Lompat ke isi

Sindhunata: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Setaka04 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(47 revisi perantara oleh 32 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
:''Untuk aktivis pembauran, lih. [[Kristoforus Sindhunata]].''
{{Untuk|aktivis pembauran|Kristoforus Sindhunata}}
{{Infobox Christian leader
|type = priest
|honorific-prefix = R.P.
|name = Gabriel Possenti Sindhunata
|honorific-suffix = [[Yesuit|S.J.]]
|title =
|image = Sindhunata.jpg
|imagesize = |alt =|caption = Sindhunata di acara "Bedah Buku [[Putri Cina]]" di [[Kota Semarang|Semarang]], [[2008]]
|church = [[Gereja Katolik Roma]]
|archdiocese =|province =|metropolis=|diocese =
|see =
|elected =|appointed =
|term =
|term_start =
|quashed =
|term_end =
|predecessor =
|opposed = |successor =
|other_post =
<!---------- Orders ---------->
|ordination = 23 Januari 1984 <br />({{age in years and days|1984|1|23}}) |ordinated_by =
|consecration = |consecrated_by =
|cardinal = |rank =
<!---------- Personal details ---------->
|birth_name = Liem Tiong Sien
|birth_date = {{birth date|1952|5|12}}
|birth_place = [[Kota Batu]], [[Jawa Timur]]
|death_date =
|death_place =
|buried =
|nationality = [[Indonesia]]
|religion = [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]]
|residence =
|parents =|occupation = [[wartawan]], [[sastrawan]], [[penulis]], [[rohaniawan]]|profession =
|previous_post = {{unbulleted list|}}
|alma_mater =
|motto =
|signature = |coat_of_arms =
|feast_day =|venerated=|saint_title =|beatified_date =|beatified_place =|beatified_by =
|canonized_date =|canonized_place =|canonized_by =
|attributes =|patronage =|shrine =|suppressed_date =|other =
}}


'''[[Reverendus Pater|R.P.]][[Dr.]] Gabriel Possenti Sindhunata, [[Yesuit|S.J.]]''', (terlahir:'''Liem Tiong Sien''') atau lebih dikenal dengan [[nama pena]] '''Sindhunata''' ({{lahirmati|[[Kota Batu]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]|12|5|1952}}) dan juga dikenal dengan panggilan populernya '''Rama Sindhu''' (atau dibaca "Romo Sindhu" dalam [[bahasa Jawa]]) adalah seorang [[Imam]] [[Katolik]] ordo
'''Dr. Gabriel Possenti Sindhunata. SJ''', atau yang lebih dikenal sekadar sebagai '''Romo Sindu''' saja adalah seorang imam [[Katolik]], anggota [[Yesuit]], redaktur majalah kebudayaan "Basis"". Ia dilahirkan pada [[12 Mei]] [[1952]] di Kampung Hendrik, [[Batu]], [[Malang]]. Sejak masa kecilnya hingga tamat SMA ia hidup di kampung itu, di kaki Bukit Panderman.


[[Yesuit|Serikat Yes]] (Yesuit) dan, [[redaktur]] [[majalah]] kebudayaan "[[Basis (majalah)|BASIS]]". Sejak masa kecilnya hingga tamat [[SMA]] ia hidup di kampungnya di kaki [[Gunung Panderman]].<ref>Sindhunata. 2007. "''Putri Cina''". Penerbit [[Gramedia]]. ISBN 978-979-22-3079-6</ref>
Sindhunata pernah pula bekerja sebagai wartawan Harian [[Kompas (surat kabar|Kompas]], menulis komentar tentang [[sepakbola]], dan berbagai masalah kebudayaan. Namun Sindhunata mungkin lebih dikenal sebagai pengarang. Novelnya yang terkenal adalah "Anak Bajang Menggiring Angin".


