Lompat ke isi

Andaikan Kau Datang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alaniksan04 (bicara | kontrib)
Versi Noah: Penambahan referensi.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(49 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2: Baris 2:
| Name = Andaikan Kau Datang
| Name = Andaikan Kau Datang
| Cover =
| Cover =
| Type = [[Lagu]]
| Type = single
| Artist = [[Koes Plus]]
| Artist = [[Koes Plus]]
| Album = [[Volume 2 (album Koes Plus)|Volume 2]]
| Album = [[Volume 2 (album Koes Plus)|Volume 2]]
| Released = 1970
| Released = 3 Desember 1970

| Format =
| Format =
| Recorded =
| Recorded =
| Studio =
| Studio =
| Genre = [[Musik pop|Pop]]
| Genre = [[Musik pop|Pop]], [[soft rock]]
| Length = 3:07
| Length = 3:07
| Label = [[Mesra (perusahaan rekaman)|Mesra]]
| Label = Mesra
| Writer = [[Tonny Koeswoyo]]
| Writer = [[Tonny Koeswoyo]]
| Producer =
| Producer =
Baris 19: Baris 20:
| Next_year =
| Next_year =
}}
}}
"'''Andaikan Kau Datang'''" adalah sebuah lagu yang diciptakan oleh [[Tonny Koeswoyo]] dan dinyanyikan oleh grup musik [[Koes Plus]] dan pertama kali muncul di album ''[[Volume 2 (album Koes Plus)|Volume 2]]'' pada tahun 1970. Lagu ini merupakan salah satu karyanya yang paling terkenal serta telah menghasilkan beberapa versi [[daur ulang (musik)|daur ulang]].
"'''Andaikan Kau Datang'''" adalah sebuah lagu yang diciptakan oleh [[Tonny Koeswoyo]] dan dinyanyikan oleh grup musik [[Koes Plus]] dan pertama kali muncul di album ''[[Volume 2 (album Koes Plus)|Volume 2]]'' pada tahun 1970. Lagu ini merupakan salah satu karyanya yang paling terkenal serta telah menghasilkan beberapa [[versi kover]] sekaligus sempat dijadikan soundtrack untuk beberapa sinetron, termasuk ''[[Bunda (sinetron)|Bunda]]'' ([[RCTI]], 2004) dan ''[[Rindu Tiara]]'' ([[antv]], 2016). Lagu ini pernah dicover oleh [[Ruth Sahanaya]] (dalam album [[Salute to Koes Plus/Bersaudara]]), [[Noah (grup musik)|Noah]] (dalam album [[Sings Legends]]), [[Andmesh Kamaleng]] (sebagai soundtrack [[Miracle in Cell No. 7 (film 2022)|Miracle In Cell No. 7]] dan di album keduanya [[Cinta dan Doa (album)|Cinta dan Doa]])<ref>{{Citation|title=ANDMESH - ANDAIKAN KAU DATANG (OST. MIRACLE IN CELL NO.7) OFFICIAL MUSIC VIDEO|url=https://www.youtube.com/watch?v=1Eo-Q1tIahA|accessdate=2022-10-31|language=id-ID}}</ref>, komedian [[Komeng]] dan [[Adul]] (dalam versi parodi)<ref>{{Citation|title=Kocak!!! Komeng Dan Adul Belepotan Saat Nyanyi Lagu Koes Plus Duet Smule|url=https://www.youtube.com/watch?v=ndRREhVy-2U|accessdate=2022-10-31|language=id-ID}}</ref> serta grup musik asal [[Kota Medan|Medan]] Parmitu Anduk Leher.<ref>>{{Citation|title=KOES PLUS - ANDAIKAN KAU DATANG KEMBALI (PAL cover)|url=https://www.youtube.com/watch?v=DP04YZkZ51U|accessdate=2023-01-04|language=id-ID}}</ref>


==Versi Ruth Sahanaya ==
== Personel ==
* [[Yon Koeswoyo]] – vokal, gitar
* [[Yok Koeswoyo]] – vokal, bass
* [[Tonny Koeswoyo]] – vokal, gitar, kibor
* [[Murry]] – drum, vokal


