Lompat ke isi

Kamp Aida: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 31°43′10″N 35°11′56″E / 31.71944°N 35.19889°E / 31.71944; 35.19889
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Terjemahan en:Aida Camp
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 47: Baris 47:


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Kamp Aida didirikan pada tahun 1950 oleh pengungsi dari wilayah Yerusalem dan Hebron,<ref>{{cite web|title=A Day in Aida Refugee Camp|url=http://www.unrwa.org/galleries/photos/day-aida-refugee-camp|publisher=UNRWA|access-date=12 March 2016|ref=UNRWA Day Aida}}</ref> dan meliputi area seluas 66 dunam (0,17 kilometer persegi).<ref name=UNRWA /> Saat itu, Aida menampung 1.125 pengungsi yang tinggal di 94 tenda.<ref name=AidaYouth>{{cite web|title=History - Aida Youth Centre|url=http://www.aidacenter.org/category/history/|publisher=Aida Youth Centre|access-date=12 March 2016}}</ref>
Kamp Aida didirikan pada tahun 1950 oleh pengungsi dari wilayah [[Yerusalem]] dan [[Hebron]],<ref>{{cite web|title=A Day in Aida Refugee Camp|url=http://www.unrwa.org/galleries/photos/day-aida-refugee-camp|publisher=UNRWA|access-date=12 March 2016|ref=UNRWA Day Aida}}</ref> dan meliputi area seluas 66 dunam (0,17 kilometer persegi).<ref name=UNRWA /> Saat itu, Aida menampung 1.125 pengungsi yang tinggal di 94 tenda.<ref name=AidaYouth>{{cite web|title=History - Aida Youth Centre|url=http://www.aidacenter.org/category/history/|publisher=Aida Youth Centre|access-date=12 March 2016}}</ref>


Kamp tersebut mengalami kesulitan khusus selama Intifada Kedua, ketika sekolah mengalami kerusakan parah dan 29 unit rumah dihancurkan oleh serangan militer Israel.<ref name=UNRWA /> Militer Israel memberlakukan jam malam di kamp dan sekitarnya, melakukan penangkapan dan bahkan menghancurkan tembok antar rumah untuk melewati jalan di kamp tersebut.<ref name=AidaYouth /> Dalam salah satu manuver tersebut, penghuni kamp Huda Hawaja terluka parah ketika tentara Israel menghancurkan pintunya, dan meninggal setelah ada penundaan dalam memanggil ambulans karena kehadiran militer.<ref name="ABC">{{cite news|last1=Palmer|first1=Tim|title=Security heads to meet amid ongoing Mid East violence|url=http://www.abc.net.au/lateline/stories/s511650.htm|access-date=14 March 2016|work=Lateline|publisher=ABC|date=22 March 2002|archive-url=https://web.archive.org/web/20160503173011/http://www.abc.net.au/lateline/stories/s511650.htm|archive-date=3 May 2016|url-status=dead}}</ref> Insiden tersebut didokumentasikan oleh jurnalis dan disiarkan di Channel 2, yang menyebabkan kemarahan publik dan reaksi balik dari militer Israel terhadap pers.<ref name=blackout>{{cite news|last1=Lavie|first1=Aviv|title=Trying to Buck the News Blackout|url=http://www.haaretz.com/life/2.207/trying-to-buck-the-news-blackout-1.50164|access-date=14 March 2016|work=[[Haaretz]]|date=18 March 2002}}</ref>
Kamp tersebut mengalami kesulitan khusus selama [[Intifadah al-Aqsha|Intifadah Kedua]], ketika sekolah mengalami kerusakan parah dan 29 unit rumah dihancurkan oleh serangan [[Pasukan Pertahanan Israel|militer Israel]].<ref name=UNRWA /> Militer Israel memberlakukan jam malam di kamp dan sekitarnya, melakukan penangkapan dan bahkan menghancurkan tembok antar rumah untuk melewati jalan di kamp tersebut.<ref name=AidaYouth /> Dalam salah satu manuver tersebut, penghuni kamp Huda Hawaja terluka parah ketika tentara Israel menghancurkan pintunya, dan meninggal setelah ada penundaan dalam memanggil ambulans karena kehadiran militer.<ref name="ABC">{{cite news|last1=Palmer|first1=Tim|title=Security heads to meet amid ongoing Mid East violence|url=http://www.abc.net.au/lateline/stories/s511650.htm|access-date=14 March 2016|work=Lateline|publisher=ABC|date=22 March 2002|archive-url=https://web.archive.org/web/20160503173011/http://www.abc.net.au/lateline/stories/s511650.htm|archive-date=3 May 2016|url-status=dead}}</ref> Insiden tersebut didokumentasikan oleh jurnalis dan disiarkan di [[Channel 2 (Israel)|Channel 2]], yang menyebabkan kemarahan publik dan reaksi balik dari militer Israel terhadap pers.<ref name=blackout>{{cite news|last1=Lavie|first1=Aviv|title=Trying to Buck the News Blackout|url=http://www.haaretz.com/life/2.207/trying-to-buck-the-news-blackout-1.50164|access-date=14 March 2016|work=[[Haaretz]]|date=18 March 2002}}</ref>


