Lompat ke isi

Deiksis: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Ikbal zakariya (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 7: Baris 7:


=== Deiksis personal ===
=== Deiksis personal ===
Deiksis personal dapat dilihat pada bentuk-bentuk pronomina. Bentuk-bentuk pronomina itu sendiri dibedakan atas pronomina orang pertama, pronomina orang kedua, dan pronomina orang ketiga. Di dalam Bahasa Indonesia, bentuk ini masih dibedakan atas bentuk tunggal dan bentuk jamak sebagai berikut.{{Butuh rujukan}}
Deiksis personal dapat dilihat pada bentuk-bentuk [[pronomina]]. Bentuk-bentuk pronomina itu sendiri dibedakan atas pronomina orang pertama, pronomina orang kedua, dan pronomina orang ketiga. Di dalam [[Bahasa Indonesia]], bentuk ini masih dibedakan atas bentuk tunggal dan bentuk jamak sebagai berikut.<ref>{{Cite journal|last=Utama|first=Harits|date=2012|title=Pemakaian Deiksis Persona dalam Bahasa Indonesia|url=https://journal.unpad.ac.id/ejournal/article/view/1625|journal=Students e-Journal|language=id|volume=1|issue=1|pages=7}}</ref>
* Orang pertama: tunggal (''aku, saya''); jamak (''kami, kita'')
* Orang pertama: tunggal (''aku, saya''); jamak (''kami, kita'')
* Orang kedua: tunggal (''engkau, kamu, Anda''); jamak (''kamu semua, Anda semua kalian'')
* Orang kedua: tunggal (''engkau, kamu, Anda''); jamak (''kamu semua, Anda semua kalian'')

Revisi terkini sejak 3 April 2024 05.58

Deiksis adalah kata atau frasa yang rujukannya tidak tetap.[1] Ada tiga jenis deiksis, yaitu deiksis ruang (misalnya ini, di situ, dan begitu), deiksis persona (misalnya saya, kamu, dan ia), dan deiksis waktu (misalnya kemarin, sekarang, dan besok). Ketiga jenis deiksis ini bergantung pada interpretasi para peserta komunikasi yang berada di dalam konteks yang sama.[2]

Bentuk deiksis

[sunting | sunting sumber]

Deiksis ruang

[sunting | sunting sumber]

Deiksis ruang berkaitan dengan lokasi relatif penutur dan mitra tutur yang terlibat di dalam interaksi.[butuh rujukan]

Deiksis personal

[sunting | sunting sumber]

Deiksis personal dapat dilihat pada bentuk-bentuk pronomina. Bentuk-bentuk pronomina itu sendiri dibedakan atas pronomina orang pertama, pronomina orang kedua, dan pronomina orang ketiga. Di dalam Bahasa Indonesia, bentuk ini masih dibedakan atas bentuk tunggal dan bentuk jamak sebagai berikut.[3]

  • Orang pertama: tunggal (aku, saya); jamak (kami, kita)
  • Orang kedua: tunggal (engkau, kamu, Anda); jamak (kamu semua, Anda semua kalian)
  • Orang ketiga: tunggal (ia, dia, beliau); jamak (mereka)

Deiksis waktu

[sunting | sunting sumber]

Deiksis waktu berkaitan dengan waktu relatif penutur atau penulis dan mitra tutur atau pembaca.[butuh rujukan] Pengungkapan waktu di dalam setiap bahasa berbeda-beda. Dalam bahasa Indonesia mengungkapkan waktu dengan sekarang untuk waktu kini, tadi dan dulu untuk waktu lampau, nanti untuk waktu yang akan datang. Hari ini, kemarin, dan besok juga merupakan hal yang relatif, dilihat dari kapan suatu ujaran diucapkan.

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Chaer, 2010, hlm. 31
  2. ^ Kushartanti, 2009, hlm. 111
  3. ^ Utama, Harits (2012). "Pemakaian Deiksis Persona dalam Bahasa Indonesia". Students e-Journal. 1 (1): 7. 

Bibliografi

[sunting | sunting sumber]
  • Chaer, A. (2010), Kesantunan Berbahasa, Jakarta: Rineka Cipta 
  • Kushartanti (2009), "Pragmatik", dalam Kushartanti, Yuwono, U., Lauder, M., Pesona Bahasa, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama 
  • Purwo, B.K. (1984), Deiksis dalam Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka