Lompat ke isi

Asam okso: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Nadiatikaa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
(25 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{rapikan|date=3 Januari 2015}}
<gallery>
'''Asam okso''' (''oxoacid'') adalah [[asam]] yang mengandung [[hidrogen]], [[oksigen]], dan paling sedikit satu [[Unsur kimia|unsur]] lainnya yang biasanya [[nonlogam]].<ref name=":0">Brady,James E.1998.''General Chemistry Principles and Structure'', alih bahasa:Sukmaniah Maun.1999.''Kimia Universitas Asas dan Struktur''.Jakarta: Binarupa Aksara.</ref> [[Rumus]] asam okso diawali dengan hidrogen (H) kemudian diikuti unsur pusat kemudian diakhiri unsur ditutup dengan oksigen (O).<ref>Chang,R.2003.''General Chemistry The Essential Consept'',alih bahasa:Indra Noviandri,dkk.2004.''Kimia Dasar 1''. Jakarta:Erlangga</ref>
Berkas:HNO3.jpg|Struktur HNO3 Sumber:3. http://www.chemtube3d.com/gallery/structurepages/HNO3.html
</gallery><gallery>
Berkas:H2so4.jpg|Sumber:4. http://www.chemtube3d.com/gallery/structurepages/h2so4.html
</gallery>Asam Okso (oxoacid) adalah asam yang mengandung Hidrogen,oksigen,dan paling sedikit satu unsur lainnya yang biasanya nonlogam.<ref name=":0">Brady,James E.1998.''General Chemistry Principles and Structure'', alih bahasa:Sukmaniah Maun.1999.''Kimia Universitas Asas dan Struktur''.Jakarta: Binarupa Aksara.</ref> Rumus asam okso diawali dengan H kemudian diikuti unsur pusat kemudian diakhir unsur di tutup dengan O.<ref>Chang,R.2003.''General Chemistry The Essential Consept'',alih bahasa:Indra Noviandri,dkk.2004.''Kimia Dasar 1''. Jakarta:Erlangga</ref>


Contoh macam-macam asam okso:
Contoh macam macam Asam Okso : H<sub>3</sub>PO<sub>4 , </sub>H<sub>2</sub>SO<sub>4</sub>, HClO<sub>4,</sub> HNO<sub>3 </sub>dll.


'''Asam nitrat (HNO3)'''
Banyak unsur yang dapat membentuk lebih dari satu unsur<ref name=":0" />, contohnya : Belerang. Belerang dapat membentuk H<sub>2</sub>SO<sub>4</sub> dan H<sub>2</sub>SO<sub>3</sub>.


'''Asam posfat (H<sub>3</sub>PO<sub>4</sub>)'''
Aturan Penamaan Asam Okso :
* Tidak digunakan awalan Hydro pada nama awal senyawa.


Beberapa contoh lain seperti: Asam klorat (HClO<sub>4</sub>)<sub>,</sub> HNO<sub>3 </sub>dll.
* Penambahan satu atom O,  pada asam “-at” nama nya menjadi “per…-at”. Contoh : HClO<sub>3</sub> dinamakan Asam klorat, jika HClO<sub>4</sub> nama senyawa berubah menjadi Asam Perklorat.


* Pengurangan satu atom O pada asam “-at” , namanya berubah menjadi “…-it”. Contoh : H<sub>2</sub>SO<sub>4</sub> (Asam sulfat), H<sub>2</sub>SO<sub>3</sub> (Asam Sulfit).
Banyak unsur yang dapat membentuk lebih dari satu unsur,<ref name=":0" /> contohnya: [[belerang]]. Belerang dapat membentuk [[H2SO4|H<sub>2</sub>SO<sub>4</sub>]] dan H<sub>2</sub>SO<sub>3</sub>.


== Aturan Penamaan Asam Okso ==
* Pengurangan dua atom O pada asam “-at”, namanya berubah menjadi “hipo…-it”. Contoh : HBrO<sub>3</sub> (Asam Bromat) HBrO (Asam hipobromit).
* Tidak digunakan awalan ''hydro'' pada nama awal senyawa.
Aturan penamaan Anion Okso :
* Jika semua ino H dihilangkan,nama anionnya sama sengan nama asam, tetapi kata “asam” dihilangkan. Contoh: H<sub>2</sub>CO<sub>3</sub> (Asam Karbonat) anionnya CO<sub>3</sub><sup>2-</sup> disebut karbonat.