[[File:Mural at Aida Camp.jpg|thumb|Mural Guernica dan Palestina di kamp Aida, Bethlehem, Palestina]]
[[File:Mural at Aida Camp.jpg|thumb|Mural Guernica dan Palestina di kamp Aida, Bethlehem, Palestina]]


Paus Benediktus XVI mengunjungi kamp pengungsi tersebut selama kunjungan ziarah Timur Tengahnya ke Yordania, Israel dan wilayah Palestina pada bulan Mei 2009. Ia mengatakan bahwa para pengungsi hidup dalam "kondisi genting dan sulit" dan bahwa "Sungguh tragis melihat penghalang perbatasan masih berdiri".<ref name="Pope">{{cite news|last1=McCarthy|first1=Rory|title=In Bethlehem, Pope Benedict XVI makes strongest call yet for a Palestinian homeland|url=https://www.theguardian.com/world/2009/may/13/pope-benedict-palestinians-gaza|access-date=12 March 2016|work=[[The Guardian]]|date=14 May 2009}}</ref>
[[Paus Benediktus XVI]] mengunjungi kamp pengungsi tersebut selama kunjungan ziarah Timur Tengahnya ke [[Yordania]], [[Israel]] dan wilayah Palestina pada bulan Mei 2009. Ia mengatakan bahwa para pengungsi hidup dalam "kondisi genting dan sulit" dan bahwa "Sungguh tragis melihat [[penghalang perbatasan]] masih berdiri".<ref name="Pope">{{cite news|last1=McCarthy|first1=Rory|title=In Bethlehem, Pope Benedict XVI makes strongest call yet for a Palestinian homeland|url=https://www.theguardian.com/world/2009/may/13/pope-benedict-palestinians-gaza|access-date=12 March 2016|work=[[The Guardian]]|date=14 May 2009}}</ref>


