Lompat ke isi

Desra Percaya: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Glen Matthew (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Mrbearxx (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(35 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{BLP unsourced|date=Januari 2021}}
{{terjemah}}
{{terjemah}}
{{Infobox Officeholder
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix = <small>Dr.</small>
| honorific-prefix = <!-- Hanya gelar kehormatan/kenegaraan (non-akademis) -->
| name = Desra Percaya
| name = Desra Percaya
| image = Desra Percaya.jpg
| image = Dr. Desra Percaya.jpg
| imagesize = 200px
| imagesize =
| caption =
| caption =
| office = Duta Besar Indonesia untuk Britania Raya
| office = Duta Besar Indonesia untuk Britania Raya
Baris 12: Baris 11:
| term_end =
| term_end =
| president = [[Joko Widodo]]
| president = [[Joko Widodo]]
| predecessor = Rizal Sukma
| predecessor = [[Rizal Sukma]]
| successor =
| successor =
| office2 = Duta Besar Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa
| office2 = Utusan Tetap Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa
| order2 = ke-18
| order2 = ke-18
| term_start2 = 10 Februari 2012
| term_start2 = 10 Februari 2012
| term_end2 = 23 Desember 2015
| term_end2 = 23 Desember 2015
| president2 = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]<br/>[[Joko Widodo]]
| president2 = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]<br>[[Joko Widodo]]
| predecessor2 = [[Hasan Kleib]]
| predecessor2 = [[Hasan Kleib]]
| successor2 = [[Dian Triansyah Djani]]
| successor2 = [[Dian Triansyah Djani]]
| birth_date = {{Birth date and age|1961|04|20|mf=y}}
| birth_date = {{Birth date and age|1961|04|20|mf=y}}
| birth_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Malang]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]
| birth_place = [[Kalipare]], [[Malang]]
| death_date =
| death_date =
| death_place =
| death_place =
| nationality = {{flagicon|Indonesia}} [[Indonesia]]
| nationality = <!-- Hanya untuk warga negara asing -->
| party =
| party =
| spouse = Diana Mawarsari
| spouse = Diana Mawarsari
| relations =
| relations =
| children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->2
| children = Asteya Prima Percaya <br/> Muhammad Dwi Aditya Percaya
| alma_mater = [[Universitas Airlangga]]<br/>[[:en:Birmingham University|Birmingham University]]<br/>[[:en:Durham University|Durham University]]
| alma_mater = [[Universitas Airlangga]] ([[Sarjana|S.Sos.]])<br/>[[Universitas Birmingham]] ([[:en:Master of Arts|MA]])<br/>[[Ustinov College, Durham|Graduate Society]], [[Universitas Durham|Durham]] ([[:en:Doctor of Philosophy|Ph.D]])
| occupation =
| occupation =
| profession = [[Diplomat]]
| profession = [[Diplomat]]
Baris 37: Baris 36:
| footnotes =
| footnotes =
}}
}}

