Namrud: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Perbaikan kesalahan ketik #article-full-source-editor Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi iOS |
||
(12 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[File:Nimrod (painting).jpg|thumb|Lukisan Namrud oleh David Scott, 1832]] |
[[File:Nimrod (painting).jpg|thumb|Lukisan Namrud oleh David Scott, 1832]] |
||
'''Namrud''' atau '''Nimrod''' ([[bahasa Arab|Arab]] '''نمرود بن كنعان''', {{Hebrew Name|נִמְרוֹד|Nimrod|נִמְרֹד|Nimrōḏ}}) adalah seorang tokoh di dalam [[Kitab suci|kitab-kitab suci]] [[Agama Abrahamik|agama-agama samawi]]. Dia adalah putra dari [[Kush]] dan cicit dari [[Nuh|Nabi Nuh]]. Namrud dideskripsikan sebagai seorang Raja di negeri Shinar ([[Mesopotamia]]). [[Alkitab Ibrani|Alkitab]] mengatakan bahwa dia adalah "pemburu yang perkasa di mata [[Tuhan]]... dan mulai menjadi seseorang yang perkasa di [[Bumi]]".<ref>{{cite web|title=BibleGateway|url=https://www.biblegateway.com/quicksearch/?quicksearch=nimrod&qs_version=GNV}}</ref> Di kemudian waktu, [[Kitab non-kanonik yang dirujuk dalam Alkitab|kitab-kitab non-kanonik]] mengidentifikasikan dirinya sebagai penguasa yang memerintahkan pembangunan [[Menara Babel]], sebuah bangunan [[Fiksi|fiktif]] yang menyebabkan [[bahasa]] manusia menjadi berbeda-beda, yang mana atas perintahnya tersebut membuat Namrud memiliki reputasi sebagai raja yang membangkang terhadap Tuhan. |
'''Namrud''' atau '''Nimrod''' ([[bahasa Arab|Arab]] '''نمرود بن كنعان''', {{Hebrew Name|נִמְרוֹד|Nimrod|נִמְרֹד|Nimrōḏ}}) adalah seorang tokoh di dalam [[Kitab suci|kitab-kitab suci]] [[Agama Abrahamik|agama-agama samawi]]. Dia adalah putra dari [[Kush]] dan [[cicit]] dari [[Nuh|Nabi Nuh]]. Namrud dideskripsikan sebagai seorang Raja di negeri Shinar ([[Mesopotamia]]). [[Alkitab Ibrani|Alkitab]] mengatakan bahwa dia adalah "pemburu yang perkasa di mata [[Tuhan]]... dan mulai menjadi seseorang yang perkasa di [[Bumi]]".<ref>{{cite web|title=BibleGateway|url=https://www.biblegateway.com/quicksearch/?quicksearch=nimrod&qs_version=GNV}}</ref> Di kemudian waktu, [[Kitab non-kanonik yang dirujuk dalam Alkitab|kitab-kitab non-kanonik]] mengidentifikasikan dirinya sebagai penguasa yang memerintahkan pembangunan [[Menara Babel]], sebuah bangunan [[Fiksi|fiktif]] yang menyebabkan [[bahasa]] manusia menjadi berbeda-beda, yang mana atas perintahnya tersebut membuat Namrud memiliki reputasi sebagai raja yang membangkang terhadap Tuhan. |
||
Sampai saat ini, Namrud belum dapat ditemukan di dalam catatan-catatan sejarah selain dari Kitab-Kitab Samawi. Para [[sejarawan]] juga telah gagal menyocokkan dirinya dengan tokoh-tokoh yang secara sejarah telah dibuktikan keberadaannya. |
Sampai saat ini, Namrud belum dapat ditemukan di dalam catatan-catatan sejarah selain dari Kitab-Kitab Samawi. Para [[sejarawan]] juga telah gagal menyocokkan dirinya dengan tokoh-tokoh yang secara sejarah telah dibuktikan keberadaannya. |
||
Beberapa reruntuhan di [[Timur Tengah]] telah dinamakan menurut namanya.<ref>{{Cite book|last=Harris|first=Stephen L.|year=1985|title=Understanding the Bible|publisher=Palo Alto: Mayfield}}</ref> |
Beberapa reruntuhan di [[Timur Tengah]] telah dinamakan menurut namanya.<ref>{{Cite book|last=Harris|first=Stephen L.|year=1985|title=Understanding the Bible|url=https://archive.org/details/understandingbib0000harr_w2l8|publisher=Palo Alto: Mayfield}}</ref> |
||
== Etimologi == |
== Etimologi == |
||
Baris 13: | Baris 13: | ||
== Catatan dalam Kitab Yahudi == |
== Catatan dalam Kitab Yahudi == |
||