==Versi Noah==
==Versi Noah==
Baris 29: Baris 34:
| type = single
| type = single
| album = [[Sings Legends]]
| album = [[Sings Legends]]
| artist = [[Noah (grup musik)|NOAH]]
| artist = [[Noah (grup musik)|Noah]]
| released = {{Start date|2016|06|30}}
| released = {{Start date|2016|06|30}}
| recorded = 2016
| recorded = 2016
| format =
| format =
| genre = [[Rock elektronik]]
| genre = {{hlist|[[Pop rock]]|rocktronic|[[pop elektro]]}}
| length = {{Duration|m=4|s=54}}
| length = {{Duration|m=4|s=54}}
| label = [[Musica Studio's]]
| label = [[Musica Studio's]]
Baris 39: Baris 44:
| composer =
| composer =
| lyricist =
| lyricist =
| producer = Noah
| producer = [[Noah (grup musik)|Noah]]
| prev_title = Kemesraan
| prev_title = [[Sajadah Panjang#Versi Noah|Sajadah Panjang]]
| prev_year = 2016
| prev_year = 2016
| next_title = [[Cinta Bukan Dusta#Versi Noah|Cinta Bukan Dusta]]
| next_title = Kemesraan
| next_year = 2016
| next_year = 2016
| misc = {{External music video|{{YouTube|m7KpNeqeFa0|"Andaikan Kau Datang"}} }}
| misc = {{External music video|{{Youtube|m7KpNeqeFa0|"Andaikan Kau Datang"}} }}
}}
}}
Setelah Noah merilis singel pertama "[[Sajadah Panjang#Versi Noah|Sajadah Panjang]]" untuk album kompilasi mereka, ''[[Sings Legends]]'' (2016), mereka kemudian merilis singel kedua "Andaikan Kau Datang". Singel ini dirilis pada 30 Juni 2016.<ref>{{Cite web|url=https://kayuagungradio.com/noah-merilis-single-kedua-andaikan-kau-datang-album-sings-legends/|title=NOAH Merilis Single Kedua “Andaikan Kau Datang” Album Sings Legends|author=owen|date=30 Juni 2016|website=Kayuagung Radio|access-date=7 Agustus 2021}}</ref>
Setelah Noah merilis singel pertama "[[Sajadah Panjang#Versi Noah|Sajadah Panjang]]" untuk album kompilasi mereka, ''[[Sings Legends]]'' (2016), mereka kemudian merilis singel kedua "Andaikan Kau Datang". Singel ini dirilis pada 30 Juni 2016.<ref>{{Cite web|url=https://kayuagungradio.com/noah-merilis-single-kedua-andaikan-kau-datang-album-sings-legends/|title=NOAH Merilis Single Kedua “Andaikan Kau Datang” Album Sings Legends|author=owen|date=30 Juni 2016|website=Kayuagung Radio|access-date=7 Agustus 2021}}</ref>
Baris 50: Baris 55:
Gitaris Noah, [[Mohammad Kautsar Hikmat|Uki]] menjelaskan bahwa proses rearansemen lagu "Andaikan Kau Datang" memakan waktu yang lebih panjang karena aransemennya selalu berubah-ubah. Sebenarnya untuk aransemennya tidak terlalu susah, tetapi sering mengalami perubahan. Vokalis Noah, [[Ariel (penyanyi)|Ariel]] menambahkan kalau pada awalnya lagu tersebut sudah jadi, tetapi memiliki vokal latar yang ramai, sehingga hasil aransemen itu dicabut.<ref>{{Cite web|url=https://www.tabloidbintang.com/amp/berita/sosok/read/44561/noah-kami-pasti-akan-menjadi-masa-lalu|title=NOAH: “Kami Pasti Akan Menjadi Masa Lalu”|author=Binsar Hutapea|date=9 Agustus 2016|website=Tabloid Bintang|access-date=7 Agustus 2021}}</ref>
Gitaris Noah, [[Mohammad Kautsar Hikmat|Uki]] menjelaskan bahwa proses rearansemen lagu "Andaikan Kau Datang" memakan waktu yang lebih panjang karena aransemennya selalu berubah-ubah. Sebenarnya untuk aransemennya tidak terlalu susah, tetapi sering mengalami perubahan. Vokalis Noah, [[Ariel (penyanyi)|Ariel]] menambahkan kalau pada awalnya lagu tersebut sudah jadi, tetapi memiliki vokal latar yang ramai, sehingga hasil aransemen itu dicabut.<ref>{{Cite web|url=https://www.tabloidbintang.com/amp/berita/sosok/read/44561/noah-kami-pasti-akan-menjadi-masa-lalu|title=NOAH: “Kami Pasti Akan Menjadi Masa Lalu”|author=Binsar Hutapea|date=9 Agustus 2016|website=Tabloid Bintang|access-date=7 Agustus 2021}}</ref>