Pada tanggal 29 Oktober 2015, saat senja, sebuah video yang direkam oleh seorang warga kamp pengungsi, Yazan Ikhlayel (17), menangkap peringatan yang disiarkan dari kendaraan militer Israel saat memasuki kamp. Pembicara memperingatkan warga bahwa jika mereka melempari mobil dengan batu, "kami akan memukul kalian dengan bensin sampai kalian semua mati. Anak-anak, remaja dan orang tua, kalian semua akan mati. Kami tidak akan membiarkan kalian hidup" . “Kami telah menangkap salah satu dari Anda,” lanjutnya; "Dia bersama kami sekarang. Kami mengambilnya dari rumahnya dan kami akan membantai dan membunuhnya sementara Anda menonton jika Anda terus melempar batu. Pulanglah atau kami akan memberi gas pada Anda sampai Anda mati. Keluarga Anda, anak-anak Anda, semuanya. Kami akan membunuh kamu".<ref>Megan Hanna,[http://www.maannews.com/Content.aspx?id=768559 'Israeli soldiers tell Palestinians: ‘We will gas you until you die','] [[Ma'an News Agency]] 29 October 2015.</ref><ref>Sheren Khalel and Abed al Qaisi, [http://www.middleeasteye.net/news/watch-israeli-soldiers-threaten-bethlehem-refugee-camp-over-loudspeaker-1147215543 'WATCH: Israeli forces threaten Palestinian refugees over loudspeaker,'] [[Middle East Eye]] 30 October 2015.</ref><ref name="toi">.[http://www.timesofisrael.com/border-cop-suspended-for-threatening-to-gas-palestinians/ 'Border cop suspended for threatening to ‘gas’ Palestinians,'] [[The Times of Israel]], 30 October 2015.</ref><ref>Megan O'Toole,[http://www.aljazeera.com/news/2015/10/israeli-forces-gas-die-151031140951304.html ‘Israeli officer: 'We will gas you until you die',’], [[Al Jazeera English|Al Jazeera]],31 October 2015.</ref> Setelah kejadian tersebut, Polisi Perbatasan Israel memberitahukan bahwa mereka telah memberhentikan petugas yang diduga terlibat dalam insiden tersebut, dan akan meninjau kembali layanannya di kepolisian.<ref name="toi"/>
Pada tanggal 29 Oktober 2015, saat senja, sebuah video yang direkam oleh seorang warga kamp pengungsi, Yazan Ikhlayel (17), menangkap peringatan yang disiarkan dari kendaraan militer Israel saat memasuki kamp. Pembicara memperingatkan warga bahwa jika mereka melempari mobil dengan batu, "kami akan menyiram kalian dengan bensin sampai kalian semua mati. Anak-anak, remaja dan orang tua, kalian semua akan mati. Kami tidak akan membiarkan kalian hidup" . “Kami telah menangkap salah satu dari Anda,” lanjutnya; "Dia bersama kami sekarang. Kami mengambilnya dari rumahnya dan kami akan membantai dan membunuhnya sementara Anda menonton jika Anda terus melempar batu. Pulanglah atau kami akan memberi gas pada Anda sampai Anda mati. Keluarga Anda, anak-anak Anda, semuanya. Kami akan membunuh kamu".<ref>Megan Hanna,[http://www.maannews.com/Content.aspx?id=768559 'Israeli soldiers tell Palestinians: ‘We will gas you until you die','] [[Ma'an News Agency]] 29 October 2015.</ref><ref>Sheren Khalel and Abed al Qaisi, [http://www.middleeasteye.net/news/watch-israeli-soldiers-threaten-bethlehem-refugee-camp-over-loudspeaker-1147215543 'WATCH: Israeli forces threaten Palestinian refugees over loudspeaker,'] [[Middle East Eye]] 30 October 2015.</ref><ref name="toi">.[http://www.timesofisrael.com/border-cop-suspended-for-threatening-to-gas-palestinians/ 'Border cop suspended for threatening to ‘gas’ Palestinians,'] [[The Times of Israel]], 30 October 2015.</ref><ref>Megan O'Toole,[http://www.aljazeera.com/news/2015/10/israeli-forces-gas-die-151031140951304.html ‘Israeli officer: 'We will gas you until you die',’], [[Al Jazeera English|Al Jazeera]],31 October 2015.</ref> Setelah kejadian tersebut, [[Polisi Perbatasan Israel]] memberitahukan bahwa mereka telah memberhentikan petugas yang diduga terlibat dalam insiden tersebut, dan akan meninjau kembali layanannya di kepolisian.<ref name="toi"/>


== Kamp sekarang ==
== Kamp sekarang ==
[[Image: The Wall Between Aida and Occupied Bethlehem.jpg|thumb|Anak-anak pulang ke Kamp Aida dari sekolah, dengan latar belakang tembok pemisah Israel]]
[[Image: The Wall Between Aida and Occupied Bethlehem.jpg|thumb|Anak-anak pulang ke Kamp Aida dari sekolah, dengan latar belakang tembok pemisah Israel]]


