Lompat ke isi

Landing Platform Dock kelas Makassar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnyaRevisi selanjutnya →
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
Ginga 32 (bicara | kontrib)
345 suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Gung Sunu (bicara | kontrib)
684 suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(58 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{|{{Infobox ship begin}}
{|{{Infobox ship begin}}
{{Infobox ship image
{{Infobox ship image
|Ship image=[[Berkas:Kri makassar-590.PNG|300px]]
| Ship image = Kri makassar-590.PNG
|Ship caption=''Makassar'' class
| Ship caption = KRI ''Makassar'' (590)
}}
}}
{{Infobox ship class overview
{{Infobox ship class overview
|Name=Kelas''Makassar''
| Name = kelas ''Makassar''
| Builders = [[DSME|DaeSun Shipbuilding]] (Korea Selatan)<br>[[PAL Indonesia|PT PAL]] (Surabaya, Indonesia)<br>[[Servicios Industriales de la Marina|SIMA]] (Callao, Peru)
|Builders=<ul>
| Operators = {{naval|Indonesia}}<br>{{naval|PHI}}<br>{{navy|PER}}<br>{{navy|MYA}}
<li>[[:en:Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering|DSME]]
| Class before = [[KRI dr. Soeharso|kelas ''Tanjung Dalpele'']] (''Angkatan Laut Indonesia'')
<li>[[PT PAL]]
| Class after =
|Operators=Indonesian Navy
| Subclasses = [[Landing Platform Dock kelas Tarlac|Landing Platform Dock kelas ''Tarlac'']]<br>[[Kapal rumah sakit kelas Sudirohusodo|Kapal rumah sakit kelas ''Sudirohusodo'']]
|Class before=[[KRI Tanjung Dalpele|''Tanjung Dalpele'']]
| Cost = USD$37,5 juta ~ USD$45 juta{{citation needed|date=August 2018}}
|Class after=
| Built range =
|Subclasses=
| In service range =
<li>Tipe Kakak(Kelas ''Makassar'')
| In commission range =
<li>Tipe Adik(Kelas ''Banjarmasin'')
| Total ships building =
|Cost= $37.5 juta - $45 juta
| Total ships on order = 1<ref>{{Cite web|url=https://www.navyrecognition.com/index.php/naval-news/naval-news-archive/2022/july/11896-united-arab-emirates-to-purchase-an-indonesian-landing-platform-dock.html|title=United Arab Emirates to purchase an Indonesian Landing Platform Dock|website=navyrecognition.com|date=7 July 2022|access-date=13 December 2022}}</ref>
|Built range=2006-2007
|In service range=
| Total ships planned =
| Total ships completed = 12
|In commission range=2007-2011
|Total ships building=0
| Total ships cancelled =
|Total ships planned=2
| Total ships active = 11
|Total ships completed= 4
| Total ships laid up =
|Total ships cancelled=
| Total ships lost =
|Total ships active= 4
| Total ships retired =
|Total ships laid up=
| Total ships preserved =
|Total ships lost=
|Total ships retired=
|Total ships preserved=
}}
}}
{{Infobox ship characteristics
{{Infobox ship characteristics
|Hide header=
| Hide header =
|Header caption=
| Header caption =
|Ship class=
| Ship class =
|Ship type=[[:en:Amphibious transport dock|Landing Platform Dock]]
| Ship type = [[Landing Platform Dock]]
|Ship tonnage= 8,400 tons
| Ship tonnage = *12,400 tons
|Ship displacement=7,300 tons standard displacement<br />
| Ship displacement = *11,300 tons perpindahan standar
11,394 tons full displacement
*15,994 tons perpindahan penuh
| Ship length = *{{convert|122|m|ftin|abbr=on}} ~ {{convert|143|m|ftin|abbr=on}} (untuk versi Indonesia)
|Ship tons burthen=
*{{convert|122|m|ftin|abbr=on}} (untuk versi Peru)<ref name="buque_multiproposito">{{cite news |title= buque Multipropósito de la Clase Makassar Peru|author= Taringa|url= http://www.taringa.net/comunidades/argdefen/8730321/Buque-Multiproposito-de-la-Clase-Makassar-Peru.html}}</ref>
|Ship length=122 meter<br>125 meter (for Indonesian version)
*{{convert|125|m|ftin|abbr=on}} (untuk versi Myanmar)
|Ship beam=22 meter
| Ship beam = {{convert|22|m|ftin|abbr=on}}
|Ship height= 56 meter
| Ship height = {{convert|56|m|ftin|abbr=on}}
|Ship draught=
|Ship draft=4.9 meter
| Ship draught =
| Ship draft = {{convert|4.9|m|ftin|abbr=on}}
|Ship depth=
|Ship hold depth=
| Ship depth =
| Ship hold depth =
|Ship decks=(Tank Deck); 6.7 meter,(Truck Deck);<br>11.3 meter
| Ship decks = *Dek Tank: {{convert|6.7|m|ftin|abbr=on}}
|Ship deck clearance=
*Dek Truk: {{convert|11.3|m|ftin|abbr=on}}
|Ship ramps=
|Ship ice class=
| Ship deck clearance =
|Ship power=
| Ship ramps =
| Ship ice class =
|Ship propulsion=[[:en:CODAD|CODAD]], 2 shafts,2 x [[:en:MAN|MAN]]<br>B&W 8L28/32A diesel rated at 2666 BHP<br>/1960 kW@ 775 RPM
|Ship sail plan=
| Ship power =
|Ship speed=Maximum: 16 knots <br />
| Ship propulsion = *[[CODAD]], 2 poros
*2 × MAN B&W 8L28/32A diesel rated at 2666 BHP/1960 kW@ 775 RPM
Cruising: 14 knots <br />
| Ship sail plan =
Economy: 12 knots
| Ship speed = *Maksimum: {{convert|16|kn|lk=in}}
|Ship range=30 hari, mencapai 10,000 [[:en:Nm|Nm]]
*Jelajah: {{convert|14|kn|lk=in}}
|Ship endurance= +45 hari
*Ekonomi: {{convert|12|kn|lk=in}}
|Ship test depth=
| Ship range = 30 hari, hingga {{convert|10000|nmi|lk=in|abbr=on}}
|Ship boats= 2 x [[:en:LCVP|LCVP]]
| Ship endurance = +45 hari
|Ship capacity= sampai 40 kendaraan infanteri
|Ship troops= 218 Pasukan
| Ship test depth =
| Ship boats = 2 x [[Landing Craft Utility|LCU]]
|Ship complement=akomodasi hingga 518 orang
| Ship capacity = hingga 35 kendaraan infanteri
|Ship crew= 126 kru
|Ship time to activate=3
| Ship troops = 354 pasukan
| Ship complement = akomodasi hingga 507 orang
|Ship sensors=
|Ship EW=
| Ship crew = 126 kru
| Ship sensors =
|Ship armament='A' position: [[:en:Bofors|Bofors]] [[Bofors 40 mm|40mm SAK40]]/L70 or<br>100mm<br />
| Ship EW =
'B' position: 20mm [[:en:Oerlikon 20 mm cannon|Oerlikon]]
| Ship armament = *1 x [[Bofors]] [[Meriam Otomatis Bofors 40 mm L/70|40mm SAK40]]/L70
'B' position: 2 x [[:en:Mistral missile|Mistral]] Simbad
**Atau 1 x [[Leonardo S.p.A.|Leonardo]] [[DARDO|OTO Kembar 40L70 Kompak (Siluman)]] (pada 590 & 591)
|Ship armour=
*2 x 20mm [[Meriam Oerlikon 20 mm|Oerlikon]]
|Ship armor=
*2 x [[Mistral (peluru kendali)|Mistral]] Simbad
|Ship aircraft=5 helikopter
| Ship armour =
|Ship aircraft facilities= hangar untuk 2 [[Super Puma]]
| Ship aircraft = Hingga 5 helikopter
|Ship notes= <!--Carrier-Idol, Makassar, ready for Entertain the Stage!-->
| Ship aircraft facilities = 2 tempat helideck (Helikopter berukuran sedang)
| Ship notes =
}}
}}
|}
|}
'''KRI Makassar (590)''' adalah sebuah kapal [[LPD]] buatan [[Daesun Shipbuildings & Engineering CO. Ltd]], [[Korea Selatan]]. Kapal ini merupakan kapal pertama dari dua kapal yang dibangun di Korsel dan dirancang sebagai kapal LPD (Landing Platform Dock) atau kapal yang mempunyai platform docking dan undocking untuk mengoperasikan LCU.