Video musik untuk "Andaikan Kau Datang" versi Noah disutradarai oleh Hedi. Ariel menceritakan alasan lagu ini dibuat video musik, "Jadi kita demokrasi banget. Kenapa pilih lagu ini, karena menurut survei dan data yang kita terima dari radio dan penjualan, single ini yang lebih banyak mendapat respon."<ref>{{Cite web|url=https://fimela.com/news-entertainment/read/2556979/alasan-noah-pilih-lagu-koes-plus-jadi-single-kedua|title=Alasan NOAH Pilih Lagu Koes Plus Jadi Single Kedua|author=Altov Johar|date=20 Juli 2016|website=Fimela|access-date=7 Agustus 2021}}</ref> Menurut Hedi, cerita dari video tersebut memvisualkan lagunya, "Ada yang sudah lama kenal nikah tapi membatalkan acara itu, tapi pria pertama berharap kembali cuma nggak kembali." Syuting berlangsung dalam dua hari, dimana untuk bagian penampilan band dilaksanakan di studio PFN, kawasan Otista, [[Kota Administrasi Jakarta Timur|Jakarta Timur]] pada 19 Juli 2016.<ref>{{Cite web|url=https://www.kapanlagi.com/musik/berita/noah-visualkan-klip-andaikan-kau-datang-dalam-kisah-batal-nikah-62e93a.html|title=NOAH Visualkan Klip 'Andaikan Kau Datang' Dalam Kisah Batal Nikah|author=Ahmat Effendi|date=21 Juli 2016|website=Kapanlagi.com|access-date=7 Agustus 2021}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://celebrity.okezone.com/read/2016/07/20/205/1442538/noah-tampil-fresh-di-video-klip-andaikan-kau-datang|title=Noah Tampil ''Fresh'' di Video Klip ''Andaikan Kau Datang''|author=Raynaldi Wahyu|date=20 Juli 2016|website=Celebrity Okezone|access-date=7 Agustus 2021}}</ref> Video musik ini dirilis di kanal [[YouTube]] [[Musica Studio's]] pada 23 Oktober 2016.<ref>{{Cite web|url=https://www.youtube.com/watch?v=m7KpNeqeFa0|title=NOAH - Andaikan Kau Datang (Official Music Video)|author=Musica Studio's|date=23 Oktober 2016|website=YouTube|access-date=7 Agustus 2021}}</ref>
Video musik untuk "Andaikan Kau Datang" versi Noah disutradarai oleh Hedi. Ariel menceritakan alasan lagu ini dibuat video musik, "Jadi kita demokrasi banget. Kenapa pilih lagu ini, karena menurut survei dan data yang kita terima dari radio dan penjualan, single ini yang lebih banyak mendapat respon."<ref>{{Cite web|url=https://fimela.com/news-entertainment/read/2556979/alasan-noah-pilih-lagu-koes-plus-jadi-single-kedua|title=Alasan NOAH Pilih Lagu Koes Plus Jadi Single Kedua|author=Altov Johar|date=20 Juli 2016|website=Fimela|access-date=7 Agustus 2021}}</ref> Menurut Hedi, cerita dari video tersebut memvisualkan lagunya, "Ada yang sudah lama kenal nikah tapi membatalkan acara itu, tapi pria pertama berharap kembali cuma nggak kembali." Syuting berlangsung dalam dua hari, di mana untuk bagian penampilan band dilaksanakan di studio PFN, kawasan Otista, [[Kota Administrasi Jakarta Timur|Jakarta Timur]] pada 19 Juli 2016.<ref>{{Cite web|url=https://www.kapanlagi.com/musik/berita/noah-visualkan-klip-andaikan-kau-datang-dalam-kisah-batal-nikah-62e93a.html|title=NOAH Visualkan Klip 'Andaikan Kau Datang' Dalam Kisah Batal Nikah|author=Ahmat Effendi|date=21 Juli 2016|website=Kapanlagi.com|access-date=7 Agustus 2021}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://celebrity.okezone.com/read/2016/07/20/205/1442538/noah-tampil-fresh-di-video-klip-andaikan-kau-datang|title=Noah Tampil ''Fresh'' di Video Klip ''Andaikan Kau Datang''|author=Raynaldi Wahyu|date=20 Juli 2016|website=Celebrity Okezone|access-date=7 Agustus 2021}}</ref> Video musik ini dirilis di kanal [[YouTube]] [[Musica Studio's]] pada 23 Oktober 2016.<ref>{{Cite web|url=https://www.youtube.com/watch?v=m7KpNeqeFa0|title=NOAH - Andaikan Kau Datang (Official Music Video)|author=Musica Studio's|date=23 Oktober 2016|website=YouTube|access-date=7 Agustus 2021}}</ref>

