Lompat ke isi

Ali Mahdi Muhammad: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Raksasabonga (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox officeholder|honorific_prefix=|name=Ali Mahdi Muhammad<br/>علي مهدي محمد|nationality=[[Suku Somali|Somali]]|image=Ali4th.jpg|order=Presiden Somalia ke-4|term_start=26 Januari 1991|term_end=3 Januari 1997|predecessor=[[Siad Barre]]|successor=[[Abdiqasim Salad Hassan]]|birth_date={{birth date|1939|1|1}}|birth_place=Villaggio Duca degli Abruzzi, Somalia|death_date={{death date and age|2021|3|10|1939|1|1}}|death_place=[[Nairobi]], [[Kenya]]|spouse=|party=[[Kongres Serikat Somalia]]}}
{{Infobox officeholder|honorific_prefix=|name=Ali Mahdi Muhammad<br/>علي مهدي محمد|nationality=[[Suku Somali|Somali]]|image=|order=Presiden Somalia ke-4|term_start=26 Januari 1991|term_end=3 Januari 1997|predecessor=[[Siad Barre]]|successor=[[Abdiqasim Salad Hassan]]|birth_date={{birth date|1939|1|1}}|birth_place=Villaggio Duca degli Abruzzi, Somalia|death_date={{death date and age|2021|3|10|1939|1|1}}|death_place=[[Nairobi]], [[Kenya]]|spouse=|party=[[Kongres Serikat Somalia]]}}


'''Ali Mahdi Muhammad''' ({{lang-so|Cali Mahdi Maxamed}}, {{lang-ar|علي مهدي محمد}}) ({{Lahir mati|Villaggio Duca degli Abruzzi, [[Somalia]]|1|1|1939|[[Nairobi]], [[Kenya]]|10|2|2021}}) adalah seorang pengusaha dan politikus Somalia. Ia menjabat sebagai Presiden Somalia dari 26 Januari 1991 hingga 3 Januari 1997. Perjanjian Kairo pada Desember 1997 menunjuk Ali Mahdi sebagai presiden untuk kedua kalinya hingga digantikan oleh Abdiqasim Salad pada tahun 2000.<ref>https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:K0cqbdtlC2cJ:https://www.economist.com/international/1998/02/12/the-warlords-make-peace-at-last+&cd=2&hl=en&ct=clnk&gl=uk</ref>
'''Ali Mahdi Muhammad''' ({{lang-so|Cali Mahdi Maxamed}}, {{lang-ar|علي مهدي محمد}}) ({{Lahir mati|Villaggio Duca degli Abruzzi, [[Somalia]]|1|1|1939|[[Nairobi]], [[Kenya]]|10|2|2021}}) adalah seorang pengusaha dan politikus Somalia. Ia menjabat sebagai Presiden Somalia dari 26 Januari 1991 hingga 3 Januari 1997. Perjanjian Kairo pada Desember 1997 menunjuk Ali Mahdi sebagai presiden untuk kedua kalinya hingga digantikan oleh Abdiqasim Salad pada tahun 2000.<ref>https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:K0cqbdtlC2cJ:https://www.economist.com/international/1998/02/12/the-warlords-make-peace-at-last+&cd=2&hl=en&ct=clnk&gl=uk</ref>


Muhammad naik ke tampuk kekuasaan setelah sebuah koalisi kelompok oposisi bersenjata menggulingkan presiden pendahulunya, Siad Barre. Namun, selama menjadi presiden, Muhammad tidak dapat menggunakan kekuasaanya di luar bagian ibu kota. Akibatnya, ia bersaing untuk memperoleh kekuasaan dengan para pemimpin kelompok lainnya di bagian selatan negara itu dan dengan negara mikro lainnya di utara.<ref name="SOMALIA-KEY-ACTORS">{{cite news|title=Somalia: Some key actors in the transitional process|url=http://www.reliefweb.int/rw/rwb.nsf/0/cd80e675a2fba86a49256ff90029df0f?OpenDocument|date=May 6, 2005|publisher=[[The New Humanitarian|IRIN]]|accessdate=February 7, 2007 }}</ref>
Muhammad naik ke tampuk kekuasaan setelah sebuah koalisi kelompok oposisi bersenjata menggulingkan presiden pendahulunya, Siad Barre. Namun, selama menjadi presiden, Muhammad tidak dapat menggunakan kekuasaanya di luar bagian ibu kota. Akibatnya, ia bersaing untuk memperoleh kekuasaan dengan para pemimpin kelompok lainnya di bagian selatan negara itu dan dengan negara mikro lainnya di utara.<ref name="SOMALIA-KEY-ACTORS">{{cite news|title=Somalia: Some key actors in the transitional process|url=http://www.reliefweb.int/rw/rwb.nsf/0/cd80e675a2fba86a49256ff90029df0f?OpenDocument|date=May 6, 2005|publisher=[[The New Humanitarian|IRIN]]|accessdate=February 7, 2007|archive-date=2007-09-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20070927193104/http://www.reliefweb.int/rw/rwb.nsf/0/cd80e675a2fba86a49256ff90029df0f?OpenDocument|dead-url=yes}}</ref>