'''Kelas ''Makassar''''' merupakan kelas [[Landing Platform Dock]] yang dirancang oleh [[Korea Selatan]]. Kapal utama diberi nama setelah kota [[Makassar]] di [[Sulawesi Selatan|Sulawesi]] dan dibangun di [[Busan]], Korea Selatan. Kapal-kapal tersebut dirancang oleh Daesun Shipbuilding & Engineering Co. berdasarkan desain kelas ''[[KRI Tanjung Dalpele|Tanjung Dalpele]]'' sebelumnya yang dijual ke [[TNI Angkatan Laut]].
== Konstruksi ==
-(Dalam proses penerjemahan)-
Selain sebagai kapal tempur yang mempunyai fungsi utama dalam Operasi Amfibi untuk mengangkut Pasukan beserta seluruh perlengkapan dan kendaraannya, kapal yang berteknologi desain semi [[stealth]] ini juga dapat difungsikan untuk untuk operasi kemanusiaan serta penanggulangan bencana alam, Kapal Rumah Sakit. Kontrak kapal ini ditandatangani pada Desember 2004, kontrak ini berisi tentang pengadaan satu Kapal Komando ([[KRI Tanjung Dalpele]]) dan empat kapal LPD (dua dibuat di Korea dan dua lainnya dibangun di [[PT PAL]] Surabaya). Kapal ini mempunyai panjang 122 meter, lebar 22 meter tinggi keseluruhan 35 m itu dapat mengangkut sekitar 618 personel termasuk awak kapal, 22 [[ranpur/rantis]], 15 Truk dan 3 [[helikopter]]. Kapal berdisplacement 7.600 ton itu, juga dilengkapi dengan landasan pendaratan helikopter ([[helipad]]).


== Pengembangan ==
==Ekspor==
===Indonesia===
Kelas Kapal ini dirancang khusus untuk mampu dipasang [[meriam 40 mm bofors]], Mitraliur 12,7 mm dan kanon 20 mm , juga rudal anti udara jarak pendek Mistral , juga dilengkapi ruang [[CIC]] untuk [[sistem kendali senjata]] (fire control system), serta sebagai alat komunikasi dengan kapal-kapal jenis kombatan lain untuk melindungi pendaratan pasukan dan kendaraan tempur serta pengendalian pendaratan helikopter.


Indonesia menandatangani kontrak senilai US$150 juta pada Desember 2004<ref>{{cite web|url=http://www.daewoo.com/english/publicity/news.jsp?work=read&u_id=2706&now_page=5&keyword=&keytype=&nav=4_1|title=Daewoo International to Export 4 Warships to Indonesia|access-date=2010-06-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20100813045837/http://www.daewoo.com/english/publicity/news.jsp?work=read&u_id=2706&now_page=5&keyword=&keytype=&nav=4_1|archive-date=2010-08-13|url-status=dead}}</ref> dan dua unit pertama dibangun di Busan, Korea Selatan. Dua sisanya dibangun di galangan kapal [[PAL Indonesia|PT PAL]] Indonesia di Surabaya dengan bantuan dari Daesun. Kontrak LPD ke-3 dan ke-4 yang akan dibangun di Indonesia ditandatangani dengan PT PAL pada 28 Maret 2005.
{{PAGENAME}} dibagi menjadi 4 model, yaitu Model I atau kelas Makassar, dan Model II atau kelas Banjarmasin, serta model-model lain untuk versi Ekspornya. Berikut adalah uraiannya :
* {{PAGENAME}} Model I (kelas Makassar) adalah kapal-kapal gelombang pertama yang diproduksi oleh Galangan Kapal Daesun Shipbuildings pada proses Transfer of Technology, yang terdiri dari dua kapal pertama yang dibangun pada tahun 2006 dan memiliki struktur yang lebih sederhana daripada kapal selanjutnya.


Pada tanggal 19 Oktober 2006, unit pertama dari dua unit buatan Indonesia, diresmikan dalam sebuah upacara oleh Laksamana [[Slamet Subiyanto]], [[Kepala Staf Angkatan Laut|Kepala Staf Angkatan Laut Indonesia]].<ref>{{cite web|url=http://www.pal.co.id/v4/news.asp?id=21|title=PAL Indonesia gaining the ordered for 2 units Landing Platform Dock|access-date=2007-09-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20070912173144/http://www.pal.co.id/v4/news.asp?id=21|archive-date=2007-09-12|url-status=dead}}</ref> Unit ke-3 dan ke-4 telah dirancang untuk berfungsi sebagai kapal andalan dengan ketentuan sistem komando dan kendali, senjata 57mm, dan sistem pertahanan udara.
* {{PAGENAME}} Model II (kelas Banjarmasin) adalah kapal-kapal gelombang kedua alias yang terakhir yang diproduksi oleh Galangan Kapal PT PAL Indonesia pada proses Transfer of Technology, yang terdiri dari kapal-kapal yang dibangun pada tahun 2006 dan 2007 dan memiliki struktur yang cukup serbaguna di kelasnya, seperti fasilitas yang terdapat pada KRI Banda Aceh, yang tidak ada di kelas sebelumnya.


Kapal ke 5 yang dipesan TNI Angkatan Laut pada 11 Januari 2017.<ref name="finance.detik.com">{{cite web|url=https://finance.detik.com/industri/d-3486574/pt-pal-mulai-garap-kapal-lpd-pesanan-tni-al|title=PT PAL Mulai Garap Kapal LPD Pesanan TNI AL}}</ref> Upacara pemotongan baja pertama untuk kapal tersebut dilakukan pada tanggal 28 April 2017.<ref name="finance.detik.com"/> Peletakan lunas kapal dilakukan pada 28 Agustus 2017.<ref>{{cite web|url=https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3618830/keel-laying-lebih-awal-kapal-lpd-tni-al-diharapkan-cepat-rampung|title=Keel Laying Lebih Awal, Kapal LPD TNI AL Diharapkan Cepat Rampung}}</ref>
* {{PAGENAME}} Model III (kelas Tarlac) adalah kapal-kapal yang murni dari tangan-tangan yang terampil dari Galangan Kapal PT PAL Indonesia yang telah menyudahi masa proses Transfer of Technology, dan memiliki formula-formula yang lebih mutakhir untuk membuat kapal-kapal sejenis. Kapal ini dioperasikan secara resmi di Angkatan Laut Filipina yang dibuat pada tahun . Memiliki sistem persenjataan yang lebih mandiri tergantung dari Pihak Angkatan bersenjata negara tersebut. Seperti memiliki kemampuan sistem komunikasi seperti ICCS5, radio VLF-HF dan V/UHF yang diproduksi oleh Perusahaan Komunikasi kelautan EID asal Portugal. Serta mampu menembak menggunakan satu meriam 76 mm di haluan depan sebagai persenjataan utama, dan 2 meriam 25 mm di setiap sisi buritan kapal.


===Filipina===
* {{PAGENAME}} Model IV (Kelas Pisco) adalah Model terakhir dari Kelas Utama Kelas Makassar yang menjadi bagian dari Angkatan Laut Peru. Memiliki kemampuan untuk menyimpan Helikopter sesuai standar, tetapi akan diberikan persenjataan yang cukup canggih dari pihak Angkatan Bersenjata Peru.


[[Angkatan Laut Filipina]] memilih varian desain kelas ''Makassar'' dari PT PAL, yang disebut [[Landing Platform Dock kelas Tarlac|kelas ''Tarlac'']] untuk program Strategic Sealift Vessel (SSV) setelah melalui tender kompetitif pada tahun 2013, dan kontrak untuk dua unit ditandatangani pada tanggal 23 Januari 2014.<ref name="16072014_ph_laid">{{cite news |title= Indonesia's PT PAL signs contract to supply strategic sealift vessels to the Philippines|author= Jane's Information Group|author-link= Jane's Information Group|url= http://www.janes.com/article/40861/indonesia-s-pt-pal-signs-contract-to-supply-strategic-sealift-vessels-to-the-philippines |date= 16 Jul 2014}}</ref> Peletakan lunas unit pertama dilakukan di PT PAL Surabaya pada tanggal 22 Januari 2015<ref name="22012015_ph_laid">{{cite news|title= First Steel Cutting Strategic Sealift Vessel (SSV-1)Philippines|author= PT PAL|url= http://www.pal.co.id/v5/news/index.php?id=nws2015012220045110|date= 22 January 2015|access-date= 24 January 2015|archive-url= https://web.archive.org/web/20150128132832/http://www.pal.co.id/v5/news/index.php?id=nws2015012220045110|archive-date= 28 January 2015|url-status= dead}}</ref> dan peletakan lunas unit kedua dilakukan pada tanggal 5 Juni 2015.<ref>{{cite news|title= PAL sudah 25% garap kapal perang Filipina|author= Antara News|url= http://www.antaranews.com/berita/499859/pal-sudah-25-garap-kapal-perang-filipina|date= 5 June 2015|access-date= 6 June 2015|archive-date= 6 June 2015|archive-url= https://web.archive.org/web/20150606154951/http://www.antaranews.com/berita/499859/pal-sudah-25-garap-kapal-perang-filipina|url-status= live}}</ref>
== Daftar kapal ==
{{clear}}