Dr. '''Desra Percaya''' (lahir di [[Malang]], [[Jawa Timur]], [[20]] [[April]] [[1961]]; umur 55 tahun) adalah [[diplomat]] [[Indonesia]] yang sejak 10 Februari 2012 menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merangkap Duta Besar RI untuk [[Bahama]], [[Jamaika]], [[Guatemala]] dan [[Nikaragua]]. Desra Percaya juga pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika atau Dirjen Aspasaf Kementerian Luar Negeri Indonesia.<ref>https://m.merdeka.com/desra-percaya/profil/</ref> Kini, Desra Percaya menjabat sebagai Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Kerajaan Inggris merangkap Irlandia dan [[Organisasi Maritim Internasional]], berkedudukan di [[London]] berdasarkan Surat Keputusan (Keppres) Nomor 106/P tahun 2020 tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI tertanggal 19 Oktober 2020. Pelantikan Desra Percaya sebagai duta besar LBBP dilaksanakan di [[Istana Negara]], [[Jakarta]] pada 26 Oktober 2020, bersamaan dengan pelantikan 11 duta besar LBBP lainnya oleh Presiden [[Joko Widodo]].<ref>https://www.beritasatu.com/dunia/691477/desra-percaya-dilantik-jadi-duta-besar-inggris#:~:text=Pengangkatan%20ke%2D12%20duta%20besar,RI%20tertanggal%2019%20Oktober%202020.</ref>
Drs. '''Desra Percaya''', M.A., Ph.D. ({{lahirmati|[[Kalipare]], [[Malang]]|20|04|1961}}) adalah [[diplomat]] [[Indonesia]] yang menjabat sebagai Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk [[Britania Raya]] merangkap [[Irlandia]] dan [[Organisasi Maritim Internasional]], berkedudukan di [[London]] berdasarkan Surat Keputusan (Keppres) Nomor 106/P tahun 2020 tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI tertanggal 19 Oktober 2020. Pelantikannya dilaksanakan di [[Istana Negara]], [[Jakarta]] pada 26 Oktober 2020, bersamaan dengan pelantikan 11 duta besar LBBP lainnya oleh Presiden [[Joko Widodo]].<ref>{{Cite web|last=BeritaSatu.com|title=Desra Percaya Dilantik Jadi Duta Besar Inggris|url=https://www.beritasatu.com/dunia/691477/desra-percaya-dilantik-jadi-duta-besar-inggris|website=beritasatu.com|language=id|access-date=2021-03-22}}</ref> Sebelumnya, Desra menjabat sebagai Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika atau Dirjen Aspasaf [[Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia]].<ref>{{Cite web|title=Profil - Desra Percaya|url=https://m.merdeka.com/desra-percaya/profil/|website=merdeka.com|language=en|access-date=2021-03-22}}</ref> Pada 2012 - 2015, Desra menjadi Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] (PBB) merangkap Duta Besar RI untuk [[Bahama]], [[Jamaika]], [[Guatemala]] dan [[Nikaragua]].

== Pendidikan ==
Desra Percaya meraih gelar ''Doctor in Political Science'' dari [[Universitas Durham]] dan gelar magister di bidang [[Hubungan Internasional]] dari [[Universitas Birmingham]], keduanya di [[Britania Raya]]. Desra meraih diploma dari ''Institute of International Studies'' di [[Jenewa]] dan gelar Sarjana Sosial dan Politik dari [[Universitas Airlangga]], [[Surabaya]], [[Indonesia]].<ref>http://fisip.unair.ac.id/en/fisip-people/read/1195/desra-percaya-alumnus-of-fisip-unair-who-is-indonesia-s-trusted-person-for-the-united-nations</ref>

Pada tahun 2014 ia mendapatkan gelar doktor ''Honoris Causa'' dari Universitas Birmingham sebagai pengakuan atas kontribusinya di bidang diplomasi.<ref>{{cite web|url=http://www.birmingham.ac.uk/news/latest/2014/12/un-indonesia-ambassador-receives-honorary-doctorate.aspx|title=Indonesia's Ambassador to the UN receives Honorary Doctorate|work=birmingham.ac.uk|access-date=31 March 2015}}</ref> Pada tahun 2024, Universitas Durham juga memberinya gelar doktor ''Honoris Causa'' yang sama.<ref>{{Cite web|url=https://www.durham.ac.uk/news-events/latest-news/2023/12/durham-to-honour-leading-figures-from-diplomacy-music-and-local-government/|title=Durham to honour leading figures from diplomacy, music and local government}}</ref>


== Karier ==
== Karier ==
Baris 48: Baris 53:
Di antara tahun 2002 dan 2003, Dr. Percaya adalah Penasihat Khusus untuk Direktur Jenderal Urusan Politik Aceh di Kementerian Luar Negeri, di waktu yang sama menjabat sebagai Kepala Sub-Direktorat [[HAM]] dalam Direktorat Organisasi Internasional. Posisi awalnya di [[PBB]] adalah sebagai Atase, Sekretaris Ketiga dan Sekretaris Kedua di Misi Tetap Indonesia di [[Jenewa]] di antara tahun 1990 dan 1994.
Di antara tahun 2002 dan 2003, Dr. Percaya adalah Penasihat Khusus untuk Direktur Jenderal Urusan Politik Aceh di Kementerian Luar Negeri, di waktu yang sama menjabat sebagai Kepala Sub-Direktorat [[HAM]] dalam Direktorat Organisasi Internasional. Posisi awalnya di [[PBB]] adalah sebagai Atase, Sekretaris Ketiga dan Sekretaris Kedua di Misi Tetap Indonesia di [[Jenewa]] di antara tahun 1990 dan 1994.