== Versi [[Andmesh Kamaleng]] ==
{{main|Miracle in Cell No. 7 (film 2022)#Lagu tema}}
{{Infobox song
| name = Andaikan Kau Datang
| cover =
| type = single
| album = [[Miracle in Cell No. 7 (film 2022)#Lagu tema|OST Miracle In Cell No. 7]] dan [[Cinta dan Doa (album)|Cinta dan Doa]]
| artist = [[Andmesh]]
| released = {{Start date|2022|08|25}}
| recorded = 2022
| format =
| genre = [[Pop]], [[Musik soul|Soul]], [[R&B]]
| length = {{Duration|m=4|s=07}}
| label = {{hlist|[[Hits Records|Hits]]|[[Falcon Music|Falcon]]}}
| writer = [[Tonny Koeswoyo]]
| composer =
| lyricist =
| producer = Irwan Simanjuntak
| prev_title = Jangan Semudah Ini
| prev_year = 2022
| next_title = Putus tapi Cinta
| next_year = 2022
| misc = {{External music video|{{YouTube|1Eo-Q1tIahA|"Andaikan Kau Datang" (versi Andmesh)}}}}
}}

Setelah sukses dinyanyikan ulang oleh [[Ruth Sahanaya]] dan [[Noah (grup musik)|Noah]], kali ini solois jebolan [[Rising Star Indonesia (musim kedua)|''Rising Star Indonesia'' Musim 2]], [[Andmesh Kamaleng]] mendapat giliran untuk mendaur ulang lagu "Andaikan Kau Datang" dan dijadikan sebagai soundtrack ''[[Miracle in Cell No. 7 (film 2022)|Miracle in Cell No. 7]]'' garapan [[Falcon Pictures]].

Menurut Andmesh, ia menyanyikan kembali lagu "Andaikan Kau Datang" sembari mengenang sosok sang ayah yang telah tiada. Proses rekaman untuk lagu ini diambil secara cepat, dan bagi Andmesh ia rasa tak perlu memikirkan aransemen musiknya saat melakukan rekaman. Hanya dengan nuansa piano dan orkestra saja.

Selain itu, alasan bagi Andmesh mendaur ulang lagu legendaris milik Koes Plus ini dengan gaya yang berbeda adalah agar terlihat beda dalam cara pembawaan lagunya. Dalam Ngobras yang dipandu [[Widya Saputra]], Andmesh mengatakan "Ame (re: sapaan akrab Andmesh) menyanyikan ulang lagu ini karena saya ingin mengenang kepergian ayah saya. Dan saya mencoba untuk membawanya dengan cara saya sendiri agar beda dengan [[Ruth Sahanaya]] maupun [[Ariel (penyanyi)|Ariel]]".

