Lompat ke isi

Julius Wagner-Jauregg: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
(28 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Julius Wagner-Jauregg.jpg|jmpl|ka|Julius Wagner-Jauregg]]
'''Julius Wagner-Jauregg''' ([[Wels]], [[Austria]], [[7 Maret]] [[1857]] – [[27 September]] [[1940]]) merupakan seorang [[dokter]] berkebangsaan [[Austria]].
'''Julius Wagner-Jauregg''' ([[Wels]], [[Austria]], [[7 Maret]] [[1857]] – [[27 September]] [[1940]]) merupakan seorang [[dokter]] berkebangsaan [[Austria]].


Ia belajar ilmu [[kedokteran]] di [[Universitas Wina]] dari [[1874]] hingga [[1880]]. Ia bersama [[Salomon Stricker]] belajar di Institut Patologi Umum dan Ekperimental. Dari tahun [[1883]] sampai [[1887]], ia bekerja dengan [[Maximilian Leidesdorf]] di Klinik Psikiatrik, walaupun ia tidak mendalami ilmu patologi dan sistem [[saraf]].Tahun [[1889]] ia memulai penelitiannya pada [[penyakit gondok]], [[kretinisme]] dan [[yodium]]. Pada tahun [[1893]] ia diangkat menjadi [[profesor]] luar biasa pada penyakit jiwa dan saraf, direktur klinik psikiatrik dan penyakit saraf di [[Wina]]. Sepuluh tahun kemudian, pada [[1902]], Wagner-Jauregg berpindah ke klinik psikiatrik pada rumah sakit umum dan tahun [[1911]] ia kembali ke tempat kerja sebelumnya.
Ia belajar ilmu [[kedokteran]] di [[Universitas Wina]] dari [[1874]] hingga [[1880]]. Ia bersama [[Salomon Stricker]] belajar di Institut [[Patologi]] Umum dan Ekperimental. Dari tahun [[1883]] sampai [[1887]], ia bekerja dengan [[Maximilian Leidesdorf]] di Klinik Psikiatrik, walaupun ia tidak mendalami ilmu patologi dan sistem [[saraf]].Tahun [[1889]] ia memulai penelitiannya pada [[penyakit gondok]], [[kretinisme]] dan [[yodium]]. Pada tahun [[1893]] ia diangkat menjadi [[profesor]] luar biasa pada penyakit jiwa dan saraf, direktur klinik psikiatrik dan penyakit saraf di [[Wina]]. Sepuluh tahun kemudian, pada [[1902]], Wagner-Jauregg berpindah ke klinik psikiatrik pada rumah sakit umum dan tahun [[1911]] ia kembali ke tempat kerja sebelumnya.


Wagner-Jauregg dikenal atas kontribusinya mengenai perawatan penyakit jiwa yang dapat mengakibatkan [[demam]]. Pada [[1887]] ia meneliti efek denan pada penyakit jiwa (psikosis), menggunakan [[erisipela]] dan [[tuberculin]] yang ditemukan oleh [[Robert Koch]] pada [[1890]]. Metode tersebut ternyata tidak bekerja dengan baik, kemudian ia mencoba dengan inokulasi parasit [[malaria]], yang telah terbukti mengakibatkan ''dementia paralytica''. Penemuan ini mendapatkan apresiasi [[Hadiah Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran]] pada [[1927]].
Wagner-Jauregg dikenal atas kontribusinya mengenai perawatan penyakit jiwa yang dapat mengakibatkan [[demam]]. Pada [[1887]] ia meneliti efek denan pada penyakit jiwa ([[psikosis]]), menggunakan [[erisipela]] dan [[tuberculin]] yang ditemukan oleh [[Robert Koch]] pada [[1890]]. Metode tersebut ternyata tidak bekerja dengan baik, kemudian ia mencoba dengan inokulasi parasit [[malaria]], yang telah terbukti mengakibatkan ''[[demensia|dementia paralytica]]''. Penemuan ini mendapatkan apresiasi [[Hadiah Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran]] pada [[1927]].


