Lompat ke isi

Sindhunata: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Karya tulis: ~format; ~urutan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Setaka04 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(12 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2: Baris 2:
{{Infobox Christian leader
{{Infobox Christian leader
|type = priest
|type = priest
|honorific-prefix = Pastor
|honorific-prefix = R.P.
|name = Gabriel Possenti Sindhunata
|name = Gabriel Possenti Sindhunata
|honorific-suffix = [[Yesuit|SJ]]
|honorific-suffix = [[Yesuit|S.J.]]
|title =
|title =
|image = Sindhunata.jpg
|image = Sindhunata.jpg
Baris 24: Baris 24:
|cardinal = |rank =
|cardinal = |rank =
<!---------- Personal details ---------->
<!---------- Personal details ---------->
|birth_name = Sindhunata
|birth_name = Liem Tiong Sien
|birth_date = {{birth date|1952|5|12}}
|birth_date = {{birth date|1952|5|12}}
|birth_place = [[Kota Batu]], [[Jawa Timur]]
|birth_place = [[Kota Batu]], [[Jawa Timur]]
Baris 30: Baris 30:
|death_place =
|death_place =
|buried =
|buried =
|nationality = {{flag|Indonesia}}
|nationality = [[Indonesia]]
|religion = [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]]
|religion = [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]]
|residence =
|residence =
Baris 43: Baris 43:
}}
}}


'''[[Dr.]] Gabriel Possenti Sindhunata, [[Yesuit|S.J.]]''', atau lebih dikenal dengan [[nama pena]] '''Sindhunata''' ({{lahirmati|[[Kota Batu]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]|12|5|1952}}) dan juga dikenal dengan panggilan populernya '''Rama Sindhu''' (atau dibaca "Romo Sindhu" dalam [[bahasa Jawa]]) adalah seorang [[imam]] [[Katolik]], anggota [[Yesuit]], [[redaktur]] [[majalah]] kebudayaan "[[Basis (majalah)|BASIS]]". Sejak masa kecilnya hingga tamat [[SMA]] ia hidup di kampungnya di kaki [[Gunung Panderman]].<ref>Sindhunata. 2007. "''Putri Cina''". Penerbit [[Gramedia]]. ISBN 978-979-22-3079-6</ref>
'''[[Reverendus Pater|R.P.]][[Dr.]] Gabriel Possenti Sindhunata, [[Yesuit|S.J.]]''', (terlahir:'''Liem Tiong Sien''') atau lebih dikenal dengan [[nama pena]] '''Sindhunata''' ({{lahirmati|[[Kota Batu]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]|12|5|1952}}) dan juga dikenal dengan panggilan populernya '''Rama Sindhu''' (atau dibaca "Romo Sindhu" dalam [[bahasa Jawa]]) adalah seorang [[Imam]] [[Katolik]] ordo
[[Yesuit|Serikat Yes]] (Yesuit) dan, [[redaktur]] [[majalah]] kebudayaan "[[Basis (majalah)|BASIS]]". Sejak masa kecilnya hingga tamat [[SMA]] ia hidup di kampungnya di kaki [[Gunung Panderman]].<ref>Sindhunata. 2007. "''Putri Cina''". Penerbit [[Gramedia]]. ISBN 978-979-22-3079-6</ref>


== Karier ==
== Karier ==
Baris 54: Baris 56:
== Pendidikan ==
== Pendidikan ==
Sindhunata lulus dari [[Seminarium Marianum]], [[Lawang, Malang|Lawang]], [[Malang]] ([[1970]]). Pendidikan [[Sekolah Tinggi Driyarkara]], [[Jakarta]] ([[1980]]), Studi Teologi di [[Institut Filsafat Teologi]] [[Kentungan]], [[Yogyakarta]] ([[1983]]), kemudian mendapatkan [[gelar]] [[doktor]] dari ''Hochschule für Philosophie'', [[München]], [[Jerman]] ([[1992]]) dan menulis disertasinya tentang [[pengharapan mesianik]] masyarakat [[Jawa]].
Sindhunata lulus dari [[Seminarium Marianum]], [[Lawang, Malang|Lawang]], [[Malang]] ([[1970]]). Pendidikan [[Sekolah Tinggi Driyarkara]], [[Jakarta]] ([[1980]]), Studi Teologi di [[Institut Filsafat Teologi]] [[Kentungan]], [[Yogyakarta]] ([[1983]]), kemudian mendapatkan [[gelar]] [[doktor]] dari ''Hochschule für Philosophie'', [[München]], [[Jerman]] ([[1992]]) dan menulis disertasinya tentang [[pengharapan mesianik]] masyarakat [[Jawa]].

== Karya ==


=== Nonfiksi ===
=== Nonfiksi ===
Baris 96: Baris 100:
* ''Putri Cina'' (2007)
* ''Putri Cina'' (2007)
* ''Menyusu Celeng'' (2019)
* ''Menyusu Celeng'' (2019)
* ''Anak Bajang Mengayun Bulan'' (2022)


== Pengaruh dalam budaya populer ==
== Pengaruh dalam budaya populer ==
[[Puisi]]-puisi yang ditulis Sindhunata dalam kumpulan puisinya, ''[[Air Kata-Kata]]'' (2003) sebanyak 13 telah digunakan sebagai [[lirik]] [[lagu]] [[rap|hip hop]] [[musik Jawa|Jawa]], seperti: "Ora Cucul Ora Ngebul", "Rep Kedhep", dan "Ngelmu Pring" (oleh Rotra); dan "[[Cintamu Sepahit Topi Miring]]" (oleh Jahanam); keduanya merupakan anggota grup musik [[Jogja Hip Hop Foundation]].<ref>[http://74.125.153.132/search?q=cache:VqAh8vAcR-sJ:202.146.5.33/kompas-cetak/0712/07/jogja/1045584.htm+rep+kedhep+%22air+kata%22&cd=1&hl=en&ct=clnk&gl=au&client=firefox-a "Hip Hop Juga Bersuara Damai"]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} - Kompas Cetak Daring. Jumat, [[7 Desember]] [[2007]], diakses 12 Maret 2010</ref>


== Pranala luar ==
* [[Puisi]]-puisi yang ditulis Sindhunata dalam kumpulan puisinya, "''[[Air Kata-Kata]]''" ([[2003]]) sebanyak 13 telah digunakan sebagai [[lirik]] [[lagu]] [[rap]] berwarna [[musik Jawa]], seperti: "''Ora Cucul Ora Ngebul''", "''Rep Kedhep''", dan "''Ngelmu Pring''" (oleh [[Rotra]]); dan "''Cintamu Sepahit Topi Miring''" (oleh [[Jahanam (grup musik)|Jahanam]]).<ref>[http://74.125.153.132/search?q=cache:VqAh8vAcR-sJ:202.146.5.33/kompas-cetak/0712/07/jogja/1045584.htm+rep+kedhep+%22air+kata%22&cd=1&hl=en&ct=clnk&gl=au&client=firefox-a "Hip Hop Juga Bersuara Damai"] - Kompas Cetak Daring. Jumat, [[7 Desember]] [[2007]], diakses 12 Maret 2010</ref>


* {{en}} [http://www.thejakartapost.com/yesterdaydetail.asp?fileid=20021216.S03 Writer finds inspiration on Merapi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060618202139/http://www.thejakartapost.com/yesterdaydetail.asp?fileid=20021216.S03 |date=2006-06-18 }}
== Pranala luar: ==
* {{id}} [http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/0703/07/0306.htm Pendidikan Kini Berorientasi Uang] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070310221201/http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/0703/07/0306.htm |date=2007-03-10 }}

* {{en}} [http://www.thejakartapost.com/yesterdaydetail.asp?fileid=20021216.S03 Writer finds inspiration on Merapi]
* {{id}} [http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/0703/07/0306.htm Pendidikan Kini Berorientasi Uang]


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 112: Baris 116:
{{lifetime|1957||Sindhunata}}
{{lifetime|1957||Sindhunata}}


[[Kategori:Sastrawan Indonesia]]
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]]
[[Kategori:Tokoh dari Batu]]
[[Kategori:Tokoh dari Batu]]
[[Kategori:Tokoh Katolik Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Katolik Indonesia]]
[[Kategori:Sastrawan Indonesia]]
[[Kategori:Yesuit Indonesia]]
[[Kategori:Yesuit Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]

Revisi terkini sejak 6 April 2024 15.29

R.P.

Gabriel Possenti Sindhunata

Berkas:Sindhunata.jpg
Sindhunata di acara "Bedah Buku Putri Cina" di Semarang, 2008
GerejaGereja Katolik Roma
Imamat
Tahbisan imam
23 Januari 1984
(40 tahun, 201 hari)
Informasi pribadi
Nama lahirLiem Tiong Sien
Lahir(1952-05-12)12 Mei 1952
Kota Batu, Jawa Timur
KewarganegaraanIndonesia
DenominasiKatolik Roma
Pekerjaanwartawan, sastrawan, penulis, rohaniawan

R.P.Dr. Gabriel Possenti Sindhunata, S.J., (terlahir:Liem Tiong Sien) atau lebih dikenal dengan nama pena Sindhunata (lahir 12 Mei 1952) dan juga dikenal dengan panggilan populernya Rama Sindhu (atau dibaca "Romo Sindhu" dalam bahasa Jawa) adalah seorang Imam Katolik ordo

Serikat Yes (Yesuit) dan, redaktur majalah kebudayaan "BASIS". Sejak masa kecilnya hingga tamat SMA ia hidup di kampungnya di kaki Gunung Panderman.[1]

Sindhunata pernah pula bekerja sebagai wartawan Harian Kompas, menulis komentar tentang sepak bola, dan berbagai masalah kebudayaan. Namun Sindhunata mungkin lebih dikenal sebagai penulis. Novelnya yang terkenal adalah "Anak Bajang Menggiring Angin" (1983, Gramedia).

