Telkom-3S: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(15 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 16: | Baris 16: | ||
| power = |
| power = |
||
| launch_date |
| launch_date = 15 Februari 2017 |
||
| launch_rocket |
| launch_rocket = [[Ariane 5|Ariane 5 ECA]] |
||
| launch_site = [[Komune di |
| launch_site = [[Komune di departemen Guyana Prancis|Kourou]], [[Guyana Prancis]] |
||
| launch_contractor = [[Arianespace]] |
| launch_contractor = [[Arianespace]] |
||
| entered_service = |
| entered_service = |
||
| disposal_type = |
| disposal_type = |
||
| deactivated = |
| deactivated = |
||
| orbit_epoch = |
| orbit_epoch = |
||
Baris 42: | Baris 42: | ||
| trans_EIRP = |
| trans_EIRP = |
||
| trans_HPBW = |
| trans_HPBW = |
||
| programme = [[Palapa]] |
|||
| previous_mission = [[Telkom-3]] |
|||
| next_mission = [[Telkom-4]] |
|||
}} |
}} |
||
'''Telkom-3S''' adalah satelit komunikasi geostasioner milik Indonesia.<ref name=Gunter/> Satelit geostasioner adalah satelit buatan yang ditempatkan pada posisi di atas khatulistiwa dan bergerak mengelilingi bumi dengan lintasan berbentuk lingkaran yang memiliki sumbu rotasi sama dengan bumi.<ref>Kamus Lengkap Fisika Oxford. Alan Isaacs, BSc, PhD. DIC. Penerbit Erlangga, Tahun 1997</ref> Telkom-3S merupakan satelit pengganti satelit [[Telkom-3]] yang gagal mencapai [[orbit]] di 118° bujur timur pada pertengahan tahun 2012.<ref name=Gunter>{{en}} {{cite journal |
'''Telkom-3S''' adalah satelit komunikasi geostasioner milik Indonesia.<ref name=Gunter/> Satelit geostasioner adalah satelit buatan yang ditempatkan pada posisi di atas khatulistiwa dan bergerak mengelilingi bumi dengan lintasan berbentuk lingkaran yang memiliki sumbu rotasi sama dengan bumi.<ref>Kamus Lengkap Fisika Oxford. Alan Isaacs, BSc, PhD. DIC. Penerbit Erlangga, Tahun 1997</ref> Telkom-3S merupakan satelit pengganti satelit [[Telkom-3]] yang gagal mencapai [[orbit]] di 118° bujur timur pada pertengahan tahun 2012.<ref name=Gunter>{{en}} {{cite journal |
||
Baris 91: | Baris 95: | ||
== Deskripsi == |
== Deskripsi == |
||
Telkom-3S akan dilengkapi dengan 24 [[transponder]] C-band, 8 sambungan transponder Extended C-band, dan 10 transponder Ku-band<ref name=Gunter /> |
Telkom-3S akan dilengkapi dengan 24 [[transponder]] C-band, 8 sambungan transponder Extended C-band, dan 10 transponder Ku-band.<ref name=Gunter /> Transponder C-band akan mencakup wilayah [[Indonesia]] dan [[Asia Tenggara]], transponder sambungan C-band akan mencakup Indonesia dan [[Malaysia]]<ref name=Gunter />.<ref name="Ariane"/> Sedangkan muatan Ku-band dikhususkan hanya untuk cakupan wilayah Indonesia<ref name=Gunter />.<ref name="Ariane">{{en}} {{cite journal |
||
| author = Ariane |
| author = Ariane |
||
| year = |
| year = |
||
Baris 106: | Baris 110: | ||
| format = |
| format = |
||
| accessdate = 27-Januari-2014 |
| accessdate = 27-Januari-2014 |
||
}}</ref> Telkom-3S memiliki berat sekitar 3.500 kilogram dan memiliki masa aktif selama 15 tahun.<ref name="Ariane"/> Pembuatan satelit Telkom-3S dikhususkan untuk melayani siaran televisi kualitas tinggi (''High-Definition Television'') dan layanan komunikasi GSM dan Internet.<ref name="Ariane"/><ref name=Gunter /> |
}}</ref> Telkom-3S memiliki berat sekitar 3.500 kilogram dan memiliki masa aktif selama 15 tahun.<ref name="Ariane"/> Pembuatan satelit Telkom-3S dikhususkan untuk melayani siaran televisi kualitas tinggi (''High-Definition Television'') dan layanan komunikasi GSM dan Internet.<ref name="Ariane"/><ref name=Gunter /> |
||
== Peluncuran == |
== Peluncuran == |
||