Pada 24 Juni 2022 PT PAL menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Filipina untuk pembelian tambahan dua unit. Menurut PT PAL, kapal-kapal baru ini akan menyempurnakan SSV kelas ''Tarlac'' sebelumnya, sehingga dapat berlayar di perairan hingga [[Permukaan laut|sea state]] 6, serta mengoperasikan fasilitas kapal di sea state 4.<ref>{{cite web|url=https://www.navalnews.com/naval-news/2022/06/philippines-procures-two-more-lpd-from-indonesias-pt-pal/|title=Philippines Procures Two More LPD From Indonesia’s PT PAL}}</ref>
=== Tipe I (''Makassar'') ===
{{clear}}


===Peru===
{| class="wikitable" style="font-size:97%;"

[[Angkatan Laut Peru]] memilih kelas ''Makassar'' untuk program Buque Multipropósito dari Dae Sun Shipbuilding and Engineering Co. pada tahun 2012.<ref>{{Cite web|url=http://www.navyrecognition.com/index.php?option=com_content&task=view&id=824|title = Details emerge on Peruvian Navy future DSME designed LPDS}}</ref> Lunas kapal pertama kelas tersebut diletakkan di galangan kapal [[Servicios Industriales de la Marina|SIMA]] [[Callao]] pada 12 Juli 2013;<ref name="Oficina de Prensa del Ministerio de Defensa">{{cite news|title=Ministro de Defensa participó en colocación de quilla de buque de ayuda humanitaria |author=Oficina de Prensa del Ministerio de Defensa |url=http://www.mindef.gob.pe/vernoticias.php?id_note=874&sw4_dc=dt012573 |date=12 July 2013 |accessdate=13 July 2013 |url-status=dead |archiveurl=https://archive.today/20130713065123/http://www.mindef.gob.pe/vernoticias.php?id_note=874&sw4_dc=dt012573 |archivedate=13 July 2013 }}</ref> Unit kedua juga direncanakan.

===Malaysia===

Selama Indo Defence 2016, sebuah MoU ditandatangani antara PT PAL Indonesia dan [[Boustead Naval Shipyard]] (BNS) Malaysia untuk kolaborasi pembuatan kapal pendukung multiperan (MRSS) kelas baru [[Angkatan Laut Kerajaan Malaysia|Angkatan Laut Malaysia]], berdasarkan LPD kelas ''Makassar'' yang diperbesar, yang akan memiliki panjang keseluruhan 150m.<ref>{{cite news |title= Indo Defence 2016: PT PAL signs MoU with Boustead to build Malaysian Navy ship in Indonesia|author= Ridzwan Rahmat|url= http://www.janes.com/article/65145/indo-defence-2016-pt-pal-signs-mou-with-boustead-to-build-malaysian-navy-ship-in-indonesia |date= 6 November 2016|accessdate=29 January 2017}}</ref>

=== Myanmar ===

Pada tahun 2019, Dae Sun Shipbuilding Korea Selatan membangun LPD kelas ''Makassar'' bernama [[UMS Moattama (1501)|UMS Moattama]] untuk [[Angkatan Laut Myanmar]].

=== Brazil ===
Pada tahun 2019, [[Angkatan Laut Peru]] menawarkan kelas ''Makassar'' baru buatan Peru ke Brasil seharga US$170 juta,<ref>{{Cite web|url=https://www.janes.com/article/91545/peru-looks-set-to-take-brazilian-submarines-in-return-for-lsd|title = Janes &#124; Latest defence and security news}}</ref> dengan imbalan 2 kapal selam [[Kapal selam Tipe 209|Tipe 209]] bekas. Pada tanggal 24 Oktober, Wakil Presiden Brasil [[Hamilton Mourão]] menandatangani Declaration of Intent dengan pemerintah Peru untuk pertukaran ini.<ref>{{cite web | url=https://www.naval.com.br/blog/2019/10/24/mourao-chega-ao-peru-para-negociar-submarinos-brasileiros/ | title=Mourão chega ao Peru para negociar submarinos brasileiros | date=24 October 2019 }}</ref>

=== Uni Emirat Arab ===
Pada 1 Juli 2022, [[Angkatan Laut Uni Emirat Arab]] menandatangani kontrak dengan PT PAL Indonesia untuk pembelian satu LPD kelas ''Makassar''.<ref>{{cite web | url=https://www.navyrecognition.com/index.php/naval-news/naval-news-archive/2022/july/11896-united-arab-emirates-to-purchase-an-indonesian-landing-platform-dock.html | title=United Arab Emirates to purchase an Indonesian Landing Platform Dock | date=7 July 2022 }}</ref><ref>{{cite web | url=https://menpan.go.id/site/berita-terkini/dari-istana/indonesia-uae-cepa-disepakati-kedua-negara | title=Indonesia-UAE CEPA Disepakati Kedua Negara | date=4 July 2022 }}</ref>