⚫ | Catatan Al-Kitab pertama yang menyebut nama Namrud adalah di dalam [[Tabel Bangsa-Bangsa]].<ref name="Harris">{{cite book|last=Harris|first=Stephen L.|year=1985|title=Understanding the Bible|url=https://archive.org/details/understandingbib0000harr_w2l8|location=Palo Alto|publisher=Mayfield|author-link=Stephen L Harris}}</ref> Dia dideskripsikan sebagai anak dari [[Kush]], cucu dari [[Ham (tokoh Alkitab)|Ham]], dan cicit dari [[Nuh|Nabi Nuh]]. Ia juga disebutkan sebagai "seseorang yang perkasa di Bumi" dan "pemburu yang perkasa di mata Tuhan". Hal ini diulangi di [[Kitab 1 Tawarikh]]. "Tanah Namrud" digunakan sebagai sinonim atas [[Assyiria|Assyria]] atau [[Mesopotamia]], di dalam [[Kitab Mikha]] 5:6: |
||
[[File:Pieter Bruegel the Elder - The Tower of Babel (Vienna) - Google Art Project - edited.jpg|thumb|Lukisan oleh [[Pieter_Bruegel_Senior|Pieter Bruegel]] yang menunjukkan Namrud sedang mengawasi pembangunan [[Menara Babel]].]] |
|||
⚫ | Catatan Al-Kitab pertama yang menyebut nama Namrud adalah di dalam [[Tabel Bangsa-Bangsa |
||
{{Quote|Mereka akan menghancurkan |
{{Quote|Mereka akan menghancurkan Assyria dengan pedang dan Tanah Namrud di muka pintu gerbangnya. Ia akan menyelamatkan kita dari orang-orang Assyiria apabila mereka masuk ke negeri kita dan apabila mereka menyeberangi perbatasan kita.}} |
||
[[Kitab Kejadian]] mengatakan bahwa "awal mula dari kerajaannya" (''reshit mamlakhto)'' adalah kota-kota "[[Babilon|Babel]], [[Uruk]], [[Akkad]] dan [[Kalne]] di tanah Shinar" (Mesopotamia) (Kejadian 10:10)— hal ini dimengerti secara berbeda-beda, antara lain apakah dia yang mendirikan kota-kota tersebut, atau hanya memerintah kota-kota tersebut, atau keduanya. Dikarenakan [[ambiguitas]] pada teks bahasa asli ibrani-nya, tidaklah jelas apakah Namrud atau Asyur yang kemudian mendirikan [[Niniwe|Nineveh]], Resen, Rehoboth-Ir dan Calah (kedua penafsiran ditemukan di berbagai versi terjemahan Alkitab). Sir Walter Raleigh devoted several pages in his ''History of the World'' (1614) to reciting past scholarship regarding the question of whether it had been Nimrod or Ashur who built the cities in Assyria |
[[Kitab Kejadian]] mengatakan bahwa "awal mula dari kerajaannya" (''reshit mamlakhto)'' adalah kota-kota "[[Babilon|Babel]], [[Uruk]], [[Akkad]] dan [[Kalne]] di tanah Shinar" (Mesopotamia) (Kejadian 10:10)— hal ini dimengerti secara berbeda-beda, antara lain apakah dia yang mendirikan kota-kota tersebut, atau hanya memerintah kota-kota tersebut, atau keduanya. Dikarenakan [[ambiguitas]] pada teks bahasa asli ibrani-nya, tidaklah jelas apakah Namrud atau Asyur yang kemudian mendirikan [[Niniwe|Nineveh]], Resen, Rehoboth-Ir dan Calah (kedua penafsiran ditemukan di berbagai versi terjemahan Alkitab). Sir Walter Raleigh devoted several pages in his ''History of the World'' (1614) to reciting past scholarship regarding the question of whether it had been Nimrod or Ashur who built the cities in Assyria |
||
Baris 22: | Baris 21: | ||
Sir Walter Raleigh mencurahkan beberapa halaman pada bukunya yang berjudul ''History of the World'' (1614) untuk menceritakan bagaimana pemahaman para filolog mengenai permasalahan apakah Nimrod atau Ashur yang membangun kota-kota di Assyiria.<ref>{{cite book|last=Raleigh|first=Walter|year=1820|url=https://archive.org/details/historyofworldin02raleuoft/page/124/mode/2up|title=History of the World, Vol. II|location=Edinburgh|publisher=A. Constable|pages=125–132|orig-year=1614}}</ref> |
Sir Walter Raleigh mencurahkan beberapa halaman pada bukunya yang berjudul ''History of the World'' (1614) untuk menceritakan bagaimana pemahaman para filolog mengenai permasalahan apakah Nimrod atau Ashur yang membangun kota-kota di Assyiria.<ref>{{cite book|last=Raleigh|first=Walter|year=1820|url=https://archive.org/details/historyofworldin02raleuoft/page/124/mode/2up|title=History of the World, Vol. II|location=Edinburgh|publisher=A. Constable|pages=125–132|orig-year=1614}}</ref> |
||
== Silsilah |
== Silsilah == |
||
Silsilah |
Silsilah Namrud: [[Nuh]] - [[Ham (tokoh Alkitab)|Ham]] - [[Kush]] - [[Nimrod|Namrud]]. Nama Namrud disebutkan terpisah dari anak-anak Kush yang lain. |