Dari berbagai jabatan yang disandangnya, Desra sempat menjadi sorotan saat dirinya menjabat sebagai Juru Bicara Kemlu. Dalam masa jabatannya, berbagai kasus yang disorot secara nasional dan internasional terjadi, termasuk penyanderaan WNI di Somalia, karikatur Nabi Muhammad di Denmark, dan soal suaka politik 43 warga Papua ke Australia. Sebagai Juru Bicara, kehati-hatian, kedisiplinan dan kepiawaiannya berbicara benar-benar memukau banyak pihak, hingga dirinya sempat diberi penghargaan '''Officier de ordre de la Couronne''<nowiki/>' dari pemerintah Belgia tahun 2009 silam.
Dari berbagai jabatan yang disandangnya, Desra sempat menjadi sorotan saat dirinya menjabat sebagai Juru Bicara Kemlu. Dalam masa jabatannya, berbagai kasus yang disorot secara nasional dan internasional terjadi, termasuk penyanderaan WNI di Somalia, karikatur Nabi Muhammad di Denmark, dan soal suaka politik 43 warga Papua ke Australia. Sebagai Juru Bicara, kehati-hatian, kedisiplinan dan kepiawaiannya berbicara dianggap efektif, hingga dirinya sempat diberi penghargaan '''Officier de ordre de la Couronne''<nowiki/>' dari pemerintah Belgia tahun 2009 silam.

Desra Percaya meraih gelar ''Doctor in Political Science'' dari ''Durham University'' dan gelar master di bidang [[hubungan internasional]] dari ''Birmingham University'', keduanya di [[Britania Raya]], dan juga diploma dari ''Institute of International Studies'' di [[Jenewa]] dan gelar Sarjana Sosial dan Politik dari [[Universitas Airlangga]], [[Surabaya]], [[Indonesia]]. Pada tahun 2014 ia juga mendapatkan gelar doktor ''Honoris Causa'' dari ''Birmingham University'' sebagai pengakuan atas kontribusinya di bidang diplomasi.


Selama kariernya Desra Percaya juga sempat menjabat sebagai [[Juru bicara]] Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (dulu [[Departemen Luar Negeri Republik Indonesia]]), Direktur Keamanan Internasional & Perlucutan Senjata Kementrian Luar Negeri (Kemlu) Kepala Biro Administrasi Menteri, dan Minister Counsellor untuk [[PBB]] [[New York]].
Selama kariernya Desra Percaya juga sempat menjabat sebagai [[Juru bicara]] Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (dulu [[Departemen Luar Negeri Republik Indonesia]]), Direktur Keamanan Internasional & Perlucutan Senjata Kementrian Luar Negeri (Kemlu) Kepala Biro Administrasi Menteri, dan Minister Counsellor untuk [[PBB]] [[New York]].
Baris 56: Baris 59:
== Keluarga ==
== Keluarga ==
Desra menikah dengan Diana Mawarsari dan memiliki dua orang anak yakni Asteya Prima Percaya dan Muhammad Dwi Aditya Percaya.
Desra menikah dengan Diana Mawarsari dan memiliki dua orang anak yakni Asteya Prima Percaya dan Muhammad Dwi Aditya Percaya.

==Tanda Kehormatan==
* [[Image:Bintang Mahaputera Adipurna rib.svg|50px]] '''Bintang Mahaputera''' (Indonesia)
* [[Image:BEL Kroonorde Officier BAR.svg|50px]] '''Officier dans l'ordre de la Couronne''' (Belgia)
* [[File:Shield of the University of Birmingham.svg|15px]] '''[[Honoris Causa|Hon DUniv]]''' ([[Universitas Birmingham]])<ref>{{Cite web |date=12 December 2014 |title=Indonesia's Ambassador to the UN Receives Honorary Doctorate |url=http://www.birmingham.ac.uk/news/latest/2014/12/un-indonesia-ambassador-receives-honorary-doctorate.aspx |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20160403223117/http://www.birmingham.ac.uk/news/latest/2014/12/un-indonesia-ambassador-receives-honorary-doctorate.aspx |archive-date=3 April 2016 |access-date=28 March 2015 |website=University of Birmingham}}</ref>
* [[File:University of Durham arms.svg|15px]] '''[[Honoris Causa|Hon DUniv]]''' ([[Universitas Durham]])<ref>{{Cite web|url=https://www.durham.ac.uk/news-events/latest-news/2023/12/durham-to-honour-leading-figures-from-diplomacy-music-and-local-government/|title=Durham to honour leading figures from diplomacy, music and local government}}</ref>

