemuk - Jambi". warisanbudaya.kemdikbud.go.id. 1 Januari 2012. Diakses tanggal 19 September 2023.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Nasi Gemuk di tribunnewswiki
- Resep Nasi Gemuk Khas Jambi ala Top 5 MCI 8 Bryan Ferrysienanda di starhits
- Cara Membuat Nasi Gemuk ala Bryan yang Mengalahkan Lord Adi! di lifestyle.okezone.com
 | Artikel bertopik makanan atau minuman Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |