Lompat ke isi

KRI Makassar (590): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Gung Sunu (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(13 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{short description|Makassar-class landing platform dock}}
{{Use dmy dates|date=March 2021}}
{|{{Infobox ship begin}}
{|{{Infobox ship begin}}
{{Infobox ship image
{{Infobox ship image
|Ship image=[[Berkas:Kri makassar-590.PNG|300px]]
|Ship image= File:Kri makassar-590.PNG
|Ship caption=''Makassar'' class
|Ship caption= KRI ''Makassar'' pada 15 September 2007
}}
}}
{{Infobox ship class overview
{{Infobox ship career
|Hide header=
|Name=''Makassar''
|Ship country=Indonesia
|Builders= [[:en:Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering|DSME]], PT PAL
|Ship flag={{shipboxflag|Indonesia|naval}}
|Operators=Indonesian Navy
|Ship name=''Makassar''
|Class before=[[KRI Tanjung Dalpele|''Tanjung Dalpele'']]
|Ship namesake=[[Makassar]]
|Class after=
|Ship ordered= Desember 2004
|Subclasses=
|Ship builder=[[DSME]], [[Busan]]
|Cost= $37.5 juta - $45 juta
|Ship laid down=
|Built range=
|Ship launched= 7 Desember 2006
|In service range=
|Ship acquired=
|In commission range=
|Ship commissioned= 29 April 2007
|Total ships building=0
|Ship decommissioned=
|Total ships planned=2
|Ship in service=
|Total ships completed= 4
|Ship out of service=
|Total ships cancelled=
|Ship struck=
|Total ships active= 4
|Ship reinstated=
|Total ships laid up=
|Ship honours=
|Total ships lost=
|Ship identification=[[Nomor lambung]]: 590
|Total ships retired=
|Ship fate=
|Total ships preserved=
|Ship status= Aktif
|Ship notes=
}}
}}
{{Infobox ship characteristics
{{Infobox ship characteristics
|Hide header=
|Hide header=
|Header caption=
|Header caption=
|Ship class= [[Landing Platform Dock kelas Makassar|Landing Platform Dock kelas ''Makassar'']]
|Ship class=
| Ship tonnage = *12,400 tons
|Ship type=[[:en:Amphibious transport dock|Landing Platform Dock]]
|Ship tonnage= 8,400 tons
| Ship displacement = *11,300 tons perpindahan standar
*15,994 tons perpindahan penuh
|Ship displacement=7,300 tons standard displacement<br />
| Ship length = *122 meters
11,394 tons full displacement
|Ship tons burthen=
| Ship beam = *22 meters
| Ship height = *56 meters
|Ship length=122 meter<br>125 meter (for Indonesian version)
|Ship beam=22 meter
| Ship draught =
|Ship height= 56 meter
| Ship draft = *4.9 meters
|Ship draught=
| Ship depth =
|Ship draft=4.9 meter
| Ship hold depth =
| Ship decks = (Dek Tank); 6.7 meter,(Dek Truk); 11.3 meter
|Ship depth=
|Ship hold depth=
| Ship deck clearance =
| Ship ramps =
|Ship decks=(Tank Deck); 6.7 meter,(Truck Deck);<br>11.3 meter
|Ship deck clearance=
| Ship ice class =
|Ship ramps=
| Ship power =
| Ship propulsion = *[[Gabungan Diesel dan Diesel|CODAD]], 2 poros
|Ship ice class=
*2 × MAN B&W diesel 8L28/32A dengan daya 2666 BHP/1960 kW@ 775 RPM
|Ship power=
| Ship sail plan =
|Ship propulsion=[[:en:CODAD|CODAD]], 2 shafts,2 x [[:en:MAN|MAN]]<br>B&W 8L28/32A diesel rated at 2666 BHP<br>/1960 kW@ 775 RPM
|Ship sail plan=
| Ship speed = *Maksimum: 16 knots
|Ship speed=Maximum: 16 knots <br />
*Jelajah: 14 knots
Cruising: 14 knots <br />
*Ekonomi: 12 knots
| Ship range = 30 hari, hingga 10,000 mill laut
Economy: 12 knots
| Ship endurance = +45 hari
|Ship range=30 hari, mencapai 10,000 [[:en:Nm|Nm]]
|Ship endurance= +45 hari
| Ship test depth =
| Ship boats = 2 x [[Landing Craft Vehicle Personnel|LCVP]]
|Ship test depth=
| Ship capacity = hingga 35 kendaraan infanteri
|Ship boats= 2 x [[:en:LCVP|LCVP]]
| Ship troops = 354 pasukan
|Ship capacity= sampai 40 kendaraan infanteri
| Ship complement = akomodasi hingga 507 orang
|Ship troops= 218 Pasukan
|Ship complement=akomodasi hingga 518 orang
| Ship crew = 126 kru
|Ship crew= 126 kru
| Ship sensors =
|Ship time to activate=3
| Ship EW =
| Ship armament = *1 x [[Leonardo S.p.A.|Leonardo]] [[DARDO|OTO Kembar 40L70 Kompak (Siluman)]]
|Ship sensors=
*2 x [[Meriam Oerlikon 20 mm|Oerlikon]] 20mm
|Ship EW=
*2 x [[Mistral (peluru kendali)|Mistral]] Simbad
|Ship armament='A' position: [[:en:Bofors|Bofors]] [[Bofors 40 mm|40mm SAK40]]/L70 or<br>100mm<br />
| Ship armour =
'B' position: 20mm [[:en:Oerlikon 20 mm cannon|Oerlikon]]
| Ship aircraft = Hingga 5 helikopter
'B' position: 2 x [[:en:Mistral missile|Mistral]] Simbad
| Ship aircraft facilities = 2 tempat helideck (Helikopter berukuran sedang)
|Ship armour=
|Ship armor=
| Ship notes =
|Ship aircraft=5 helikopter
|Ship aircraft facilities= hangar untuk 2 [[Super Puma]]
|Ship notes=
}}
}}
|}
|}
'''KRI ''Makassar'' (590)''' merupakan [[Kapal pemimpin|kapal pertama]] dari [[Landing platform dock kelas Makassar|landing platform dock kelas ''Makassar'']] milik [[TNI Angkatan Laut]].
'''KRI Makassar (590)''' adalah sebuah kapal [[LPD]] buatan [[Daesun Shipbuildings & Engineering CO. Ltd]], [[Korea Selatan]]. Kapal ini merupakan kapal pertama dari dua kapal yang dibangun di Korsel dan dirancang sebagai kapal LPD (Landing Platform Dock) atau kapal yang mempunyai platform docking dan undocking untuk mengoperasikan LCU.

== Pengembangan dan desain ==
{{Main|Landing Platform Dock kelas Makassar}}
Indonesia menandatangani kontrak senilai US$150 juta pada Desember 2004<ref>{{cite web|title=Daewoo International to Export 4 Warships to Indonesia|url=http://www.daewoo.com/english/publicity/news.jsp?work=read&u_id=2706&now_page=5&keyword=&keytype=&nav=4_1|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20100813045837/http://www.daewoo.com/english/publicity/news.jsp?work=read&u_id=2706&now_page=5&keyword=&keytype=&nav=4_1|archive-date=2010-08-13|access-date=2010-06-09}}</ref> dan dua unit pertama dibangun di [[Busan]], [[Korea Selatan]]. Dua sisanya dibangun di galangan kapal [[PAL Indonesia|PT PAL Indonesia]] di [[Kota Surabaya|Surabaya]] dengan bantuan Daesun. Kontrak LPD ke-3 dan ke-4 yang akan dibangun di Indonesia ditandatangani dengan PT PAL pada 28 Maret 2005.

Pada tanggal 19 Oktober 2006, unit pertama dari dua unit buatan Indonesia, diresmikan dalam sebuah upacara oleh Laksamana Slamet Subiyanto, [[Kepala Staf TNI Angkatan Laut|Kepala Staf Angkatan Laut Indonesia]].<ref>{{cite web|title=PAL Indonesia gaining the ordered for 2 units Landing Platform Dock|url=http://www.pal.co.id/v4/news.asp?id=21|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20070912173144/http://www.pal.co.id/v4/news.asp?id=21|archive-date=2007-09-12|access-date=2007-09-09}}</ref> Unit ke-3 dan ke-4 telah dirancang untuk berfungsi sebagai [[kapal bendera]] dengan perlengkapan sistem komando dan kendali, senjata 57mm, dan sistem pertahanan udara.


Kapal ke 5 yang dipesan TNI Angkatan Laut pada 11 Januari 2017.<ref name="finance.detik.com">{{cite web|title=PT PAL Mulai Garap Kapal LPD Pesanan TNI AL|url=https://finance.detik.com/industri/d-3486574/pt-pal-mulai-garap-kapal-lpd-pesanan-tni-al}}</ref> Upacara pemotongan baja pertama untuk kapal tersebut dilakukan pada 28 April 2017.<ref name="finance.detik.com" /> Peletakan lunas kapal dilakukan pada 28 Agustus 2017.<ref>{{cite web|title=Keel Laying Lebih Awal, Kapal LPD TNI AL Diharapkan Cepat Rampung|url=https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3618830/keel-laying-lebih-awal-kapal-lpd-tni-al-diharapkan-cepat-rampung}}</ref>
Selain sebagai kapal tempur yang mempunyai fungsi utama dalam Operasi Amfibi untuk mengangkut Pasukan beserta seluruh perlengkapan dan kendaraannya, kapal yang berteknologi desain semi [[stealth]] ini juga dapat difungsikan untuk untuk operasi kemanusiaan serta penanggulangan bencana alam, Kapal Rumah Sakit. Kontrak kapal ini ditandatangani pada Desember 2004, kontrak ini berisi tentang pengadaan satu Kapal Komando ([[KRI Tanjung Dalpele]]) dan empat kapal LPD (dua dibuat di Korea dan dua lainnya dibangun di [[PT PAL]] Surabaya).


== Ukuran ==
==konstruksi dan karir==
Lunas ''Makassar'' [[Peletakan lunas|diletakkan]] dan diluncurkan pada 7 Desember 2006 oleh DSME di Busan. Dia ditugaskan pada 29 April 2007.
Kapal ini mempunyai panjang 122 meter, lebar 22 meter tinggi keseluruhan 35 m itu dapat mengangkut sekitar 618 personel termasuk awak kapal, 22 [[ranpur/rantis]], 15 Truk dan 3 [[helikopter]]. Kapal berdisplacement 7.600 ton itu, juga dilengkapi dengan landasan pendaratan helikopter ([[helipad]]).


KRI ''Makassar'' tiba di [[Pearl Harbor]] pada 26 Juni 2018 dalam rangka persiapan [[Latihan RIMPAC|RIMPAC 2018]] pada 27 Juni hingga 2 Agustus.<ref>{{Cite web|title=KRI Makassar (590) enters Pearl Harbor in preparation for RIMPAC 2018|url=http://www.dvidshub.net/image/4516279/kri-makassar-590-enters-pearl-harbor-preparation-rimpac-2018|access-date=2021-03-05|website=DVIDS|language=en}}</ref>
== Senjata ==
Kapal ini dirancang khusus untuk mampu dipasang [[meriam 40 mm bofors]], Mitraliur 12,7 mm dan kanon 20 mm , juga rudal anti udara jarak pendek Mistral , juga dilengkapi ruang [[CIC]] untuk [[sistem kendali senjata]] (fire control system), serta sebagai alat komunikasi dengan kapal-kapal jenis kombatan lain untuk melindungi pendaratan pasukan dan kendaraan tempur serta pengendalian pendaratan helikopter.


== Pranala luar ==
==Referensi==
{{Reflist}}
* [http://www.naval-technology.com/projects/makassar-class-landing-platform-docks/ Makassar Class Landing Platform Docks, Indonesia]
<!-- non-breaking space to keep AWB drones from altering the space before the navbox-->== External links ==
* [http://www.media-indonesia.com/berita.asp?id=132813 Kapal Perang Buatan Korsel Perkuat TNI AL]
* [http://makassarkota.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=526&Itemid=132&date=2009-11-01 Bernama KRI Makassar, Diresmikan 1 Agustus]