== Referensi ==
== Referensi ==

*[http://nobelprize.org/medicine/laureates/1927/index.html Nobel Foundation: the 1927 Medicine and Physiology Award]
* [http://nobelprize.org/medicine/laureates/1927/index.html Nobel Foundation: the 1927 Medicine and Physiology Award]
*Magda Whitrow. ''Julius Wagner-Jauregg (1857–1940)''. London: Smith-Gordon, 1993.
* Magda Whitrow. ''Julius Wagner-Jauregg (1857–1940)''. [[London]]: Smith-Gordon, 1993.
* [[Renato M.E. Sabbatini]], PhD. [http://www.cerebromente.org.br/n04/historia/shock_i.htm "The History of Shock Therapy in Psychiatry"]. ''Brain & Mind Magazine'', August/September 1997 (Reprinted by permission).
* [[Renato M.E. Sabbatini]], PhD. [http://www.cerebromente.org.br/n04/historia/shock_i.htm "The History of Shock Therapy in Psychiatry"]. ''Brain & Mind Magazine'', August/September 1997 (Reprinted by permission).


{{Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran}}
{{Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran}}


[[Kategori:Kelahiran 1857|Wagner-Jauregg, Julius]]
{{lifetime|1857|1940|Wagner-Jauregg, Julius}}

[[Kategori:Kematian 1940|Wagner-Jauregg, Julius]]
{{Authority control}}

[[Kategori:Dokter Austria|Wagner-Jauregg, Julius]]
[[Kategori:Dokter Austria|Wagner-Jauregg, Julius]]
[[Kategori:Pemenang Hadiah Nobel dalam bidang fisiologi atau kedokteran|Wagner-Jauregg, Julius]]
[[Kategori:Pemenang Hadiah Nobel dalam bidang fisiologi atau kedokteran|Wagner-Jauregg, Julius]]
[[Kategori:Malaria|Wagner-Jauregg, Julius]]
[[Kategori:Malaria|Wagner-Jauregg, Julius]]

[[ca:Julius Wagner-Jauregg]]
[[cs:Julius Wagner-Jauregg]]
[[de:Julius Wagner-Jauregg]]
[[en:Julius Wagner-Jauregg]]
[[es:Julius Wagner-Jauregg]]
[[fr:Julius Wagner-Jauregg]]
[[hr:Julius Wagner-Jauregg]]
[[it:Julius Wagner-Jauregg]]
[[ja:ユリウス・ワーグナー=ヤウレック]]
[[nl:Julius Wagner-Jauregg]]
[[pl:Julius Wagner-Jauregg]]
[[pt:Julius Wagner-Jauregg]]
[[ru:Вагнер-Яурегг, Юлиус]]
[[sk:Julius Wagner-Jauregg]]
[[sv:Julius Wagner-Jauregg]]
[[sw:Julius Wagner-Jauregg]]
[[zh:朱利葉斯·瓦格納-堯雷格]]

Revisi terkini sejak 1 April 2024 09.22

Julius Wagner-Jauregg

Julius Wagner-Jauregg (Wels, Austria, 7 Maret 185727 September 1940) merupakan seorang dokter berkebangsaan Austria.

Ia belajar ilmu kedokteran di Universitas Wina dari 1874 hingga 1880. Ia bersama Salomon Stricker belajar di Institut Patologi Umum dan Ekperimental. Dari tahun 1883 sampai 1887, ia bekerja dengan Maximilian Leidesdorf di Klinik Psikiatrik, walaupun ia tidak mendalami ilmu patologi dan sistem saraf.Tahun 1889 ia memulai penelitiannya pada penyakit gondok, kretinisme dan yodium. Pada tahun 1893 ia diangkat menjadi profesor luar biasa pada penyakit jiwa dan saraf, direktur klinik psikiatrik dan penyakit saraf di Wina. Sepuluh tahun kemudian, pada 1902, Wagner-Jauregg berpindah ke klinik psikiatrik pada rumah sakit umum dan tahun 1911 ia kembali ke tempat kerja sebelumnya.

Wagner-Jauregg dikenal atas kontribusinya mengenai perawatan penyakit jiwa yang dapat mengakibatkan demam. Pada 1887 ia meneliti efek denan pada penyakit jiwa (psikosis), menggunakan erisipela dan tuberculin yang ditemukan oleh Robert Koch pada 1890. Metode tersebut ternyata tidak bekerja dengan baik, kemudian ia mencoba dengan inokulasi parasit malaria, yang telah terbukti mengakibatkan dementia paralytica. Penemuan ini mendapatkan apresiasi Hadiah Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran pada 1927.

Referensi

[sunting | sunting sumber]