Telkom-3S telah diluncurkan pada 15 Februari 2017 pukul 04.39 WIB<ref name=Gunter/> oleh perusahaan peluncur satelit milik Eropa, Arianespace. Peluncuran Telkom-3S menggunakan roket Ariane 5 ECA VA-235 dari Kourou, Guyana Perancis.<ref name="Ariane"/> Untuk melakukan peluncuran ini, Telkom telah mengadakan tender perusahaan peluncur satelit yang dilaksanakan pada akhir 2013 dan menghasilkan Arianespace sebagai pemenangnya.<ref name="Ariane"/> Telkom-3S akan menjadi satelit ketujuh dan menambah 6 satelit milik Indonesia lainnya, yaitu [[Indostar II|Indostar-2]], [[Palapa D]], [[Palapa C2]], [[Telkom-1]], [[Telkom-2]], dan [[Satelit Garuda|Garuda-1]]<ref name=Gunter /> |
Telkom-3S telah diluncurkan pada 15 Februari 2017 pukul 04.39 WIB<ref name=Gunter/> oleh perusahaan peluncur satelit milik Eropa, Arianespace. Peluncuran Telkom-3S menggunakan roket Ariane 5 ECA VA-235 dari Kourou, Guyana Perancis.<ref name="Ariane"/> Untuk melakukan peluncuran ini, Telkom telah mengadakan tender perusahaan peluncur satelit yang dilaksanakan pada akhir 2013 dan menghasilkan Arianespace sebagai pemenangnya.<ref name="Ariane"/> Telkom-3S akan menjadi satelit ketujuh dan menambah 6 satelit milik Indonesia lainnya, yaitu [[Indostar II|Indostar-2]], [[Palapa D]], [[Palapa C2]], [[Telkom-1]], [[Telkom-2]], dan [[Satelit Garuda|Garuda-1]].<ref name=Gunter /> |
||
== Kontrak == |
== Kontrak == |
||
Satelit Telkom-3S dibangun atas kerjasama [[Telkom Indonesia]] dengan [[Thales Alenia Space]]<ref name=Gunter /> |
Satelit Telkom-3S dibangun atas kerjasama [[Telkom Indonesia]] dengan [[Thales Alenia Space]].<ref name=Gunter /> Kontrak pengadaan satelit yang dilakukan antara Telkom dan Thales Alenia Space bernilai $ 199,7 juta yang ditandatangani pada Juli 2014.<ref name="thales"/><ref name=manufaktur /> |
||
== Satelit pengganti Telkom-3 == |
== Satelit pengganti Telkom-3 == |
||
Satelit Telkom-3S diluncurkan untuk menggantikan Satelit Telkom-3 yang hilang dan gagal mencapai orbit pada Agustus 2017 karena kesalahan roket |
Satelit Telkom-3S diluncurkan untuk menggantikan Satelit Telkom-3 yang hilang dan gagal mencapai orbit pada Agustus 2017 karena kesalahan roket proton Rusia.<ref name="thales"/> Telkom-3 merupakan satelit yang dibangun oleh [[ISS Reshetnev|ISS-Reshetnev]] Rusia dengan perangkat komunikasi yang dibuat oleh [[Thales Alenia Space]].<ref name=manufaktur /> Satelit Telkom-3, diplot memiliki 42 [[transponder]].<ref name=manufaktur /> Namun, satelit itu hilang sehingga Telkom menggantinya dengan menyewa transponder dari [[GE International Holdings|GE-SAT]] ([[Amerika Serikat]]), [[APT Satellite Holdings|APSTAR]] ([[Hong Kong]]), dan [[JSAT Corporation|JCSAT]] milik [[Jepang]].<ref name=manufaktur /> Hampir seluruh saluran televisi di Indonesia termasuk [[antv]], [[Trans TV]] dan [[Trans7]] pindah ke [[Telkom-4|Telkom-4 (Merah Putih)]] pada Januari-Februari 2019. |
||
== Layanan satelit == |
== Layanan satelit == |
||
Baris 121: | Baris 125: | ||
Pengguna layanan Telkom-3S antara lain:<ref>{{Cite web|url=https://www.lyngsat.com/Telkom-3S.html|title=Telkom 3S at 118.0°E - LyngSat|website=www.lyngsat.com|access-date=2019-03-27}}</ref> |
Pengguna layanan Telkom-3S antara lain:<ref>{{Cite web|url=https://www.lyngsat.com/Telkom-3S.html|title=Telkom 3S at 118.0°E - LyngSat|website=www.lyngsat.com|access-date=2019-03-27}}</ref> |
||
==== Televisi ==== |
==== Televisi ==== |
||
* Indonesiana.TV |
|||
* [[TV MUI]] |
|||
* [[Transvision]] |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Baris 134: | Baris 136: | ||
[[Kategori:Satelit]] |
[[Kategori:Satelit]] |
||
[[Kategori:Satelit Indonesia]] |
[[Kategori:Satelit Indonesia]] |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Wahana antariksa yang diluncurkan tahun 2005]] |
||
[[Kategori:Perusahaan Indonesia]] |
[[Kategori:Perusahaan Indonesia]] |
||
[[Kategori:Telkom Indonesia]] |
[[Kategori:Telkom Indonesia]] |
Revisi terkini sejak 7 April 2024 13.03
Jenis misi | Komunikasi |
---|---|
Operator | PT Telkom |
COSPAR ID | 2017-007A |
SATCAT no. | 41944 |
Situs web | Halaman situs asli |
Durasi misi | 17 tahun |
Properti wahana | |
Bus | Spacebus-4000B2 |
Produsen | Thales Alenia Space |