==Kapal di kelasnya==
{| class="wikitable"
|-
! Nama
! Nomor lambung
! Pembuat
! Operator
! Pasang lunas
! Diluncurkan
! Ditugaskan
! Status
|-
|-
| colspan=8 style="background: #80D8FF;"| {{center|'''kelas ''Makassar'''''}}
! Nama kapal
! Galangan kapal
! Dibangun
! Diluncurkan
! Selesai
|-
|-
| {{ship|Landing Platform Dock|KRI Makassar|Null|2}}<br/>''LPD-590''
! Scope="row"| [[KRI Makassar (590)|KRI ''Makassar'']]
! scope="row"| 590
| [[Daesun Shipbuildings & Engineering CO. Ltd, Korea Selatan]]
| rowspan="2" | [[DSME|DaeSun Shipbuilding]]
| Null
| rowspan="2" | {{naval|Indonesia}}
|
| 7 Desember 2006
| 7 Desember 2006
| 29 April 2007
| 29 April 2007
| Aktif
|-
|-
| {{ship|Landing Platform Dock|KRI Surabaya|Null|2}}<br/>''LPD-591''
! Scope="row"| [[KRI Surabaya (591)|KRI ''Surabaya'']]
! Scope="row"| 591
| [[Daesun Shipbuildings & Engineering CO. Ltd, Korea Selatan]]
| 7 Desember 2006
| 7 Desember 2006
| 23 Maret 2007
| 23 Maret 2007
| 1 Agustus 2007
| 1 Agustus 2007
| Aktif
|-
|-
| colspan=8 style="background: #80D8FF;"| {{center|'''subkelas ''Banjarmasin'''''}}
|}

=== Tipe II (''Banjarmasin'') ===
{{clear}}

{| class="wikitable" style="font-size:97%;"
|-
|-
! Scope="row|[[KRI Banjarmasin (592)|KRI ''Banjarmasin'']]
| {{ship|Landing Platform Dock|KRI Banjarmasin|Null|2}}<br/>''LPD-592''
! Scope="row"| 592
| [[PT. PAL Indonesia, Surabaya]]
| rowspan="2" | [[PT PAL Indonesia|PAL Indonesia]]
| rowspan="2" |{{naval|Indonesia}}
| 19 Oktober 2006
| 19 Oktober 2006
| 28 Agustus 2008<ref>{{cite web|url=http://www.pal.co.id/v5/news/index.php?id=nws2008083014531663|title=Launching Kapal Landing Platform Dock TNI AL|access-date=2008-09-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20090129101843/http://pal.co.id/v5/news/index.php?id=nws2008083014531663|archive-date=2009-01-29|url-status=dead}}</ref>
| 28 Agustus 2008
| 28 November 2009<ref>{{cite web|url=http://www.pal.co.id/v5/news/index.php?id=nws200911281550518|title=KRI BANJARMASIN 592 Landing Platform Dock 125 Meter, Indonesia Nation Product|access-date=2009-11-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20100327200503/http://www.pal.co.id/v5/news/index.php?id=nws200911281550518|archive-date=2010-03-27|url-status=dead}}</ref>
| 28 November 2009
| Aktif
|-
|-
| {{ship|Landing Platform Dock|KRI Banda Aceh|Null|2}}<br/>''LPD-593''
! Scope="row| [[KRI Banda Aceh (593)|KRI ''Banda Aceh'']]
! Scope="row"| 593
| [[PT. PAL Indonesia, Surabaya]]
| 7 Desember 2007
| 7 Desember 2007
| 19 Maret 2010<ref>{{cite web|url=http://www.pal.co.id/v5/news/index.php?id=nws2010031915101838|title=Launching Landing Platform Dock 125m|access-date=2010-03-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20100529112002/http://www.pal.co.id/v5/news/index.php?id=nws2010031915101838|archive-date=2010-05-29|url-status=dead}}</ref>
| 19 Maret 2010
| 21 Maret 2011
| 21 Maret 2011
| Aktif
|-
|-
| colspan=8 style="background: #80D8FF;"| {{center|'''subkelas ''Semarang'''''}}
| {{ship|Landing Platform Dock|KRI Semarang|Null|2}}<br/>''LPD-594''
|-
| [[PT. PAL Indonesia, Surabaya]]
! Scope="row"| [[KRI Semarang (594)|KRI ''Semarang'']]
| 28 Agustus 2017
! Scope="row" |594
| [[PT PAL Indonesia|PAL Indonesia]]
|{{naval|Indonesia}}
| 28 Agustus 2017<ref>{{cite news|url=https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3618830/keel-laying-lebih-awal-kapal-lpd-tni-al-diharapkan-cepat-rampung|title=Keel Laying Lebih Awal, Kapal LPD TNI AL Diharapkan Cepat Rampung }}</ref>
| 3 Agustus 2018
| 3 Agustus 2018
| 21 Januari 2019
| 21 Januari 2019
| Aktif
|-
|-
| colspan="8" style="background: #80D8FF;"| {{center|'''subkelas ''Sudirohusodo'''''}}
|-
! scope="row" | [[KRI dr. Wahidin Sudirohusodo (991)|KRI ''dr. Wahidin Sudirohusodo'']]
! scope="row" | 991
| rowspan="2" |[[PT PAL Indonesia|PAL Indonesia]]
| rowspan="2" |{{naval|Indonesia}}
| 14 Oktober 2019
| 7 Januari 2021
| 14 Januari 2022
| Aktif
|-
! Scope="row"| [[KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (992)|KRI ''dr. Radjiman Wedyodiningrat'']]
! Scope="row"| 992
| 21 Januari 2021
| 15 Agustus 2022
| 19 January's 2023
| Aktif
|-
| colspan=8 style="background: #80D8FF;"| {{center|'''subkelas ''Tarlac'''''}}
|-
! Scope="row"|[[BRP Tarlac (LD-601)|BRP ''Tarlac'']]
! Scope="row" |LD-601
| rowspan="2" | [[PT PAL Indonesia|PAL Indonesia]]
| rowspan="2" | {{naval|PHI}}
| 22 Januari 2015
| 18 January's 2016
| 1 Juni 2016
| Aktif
|-
! Scope="row"| [[BRP Davao del Sur (LD-602)|BRP ''Davao del Sur'']]
! Scope="row" |LD-602
| 5 Juni 2015
| 29 September 2016
| 31 Mei 2017
| Aktif
|-
! colspan=8 style="background: #80D8FF;"| {{center|'''subkelas ''Pisco'''''}}
|-
! Scope="row"| [[BAP Pisco (AMP-156)|BAP ''Pisco'']]
! Scope="row"| AMP-156
| rowspan="2" | [[Servicios Industriales de la Marina|SIMA]]
| rowspan="2" | {{navy|Peru}}
| 12 Juli 2013<ref name="Oficina de Prensa del Ministerio de Defensa"/>
| 25 April 2017<ref>{{cite news|url=http://www.janes.com/article/69871/peru-launches-bap-pisco-landing-platform-dock|title=Peru launches BAP Pisco landing platform dock|publisher=IHS Jane's}}</ref>
| 6 Juni 2018
| Aktif
|-
! Scope="row" |[[BAP Paita (AMP-157)|BAP ''Paita'']]
! Scope="row"| AMP-157
| 14 Desember 2017<ref>{{cite news|url=http://www.janes.com/article/78679/peru-to-construct-second-landing-platform-vessel|title=Peru to construct second landing platform vessel|publisher=IHS Jane's|date=19 March 2018}}</ref>
| 9 Desember 2022
|
| ''Diluncurkan''
|-
! colspan=8 style="background: #80D8FF;"| {{center|'''subkelas ''Moattama'''''}}
|-
! Scope="row"| [[UMS Moattama (1501)|UMS ''Moattama'']]
! Scope="row"| 1501
| [[DSME|DaeSun Shipbuilding]]
| {{navy|Myanmar}}
|
| Juli 2019<ref>{{cite news|url=https://www.janes.com/article/90852/south-korean-shipyard-launches-landing-platform-dock-for-myanmar-navy|title=South Korean shipyard launches landing platform dock for Myanmar Navy|publisher=IHS Jane's|date=4 September 2019}}</ref>
| 24 Desember 2019<ref>{{cite news|url=https://www.janes.com/article/93390/myanmar-navy-commissions-its-first-lpd-amphibious-assault-ship|title=Myanmar Navy commissions its first LPD amphibious assault ship|publisher=IHS Jane's|date=26 December 2019}}</ref>
| Aktif
|-
! colspan=8 style="background: #80D8FF;"| {{center|'''varian-''UAE'''''}}
|-
! Scope="row"| ''Tbd''
! Scope="row"| ''Tbd''
| [[PT PAL Indonesia|PAL Indonesia]]
| {{navy|UAE}}
|
|
|
| ''Dalam Pesanan''
|}
|}