Kamp Aida bersebelahan dengan Makam Rachel, dikelilingi tembok dari Yerusalem oleh penghalang perbatasan Tepi Barat Israel dan bersebelahan dengan pemukiman Israel di Gilo.<ref name="Levy Levac">[[Gideon Levy]] and [[Alex Levac]], [http://www.haaretz.com/weekend/twilight-zone/.premium-1.582447 'The most surreal place in the occupied territories,'] [[Haaretz]] 30 March 2014.</ref> Kamp Pengungsi Aida bersebelahan dengan hotel bintang 4 baru, Istana Jacir, yang untuk sementara waktu merupakan bagian dari jaringan hotel InterContinental, di jalan Yerusalem-Hebron. Di gerbang masuk kamp terdapat gambar "kunci kembali" yang sangat besar, dan pada pembatas pemisah terdapat coretan besar yang bertuliskan "Gernika 1936 – Palestina 1948".<ref name="Levy Levac" />
Kamp Aida bersebelahan dengan [[Kuburan Rahel|Makam Rachel]], dikelilingi tembok dari Yerusalem oleh [[Tembok Pemisah Israel|penghalang perbatasan Tepi Barat Israel]] dan bersebelahan dengan [[Permukiman Israel|pemukiman Israel]] di [[Gilo, Yerussalem|Gilo]].<ref name="Levy Levac">[[Gideon Levy]] and [[Alex Levac]], [http://www.haaretz.com/weekend/twilight-zone/.premium-1.582447 'The most surreal place in the occupied territories,'] [[Haaretz]] 30 March 2014.</ref> Kamp Pengungsi Aida bersebelahan dengan hotel bintang 4 baru, Istana Jacir, yang untuk sementara waktu merupakan bagian dari jaringan hotel [[InterContinental Hotels & Resorts|InterContinental]], di jalan Yerusalem-Hebron. Di gerbang masuk kamp terdapat gambar "kunci kembali" yang sangat besar, dan pada pembatas pemisah terdapat coretan besar yang bertuliskan "[[Pengeboman Guernica|Gernika]] 1936 – Palestina 1948".<ref name="Levy Levac" />


Kamp tersebut memiliki dua sekolah dan tidak ada klinik kesehatan,<ref>{{cite web|title=Ayda Camp (fact sheet)|url=http://vprofile.arij.org/bethlehem/pdfs/EN/Ayda%20Camp_fs_en.pdf|publisher=[[ARIJ]]|access-date=12 March 2016|ref=ARIJ factsheet}}</ref> meskipun UNRWA telah memberikan bantuan bagi dokter dan fisioterapis untuk memberikan bantuan medis di dalam kamp.<ref>{{cite web|title=Refugee Assistance|url=http://www.badil.org/en/publication/periodicals/al-majdal/item/1161-refugee-assistance.html|website=Al-Majdal|publisher=[[Badil Resource Center|Badil]]|access-date=12 March 2016}}</ref> Akses terhadap air seringkali terganggu bagi warga Aida,<ref name="EI">{{cite news|last1=Elmuti|first1=Dina|title=Courage and resistance at Aida refugee camp|url=https://electronicintifada.net/content/courage-and-resistance-aida-refugee-camp/8462|access-date=12 March 2016|work=[[Electronic Intifada]]|date=28 September 2009}}</ref> dan saluran pembuangan air limbah buruk. Tingkat pengangguran di Aida mencapai 43%.<ref name=UNRWA>{{cite web|title=Where We Work - Camp Profiles|url=http://www.unrwa.org/where-we-work/west-bank/camp-profiles?field=12|publisher=UNRWA|access-date=12 March 2016}}</ref>
Kamp tersebut memiliki dua sekolah dan tidak ada klinik kesehatan,<ref>{{cite web|title=Ayda Camp (fact sheet)|url=http://vprofile.arij.org/bethlehem/pdfs/EN/Ayda%20Camp_fs_en.pdf|publisher=[[ARIJ]]|access-date=12 March 2016|ref=ARIJ factsheet}}</ref> meskipun [[Agensi Pekerjaan dan Pemulihan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat|UNRWA]] telah memberikan bantuan bagi dokter dan [[Fisioterapi|fisioterapis]] untuk memberikan bantuan medis di dalam kamp.<ref>{{cite web|title=Refugee Assistance|url=http://www.badil.org/en/publication/periodicals/al-majdal/item/1161-refugee-assistance.html|website=Al-Majdal|publisher=[[Badil Resource Center|Badil]]|access-date=12 March 2016}}</ref> Akses terhadap air seringkali terganggu bagi warga Aida,<ref name="EI">{{cite news|last1=Elmuti|first1=Dina|title=Courage and resistance at Aida refugee camp|url=https://electronicintifada.net/content/courage-and-resistance-aida-refugee-camp/8462|access-date=12 March 2016|work=[[Electronic Intifada]]|date=28 September 2009}}</ref> dan saluran pembuangan air limbah buruk. Tingkat pengangguran di Aida mencapai 43%.<ref name=UNRWA>{{cite web|title=Where We Work - Camp Profiles|url=http://www.unrwa.org/where-we-work/west-bank/camp-profiles?field=12|publisher=UNRWA|access-date=12 March 2016}}</ref>


