Koto Tinggi, Baso, Agam: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
k →Sejarah |
||
(41 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 5: | Baris 5: | ||
|nama dati2=Agam |
|nama dati2=Agam |
||
|kecamatan=Baso |
|kecamatan=Baso |
||
|peta =[[Berkas:Lokasi Nagari Koto Tinggi.svg|300px]] |
|||
|ibukota =[[Lambau]] |
|||
Pemerintahan |
|||
|wali nagari=Gusdanur Dt. Itam |
|||
|kode pos =26192 |
|kode pos =26192 |
||
|Wali Nagari = Geginda |
|||
|luas=15,6 km² |
|luas= 15,6 km² |
||
|penduduk=7900 jiwa |
|||
| |
|penduduk= 9.239 jiwa |
||
|kepadatan= 592 jiwa/km² |
|||
}} |
}} |
||
'''Koto Tinggi''' merupakan salah satu [[nagari]] yang terdapat dalam kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, [[Indonesia]]. Nagari ini berjarak 12 KM dari [[Kota Bukittinggi]]. Ibu kota Nagari Koto Tinggi adalah [[Lambau]]. |
'''Koto Tinggi''' merupakan salah satu [[nagari]] yang terdapat dalam kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, [[Indonesia]]. Nagari ini berjarak 12 KM dari [[Kota Bukittinggi]]. Ibu kota Nagari Koto Tinggi adalah [[Lambau]]. |
||
== Pembagian Wilayah == |
|||
Nagari ini terdiri atas 6 [[jorong]], yakni: |
|||
Nagari Koto Tinggi terdiri dari empat [[Jorong/Korong|Jorong]], yaitu: |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
#Jorong Kubang Pipik |
|||
#Jorong Koto Gadang |
|||
⚫ | |||
==Sejarah== |
|||
⚫ | |||
Nama '''Koto Tinggi''' berasal dari nama salah satu [[jorong]] yakni jorong Koto Tinggi yang merupakan daerah pertama yang didiami di Nagari Koto Tinggi. |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
Sebelum tahun 2022, Nagari Koto Tinggi memiliki enam jorong ditambah Jorong Koto Gadang dan Jorong Ladang Hutan. Tahun 2022, Jorong Koto Gadang dan Jorong Ladang Hutan dimekarkan menjadi nagari baru yaitu [[Koto Gadang, Baso, Agam|Nagari Koto Gadang]]. <ref>{{Cite web|last=Rizal|first=Hatta|date=2022-12-12|title=Kabupaten Agam Punya Nagari Baru, Namanya Koto Gadang|url=https://katasumbar.com/kabupaten-agam-punya-nagari-baru-namanya-koto-gadang/|website=Kata Sumbar|language=id|access-date=2024-04-07}}</ref> |
|||
⚫ | |||
Nagari Koto Tinggi berbatasan dengan |
|||
#[[Kecamatan Canduang]] di barat. |
|||
#[[Nagari Tabek Panjang]],[[Nagari Simarasok]] dan [[Nagari Padang Tarok]] di utara |
|||
#[[Kabupaten Tanah Datar]] di timur |
|||
#[[Kabupaten Tanah Datar]] di selatan |
|||
== |
== Sejarah == |
||
{{Bagian tanpa referensi}} |
|||
⚫ | |||
Nama Koto Tinggi berasal dari nama salah satu [[jorong]] yakni Jorong Koto Tinggi yang merupakan daerah pertama yang didiami di Nagari Koto Tinggi. Asal nama Nagari Koto Tinggi menurut tambo berasal dari nenek moyang mencari lahan kehidupan dan pemukiman baru, mereka mendapatkan suatu tempat yang baik yaitunya suatu tempat ketinggian atau tempat peninjauan kemana arah pengembangan wilayah untuk dijadikan tempat pemukiman.Pada waktu menemui tempat yang tinggi tersebut , mereka gembira dan menyebut “Ko toh nan Tinggi“ (inilah tempat yang tinggi), yang kemudian setelah bermukim sebutan itu berubah menjadi “Koto Tinggi". |
|||
Dari wilayah asal Koto Tinggi, maka terbentuklah wilayah lain yang berada di Nagari Koto Tinggi yaitu Batu Taba, Sungai Sariak, Kubang Pipik, Koto Gadang, dan Ladang Hutan. |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
Secara geografis Nagari Koto Tinggi terletak posisi 100<sup>0</sup> 29’ 43’’ BT dan 0<sup>0</sup> 18’ 58’’LS. dengan luas wilayah lebih kurang 1.560 Ha. |
|||
Batas administratif Nagari Koto Tinggi adalah sebagai berikut: |
|||
==Pasar== |
|||
Di jorong Koto Gadang terdapat sebuah pasar nagari bernama Pakan Baru yang beroperasi setiap hari [[Minggu]]. |
|||
* Sebelah utara berbatasan dengan [[Sungai Cubadak, Baso, Agam|Nagari Sungai Cubadak]] dan [[Padang Tarok, Baso, Agam|Nagari Padang Tarok]]. |
|||
* Sebelah timur berbatasan dengan [[Koto Gadang, Baso, Agam|Nagari Koto Gadang]]. |
|||
* Sebelah selatan berbatasan dengan [[Gunung Marapi]]. |
|||
* Sebelah barat berbatasan dengan [[Tabek Panjang, Baso, Agam|Nagari Tabek Panjang]] dan [[Candung Koto Laweh, Candung, Agam|Nagari Canduang Koto Laweh]]. |
|||