Pada November 2023, tembang ini memenangkan penghargaan [[Anugerah Musik Indonesia 2023]] untuk kategori [[Penghargaan AMI untuk Karya Produksi Original Soundtrack Terbaik|Karya Produksi Original Soundtrack Terbaik]].<ref>{{cite web|url=https://www.kompas.com/hype/read/2023/11/09/090201566/daftar-lengkap-pemenang-ami-awards-2023?page=all|title=Daftar Lengkap Pemenang AMI Awards 2023|date=9 November 2023|last=C. Rantung|first=Revi|editor-last=Susanto Setiawan|editor-first=Tri|website=[[Kompas.com]]|access-date=9 November 2023}}</ref>

== Versi lainnya ==
* Lagu ini juga dibuat dalam versi yang ditujukan untuk jasa presiden pertama [[Republik Indonesia]] di era [[Orde Baru]], [[Soekarno]] dengan judul "Andaikan Kau Datang (Jasmerah / Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah)" yang dinyanyikan oleh [[Nomo Koeswoyo]] dan [[Yok Koeswoyo]] di beberapa acara. Perbedaan pada liriknya ialah untuk mengenang jasa Bung Karno sebagai Presiden pertama RI.<ref>{{Citation|title=Yon Koeswoyo Nomo Koeswoyo Yok Koeswoyo Djon Koeswoyo - JAS MERAH (Andaikan Kau Datang)|url=https://www.youtube.com/watch?v=PY3mo_Wo3lw|accessdate=2023-03-10|language=id-ID}}</ref>
* Lagu ini juga dirilis ulang oleh grup musik Junior di album keduanya ''[[Rasa Hatiku]]'' yang dirilis pada tahun 1999.

== Penggunaan di media ==
Lagu ini menjadi lagu tema miniseri ''[[Bunda (sinetron)|Bunda]]'' produksi [[SinemArt]] yang tayang di RCTI pada tahun 2004, ''[[Rindu Tiara]]'' dan ''[[Janji Suci (sinetron)|Janji Suci]]'' produksi [[Verona Pictures]] yang masing-masing tayang di [[antv]] pada tahun 2016 dan 2019, dan ''[[Takdir Cinta yang Kupilih]]'' yang tayang di [[SCTV]] pada tahun 2023.


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 61: Baris 106:
[[Kategori:Lagu yang ditulis oleh Tonny Koeswoyo]]
[[Kategori:Lagu yang ditulis oleh Tonny Koeswoyo]]
[[Kategori:Lagu Koes Plus]]
[[Kategori:Lagu Koes Plus]]
[[Kategori:Balada pop]]
[[Kategori:Lagu Noah (grup musik)]]
[[Kategori:Lagu tema drama televisi Indonesia]]
[[Kategori:Lagu pop Indonesia]]
[[Kategori:Lagu tema film]]
[[Kategori:Singel Falcon Music]]
[[Kategori:Singel Hits Records]]
[[Kategori:Singel Musica Studio's]]
[[Kategori:Singel tahun 2016]]
[[Kategori:Singel tahun 2022]]

Revisi terkini sejak 27 Maret 2024 13.56

"Andaikan Kau Datang"
Singel oleh Koes Plus
dari album Volume 2
Dirilis3 Desember 1970
GenrePop, soft rock
Durasi3:07
LabelMesra
PenciptaTonny Koeswoyo