== Pranala luar ==
==Referensi==
{{Reflist|2}}

==Link Eksternal==
{{Commons category}}
* [http://www.pal.co.id/ PT. PAL]
* [http://www.naval-technology.com/projects/makassar-class-landing-platform-docks/ Makassar Class Landing Platform Docks, Indonesia]
* [http://www.naval-technology.com/projects/makassar-class-landing-platform-docks/ Makassar Class Landing Platform Docks, Indonesia]
* [http://www.daesuns.co.kr/ Daesun Shipbuilding & Engineering Co.]
* [https://web.archive.org/web/20071226131908/http://www.tni.mil.id/news.php?q=dtl&id=113012006114246 KAPAL PERANG JENIS LPD KRI MAKASSAR-590 TIBA DI SURABAYA]
* [https://web.archive.org/web/20080924133926/http://www.antara.co.id/en/arc/2008/8/29/pal-launches-mily-lpd-ship/ PAL launches mily LPD ship]

{{Kelas kapal aktif Angkatan Laut Indonesia}}


{{DEFAULTSORT:Makassar 590}}
{{DEFAULTSORT:Makassar 590}}
[[Kategori:KRI]]
[[Kategori:LPD]]
[[Kategori:LPD]]
[[Kategori:Kelas kapal KRI]]