Aida adalah lokasi Pusat Pelatihan Teater dan Kebudayaan Al Rowwad<ref>{{cite web|title=Who We Are|url=http://www.alrowwad.org/en/?page_id=705|publisher=Al Rowwad|access-date=12 March 2016}}</ref> dan Pusat Pemuda Lajee,<ref>{{cite web|title=About Us|url=http://www.lajee.org/content/about-us|publisher=Lajee Center|access-date=12 March 2016}}</ref> yang keduanya mempraktikkan bentuk perlawanan budaya dan kreatif.<ref>{{cite web|last1=Wiles|first1=Rich|title=The Art of Resistance|url=http://www.badil.org/en/publication/periodicals/al-majdal/item/1266-the-art-of-resistance.html|website=Al-Majdal|publisher=[[Badil Resource Center|Badil]]|access-date=12 March 2016|ref=Badil Art Resistance}}</ref> Pengungsi di kamp Aida sebagian besar melakukan perlawanan tanpa kekerasan terhadap pendudukan Israel.<ref name="Levy Levac" /> Situasi remaja di kamp Aida dipublikasikan di Flying Home, sebuah buku bergambar anak-anak yang diproduksi oleh Lajee pada tahun 2009.<ref>{{cite web|last1=Haddad|first1=Toufic|title=Book Review: Flying Home|url=http://www.badil.org/en/publication/periodicals/al-majdal/item/1272-book-review-flying-home.html|website=Al-Majdal|publisher=[[Badil Resource Center|Badil]]|access-date=12 March 2016|ref=flying home}}</ref>
Aida adalah lokasi Pusat Pelatihan Teater dan Kebudayaan Al Rowwad<ref>{{cite web|title=Who We Are|url=http://www.alrowwad.org/en/?page_id=705|publisher=Al Rowwad|access-date=12 March 2016}}</ref> dan Pusat Pemuda Lajee,<ref>{{cite web|title=About Us|url=http://www.lajee.org/content/about-us|publisher=Lajee Center|access-date=12 March 2016}}</ref> yang keduanya mempraktikkan bentuk perlawanan budaya dan kreatif.<ref>{{cite web|last1=Wiles|first1=Rich|title=The Art of Resistance|url=http://www.badil.org/en/publication/periodicals/al-majdal/item/1266-the-art-of-resistance.html|website=Al-Majdal|publisher=[[Badil Resource Center|Badil]]|access-date=12 March 2016|ref=Badil Art Resistance}}</ref> Pengungsi di kamp Aida sebagian besar melakukan perlawanan tanpa kekerasan terhadap [[Pendudukan Tepi Barat oleh Israel|pendudukan Israel]].<ref name="Levy Levac" /> Situasi remaja di kamp Aida dipublikasikan di Flying Home, sebuah buku bergambar anak-anak yang diproduksi oleh Lajee pada tahun 2009.<ref>{{cite web|last1=Haddad|first1=Toufic|title=Book Review: Flying Home|url=http://www.badil.org/en/publication/periodicals/al-majdal/item/1272-book-review-flying-home.html|website=Al-Majdal|publisher=[[Badil Resource Center|Badil]]|access-date=12 March 2016|ref=flying home}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi terkini sejak 30 Maret 2024 14.08

Aida
Transkripsi Arab
 • Arabمخيم عايده
 • Latin'Ayda (resmi)
Mural di pintu masuk kamp Aida
Mural di pintu masuk kamp Aida
Aida di Teritori Palestina
Aida
Aida
Lokasi kamp di Tepi Barat
Koordinat: 31°43′10″N 35°11′56″E / 31.71944°N 35.19889°E / 31.71944; 35.19889
NegaraPalestina
KegubernuranBethlehem
Pemerintahan
 • JenisKamp pengungsi (dari 1950)
Luas
 • Total71 dunams (0,071 km2 or 27 sq mi)
Populasi
 (2017)[1]
 • Total2.824
 • Kepadatan40/km2 (100/sq mi)