== Karier ==
Pendidikan Sekolah Tinggi Driyarkara, Jakarta (1980), Studi Teologi di Institut Filsafat Teologi Kentungan Yogyakarta (1983), kemudian mendapatkan gelar doktor dari Hochschule für Philosophie, [[München]], [[Jerman]] (1992) dan menulis disertasinya tentang [[pengharapan mesianik]] masyarakat [[Jawa]]. Dalam bidang organisasi, mendirikan komunitas [[PANGOENTJI]] / Pagoejoeban Ngoendjoek Tjioe yang concern pada bidang seni dan budaya.
Sindhunata pernah pula bekerja sebagai [[wartawan]] [[Harian]] [[Kompas (surat kabar)|Kompas]], menulis komentar tentang [[sepak bola]], dan berbagai masalah [[kebudayaan]]. Namun Sindhunata mungkin lebih dikenal sebagai [[penulis]]. [[Novel]]nya yang terkenal adalah "''[[Anak Bajang Menggiring Angin]]''" ([[1983]], [[Gramedia]]).


Dalam bidang organisasi, mendirikan komunitas "[[PANGOENTJI]]" (''Pagoejoeban Ngoendjoek Tjioe'', [[Bahasa Indonesia|BI]]: Paguyuban Minum [[Ciu]]) yang melibatkan diri pada bidang [[seni]] dan [[budaya]].
Kini Sindhunata menetap di [[Kolese Santo Ignatius]], Kotabaru, [[Yogyakarta]].


Kini Sindhunata menetap di [[Kolese Santo Ignatius]], [[Kotabaru]], [[Yogyakarta]].
== Karya tulis ==
* [http://www.inibuku.com/display.php?d=cb-kbk&bkp=K02SIND06 Segelas Beras untuk Berdua], Penerbit Buku Kompas (2006)
* [http://www.inibuku.com/display.php?d=cb-kbk&bkp=K02SIND05 Dari Pulau Buru ke Venesia], Penerbit Buku Kompas (2006)
* [http://www.inibuku.com/display.php?d=cb-kbk&bkp=K02SIND04 Petruk Jadi Guru], Penerbit Buku Kompas (2006)
* [[Kambing Hitam: Teori Rene Girard (2006)]]
* Ilmu ngglethek Prabu Minohek(2004)
* Mengasih Maria: 100 tahun Sendangsono (2004) - editor
* Air Kata-kata (2003)
* Jembatan Air Mata: Tragedi Manusia Pengungsi Timor Timur (2003)
* Bola di balik bulan: Catatan sepak bola Sindhunata (2002)
* Long and Winding Road, East Timor (2001)
* Pendidikan: Kegelisahan Sepanjang Zaman: Pilihan Artikel Basis (2001) - editor
* Membuka Masa Depan Anak-anak kita: Mencari Kurikulum Pendidikan Abad XXI (2000)
* Menggagas Paradigma Baru Pendidikan: Demokratisasi, Otonomi, Civil Society, Globalisasi (2000) - editor
* Sumur Kitiran Kencana: Karumpaka ing Sekar Macapat Dening D.F. Sumantri Hadiwiyata (2000)
* Sakitnya Melahirkan Demokrasi (2000)
* Bisikan Daun-daun Sabda (2000)
* Tak Enteni Keplokmu: Tanpa Bunga dan Telegram Duka (2000)
* Bayang-bayang Ratu Adil (1999)
* Menjadi Generasi Pasca-Indonesia: Kegelisahan Y.B. Mangunwijaya (1999) - editor
* Pergulatan Intelektual dalam Era Kegelisahan: Mengenang Y.B. Mangunwijaya (1999) - editor
* Cikar Bobrok (1998)
* Mata Air Bulan (1998)
* Sayur Lodeh Kehidupan: Teman dalam Kelemahan (1998) - editor
* Sisi Sepasang Sayap: Wajah-wajah Bruder Jesuit (1998)
* Semar Mencari Raga (1996)
* Aburing kupu-kupu kuning (1995)
* Nderek Sang Dewi ing Ereng-erenging Redi Merapi (1995)
* Hoffen auf den Ratu-Adil: das eschatologische Motiv des "Gerechten Königs" im Bauernprotest auf Java während des 19. und zu Beginn des 20. Jahrhunderts (1992) - disertasi
* Baba Bisa Menjadi Indonesier: Bung Hatta, Liem Koen Hian, dan Sindhunatha, Menyorot Masalah Cina di Indonesia (1988)
* Anak Bajang Menggiring Angin (1983)
* Bola-Bola Nasib: Catatan Sepak Bola Sindhunata