"Andaikan Kau Datang" adalah sebuah lagu yang diciptakan oleh Tonny Koeswoyo dan dinyanyikan oleh grup musik Koes Plus dan pertama kali muncul di album Volume 2 pada tahun 1970. Lagu ini merupakan salah satu karyanya yang paling terkenal serta telah menghasilkan beberapa versi kover sekaligus sempat dijadikan soundtrack untuk beberapa sinetron, termasuk Bunda (RCTI, 2004) dan Rindu Tiara (antv, 2016). Lagu ini pernah dicover oleh Ruth Sahanaya (dalam album Salute to Koes Plus/Bersaudara), Noah (dalam album Sings Legends), Andmesh Kamaleng (sebagai soundtrack Miracle In Cell No. 7 dan di album keduanya Cinta dan Doa)[1], komedian Komeng dan Adul (dalam versi parodi)[2] serta grup musik asal Medan Parmitu Anduk Leher.[3]

Versi Noah

[sunting | sunting sumber]
"Andaikan Kau Datang"
Singel oleh Noah
dari album Sings Legends
Dirilis30 Juni 2016 (2016-06-30)
Direkam2016
Genre
Durasi4:54
LabelMusica Studio's
PenciptaTonny Koeswoyo
ProduserNoah
Kronologi singel Noah
"Sajadah Panjang"
(2016)
"Andaikan Kau Datang"
(2016)
"Kemesraan"
(2016)
Video musik
"Andaikan Kau Datang" di YouTube

Setelah Noah merilis singel pertama "Sajadah Panjang" untuk album kompilasi mereka, Sings Legends (2016), mereka kemudian merilis singel kedua "Andaikan Kau Datang". Singel ini dirilis pada 30 Juni 2016.[4]

Gitaris Noah, Uki menjelaskan bahwa proses rearansemen lagu "Andaikan Kau Datang" memakan waktu yang lebih panjang karena aransemennya selalu berubah-ubah. Sebenarnya untuk aransemennya tidak terlalu susah, tetapi sering mengalami perubahan. Vokalis Noah, Ariel menambahkan kalau pada awalnya lagu tersebut sudah jadi, tetapi memiliki vokal latar yang ramai, sehingga hasil aransemen itu dicabut.[5]

Video musik untuk "Andaikan Kau Datang" versi Noah disutradarai oleh Hedi. Ariel menceritakan alasan lagu ini dibuat video musik, "Jadi kita demokrasi banget. Kenapa pilih lagu ini, karena menurut survei dan data yang kita terima dari radio dan penjualan, single ini yang lebih banyak mendapat respon."[6] Menurut Hedi, cerita dari video tersebut memvisualkan lagunya, "Ada yang sudah lama kenal nikah tapi membatalkan acara itu, tapi pria pertama berharap kembali cuma nggak kembali." Syuting berlangsung dalam dua hari, di mana untuk bagian penampilan band dilaksanakan di studio PFN, kawasan Otista, Jakarta Timur pada 19 Juli 2016.[7][8] Video musik ini dirilis di kanal YouTube Musica Studio's pada 23 Oktober 2016.[9]

"Andaikan Kau Datang"
Singel oleh Andmesh
dari album OST Miracle In Cell No. 7 dan Cinta dan Doa
Dirilis25 Agustus 2022 (2022-08-25)
Direkam2022
GenrePop, Soul, R&B
Durasi4:07
Label
PenciptaTonny Koeswoyo
ProduserIrwan Simanjuntak
Kronologi singel Andmesh
"Jangan Semudah Ini"
(2022)
"Andaikan Kau Datang"
(2022)
"Putus tapi Cinta"
(2022)
Video musik
"Andaikan Kau Datang" (versi Andmesh) di YouTube

Setelah sukses dinyanyikan ulang oleh Ruth Sahanaya dan Noah, kali ini solois jebolan Rising Star Indonesia Musim 2, Andmesh Kamaleng mendapat giliran untuk mendaur ulang lagu "Andaikan Kau Datang" dan dijadikan sebagai soundtrack Miracle in Cell No. 7 garapan Falcon Pictures.

Menurut Andmesh, ia menyanyikan kembali lagu "Andaikan Kau Datang" sembari mengenang sosok sang ayah yang telah tiada. Proses rekaman untuk lagu ini diambil secara cepat, dan bagi Andmesh ia rasa tak perlu memikirkan aransemen musiknya saat melakukan rekaman. Hanya dengan nuansa piano dan orkestra saja.