* Penambahan satu atom O, pada asam “-at” nama nya menjadi “per…-at”. Contoh: HClO<sub>3</sub> dinamakan asam klorat, jika HClO<sub>4</sub> nama senyawa berubah menjadi asam perklorat.
* Begitu juga nama anion dari asam yang berakhiran –it. Jika ion H dihilangkan, nama anion sama dengan asamnya.Contoh: HClO2 (Asam Klorit) anionnya ClO<sub>2</sub><sup>- </sup>


* Pengurangan satu atom O pada asam “-at”, namanya berubah menjadi “…-it”. Contoh: H<sub>2</sub>SO<sub>4</sub> (asam sulfat), H<sub>2</sub>SO<sub>3</sub> (asam sulfit).
<references />

* Pengurangan dua atom O pada asam “-at”, namanya berubah menjadi “hipo…-it”. Contoh: HBrO<sub>3</sub> (asam bromat) HBrO (asam hipobromit).
Aturan penamaan anion okso:
* Jika semua anion H dihilangkan,nama anionnya sama dengan nama asam, tetapi kata “asam” dihilangkan. Contoh: H<sub>2</sub>CO<sub>3</sub> (Asam Karbonat) anionnya CO<sub>3</sub><sup>2-</sup> disebut karbonat.

* Begitu juga nama anion dari asam yang berakhiran –it. Jika ion H dihilangkan, nama anion sama dengan asamnya.Contoh: HClO2 (Asam Klorit) anionnya ClO<sub>2</sub><sup>- </sup>

== Referensi ==
<references />{{kimia-stub}}

[[Kategori:Zat kimia]]

Revisi per 29 Maret 2024 10.49

Asam okso (oxoacid) adalah asam yang mengandung hidrogen, oksigen, dan paling sedikit satu unsur lainnya yang biasanya nonlogam.[1] Rumus asam okso diawali dengan hidrogen (H) kemudian diikuti unsur pusat kemudian diakhiri unsur ditutup dengan oksigen (O).[2]

Contoh macam-macam asam okso:

Asam nitrat (HNO3)

Asam posfat (H3PO4)

Beberapa contoh lain seperti: Asam klorat (HClO4), HNO3 dll.

Banyak unsur yang dapat membentuk lebih dari satu unsur,[1] contohnya: belerang. Belerang dapat membentuk H2SO4 dan H2SO3.

Aturan Penamaan Asam Okso

  • Tidak digunakan awalan hydro pada nama awal senyawa.
  • Penambahan satu atom O, pada asam “-at” nama nya menjadi “per…-at”. Contoh: HClO3 dinamakan asam klorat, jika HClO4 nama senyawa berubah menjadi asam perklorat.
  • Pengurangan satu atom O pada asam “-at”, namanya berubah menjadi “…-it”. Contoh: H2SO4 (asam sulfat), H2SO3 (asam sulfit).
  • Pengurangan dua atom O pada asam “-at”, namanya berubah menjadi “hipo…-it”. Contoh: HBrO3 (asam bromat) HBrO (asam hipobromit).

Aturan penamaan anion okso:

  • Jika semua anion H dihilangkan,nama anionnya sama dengan nama asam, tetapi kata “asam” dihilangkan. Contoh: H2CO3 (Asam Karbonat) anionnya CO32- disebut karbonat.
  • Begitu juga nama anion dari asam yang berakhiran –it. Jika ion H dihilangkan, nama anion sama dengan asamnya.Contoh: HClO2 (Asam Klorit) anionnya ClO2-

Referensi

  1. ^ a b Brady,James E.1998.General Chemistry Principles and Structure, alih bahasa:Sukmaniah Maun.1999.Kimia Universitas Asas dan Struktur.Jakarta: Binarupa Aksara.
  2. ^ Chang,R.2003.General Chemistry The Essential Consept,alih bahasa:Indra Noviandri,dkk.2004.Kimia Dasar 1. Jakarta:Erlangga