== Pranala luar: ==
== Pendidikan ==
Sindhunata lulus dari [[Seminarium Marianum]], [[Lawang, Malang|Lawang]], [[Malang]] ([[1970]]). Pendidikan [[Sekolah Tinggi Driyarkara]], [[Jakarta]] ([[1980]]), Studi Teologi di [[Institut Filsafat Teologi]] [[Kentungan]], [[Yogyakarta]] ([[1983]]), kemudian mendapatkan [[gelar]] [[doktor]] dari ''Hochschule für Philosophie'', [[München]], [[Jerman]] ([[1992]]) dan menulis disertasinya tentang [[pengharapan mesianik]] masyarakat [[Jawa]].
* {{en}} [http://www.thejakartapost.com/yesterdaydetail.asp?fileid=20021216.S03 Writer finds inspiration on Merapi]
* {{id}} [http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/0703/07/0306.htm Pendidikan Kini Berorientasi Uang]


== Karya ==


=== Nonfiksi ===
{{stub}}


* ''Baba Bisa Menjadi Indonesier: Bung Hatta, Liem Koen Hian, dan Sindhunatha, Menyorot Masalah Cina di Indonesia'' (1988)
[[Kategori:Kelahiran 1952]]
* ''Hoffen auf den Ratu-Adil: das eschatologische Motiv des "Gerechten Königs" im Bauernprotest auf Java während des 19. und zu Beginn des 20. Jahrhunderts'' (1992, Disertasi)
[[kategori:Tokoh Katolik]]
* ''Sayur Lodeh Kehidupan: Teman dalam Kelemahan'' (1998, Editor)
[[kategori:Tokoh Indonesia]]
* ''Sisi Sepasang Sayap: Wajah-Wajah Bruder Jesuit'' (1998)
[[kategori:Yesuit]]
* ''Menjadi Generasi Pasca-Indonesia: Kegelisahan Y.B. Mangunwijaya'' (1999, Editor)
* ''Pergulatan Intelektual dalam Era Kegelisahan: Mengenang Y.B. Mangunwijaya'' (1999, Editor)
* ''Membuka Masa Depan Anak-Anak kita: Mencari Kurikulum Pendidikan Abad XXI'' (2000)
* ''Menggagas Paradigma Baru Pendidikan: Demokratisasi, Otonomi, Civil Society, Globalisasi'' (2000, Editor)
* ''Sakitnya Melahirkan Demokrasi'' (2000)
* ''Pendidikan: Kegelisahan Sepanjang Zaman: Pilihan Artikel Basis'' (2001, Editor)
* ''Long and Winding Road, East Timor'' (2001)
* ''Bola di Balik Bulan'' (2002)
* ''Bola-Bola Nasib'' (2002)
* ''Air Mata Bola'' (2002)
* ''Jembatan Air Mata: Tragedi Manusia Pengungsi Timor Timur'' (2003)
* ''Mengasih Maria: 100 tahun Sendangsono'' (2004, Editor)
* ''Kambing Hitam: Teori Rene Girard'' (2006)

=== Fiksi ===

* ''[[Anak Bajang Menggiring Angin]]'' (1983)
* ''Aburing Kupu-Kupu Kuning'' (1995)
* ''Nderek Sang Dewi ing Ereng-erenging Redi Merapi'' (1995)
* ''Semar Mencari Raga'' (1996)
* ''Cikar Bobrok'' (1998)
* ''Mata Air Bulan'' (1998)
* ''Bayang-Bayang Ratu Adil'' (1999)
* ''Bisikan Daun-Daun Sabda'' (2000)
* ''Sumur Kitiran Kencana'' (2000)
* ''Tak Enteni Keplokmu: Tanpa Bunga dan Telegram Duka'' (2000)
* ''Air Kata-Kata'' (2003)
* ''Ilmu Ngglethek Prabu Minohek'' (2004)
* ''Segelas Beras untuk Berdua'' (2006)
* ''Dari Pulau Buru ke Venesia'' (2006)
* ''Burung-Burung di Bundaran HI'' (2006)
* ''Ekonomi Kerbau Bingung'' (2006)
* ''Petruk Jadi Guru'' (2007)
* ''Putri Cina'' (2007)
* ''Menyusu Celeng'' (2019)
* ''Anak Bajang Mengayun Bulan'' (2022)