Massa luncur | 3.500 kilogram (7.700 pon) |
Awal misi | |
Tanggal luncur | 15 Februari 2017 |
Roket peluncur | Ariane 5 ECA |
Tempat peluncuran | Kourou, Guyana Prancis |
Kontraktor | Arianespace |
Parameter orbit | |
Sistem rujukan | Geosentris |
Transponder | |
Pita | 24 C-band |
Telkom-3S adalah satelit komunikasi geostasioner milik Indonesia.[1] Satelit geostasioner adalah satelit buatan yang ditempatkan pada posisi di atas khatulistiwa dan bergerak mengelilingi bumi dengan lintasan berbentuk lingkaran yang memiliki sumbu rotasi sama dengan bumi.[2] Telkom-3S merupakan satelit pengganti satelit Telkom-3 yang gagal mencapai orbit di 118° bujur timur pada pertengahan tahun 2012.[1][3] Satelit Telkom-3S merupakan satelit keempat milik Telkom setelah Telkom-1, Telkom-2, dan Telkom-3.[4]
Deskripsi
[sunting | sunting sumber]Telkom-3S akan dilengkapi dengan 24 transponder C-band, 8 sambungan transponder Extended C-band, dan 10 transponder Ku-band.[1] Transponder C-band akan mencakup wilayah Indonesia dan Asia Tenggara, transponder sambungan C-band akan mencakup Indonesia dan Malaysia[1].[5] Sedangkan muatan Ku-band dikhususkan hanya untuk cakupan wilayah Indonesia[1].[5] Telkom-3S memiliki berat sekitar 3.500 kilogram dan memiliki masa aktif selama 15 tahun.[5] Pembuatan satelit Telkom-3S dikhususkan untuk melayani siaran televisi kualitas tinggi (High-Definition Television) dan layanan komunikasi GSM dan Internet.[5][1]
Peluncuran
[sunting | sunting sumber]Telkom-3S telah diluncurkan pada 15 Februari 2017 pukul 04.39 WIB[1] oleh perusahaan peluncur satelit milik Eropa, Arianespace. Peluncuran Telkom-3S menggunakan roket Ariane 5 ECA VA-235 dari Kourou, Guyana Perancis.[5] Untuk melakukan peluncuran ini, Telkom telah mengadakan tender perusahaan peluncur satelit yang dilaksanakan pada akhir 2013 dan menghasilkan Arianespace sebagai pemenangnya.[5] Telkom-3S akan menjadi satelit ketujuh dan menambah 6 satelit milik Indonesia lainnya, yaitu Indostar-2, Palapa D, Palapa C2, Telkom-1, Telkom-2, dan Garuda-1.[1]
Kontrak
[sunting | sunting sumber]Satelit Telkom-3S dibangun atas kerjasama Telkom Indonesia dengan Thales Alenia Space.[1] Kontrak pengadaan satelit yang dilakukan antara Telkom dan Thales Alenia Space bernilai $ 199,7 juta yang ditandatangani pada Juli 2014.[4][3]
Satelit pengganti Telkom-3
[sunting | sunting sumber]Satelit Telkom-3S diluncurkan untuk menggantikan Satelit Telkom-3 yang hilang dan gagal mencapai orbit pada Agustus 2017 karena kesalahan roket proton Rusia.[4] Telkom-3 merupakan satelit yang dibangun oleh ISS-Reshetnev Rusia dengan perangkat komunikasi yang dibuat oleh Thales Alenia Space.[3] Satelit Telkom-3, diplot memiliki 42 transponder.[3] Namun, satelit itu hilang sehingga Telkom menggantinya dengan menyewa transponder dari GE-SAT (Amerika Serikat), APSTAR (Hong Kong), dan JCSAT milik Jepang.[3] Hampir seluruh saluran televisi di Indonesia termasuk antv, Trans TV dan Trans7 pindah ke Telkom-4 (Merah Putih) pada Januari-Februari 2019.
Layanan satelit
[sunting | sunting sumber]Pengguna Layanan
[sunting | sunting sumber]Pengguna layanan Telkom-3S antara lain:[6]
Televisi
[sunting | sunting sumber]- Indonesiana.TV
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d e f g h i (Inggris) Gunter's Space Page. "Telkom-3S". Diakses tanggal 27-Januari-2015.
- ^ Kamus Lengkap Fisika Oxford. Alan Isaacs, BSc, PhD. DIC. Penerbit Erlangga, Tahun 1997
- ^ a b c d e (Indonesia) Media & Manufaktur Industri. "Ekspansi Ke Angkasa". Diakses tanggal 27-Januari-2014.
- ^ a b c (Inggris) Space News. "Thales Alenia Space To Build Telkom-3S for Indonesian Operator". Diakses tanggal 27-Januari-2014.
- ^ a b c d e f (Inggris) Ariane. "Arianespace to launch a sixth Indonesian satellite, Telkom-3S". Diakses tanggal 27-Januari-2014.
- ^ "Telkom 3S at 118.0°E - LyngSat". www.lyngsat.com. Diakses tanggal 2019-03-27.