Aida (bahasa Arab: مخيم عايده), juga dieja 'Ayda, adalah sebuah kamp pengungsi Palestina yang terletak 2 kilometer (1,2 mil) di utara pusat bersejarah Bethlehem dan 1 km (0,62 mil) di utara Beit Jala, di pusat Tepi Barat, Palestina. Menurut UNRWA, kamp tersebut memiliki populasi sekitar 5.498 pengungsi pada akhir tahun 2014.[2] Menurut sensus Palestina tahun 2017, kamp tersebut berpenduduk 2.824 jiwa.[1]

Kamp Aida didirikan pada tahun 1950 oleh pengungsi dari wilayah Yerusalem dan Hebron,[3] dan meliputi area seluas 66 dunam (0,17 kilometer persegi).[4] Saat itu, Aida menampung 1.125 pengungsi yang tinggal di 94 tenda.[5]

Kamp tersebut mengalami kesulitan khusus selama Intifadah Kedua, ketika sekolah mengalami kerusakan parah dan 29 unit rumah dihancurkan oleh serangan militer Israel.[4] Militer Israel memberlakukan jam malam di kamp dan sekitarnya, melakukan penangkapan dan bahkan menghancurkan tembok antar rumah untuk melewati jalan di kamp tersebut.[5] Dalam salah satu manuver tersebut, penghuni kamp Huda Hawaja terluka parah ketika tentara Israel menghancurkan pintunya, dan meninggal setelah ada penundaan dalam memanggil ambulans karena kehadiran militer.[6] Insiden tersebut didokumentasikan oleh jurnalis dan disiarkan di Channel 2, yang menyebabkan kemarahan publik dan reaksi balik dari militer Israel terhadap pers.[7]

Mural Guernica dan Palestina di kamp Aida, Bethlehem, Palestina

Paus Benediktus XVI mengunjungi kamp pengungsi tersebut selama kunjungan ziarah Timur Tengahnya ke Yordania, Israel dan wilayah Palestina pada bulan Mei 2009. Ia mengatakan bahwa para pengungsi hidup dalam "kondisi genting dan sulit" dan bahwa "Sungguh tragis melihat penghalang perbatasan masih berdiri".[8]

Pada tanggal 29 Oktober 2015, saat senja, sebuah video yang direkam oleh seorang warga kamp pengungsi, Yazan Ikhlayel (17), menangkap peringatan yang disiarkan dari kendaraan militer Israel saat memasuki kamp. Pembicara memperingatkan warga bahwa jika mereka melempari mobil dengan batu, "kami akan menyiram kalian dengan bensin sampai kalian semua mati. Anak-anak, remaja dan orang tua, kalian semua akan mati. Kami tidak akan membiarkan kalian hidup" . “Kami telah menangkap salah satu dari Anda,” lanjutnya; "Dia bersama kami sekarang. Kami mengambilnya dari rumahnya dan kami akan membantai dan membunuhnya sementara Anda menonton jika Anda terus melempar batu. Pulanglah atau kami akan memberi gas pada Anda sampai Anda mati. Keluarga Anda, anak-anak Anda, semuanya. Kami akan membunuh kamu".[9][10][11][12] Setelah kejadian tersebut, Polisi Perbatasan Israel memberitahukan bahwa mereka telah memberhentikan petugas yang diduga terlibat dalam insiden tersebut, dan akan meninjau kembali layanannya di kepolisian.[11]

Kamp sekarang

[sunting | sunting sumber]
Anak-anak pulang ke Kamp Aida dari sekolah, dengan latar belakang tembok pemisah Israel

Kamp Aida bersebelahan dengan Makam Rachel, dikelilingi tembok dari Yerusalem oleh penghalang perbatasan Tepi Barat Israel dan bersebelahan dengan pemukiman Israel di Gilo.[13] Kamp Pengungsi Aida bersebelahan dengan hotel bintang 4 baru, Istana Jacir, yang untuk sementara waktu merupakan bagian dari jaringan hotel InterContinental, di jalan Yerusalem-Hebron. Di gerbang masuk kamp terdapat gambar "kunci kembali" yang sangat besar, dan pada pembatas pemisah terdapat coretan besar yang bertuliskan "Gernika 1936 – Palestina 1948".[13]