{{DEFAULTSORT:Makassar 590}}
{{DEFAULTSORT:Makassar 590}}
[[Kategori:KRI]]
[[Kategori:KRI]]
[[Kategori:LPD]]
[[Kategori:Kapal tahun 2006]]

Revisi per 27 Maret 2024 12.43

KRI Makassar pada 15 September 2007
Sejarah
Indonesia
Nama Makassar
Asal nama Makassar
Dipesan Desember 2004
Pembangun DSME, Busan
Diluncurkan 7 Desember 2006
Mulai berlayar 29 April 2007
Identifikasi Nomor lambung: 590
Status Aktif
Ciri-ciri umum
Kelas dan jenis Landing Platform Dock kelas Makassar
Tonase
  • 12,400 tons
Berat benaman
  • 11,300 tons perpindahan standar
  • 15,994 tons perpindahan penuh
  • Panjang
  • 122 meters
  • Lebar
  • 22 meters
  • Tinggi
  • 56 meters
  • Sarat air
  • 4.9 meters
  • Dek (Dek Tank); 6.7 meter,(Dek Truk); 11.3 meter
    Pendorong
    • CODAD, 2 poros
    • 2 × MAN B&W diesel 8L28/32A dengan daya 2666 BHP/1960 kW@ 775 RPM
    Kecepatan
  • Maksimum: 16 knots
  • Jelajah: 14 knots
  • Ekonomi: 12 knots
  • Jangkauan 30 hari, hingga 10,000 mill laut
    Daya tahan +45 hari
    Kapal dan pesawat
    yang diangkut
    2 x LCVP
    Kapasitas hingga 35 kendaraan infanteri
    Tentara 354 pasukan
    Awak kapal akomodasi hingga 507 orang
    Awak 126 kru
    Senjata
    Pesawat yang
    diangkut
    Hingga 5 helikopter
    Fasilitas penerbangan 2 tempat helideck (Helikopter berukuran sedang)

    KRI Makassar (590) merupakan kapal pertama dari landing platform dock kelas Makassar milik TNI Angkatan Laut.

    Pengembangan dan desain

    Indonesia menandatangani kontrak senilai US$150 juta pada Desember 2004[1] dan dua unit pertama dibangun di Busan, Korea Selatan. Dua sisanya dibangun di galangan kapal PT PAL Indonesia di Surabaya dengan bantuan Daesun. Kontrak LPD ke-3 dan ke-4 yang akan dibangun di Indonesia ditandatangani dengan PT PAL pada 28 Maret 2005.

    Pada tanggal 19 Oktober 2006, unit pertama dari dua unit buatan Indonesia, diresmikan dalam sebuah upacara oleh Laksamana Slamet Subiyanto, Kepala Staf Angkatan Laut Indonesia.[2] Unit ke-3 dan ke-4 telah dirancang untuk berfungsi sebagai kapal bendera dengan perlengkapan sistem komando dan kendali, senjata 57mm, dan sistem pertahanan udara.

    Kapal ke 5 yang dipesan TNI Angkatan Laut pada 11 Januari 2017.[3] Upacara pemotongan baja pertama untuk kapal tersebut dilakukan pada 28 April 2017.[3] Peletakan lunas kapal dilakukan pada 28 Agustus 2017.[4]

    konstruksi dan karir

    Lunas Makassar diletakkan dan diluncurkan pada 7 Desember 2006 oleh DSME di Busan. Dia ditugaskan pada 29 April 2007.

    KRI Makassar tiba di Pearl Harbor pada 26 Juni 2018 dalam rangka persiapan RIMPAC 2018 pada 27 Juni hingga 2 Agustus.[5]

    Referensi

    1. ^ "Daewoo International to Export 4 Warships to Indonesia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-08-13. Diakses tanggal 2010-06-09. 
    2. ^ "PAL Indonesia gaining the ordered for 2 units Landing Platform Dock". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-12. Diakses tanggal 2007-09-09. 
    3. ^ a b "PT PAL Mulai Garap Kapal LPD Pesanan TNI AL". 
    4. ^ "Keel Laying Lebih Awal, Kapal LPD TNI AL Diharapkan Cepat Rampung". 
    5. ^ "KRI Makassar (590) enters Pearl Harbor in preparation for RIMPAC 2018". DVIDS (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-03-05.