== Pengaruh dalam budaya populer ==
[[Puisi]]-puisi yang ditulis Sindhunata dalam kumpulan puisinya, ''[[Air Kata-Kata]]'' (2003) sebanyak 13 telah digunakan sebagai [[lirik]] [[lagu]] [[rap|hip hop]] [[musik Jawa|Jawa]], seperti: "Ora Cucul Ora Ngebul", "Rep Kedhep", dan "Ngelmu Pring" (oleh Rotra); dan "[[Cintamu Sepahit Topi Miring]]" (oleh Jahanam); keduanya merupakan anggota grup musik [[Jogja Hip Hop Foundation]].<ref>[http://74.125.153.132/search?q=cache:VqAh8vAcR-sJ:202.146.5.33/kompas-cetak/0712/07/jogja/1045584.htm+rep+kedhep+%22air+kata%22&cd=1&hl=en&ct=clnk&gl=au&client=firefox-a "Hip Hop Juga Bersuara Damai"]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} - Kompas Cetak Daring. Jumat, [[7 Desember]] [[2007]], diakses 12 Maret 2010</ref>

== Pranala luar ==

* {{en}} [http://www.thejakartapost.com/yesterdaydetail.asp?fileid=20021216.S03 Writer finds inspiration on Merapi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060618202139/http://www.thejakartapost.com/yesterdaydetail.asp?fileid=20021216.S03 |date=2006-06-18 }}
* {{id}} [http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/0703/07/0306.htm Pendidikan Kini Berorientasi Uang] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070310221201/http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/0703/07/0306.htm |date=2007-03-10 }}

== Referensi ==

{{reflist}}

{{lifetime|1957||Sindhunata}}

[[Kategori:Sastrawan Indonesia]]
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]]
[[Kategori:Tokoh dari Batu]]
[[Kategori:Tokoh Katolik Indonesia]]
[[Kategori:Yesuit Indonesia]]

Revisi terkini sejak 6 April 2024 15.29

R.P.

Gabriel Possenti Sindhunata

Berkas:Sindhunata.jpg
Sindhunata di acara "Bedah Buku Putri Cina" di Semarang, 2008
GerejaGereja Katolik Roma
Imamat
Tahbisan imam
23 Januari 1984
(40 tahun, 172 hari)
Informasi pribadi
Nama lahirLiem Tiong Sien
Lahir(1952-05-12)12 Mei 1952
Kota Batu, Jawa Timur
KewarganegaraanIndonesia
DenominasiKatolik Roma
Pekerjaanwartawan, sastrawan, penulis, rohaniawan

R.P.Dr. Gabriel Possenti Sindhunata, S.J., (terlahir:Liem Tiong Sien) atau lebih dikenal dengan nama pena Sindhunata (lahir 12 Mei 1952) dan juga dikenal dengan panggilan populernya Rama Sindhu (atau dibaca "Romo Sindhu" dalam bahasa Jawa) adalah seorang Imam Katolik ordo

Serikat Yes (Yesuit) dan, redaktur majalah kebudayaan "BASIS". Sejak masa kecilnya hingga tamat SMA ia hidup di kampungnya di kaki Gunung Panderman.[1]

Karier[sunting | sunting sumber]

Sindhunata pernah pula bekerja sebagai wartawan Harian Kompas, menulis komentar tentang sepak bola, dan berbagai masalah kebudayaan. Namun Sindhunata mungkin lebih dikenal sebagai penulis. Novelnya yang terkenal adalah "Anak Bajang Menggiring Angin" (1983, Gramedia).

Dalam bidang organisasi, mendirikan komunitas "PANGOENTJI" (Pagoejoeban Ngoendjoek Tjioe, BI: Paguyuban Minum Ciu) yang melibatkan diri pada bidang seni dan budaya.

Kini Sindhunata menetap di Kolese Santo Ignatius, Kotabaru, Yogyakarta.

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Sindhunata lulus dari Seminarium Marianum, Lawang, Malang (1970). Pendidikan Sekolah Tinggi Driyarkara, Jakarta (1980), Studi Teologi di Institut Filsafat Teologi Kentungan, Yogyakarta (1983), kemudian mendapatkan gelar doktor dari Hochschule für Philosophie, München, Jerman (1992) dan menulis disertasinya tentang pengharapan mesianik masyarakat Jawa.

Karya[sunting | sunting sumber]

Nonfiksi[sunting | sunting sumber]

  • Baba Bisa Menjadi Indonesier: Bung Hatta, Liem Koen Hian, dan Sindhunatha, Menyorot Masalah Cina di Indonesia (1988)
  • Hoffen auf den Ratu-Adil: das eschatologische Motiv des "Gerechten Königs" im Bauernprotest auf Java während des 19. und zu Beginn des 20. Jahrhunderts (1992, Disertasi)
  • Sayur Lodeh Kehidupan: Teman dalam Kelemahan (1998, Editor)
  • Sisi Sepasang Sayap: Wajah-Wajah Bruder Jesuit (1998)
  • Menjadi Generasi Pasca-Indonesia: Kegelisahan Y.B. Mangunwijaya (1999, Editor)
  • Pergulatan Intelektual dalam Era Kegelisahan: Mengenang Y.B. Mangunwijaya (1999, Editor)
  • Membuka Masa Depan Anak-Anak kita: Mencari Kurikulum Pendidikan Abad XXI (2000)
  • Menggagas Paradigma Baru Pendidikan: Demokratisasi, Otonomi, Civil Society, Globalisasi (2000, Editor)
  • Sakitnya Melahirkan Demokrasi (2000)
  • Pendidikan: Kegelisahan Sepanjang Zaman: Pilihan Artikel Basis (2001, Editor)
  • Long and Winding Road, East Timor (2001)
  • Bola di Balik Bulan (2002)
  • Bola-Bola Nasib (2002)
  • Air Mata Bola (2002)
  • Jembatan Air Mata: Tragedi Manusia Pengungsi Timor Timur (2003)
  • Mengasih Maria: 100 tahun Sendangsono (2004, Editor)
  • Kambing Hitam: Teori Rene Girard (2006)

Fiksi[sunting | sunting sumber]

  • Anak Bajang Menggiring Angin (1983)
  • Aburing Kupu-Kupu Kuning (1995)
  • Nderek Sang Dewi ing Ereng-erenging Redi Merapi (1995)
  • Semar Mencari Raga (1996)
  • Cikar Bobrok (1998)
  • Mata Air Bulan (1998)
  • Bayang-Bayang Ratu Adil (1999)
  • Bisikan Daun-Daun Sabda (2000)
  • Sumur Kitiran Kencana (2000)
  • Tak Enteni Keplokmu: Tanpa Bunga dan Telegram Duka (2000)
  • Air Kata-Kata (2003)
  • Ilmu Ngglethek Prabu Minohek (2004)
  • Segelas Beras untuk Berdua (2006)
  • Dari Pulau Buru ke Venesia (2006)
  • Burung-Burung di Bundaran HI (2006)
  • Ekonomi Kerbau Bingung (2006)
  • Petruk Jadi Guru (2007)
  • Putri Cina (2007)
  • Menyusu Celeng (2019)
  • Anak Bajang Mengayun Bulan (2022)

Pengaruh dalam budaya populer[sunting | sunting sumber]

Puisi-puisi yang ditulis Sindhunata dalam kumpulan puisinya, Air Kata-Kata (2003) sebanyak 13 telah digunakan sebagai lirik lagu hip hop Jawa, seperti: "Ora Cucul Ora Ngebul", "Rep Kedhep", dan "Ngelmu Pring" (oleh Rotra); dan "Cintamu Sepahit Topi Miring" (oleh Jahanam); keduanya merupakan anggota grup musik Jogja Hip Hop Foundation.[2]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Sindhunata. 2007. "Putri Cina". Penerbit Gramedia. ISBN 978-979-22-3079-6
  2. ^ "Hip Hop Juga Bersuara Damai"[pranala nonaktif permanen] - Kompas Cetak Daring. Jumat, 7 Desember 2007, diakses 12 Maret 2010