== Kehidupan awal ==
== Kehidupan awal ==
Muhammad lahir pada tahun 1939, di Jowhar, sebuah kota pertanian di wilayah Shabelle Tengah bagian selatan Somalia (saat itu merupakan koloni Italia yang dikenal sebagai Somaliland Italia). Keluarganya berasal dari marga Abgaal Hawiye.<ref name="Msacs">{{cite book|last1=Metz|first1=Helen Chapin|date=1993|url=https://archive.org/details/somaliacountryst00metz/page/155|title=Somalia: a country study|publisher=The Division|isbn=0844407755|page=[https://archive.org/details/somaliacountryst00metz/page/155 155]|accessdate=June 10, 2014|url-access=registration}}</ref>
Muhammad lahir pada tahun 1939, di Jowhar, sebuah kota pertanian di wilayah Shabelle Tengah bagian selatan Somalia (saat itu merupakan koloni Italia yang dikenal sebagai [[Somalia Italia|Somaliland Italia]]). Keluarganya berasal dari marga Abgaal Hawiye.<ref name="Msacs">{{cite book|last1=Metz|first1=Helen Chapin|date=1993|url=https://archive.org/details/somaliacountryst00metz/page/155|title=Somalia: a country study|publisher=The Division|isbn=0844407755|page=[https://archive.org/details/somaliacountryst00metz/page/155 155]|accessdate=June 10, 2014|url-access=registration}}</ref>


== Karier ==
== Karier ==
Baris 15: Baris 15:
Setelah dampak dari kampanye Ogaden yang gagal di akhir tahun 1970-an, pemerintahan Siad Barre mulai menangkap pejabat pemerintah dan militer karena dicurigai ikut serta dalam kudeta tahun 1978 yang gagal.<ref name="Ararep">''ARR: Arab report and record'', (Economic Features, ltd.: 1978), p.602.</ref><ref name="Ahmed">{{cite web|last=Ahmed III|first=Abdul|title=Brothers in Arms Part I|url=http://wardheernews.com/Articles_2011/Oct/29_Brothers_in_Army_abdul.pdf|publisher=WardheerNews|archiveurl=https://web.archive.org/web/20120503221634/http://www.wardheernews.com/Articles_2011/Oct/29_Brothers_in_Army_abdul.pdf|archivedate=May 3, 2012|accessdate=February 28, 2012|url-status=dead}}</ref> Sebagian besar orang yang diduga membantu merencanakan kudeta tersebut dieksekusi.<ref name="Npmc">New People Media Centre, ''New people'', Issues 94–105, (New People Media Centre: Comboni Missionaries, 2005).</ref> Namun, beberapa pejabat berhasil melarikan diri ke luar negeri dan mulai membentuk kelompok pembangkang pertama yang berdedikasi untuk menggulingkan rezim Barre dengan paksa.<ref name="Fitzgerald">Nina J. Fitzgerald, ''Somalia: issues, history, and bibliography'', (Nova Publishers: 2002), p.25.</ref>
Setelah dampak dari kampanye Ogaden yang gagal di akhir tahun 1970-an, pemerintahan Siad Barre mulai menangkap pejabat pemerintah dan militer karena dicurigai ikut serta dalam kudeta tahun 1978 yang gagal.<ref name="Ararep">''ARR: Arab report and record'', (Economic Features, ltd.: 1978), p.602.</ref><ref name="Ahmed">{{cite web|last=Ahmed III|first=Abdul|title=Brothers in Arms Part I|url=http://wardheernews.com/Articles_2011/Oct/29_Brothers_in_Army_abdul.pdf|publisher=WardheerNews|archiveurl=https://web.archive.org/web/20120503221634/http://www.wardheernews.com/Articles_2011/Oct/29_Brothers_in_Army_abdul.pdf|archivedate=May 3, 2012|accessdate=February 28, 2012|url-status=dead}}</ref> Sebagian besar orang yang diduga membantu merencanakan kudeta tersebut dieksekusi.<ref name="Npmc">New People Media Centre, ''New people'', Issues 94–105, (New People Media Centre: Comboni Missionaries, 2005).</ref> Namun, beberapa pejabat berhasil melarikan diri ke luar negeri dan mulai membentuk kelompok pembangkang pertama yang berdedikasi untuk menggulingkan rezim Barre dengan paksa.<ref name="Fitzgerald">Nina J. Fitzgerald, ''Somalia: issues, history, and bibliography'', (Nova Publishers: 2002), p.25.</ref>


