Lompat ke isi

Sandal kepausan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
 
Baris 2: Baris 2:
[[File:Pius VI pontifical slipper.jpg|thumb|250px|Sandal kepausan Pius VI di Museo Cappuccini Firenze]]
[[File:Pius VI pontifical slipper.jpg|thumb|250px|Sandal kepausan Pius VI di Museo Cappuccini Firenze]]
[[File:Reliquienschrein Papst Johannes XXIII. - Petersdom 1.JPG|thumb|250px|Sarkofagus kaca [[Paus Yohanes XXIII]] di [[Basilika Santo Petrus]].]]
[[File:Reliquienschrein Papst Johannes XXIII. - Petersdom 1.JPG|thumb|250px|Sarkofagus kaca [[Paus Yohanes XXIII]] di [[Basilika Santo Petrus]].]]
'''Sandal Kepausan''' ({{Lang-it|pantofole papali}}) adalah perlengkapan bersejarah yang dikenakan oleh [[Paus (Gereja Katolik)|Paus]] dalam [[Gereja Katolik]]. Sandal kepausan adalah salah satu bentuk [[sandal episkopal]] yang dikenakan oleh [[uskup]]. Namun, tidak seperti sandal episkopal (jarang terlihat), yang berubah seiring dengan [[warna liturgi]], sandal kepausan selalu berwarna [[merah]].<ref name=Bolton>{{cite book|author1=Bolton, Andrew | penulis2=Bohem, Barbara Drake |penulis3=Gallo, Marzia Cataldi |penulis4=Mann, C. Griffith |penulis5=Morgan, David |penulis6=Ravasi, Gianfranco Cardinal |penulis7=Tracy, David |title=Tubuh Surgawi: Mode dan Katolik Imajinasi|url=https://books.google.com/books?id=URBZDwAAQBAJ&pg=PA24 |tahun=2018 |publisher=Museum Seni Metropolitan|isbn=978-1-58839-645-7 |page=24}} </ref>
'''Sandal Kepausan''' ({{Lang-it|pantofole papali}}) adalah perlengkapan bersejarah yang dikenakan oleh [[Paus (Gereja Katolik)|Paus]] dalam [[Gereja Katolik]]. Sandal kepausan adalah salah satu bentuk [[sandal episkopal]] yang dikenakan oleh [[uskup]]. Namun, tidak seperti sandal episkopal (jarang terlihat), yang berubah seiring dengan [[warna liturgi]], sandal kepausan selalu berwarna [[merah]].<ref name=Bolton>{{cite book|author1=Bolton, Andrew | penulis2=Bohem, Barbara Drake |penulis3=Gallo, Marzia Cataldi |penulis4=Mann, C. Griffith |penulis5=Morgan, David |penulis6=Ravasi, Gianfranco Cardinal |penulis7=Tracy, David |title=Tubuh Surgawi: Mode dan Katolik Imajinasi|url=https://books.google.com/books?id=URBZDwAAQBAJ&pg=PA24 |tahun=2018 |publisher=Museum Seni Metropolitan|isbn=978-1-58839-645-7 |page=24}}</ref>


Biasanya rumit, sandal kepausan dibuat dengan tangan menggunakan [[satin]] merah, [[sutra]] merah, dan [[benang|benang]] emas; mereka menampilkan [[salib]] bersulam yang dihiasi dengan [[rubi|rubi]] dan solnya terbuat dari [[kulit]]. Hingga paruh pertama abad ke-20, merupakan kebiasaan bagi para peziarah yang bertemu dengan Paus untuk berlutut dan mencium salah satu sandal Paus.<ref name=Bolton/>
Biasanya rumit, sandal kepausan dibuat dengan tangan menggunakan [[satin]] merah, [[sutra]] merah, dan [[benang]] emas; mereka menampilkan [[salib]] bersulam yang dihiasi dengan [[rubi]] dan solnya terbuat dari [[kulit]]. Hingga paruh pertama abad ke-20, merupakan kebiasaan bagi para peziarah yang bertemu dengan Paus untuk berlutut dan mencium salah satu sandal Paus.<ref name=Bolton/>