Revisi per 27 Maret 2024 14.50

KRI Makassar (590)
Tentang kelas
Nama:kelas Makassar
Pembangun:DaeSun Shipbuilding (Korea Selatan)
PT PAL (Surabaya, Indonesia)
SIMA (Callao, Peru)
Operator: Angkatan Laut Indonesia
 Angkatan Laut Filipina
 Angkatan Laut Peru
 Angkatan Laut Myanmar
Didahului oleh:kelas Tanjung Dalpele (Angkatan Laut Indonesia)
Subkelas:Landing Platform Dock kelas Tarlac
Kapal rumah sakit kelas Sudirohusodo
Biaya:USD$37,5 juta ~ USD$45 juta[butuh rujukan]
Selesai:12
Aktif:11
Ciri-ciri umum
Jenis Landing Platform Dock
Tonase
  • 12,400 tons
Berat benaman
  • 11,300 tons perpindahan standar
  • 15,994 tons perpindahan penuh
    • Panjang
  • 122 m (400 ft 3 in) ~ 143 m (469 ft 2 in) (untuk versi Indonesia)
  • 122 m (400 ft 3 in) (untuk versi Peru)[1]
  • 125 m (410 ft 1 in) (untuk versi Myanmar)
    • Lebar 22 m (72 ft 2 in)
    Tinggi 56 m (183 ft 9 in)
    Sarat air 49 m (160 ft 9 in)
    Dek
    • Dek Tank: 67 m (219 ft 10 in)
    • Dek Truk: 113 m (370 ft 9 in)
    Pendorong
  • CODAD, 2 poros
  • 2 × MAN B&W 8L28/32A diesel rated at 2666 BHP/1960 kW@ 775 RPM
    • Kecepatan
  • Maksimum: 16 knot (30 km/h; 18 mph)
  • Jelajah: 14 knot (26 km/h; 16 mph)
  • Ekonomi: 12 knot (22 km/h; 14 mph)
    • Jangkauan 30 hari, hingga 10.000 nmi (19.000 km; 12.000 mi)
    Daya tahan +45 hari
    Kapal dan pesawat
    yang diangkut    		 2 x LCU
    Kapasitas hingga 35 kendaraan infanteri
    Tentara 354 pasukan
    Awak kapal akomodasi hingga 507 orang
    Awak 126 kru
    Senjata
    Pesawat yang
    diangkut    		 Hingga 5 helikopter
    Fasilitas penerbangan 2 tempat helideck (Helikopter berukuran sedang)

    Kelas Makassar merupakan kelas Landing Platform Dock yang dirancang oleh Korea Selatan. Kapal utama diberi nama setelah kota Makassar di Sulawesi dan dibangun di Busan, Korea Selatan. Kapal-kapal tersebut dirancang oleh Daesun Shipbuilding & Engineering Co. berdasarkan desain kelas Tanjung Dalpele sebelumnya yang dijual ke TNI Angkatan Laut.

    Ekspor

    Indonesia

    Indonesia menandatangani kontrak senilai US$150 juta pada Desember 2004[2] dan dua unit pertama dibangun di Busan, Korea Selatan. Dua sisanya dibangun di galangan kapal PT PAL Indonesia di Surabaya dengan bantuan dari Daesun. Kontrak LPD ke-3 dan ke-4 yang akan dibangun di Indonesia ditandatangani dengan PT PAL pada 28 Maret 2005.

    Pada tanggal 19 Oktober 2006, unit pertama dari dua unit buatan Indonesia, diresmikan dalam sebuah upacara oleh Laksamana Slamet Subiyanto, Kepala Staf Angkatan Laut Indonesia.[3] Unit ke-3 dan ke-4 telah dirancang untuk berfungsi sebagai kapal andalan dengan ketentuan sistem komando dan kendali, senjata 57mm, dan sistem pertahanan udara.

    Kapal ke 5 yang dipesan TNI Angkatan Laut pada 11 Januari 2017.[4] Upacara pemotongan baja pertama untuk kapal tersebut dilakukan pada tanggal 28 April 2017.[4] Peletakan lunas kapal dilakukan pada 28 Agustus 2017.[5]

    Filipina

    Angkatan Laut Filipina memilih varian desain kelas Makassar dari PT PAL, yang disebut kelas Tarlac untuk program Strategic Sealift Vessel (SSV) setelah melalui tender kompetitif pada tahun 2013, dan kontrak untuk dua unit ditandatangani pada tanggal 23 Januari 2014.[6] Peletakan lunas unit pertama dilakukan di PT PAL Surabaya pada tanggal 22 Januari 2015[7] dan peletakan lunas unit kedua dilakukan pada tanggal 5 Juni 2015.[8]

    Pada 24 Juni 2022 PT PAL menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Filipina untuk pembelian tambahan dua unit. Menurut PT PAL, kapal-kapal baru ini akan menyempurnakan SSV kelas Tarlac sebelumnya, sehingga dapat berlayar di perairan hingga sea state 6, serta mengoperasikan fasilitas kapal di sea state 4.[9]

    Peru

    Angkatan Laut Peru memilih kelas Makassar untuk program Buque Multipropósito dari Dae Sun Shipbuilding and Engineering Co. pada tahun 2012.[10] Lunas kapal pertama kelas tersebut diletakkan di galangan kapal SIMA Callao pada 12 Juli 2013;[11] Unit kedua juga direncanakan.

    Malaysia

    Selama Indo Defence 2016, sebuah MoU ditandatangani antara PT PAL Indonesia dan Boustead Naval Shipyard (BNS) Malaysia untuk kolaborasi pembuatan kapal pendukung multiperan (MRSS) kelas baru Angkatan Laut Malaysia, berdasarkan LPD kelas Makassar yang diperbesar, yang akan memiliki panjang keseluruhan 150m.[12]

    Myanmar

    Pada tahun 2019, Dae Sun Shipbuilding Korea Selatan membangun LPD kelas Makassar bernama UMS Moattama untuk Angkatan Laut Myanmar.

    Brazil

    Pada tahun 2019, Angkatan Laut Peru menawarkan kelas Makassar baru buatan Peru ke Brasil seharga US$170 juta,[13] dengan imbalan 2 kapal selam Tipe 209 bekas. Pada tanggal 24 Oktober, Wakil Presiden Brasil Hamilton Mourão menandatangani Declaration of Intent dengan pemerintah Peru untuk pertukaran ini.[14]

    Uni Emirat Arab

    Pada 1 Juli 2022, Angkatan Laut Uni Emirat Arab menandatangani kontrak dengan PT PAL Indonesia untuk pembelian satu LPD kelas Makassar.[15][16]

    Kapal di kelasnya

    Nama Nomor lambung Pembuat Operator Pasang lunas Diluncurkan Ditugaskan Status
    kelas Makassar
    KRI Makassar 590 DaeSun Shipbuilding  Angkatan Laut Indonesia 7 Desember 2006 29 April 2007 Aktif
    KRI Surabaya 591 7 Desember 2006 23 Maret 2007 1 Agustus 2007 Aktif
    subkelas Banjarmasin
    KRI Banjarmasin 592 PAL Indonesia  Angkatan Laut Indonesia 19 Oktober 2006 28 Agustus 2008[17] 28 November 2009[18] Aktif
    KRI Banda Aceh 593 7 Desember 2007 19 Maret 2010[19] 21 Maret 2011 Aktif
    subkelas Semarang
    KRI Semarang 594 PAL Indonesia  Angkatan Laut Indonesia 28 Agustus 2017[20] 3 Agustus 2018 21 Januari 2019 Aktif
    subkelas Sudirohusodo
    KRI dr. Wahidin Sudirohusodo 991 PAL Indonesia  Angkatan Laut Indonesia 14 Oktober 2019 7 Januari 2021 14 Januari 2022 Aktif
    KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat 992 21 Januari 2021 15 Agustus 2022 19 January's 2023 Aktif
    subkelas Tarlac
    BRP Tarlac LD-601 PAL Indonesia  Angkatan Laut Filipina 22 Januari 2015 18 January's 2016 1 Juni 2016 Aktif
    BRP Davao del Sur LD-602 5 Juni 2015 29 September 2016 31 Mei 2017 Aktif
    subkelas Pisco
    BAP Pisco AMP-156 SIMA  Angkatan Laut Peru 12 Juli 2013[11] 25 April 2017[21] 6 Juni 2018 Aktif
    BAP Paita AMP-157 14 Desember 2017[22] 9 Desember 2022 Diluncurkan
    subkelas Moattama
    UMS Moattama 1501 DaeSun Shipbuilding  Angkatan Laut Myanmar Juli 2019[23] 24 Desember 2019[24] Aktif
    varian-UAE
    Tbd Tbd PAL Indonesia  Angkatan Laut Uni Emirat Arab Dalam Pesanan

    Referensi

    1. ^ Taringa. "buque Multipropósito de la Clase Makassar Peru". 
    2. ^ "Daewoo International to Export 4 Warships to Indonesia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-08-13. Diakses tanggal 2010-06-09. 
    3. ^ "PAL Indonesia gaining the ordered for 2 units Landing Platform Dock". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-12. Diakses tanggal 2007-09-09. 
    4. ^ a b "PT PAL Mulai Garap Kapal LPD Pesanan TNI AL". 
    5. ^ "Keel Laying Lebih Awal, Kapal LPD TNI AL Diharapkan Cepat Rampung". 
    6. ^ Jane's Information Group (16 Jul 2014). "Indonesia's PT PAL signs contract to supply strategic sealift vessels to the Philippines". 
    7. ^ PT PAL (22 January 2015). "First Steel Cutting Strategic Sealift Vessel (SSV-1)Philippines". Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 January 2015. Diakses tanggal 24 January 2015. 
    8. ^ Antara News (5 June 2015). "PAL sudah 25% garap kapal perang Filipina". Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 June 2015. Diakses tanggal 6 June 2015. 
    9. ^ "Philippines Procures Two More LPD From Indonesia's PT PAL". 
    10. ^ "Details emerge on Peruvian Navy future DSME designed LPDS". 
    11. ^ a b Oficina de Prensa del Ministerio de Defensa (12 July 2013). "Ministro de Defensa participó en colocación de quilla de buque de ayuda humanitaria". Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 July 2013. Diakses tanggal 13 July 2013. 
    12. ^ Ridzwan Rahmat (6 November 2016). "Indo Defence 2016: PT PAL signs MoU with Boustead to build Malaysian Navy ship in Indonesia". Diakses tanggal 29 January 2017. 
    13. ^ "Janes | Latest defence and security news". 
    14. ^ "Mourão chega ao Peru para negociar submarinos brasileiros". 24 October 2019. 
    15. ^ "United Arab Emirates to purchase an Indonesian Landing Platform Dock". 7 July 2022. 
    16. ^ "Indonesia-UAE CEPA Disepakati Kedua Negara". 4 July 2022. 
    17. ^ "Launching Kapal Landing Platform Dock TNI AL". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-01-29. Diakses tanggal 2008-09-07. 
    18. ^ "KRI BANJARMASIN 592 Landing Platform Dock 125 Meter, Indonesia Nation Product". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-03-27. Diakses tanggal 2009-11-28. 
    19. ^ "Launching Landing Platform Dock 125m". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-05-29. Diakses tanggal 2010-03-19. 
    20. ^ "Keel Laying Lebih Awal, Kapal LPD TNI AL Diharapkan Cepat Rampung". 
    21. ^ "Peru launches BAP Pisco landing platform dock". IHS Jane's. 
    22. ^ "Peru to construct second landing platform vessel". IHS Jane's. 19 March 2018. 
    23. ^ "South Korean shipyard launches landing platform dock for Myanmar Navy". IHS Jane's. 4 September 2019. 
    24. ^ "Myanmar Navy commissions its first LPD amphibious assault ship". IHS Jane's. 26 December 2019. 
    Wikimedia Commons memiliki media mengenai Makassar-class landing platform dock.
    Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Landing_Platform_Dock_kelas_Makassar&oldid=25482531"