Selain itu, alasan bagi Andmesh mendaur ulang lagu legendaris milik Koes Plus ini dengan gaya yang berbeda adalah agar terlihat beda dalam cara pembawaan lagunya. Dalam Ngobras yang dipandu Widya Saputra, Andmesh mengatakan "Ame (re: sapaan akrab Andmesh) menyanyikan ulang lagu ini karena saya ingin mengenang kepergian ayah saya. Dan saya mencoba untuk membawanya dengan cara saya sendiri agar beda dengan Ruth Sahanaya maupun Ariel".

Pada November 2023, tembang ini memenangkan penghargaan Anugerah Musik Indonesia 2023 untuk kategori Karya Produksi Original Soundtrack Terbaik.[10]

Versi lainnya

[sunting | sunting sumber]
  • Lagu ini juga dibuat dalam versi yang ditujukan untuk jasa presiden pertama Republik Indonesia di era Orde Baru, Soekarno dengan judul "Andaikan Kau Datang (Jasmerah / Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah)" yang dinyanyikan oleh Nomo Koeswoyo dan Yok Koeswoyo di beberapa acara. Perbedaan pada liriknya ialah untuk mengenang jasa Bung Karno sebagai Presiden pertama RI.[11]
  • Lagu ini juga dirilis ulang oleh grup musik Junior di album keduanya Rasa Hatiku yang dirilis pada tahun 1999.

Penggunaan di media

[sunting | sunting sumber]

Lagu ini menjadi lagu tema miniseri Bunda produksi SinemArt yang tayang di RCTI pada tahun 2004, Rindu Tiara dan Janji Suci produksi Verona Pictures yang masing-masing tayang di antv pada tahun 2016 dan 2019, dan Takdir Cinta yang Kupilih yang tayang di SCTV pada tahun 2023.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ ANDMESH - ANDAIKAN KAU DATANG (OST. MIRACLE IN CELL NO.7) OFFICIAL MUSIC VIDEO, diakses tanggal 2022-10-31 
  2. ^ Kocak!!! Komeng Dan Adul Belepotan Saat Nyanyi Lagu Koes Plus Duet Smule, diakses tanggal 2022-10-31 
  3. ^ >KOES PLUS - ANDAIKAN KAU DATANG KEMBALI (PAL cover), diakses tanggal 2023-01-04 
  4. ^ owen (30 Juni 2016). "NOAH Merilis Single Kedua "Andaikan Kau Datang" Album Sings Legends". Kayuagung Radio. Diakses tanggal 7 Agustus 2021. 
  5. ^ Binsar Hutapea (9 Agustus 2016). "NOAH: "Kami Pasti Akan Menjadi Masa Lalu"". Tabloid Bintang. Diakses tanggal 7 Agustus 2021. 
  6. ^ Altov Johar (20 Juli 2016). "Alasan NOAH Pilih Lagu Koes Plus Jadi Single Kedua". Fimela. Diakses tanggal 7 Agustus 2021. 
  7. ^ Ahmat Effendi (21 Juli 2016). "NOAH Visualkan Klip 'Andaikan Kau Datang' Dalam Kisah Batal Nikah". Kapanlagi.com. Diakses tanggal 7 Agustus 2021. 
  8. ^ Raynaldi Wahyu (20 Juli 2016). "Noah Tampil Fresh di Video Klip Andaikan Kau Datang". Celebrity Okezone. Diakses tanggal 7 Agustus 2021. 
  9. ^ Musica Studio's (23 Oktober 2016). "NOAH - Andaikan Kau Datang (Official Music Video)". YouTube. Diakses tanggal 7 Agustus 2021. 
  10. ^ C. Rantung, Revi (9 November 2023). Susanto Setiawan, Tri, ed. "Daftar Lengkap Pemenang AMI Awards 2023". Kompas.com. Diakses tanggal 9 November 2023. 
  11. ^ Yon Koeswoyo Nomo Koeswoyo Yok Koeswoyo Djon Koeswoyo - JAS MERAH (Andaikan Kau Datang), diakses tanggal 2023-03-10