Kamp tersebut memiliki dua sekolah dan tidak ada klinik kesehatan,[14] meskipun UNRWA telah memberikan bantuan bagi dokter dan fisioterapis untuk memberikan bantuan medis di dalam kamp.[15] Akses terhadap air seringkali terganggu bagi warga Aida,[16] dan saluran pembuangan air limbah buruk. Tingkat pengangguran di Aida mencapai 43%.[4]

Aida adalah lokasi Pusat Pelatihan Teater dan Kebudayaan Al Rowwad[17] dan Pusat Pemuda Lajee,[18] yang keduanya mempraktikkan bentuk perlawanan budaya dan kreatif.[19] Pengungsi di kamp Aida sebagian besar melakukan perlawanan tanpa kekerasan terhadap pendudukan Israel.[13] Situasi remaja di kamp Aida dipublikasikan di Flying Home, sebuah buku bergambar anak-anak yang diproduksi oleh Lajee pada tahun 2009.[20]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Preliminary Results of the Population, Housing and Establishments Census, 2017 (PDF). Palestinian Central Bureau of Statistics (PCBS) (Laporan). State of Palestine. February 2018. hlm. 64–82. Diakses tanggal 2023-10-24. 
  2. ^ "Survey of Palestinian Refugees and Internally Displaced Persons 2013-2015 Volume VIII". Survey of Palestinian Refugees and Internally Displaced Persons. Badil: 40. ISSN 1728-1679. 
  3. ^ "A Day in Aida Refugee Camp". UNRWA. Diakses tanggal 12 March 2016. 
  4. ^ a b c "Where We Work - Camp Profiles". UNRWA. Diakses tanggal 12 March 2016. 
  5. ^ a b "History - Aida Youth Centre". Aida Youth Centre. Diakses tanggal 12 March 2016. 
  6. ^ Palmer, Tim (22 March 2002). "Security heads to meet amid ongoing Mid East violence". Lateline. ABC. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 May 2016. Diakses tanggal 14 March 2016. 
  7. ^ Lavie, Aviv (18 March 2002). "Trying to Buck the News Blackout". Haaretz. Diakses tanggal 14 March 2016. 
  8. ^ McCarthy, Rory (14 May 2009). "In Bethlehem, Pope Benedict XVI makes strongest call yet for a Palestinian homeland". The Guardian. Diakses tanggal 12 March 2016. 
  9. ^ Megan Hanna,'Israeli soldiers tell Palestinians: ‘We will gas you until you die',' Ma'an News Agency 29 October 2015.
  10. ^ Sheren Khalel and Abed al Qaisi, 'WATCH: Israeli forces threaten Palestinian refugees over loudspeaker,' Middle East Eye 30 October 2015.
  11. ^ a b .'Border cop suspended for threatening to ‘gas’ Palestinians,' The Times of Israel, 30 October 2015.
  12. ^ Megan O'Toole,‘Israeli officer: 'We will gas you until you die',’, Al Jazeera,31 October 2015.
  13. ^ a b c Gideon Levy and Alex Levac, 'The most surreal place in the occupied territories,' Haaretz 30 March 2014.
  14. ^ "Ayda Camp (fact sheet)" (PDF). ARIJ. Diakses tanggal 12 March 2016. 
  15. ^ "Refugee Assistance". Al-Majdal. Badil. Diakses tanggal 12 March 2016. 
  16. ^ Elmuti, Dina (28 September 2009). "Courage and resistance at Aida refugee camp". Electronic Intifada. Diakses tanggal 12 March 2016. 
  17. ^ "Who We Are". Al Rowwad. Diakses tanggal 12 March 2016. 
  18. ^ "About Us". Lajee Center. Diakses tanggal 12 March 2016. 
  19. ^ Wiles, Rich. "The Art of Resistance". Al-Majdal. Badil. Diakses tanggal 12 March 2016. 
  20. ^ Haddad, Toufic. "Book Review: Flying Home". Al-Majdal. Badil. Diakses tanggal 12 March 2016. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]