== Referensi ==
<references />


{{s-start}}
{{s-start}}
{{s-dip}}
{{s-dip}}
{{kotak suksesi|jabatan=[[Duta Besar Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa]]|pendahulu=[[Hasan Kleib]]|pengganti=[[Dian Triansyah Djani]]|tahun=2012–2015}}
{{s-bef | before = Rizal Sukma}}
{{s-bef | before = Rizal Sukma}}
{{s-ttl | title = [[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Britania Raya|Duta Besar Indonesia untuk Britania Raya]] | years = 2020–''sekarang''}}
{{s-ttl | title = [[Duta Besar Indonesia untuk Britania Raya]] | years = 2020–sekarang}}
{{s-inc}}
{{s-inc}}
{{kotak suksesi|jabatan=[[Utusan Tetap Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa]]|pendahulu=[[Hasan Kleib]]|pengganti=[[Dian Triansyah Djani]]|tahun=2012–2015}}
{{s-end}}
{{s-end}}


[[Kategori:Kelahiran 1961]]
== Referensi ==
[[Kategori:Duta Besar Indonesia]]
[[Kategori:Diplomat Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Malang]]
[[Kategori:Alumni Universitas Airlangga]]
[[Kategori:Alumni Universitas Birmingham]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Malang]]
[[Kategori:Tokoh dari Kecamatan Kalipare]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk Britania Raya]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Adipurna]]

Revisi terkini sejak 2 April 2024 14.59

Desra Percaya
Duta Besar Indonesia untuk Britania Raya ke-21
Mulai menjabat
26 Oktober 2020
PresidenJoko Widodo
Sebelum
Pendahulu
Rizal Sukma
Pengganti
Petahana
Sebelum
Utusan Tetap Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-18
Masa jabatan
10 Februari 2012 – 23 Desember 2015
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
Informasi pribadi
Lahir20 April 1961 (umur 63)
Kalipare, Malang
Suami/istriDiana Mawarsari
Anak2
Alma materUniversitas Airlangga (S.Sos.)
Universitas Birmingham (MA)
Graduate Society, Durham (Ph.D)
ProfesiDiplomat
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Drs. Desra Percaya, M.A., Ph.D. (lahir 20 April 1961) adalah diplomat Indonesia yang menjabat sebagai Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Britania Raya merangkap Irlandia dan Organisasi Maritim Internasional, berkedudukan di London berdasarkan Surat Keputusan (Keppres) Nomor 106/P tahun 2020 tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI tertanggal 19 Oktober 2020. Pelantikannya dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta pada 26 Oktober 2020, bersamaan dengan pelantikan 11 duta besar LBBP lainnya oleh Presiden Joko Widodo.[1] Sebelumnya, Desra menjabat sebagai Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika atau Dirjen Aspasaf Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.[2] Pada 2012 - 2015, Desra menjadi Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merangkap Duta Besar RI untuk Bahama, Jamaika, Guatemala dan Nikaragua.

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Desra Percaya meraih gelar Doctor in Political Science dari Universitas Durham dan gelar magister di bidang Hubungan Internasional dari Universitas Birmingham, keduanya di Britania Raya. Desra meraih diploma dari Institute of International Studies di Jenewa dan gelar Sarjana Sosial dan Politik dari Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia.[3]

Pada tahun 2014 ia mendapatkan gelar doktor Honoris Causa dari Universitas Birmingham sebagai pengakuan atas kontribusinya di bidang diplomasi.[4] Pada tahun 2024, Universitas Durham juga memberinya gelar doktor Honoris Causa yang sama.[5]

Karier[sunting | sunting sumber]

Desra Percaya menjabat sebagai Duta Besar RI untuk PBB sejak bulan Februari 2012. Sebelumnya, ia adalah Deputi Duta Besar RI untuk PBB di Jenewa, Swiss, di mana ia juga menjabat sebagai perwakilan di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan organisasi international lainnya yang berpusat di sana.

Sejak bergabung dengan Kementerian Luar Negeri Indonesia pada tahun 1986, Desra Percaya telah memegang berbagai posisi yang berkaitan dengan diplomasi multilateral dan keamanan internasional. Posisi terakhirnya adalah Direktur Jenderal Keamanan Internasional dan Perlucutan Senjata bagi Direktorat Multilateral di Jakarta pada tahun 2007-2009.

Pada tahun 2007-2008, ia adalah juru bicara Kementerian untuk isu Dewan Keamanan PBB, setelah menjabat sebagai Juru bicara dan Kepala Staff Kantor Kementerian dari tahun 2005-2007. Tugas luar negerinya mencakup jabatannya sebagai Kepala Urusan Politik/Penasihat Menteri untuk Misi Tetap Indonesia di New York, dari tahun 2003-2005; dan Kepala Urusan Politik/Penasihat dari tahun 20002-2003.

Di antara tahun 2002 dan 2003, Dr. Percaya adalah Penasihat Khusus untuk Direktur Jenderal Urusan Politik Aceh di Kementerian Luar Negeri, di waktu yang sama menjabat sebagai Kepala Sub-Direktorat HAM dalam Direktorat Organisasi Internasional. Posisi awalnya di PBB adalah sebagai Atase, Sekretaris Ketiga dan Sekretaris Kedua di Misi Tetap Indonesia di Jenewa di antara tahun 1990 dan 1994.

Dari berbagai jabatan yang disandangnya, Desra sempat menjadi sorotan saat dirinya menjabat sebagai Juru Bicara Kemlu. Dalam masa jabatannya, berbagai kasus yang disorot secara nasional dan internasional terjadi, termasuk penyanderaan WNI di Somalia, karikatur Nabi Muhammad di Denmark, dan soal suaka politik 43 warga Papua ke Australia. Sebagai Juru Bicara, kehati-hatian, kedisiplinan dan kepiawaiannya berbicara dianggap efektif, hingga dirinya sempat diberi penghargaan 'Officier de ordre de la Couronne' dari pemerintah Belgia tahun 2009 silam.

Selama kariernya Desra Percaya juga sempat menjabat sebagai Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (dulu Departemen Luar Negeri Republik Indonesia), Direktur Keamanan Internasional & Perlucutan Senjata Kementrian Luar Negeri (Kemlu) Kepala Biro Administrasi Menteri, dan Minister Counsellor untuk PBB New York.

Keluarga[sunting | sunting sumber]

Desra menikah dengan Diana Mawarsari dan memiliki dua orang anak yakni Asteya Prima Percaya dan Muhammad Dwi Aditya Percaya.

Tanda Kehormatan[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ BeritaSatu.com. "Desra Percaya Dilantik Jadi Duta Besar Inggris". beritasatu.com. Diakses tanggal 2021-03-22. 
  2. ^ "Profil - Desra Percaya". merdeka.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-03-22. 
  3. ^ http://fisip.unair.ac.id/en/fisip-people/read/1195/desra-percaya-alumnus-of-fisip-unair-who-is-indonesia-s-trusted-person-for-the-united-nations
  4. ^ "Indonesia's Ambassador to the UN receives Honorary Doctorate". birmingham.ac.uk. Diakses tanggal 31 March 2015. 
  5. ^ "Durham to honour leading figures from diplomacy, music and local government". 
  6. ^ "Indonesia's Ambassador to the UN Receives Honorary Doctorate". University of Birmingham. 12 December 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 April 2016. Diakses tanggal 28 March 2015. 
  7. ^ "Durham to honour leading figures from diplomacy, music and local government". 
Jabatan diplomatik
Didahului oleh:
Rizal Sukma
Duta Besar Indonesia untuk Britania Raya
2020–sekarang
Petahana
Didahului oleh:
Hasan Kleib
Utusan Tetap Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa
2012–2015
Diteruskan oleh:
Dian Triansyah Djani