Asam okso: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Nadiatikaa (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(19 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{rapikan|date=3 Januari 2015}} |
{{rapikan|date=3 Januari 2015}} |
||
⚫ | '''Asam okso''' (''oxoacid'') adalah [[asam]] yang mengandung [[hidrogen]], [[oksigen]], dan paling sedikit satu [[Unsur kimia|unsur]] lainnya yang biasanya [[nonlogam]].<ref name=":0">Brady,James E.1998.''General Chemistry Principles and Structure'', alih bahasa:Sukmaniah Maun.1999.''Kimia Universitas Asas dan Struktur''.Jakarta: Binarupa Aksara.</ref> [[Rumus]] asam okso diawali dengan hidrogen (H) kemudian diikuti unsur pusat kemudian diakhiri unsur ditutup dengan oksigen (O).<ref>Chang,R.2003.''General Chemistry The Essential Consept'',alih bahasa:Indra Noviandri,dkk.2004.''Kimia Dasar 1''. Jakarta:Erlangga</ref> |
||
{{tanpa_kategori|date=3 Januari 2015}} |
|||
⚫ | Asam |
||
Contoh macam |
Contoh macam-macam asam okso: |
||
'''Asam nitrat (HNO3)''' |
|||
HNO3 <gallery> |
|||
Struktur HNO3 Sumber: http://www.chemtube3d.com/gallery/structurepages/HNO3.html |
|||
</gallery> |
|||
'''Asam posfat (H<sub>3</sub>PO<sub>4</sub>)''' |
|||
Beberapa contoh lain seperti: Asam klorat (HClO<sub>4</sub>)<sub>,</sub> HNO<sub>3 </sub>dll. |
|||
Banyak unsur yang dapat membentuk lebih dari satu unsur<ref name=":0" /> |
Banyak unsur yang dapat membentuk lebih dari satu unsur,<ref name=":0" /> contohnya: [[belerang]]. Belerang dapat membentuk [[H2SO4|H<sub>2</sub>SO<sub>4</sub>]] dan H<sub>2</sub>SO<sub>3</sub>. |
||
Aturan Penamaan Asam Okso |
== Aturan Penamaan Asam Okso == |
||
* Tidak digunakan awalan |
* Tidak digunakan awalan ''hydro'' pada nama awal senyawa. |
||
* Penambahan satu atom O, |
* Penambahan satu atom O, pada asam “-at” nama nya menjadi “per…-at”. Contoh: HClO<sub>3</sub> dinamakan asam klorat, jika HClO<sub>4</sub> nama senyawa berubah menjadi asam perklorat. |
||
* Pengurangan satu atom O pada asam “-at” |
* Pengurangan satu atom O pada asam “-at”, namanya berubah menjadi “…-it”. Contoh: H<sub>2</sub>SO<sub>4</sub> (asam sulfat), H<sub>2</sub>SO<sub>3</sub> (asam sulfit). |
||
* Pengurangan dua atom O pada asam “-at”, namanya berubah menjadi “hipo…-it”. Contoh |
* Pengurangan dua atom O pada asam “-at”, namanya berubah menjadi “hipo…-it”. Contoh: HBrO<sub>3</sub> (asam bromat) HBrO (asam hipobromit). |
||
Aturan penamaan |
Aturan penamaan anion okso: |
||
* Jika semua |
* Jika semua anion H dihilangkan,nama anionnya sama dengan nama asam, tetapi kata “asam” dihilangkan. Contoh: H<sub>2</sub>CO<sub>3</sub> (Asam Karbonat) anionnya CO<sub>3</sub><sup>2-</sup> disebut karbonat. |
||
* Begitu juga nama anion dari asam yang berakhiran –it. Jika ion H dihilangkan, nama anion sama dengan asamnya.Contoh: HClO2 (Asam Klorit) anionnya ClO<sub>2</sub><sup>- |
* Begitu juga nama anion dari asam yang berakhiran –it. Jika ion H dihilangkan, nama anion sama dengan asamnya.Contoh: HClO2 (Asam Klorit) anionnya ClO<sub>2</sub><sup>- </sup> |
||
== Referensi == |
|||
<references />{{kimia-stub}} |
|||
[[Kategori:Zat kimia]] |
Revisi per 29 Maret 2024 10.49
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Asam okso (oxoacid) adalah asam yang mengandung hidrogen, oksigen, dan paling sedikit satu unsur lainnya yang biasanya nonlogam.[1] Rumus asam okso diawali dengan hidrogen (H) kemudian diikuti unsur pusat kemudian diakhiri unsur ditutup dengan oksigen (O).[2]
Contoh macam-macam asam okso:
Asam nitrat (HNO3)
Asam posfat (H3PO4)
Beberapa contoh lain seperti: Asam klorat (HClO4), HNO3 dll.
Banyak unsur yang dapat membentuk lebih dari satu unsur,[1] contohnya: belerang. Belerang dapat membentuk H2SO4 dan H2SO3.
Aturan Penamaan Asam Okso
- Tidak digunakan awalan hydro pada nama awal senyawa.
- Penambahan satu atom O, pada asam “-at” nama nya menjadi “per…-at”. Contoh: HClO3 dinamakan asam klorat, jika HClO4 nama senyawa berubah menjadi asam perklorat.
- Pengurangan satu atom O pada asam “-at”, namanya berubah menjadi “…-it”. Contoh: H2SO4 (asam sulfat), H2SO3 (asam sulfit).
- Pengurangan dua atom O pada asam “-at”, namanya berubah menjadi “hipo…-it”. Contoh: HBrO3 (asam bromat) HBrO (asam hipobromit).
Aturan penamaan anion okso:
- Jika semua anion H dihilangkan,nama anionnya sama dengan nama asam, tetapi kata “asam” dihilangkan. Contoh: H2CO3 (Asam Karbonat) anionnya CO32- disebut karbonat.
- Begitu juga nama anion dari asam yang berakhiran –it. Jika ion H dihilangkan, nama anion sama dengan asamnya.Contoh: HClO2 (Asam Klorit) anionnya ClO2-