||
'''{{Kej|10|6-12}}''' |
'''{{Kej|10|6-12}}''' |
||
:Keturunan Ham ialah Kush, Misraim, Put dan Kanaan. Keturunan Kush ialah Seba, Hawila, Sabta, Raema dan Sabtekha; anak-anak Raema ialah Syeba dan Dedan. |
:Keturunan Ham ialah Kush, Misraim, Put dan Kanaan. Keturunan Kush ialah Seba, Hawila, Sabta, Raema dan Sabtekha; anak-anak Raema ialah Syeba dan Dedan. |
||
:Kush memperanakkan |
:Kush memperanakkan Namrud; dialah yang mula-mula sekali orang yang berkuasa di bumi; ia seorang pemburu yang gagah perkasa di hadapan TUHAN, sebab itu dikatakan orang: "Seperti Namrud, seorang pemburu yang gagah perkasa di hadapan TUHAN." Mula-mula kerajaannya terdiri dari Babel, Erekh, dan Akad, semuanya di tanah Sinear. Dari negeri itu ia pergi ke Asyur, lalu mendirikan Niniwe, Rehobot-Ir, Kalah dan Resen di antara Niniwe dan Kalah; itulah kota besar itu. |
||
'''{{1Taw|1|8-10}}''' |
'''{{1Taw|1|8-10}}''' |
||
:Keturunan Ham ialah Kush, Misraim, Put dan Kanaan. Keturunan Kush ialah Seba, Hawila, Sabta, Raema dan Sabtekha; keturunan Raema ialah Syeba dan Dedan. |
:Keturunan Ham ialah Kush, Misraim, Put dan Kanaan. Keturunan Kush ialah Seba, Hawila, Sabta, Raema dan Sabtekha; keturunan Raema ialah Syeba dan Dedan. |
||
:Kush memperanakkan |
:Kush memperanakkan Namrud; dialah orang yang mula-mula sekali berkuasa di bumi. |
||
== Catatan Al-Quran == |
== Catatan Al-Quran == |
||
Baris 44: | Baris 43: | ||
Pada ayat di atas '''Namrud''' meminta '''Nabi Ibrahim''' ''‘alaihissalam'' menunjukkan bukti keberadaan Allah ''Ta’ala'', maka Nabi Ibrahim ''‘alaihissalam'' berkata, “''Tuhanku adalah yang mampu menghidupkan dan mematikan'',” yakni bukti keberadaan Allah ''Ta’ala'' adalah adanya sesuatu dan hilangnya sesuatu setelah adanya, karena sudah pasti setiap yang ada pasti ada yang mengadakannya, Dialah Allah ''Ta’ala'' Tuhan alam semesta. |
Pada ayat di atas '''Namrud''' meminta '''Nabi Ibrahim''' ''‘alaihissalam'' menunjukkan bukti keberadaan Allah ''Ta’ala'', maka Nabi Ibrahim ''‘alaihissalam'' berkata, “''Tuhanku adalah yang mampu menghidupkan dan mematikan'',” yakni bukti keberadaan Allah ''Ta’ala'' adalah adanya sesuatu dan hilangnya sesuatu setelah adanya, karena sudah pasti setiap yang ada pasti ada yang mengadakannya, Dialah Allah ''Ta’ala'' Tuhan alam semesta. |
||
Namrud pun menjawab, “''Aku juga bisa menghidupkan dan mematikan''”, maksud menghidupkan adalah dengan membiarkan hidup atau tidak jadi dibunuh orang yang harus dibunuh. Sedangkan maksudnya bisa mematikan adalah dengan membunuh |
Namrud pun menjawab, “''Aku juga bisa menghidupkan dan mematikan''”, maksud menghidupkan adalah dengan membiarkan hidup atau tidak jadi dibunuh orang yang harus dibunuh. Sedangkan maksudnya bisa mematikan adalah dengan membunuh seseorang. |
||
Kata-kata ini sebenarnya dia ucapkan hanya untuk membantah Nabi Ibrahim ''‘alaihissalam'' dan untuk membenarkan dakwaannya “mengaku tuhan” padahal jawaban ini sangat lemah sekali. |
Kata-kata ini sebenarnya dia ucapkan hanya untuk membantah Nabi Ibrahim ''‘alaihissalam'' dan untuk membenarkan dakwaannya “mengaku tuhan” padahal jawaban ini sangat lemah sekali. |
||
Baris 51: | Baris 50: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* http://web.uvic.ca/~rpn/files/abraham.html |
* http://web.uvic.ca/~rpn/files/abraham.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090923012950/http://web.uvic.ca/~rpn/files/abraham.html |date=2009-09-23 }} |
||
* http://www.alsofwah.or.id/?pilih=lihatquran&id=212 |
* http://www.alsofwah.or.id/?pilih=lihatquran&id=212 |
||
Baris 57: | Baris 56: | ||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
{{Agama-stub}} |
|||
[[Kategori:Tokoh yang disebutkan dalam Agama Samawi]] |
[[Kategori:Tokoh yang disebutkan dalam Agama Samawi]] |