Paus secara tradisional mengenakan sandal di dalam [[Apartemen Kepausan|apartemen kepausan]], sedangkan [[sepatu kepausan]] berbahan kulit merah dikenakan di luar ruangan. [[Paus Paulus VI]] menghentikan penggunaan sandal kepausan tetapi terus memakai [[sepatu kepausan]] luar ruangan berwarna merah, yang ditinggalkan oleh [[Paus Yohanes Paulus II]] dan memilih [[Kordovan (warna)| cordovan]] sepatu berjalan dari kulit berwarna coklat buatan negara asalnya [[Polandia]].<ref name=Bolton/>
Paus secara tradisional mengenakan sandal di dalam [[Apartemen Kepausan|apartemen kepausan]], sedangkan [[sepatu kepausan]] berbahan kulit merah dikenakan di luar ruangan. [[Paus Paulus VI]] menghentikan penggunaan sandal kepausan tetapi terus memakai [[sepatu kepausan]] luar ruangan berwarna merah, yang ditinggalkan oleh [[Paus Yohanes Paulus II]] dan memilih [[Kordovan (warna)|cordovan]] sepatu berjalan dari kulit berwarna coklat buatan negara asalnya [[Polandia]].<ref name=Bolton/>


[[Paus Benediktus XVI]] memulihkan penggunaan [[sepatu kepausan]] luar ruangan berwarna merah, serupa dengan yang dikenakan oleh Paulus VI. Namun, tampaknya sandal kepausan tersebut tidak diperbaiki karena foto-foto Benediktus menunjukkan dia mengenakan sepatu merah di dalam wilayah Vatikan.<ref name=Bolton/>
[[Paus Benediktus XVI]] memulihkan penggunaan [[sepatu kepausan]] luar ruangan berwarna merah, serupa dengan yang dikenakan oleh Paulus VI. Namun, tampaknya sandal kepausan tersebut tidak diperbaiki karena foto-foto Benediktus menunjukkan dia mengenakan sepatu merah di dalam wilayah Vatikan.<ref name=Bolton/>

Revisi terkini sejak 6 April 2024 02.47

Paus Pius VII mengenakan sandal kepausan (1819, Thomas Lawrence, Royal Collection, Windsor).
Sandal kepausan Pius VI di Museo Cappuccini Firenze
Sarkofagus kaca Paus Yohanes XXIII di Basilika Santo Petrus.

Sandal Kepausan (bahasa Italia: pantofole papali) adalah perlengkapan bersejarah yang dikenakan oleh Paus dalam Gereja Katolik. Sandal kepausan adalah salah satu bentuk sandal episkopal yang dikenakan oleh uskup. Namun, tidak seperti sandal episkopal (jarang terlihat), yang berubah seiring dengan warna liturgi, sandal kepausan selalu berwarna merah.[1]

Biasanya rumit, sandal kepausan dibuat dengan tangan menggunakan satin merah, sutra merah, dan benang emas; mereka menampilkan salib bersulam yang dihiasi dengan rubi dan solnya terbuat dari kulit. Hingga paruh pertama abad ke-20, merupakan kebiasaan bagi para peziarah yang bertemu dengan Paus untuk berlutut dan mencium salah satu sandal Paus.[1]

Paus secara tradisional mengenakan sandal di dalam apartemen kepausan, sedangkan sepatu kepausan berbahan kulit merah dikenakan di luar ruangan. Paus Paulus VI menghentikan penggunaan sandal kepausan tetapi terus memakai sepatu kepausan luar ruangan berwarna merah, yang ditinggalkan oleh Paus Yohanes Paulus II dan memilih cordovan sepatu berjalan dari kulit berwarna coklat buatan negara asalnya Polandia.[1]

Paus Benediktus XVI memulihkan penggunaan sepatu kepausan luar ruangan berwarna merah, serupa dengan yang dikenakan oleh Paulus VI. Namun, tampaknya sandal kepausan tersebut tidak diperbaiki karena foto-foto Benediktus menunjukkan dia mengenakan sepatu merah di dalam wilayah Vatikan.[1]

Lihat juga[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c d Bolton, Andrew. Tubuh Surgawi: Mode dan Katolik Imajinasi. Museum Seni Metropolitan. hlm. 24. ISBN 978-1-58839-645-7.