== Tofografi == |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
Di Nagari Koto Tinggi terdapat 3 [[Taman kanak-kanak|TK]], 4 [[sekolah dasar|SD]], 1 [[sekolah menengah pertama|SMP]] dan 1 [[madrasah tsanawiyah|MTs]]. Kampus [[IPDN]] Bukittinggi terdapat di nagari ini, tepatnya di Jorong Sungai Sariak. |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
Nagari Koto Tinggi merupakan penghasil sayur mayur terbaik di [[Kabupaten Agam]] serta merupakan Nagari penghasil [[jeruk]] di [[Kabupaten Agam]]. |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* {{id}} [http://www.agamkab.go.id/ Situs web resmi Kabupaten Agam] |
* {{id}} [http://www.agamkab.go.id/ Situs web resmi Kabupaten Agam] |
||
* (indonesia) [http://kototinggi.com/ Situs Resmi Nagari Koto Tinggi]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} |
|||
{{Baso, Agam}} |
{{Baso, Agam}} |
||
{{Kabupaten Agam}} |
|||
{{Authority control}} |
|||
⚫ | |||
⚫ |
Revisi per 7 April 2024 08.35
Koto Tinggi | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Sumatera Barat | ||||
Kabupaten | Agam | ||||
Kecamatan | Baso | ||||
Kodepos | 26192 | ||||
Kode Kemendagri | 13.06.08.2001 | ||||
Luas | 15,6 km² | ||||
Jumlah penduduk | 9.239 jiwa | ||||
Kepadatan | 592 jiwa/km² | ||||
|
Koto Tinggi merupakan salah satu nagari yang terdapat dalam kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Nagari ini berjarak 12 KM dari Kota Bukittinggi. Ibu kota Nagari Koto Tinggi adalah Lambau.
Pembagian Wilayah
Nagari Koto Tinggi terdiri dari empat Jorong, yaitu:
- Jorong Batu Taba
- Jorong Kubang Pipik
- Jorong Sungai Sariak
- Jorong Koto Tinggi
Sebelum tahun 2022, Nagari Koto Tinggi memiliki enam jorong ditambah Jorong Koto Gadang dan Jorong Ladang Hutan. Tahun 2022, Jorong Koto Gadang dan Jorong Ladang Hutan dimekarkan menjadi nagari baru yaitu Nagari Koto Gadang. [1]
Sejarah
Bab atau bagian ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. |
Nama Koto Tinggi berasal dari nama salah satu jorong yakni Jorong Koto Tinggi yang merupakan daerah pertama yang didiami di Nagari Koto Tinggi. Asal nama Nagari Koto Tinggi menurut tambo berasal dari nenek moyang mencari lahan kehidupan dan pemukiman baru, mereka mendapatkan suatu tempat yang baik yaitunya suatu tempat ketinggian atau tempat peninjauan kemana arah pengembangan wilayah untuk dijadikan tempat pemukiman.Pada waktu menemui tempat yang tinggi tersebut , mereka gembira dan menyebut “Ko toh nan Tinggi“ (inilah tempat yang tinggi), yang kemudian setelah bermukim sebutan itu berubah menjadi “Koto Tinggi".
Dari wilayah asal Koto Tinggi, maka terbentuklah wilayah lain yang berada di Nagari Koto Tinggi yaitu Batu Taba, Sungai Sariak, Kubang Pipik, Koto Gadang, dan Ladang Hutan.
Geografi
Secara geografis Nagari Koto Tinggi terletak posisi 1000 29’ 43’’ BT dan 00 18’ 58’’LS. dengan luas wilayah lebih kurang 1.560 Ha.
Batas administratif Nagari Koto Tinggi adalah sebagai berikut:
- Sebelah utara berbatasan dengan Nagari Sungai Cubadak dan Nagari Padang Tarok.
- Sebelah timur berbatasan dengan Nagari Koto Gadang.
- Sebelah selatan berbatasan dengan Gunung Marapi.
- Sebelah barat berbatasan dengan Nagari Tabek Panjang dan Nagari Canduang Koto Laweh.
Tofografi
Wilayah dari Nagari Koto Tinggi adalah daerah yang berombak dan berbukit. Nagari Koto Tinggi berada antara 1000 hingga 1525 meter di atas permukaan laut. Nagari ini juga dilalui oleh Batang Jabua yang berasal dari mata air Gunung Marapi.
Pendidikan
Di Nagari Koto Tinggi terdapat 3 TK, 4 SD, 1 SMP dan 1 MTs. Kampus IPDN Bukittinggi terdapat di nagari ini, tepatnya di Jorong Sungai Sariak.
Agama
Dapat dikatakan 100 % penduduk Nagari Koto Tinggi pemeluk agama Islam dengan adanya 7 masjid di nagari ini.
Pertanian dan Perkebunan
Nagari Koto Tinggi merupakan penghasil sayur mayur terbaik di Kabupaten Agam serta merupakan Nagari penghasil jeruk di Kabupaten Agam.
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi Kabupaten Agam
- (indonesia) Situs Resmi Nagari Koto Tinggi[pranala nonaktif permanen]
- ^ Rizal, Hatta (2022-12-12). "Kabupaten Agam Punya Nagari Baru, Namanya Koto Gadang". Kata Sumbar. Diakses tanggal 2024-04-07.