Dalam bidang organisasi, mendirikan komunitas "PANGOENTJI" (Pagoejoeban Ngoendjoek Tjioe, BI: Paguyuban Minum Ciu) yang melibatkan diri pada bidang seni dan budaya.

Kini Sindhunata menetap di Kolese Santo Ignatius, Kotabaru, Yogyakarta.

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Sindhunata lulus dari Seminarium Marianum, Lawang, Malang (1970). Pendidikan Sekolah Tinggi Driyarkara, Jakarta (1980), Studi Teologi di Institut Filsafat Teologi Kentungan, Yogyakarta (1983), kemudian mendapatkan gelar doktor dari Hochschule für Philosophie, München, Jerman (1992) dan menulis disertasinya tentang pengharapan mesianik masyarakat Jawa.

  • Baba Bisa Menjadi Indonesier: Bung Hatta, Liem Koen Hian, dan Sindhunatha, Menyorot Masalah Cina di Indonesia (1988)
  • Hoffen auf den Ratu-Adil: das eschatologische Motiv des "Gerechten Königs" im Bauernprotest auf Java während des 19. und zu Beginn des 20. Jahrhunderts (1992, Disertasi)
  • Sayur Lodeh Kehidupan: Teman dalam Kelemahan (1998, Editor)
  • Sisi Sepasang Sayap: Wajah-Wajah Bruder Jesuit (1998)
  • Menjadi Generasi Pasca-Indonesia: Kegelisahan Y.B. Mangunwijaya (1999, Editor)
  • Pergulatan Intelektual dalam Era Kegelisahan: Mengenang Y.B. Mangunwijaya (1999, Editor)
  • Membuka Masa Depan Anak-Anak kita: Mencari Kurikulum Pendidikan Abad XXI (2000)
  • Menggagas Paradigma Baru Pendidikan: Demokratisasi, Otonomi, Civil Society, Globalisasi (2000, Editor)
  • Sakitnya Melahirkan Demokrasi (2000)
  • Pendidikan: Kegelisahan Sepanjang Zaman: Pilihan Artikel Basis (2001, Editor)
  • Long and Winding Road, East Timor (2001)
  • Bola di Balik Bulan (2002)
  • Bola-Bola Nasib (2002)
  • Air Mata Bola (2002)
  • Jembatan Air Mata: Tragedi Manusia Pengungsi Timor Timur (2003)
  • Mengasih Maria: 100 tahun Sendangsono (2004, Editor)
  • Kambing Hitam: Teori Rene Girard (2006)
  • Anak Bajang Menggiring Angin (1983)
  • Aburing Kupu-Kupu Kuning (1995)
  • Nderek Sang Dewi ing Ereng-erenging Redi Merapi (1995)
  • Semar Mencari Raga (1996)
  • Cikar Bobrok (1998)
  • Mata Air Bulan (1998)
  • Bayang-Bayang Ratu Adil (1999)
  • Bisikan Daun-Daun Sabda (2000)
  • Sumur Kitiran Kencana (2000)
  • Tak Enteni Keplokmu: Tanpa Bunga dan Telegram Duka (2000)
  • Air Kata-Kata (2003)
  • Ilmu Ngglethek Prabu Minohek (2004)
  • Segelas Beras untuk Berdua (2006)
  • Dari Pulau Buru ke Venesia (2006)
  • Burung-Burung di Bundaran HI (2006)
  • Ekonomi Kerbau Bingung (2006)
  • Petruk Jadi Guru (2007)
  • Putri Cina (2007)
  • Menyusu Celeng (2019)
  • Anak Bajang Mengayun Bulan (2022)

Pengaruh dalam budaya populer

[sunting | sunting sumber]

Puisi-puisi yang ditulis Sindhunata dalam kumpulan puisinya, Air Kata-Kata (2003) sebanyak 13 telah digunakan sebagai lirik lagu hip hop Jawa, seperti: "Ora Cucul Ora Ngebul", "Rep Kedhep", dan "Ngelmu Pring" (oleh Rotra); dan "Cintamu Sepahit Topi Miring" (oleh Jahanam); keduanya merupakan anggota grup musik Jogja Hip Hop Foundation.[2]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Sindhunata. 2007. "Putri Cina". Penerbit Gramedia. ISBN 978-979-22-3079-6
  2. ^ "Hip Hop Juga Bersuara Damai"[pranala nonaktif permanen] - Kompas Cetak Daring. Jumat, 7 Desember 2007, diakses 12 Maret 2010