Pada akhir 1980-an, rezim Barre menjadi sangat tidak populer. Pihak berwenang menjadi semakin totaliter, dan gerakan perlawanan, yang didukung oleh pemerintahan Derg komunis Ethiopia, bermunculan di seluruh negeri. Hal ini akhirnya menyebabkan pada tahun 1991 pecahnya perang saudara, penggulingan pemerintah Barre, dan pembubaran Tentara Nasional Somalia. Banyak dari kelompok oposisi kemudian mulai bersaing untuk mendapatkan pengaruh dalam kekosongan kekuasaan setelah penggulingan rezim Barre. Faksi-faksi bersenjata yang dipimpin oleh pimpinan Kongres Serikat Somalia Ali Mahdi Muhammad dan Jenderal Mohamed Farah Aidid, khususnya, bentrok karena masing-masing berusaha untuk menggunakan otoritas atas ibu kota.<ref name="Lirs">Library Information and Research Service, ''The Middle East: Abstracts and index'', Volume 2, (Library Information and Research Service: 1999), p.327.</ref>
Pada akhir 1980-an, rezim Barre menjadi sangat tidak populer. Pihak berwenang menjadi semakin totaliter, dan gerakan perlawanan, yang didukung oleh pemerintahan [[Derg]] komunis Ethiopia, bermunculan di seluruh negeri. Hal ini akhirnya menyebabkan pada tahun 1991 pecahnya perang saudara, penggulingan pemerintah Barre, dan pembubaran Tentara Nasional Somalia. Banyak dari kelompok oposisi kemudian mulai bersaing untuk mendapatkan pengaruh dalam kekosongan kekuasaan setelah penggulingan rezim Barre. Faksi-faksi bersenjata yang dipimpin oleh pimpinan Kongres Serikat Somalia Ali Mahdi Muhammad dan Jenderal Mohamed Farah Aidid, khususnya, bentrok karena masing-masing berusaha untuk menggunakan otoritas atas ibu kota.<ref name="Lirs">Library Information and Research Service, ''The Middle East: Abstracts and index'', Volume 2, (Library Information and Research Service: 1999), p.327.</ref>


=== Presiden Somalia ===
=== Presiden Somalia ===
Pada tahun 1991, konferensi internasional mengenai Somalia yang diadakan secara bertahap diadakan di negara tetangga Jibuti. Aidid memboikot pertemuan pertama sebagai bentuk protes. Karena legitimasi yang diberikan kepada Muhammad oleh konferensi Jibuti, dia kemudian diakui oleh komunitas internasional sebagai Presiden Somalia yang baru. Jibuti, Mesir, Arab Saudi dan Italia merupakan sejumlah negara yang secara resmi memberikan pengakuan kepada pemerintahan Muhammad.<ref name="Hnwhis">{{cite web|last=Paul Fricska|first=Szilard|title=Harbinger of a New World Order? Humanitarian Intervention in Somalia|url=https://circle.ubc.ca/bitstream/handle/2429/5267/ubc_1994-0415.pdf?sequence=1|publisher=University of British Columbia|archive-url=https://web.archive.org/web/20120316145832/https://circle.ubc.ca/bitstream/handle/2429/5267/ubc_1994-0415.pdf?sequence=1|archive-date=March 16, 2012|accessdate=October 6, 2013|url-status=dead}}</ref> Namun, dia tidak dapat menggunakan otoritasnya di luar bagian ibukota, dan sebagai gantinya bersaing untuk mendapatkan kekuasaan dengan pemimpin kelompok lain di bagian selatan negara dan dengan entitas subnasional otonom di utara.<ref name="SOMALIA-KEY-ACTORS"/> Persaingan untuk pengaruh dan sumber daya antara Muhammad dan Aidid berlanjut bahkan setelah misi PBB tahun 1992-95 ke Somalia (UNOSOM I, UNOSOM II, dan UNITAF). Persaingan tersebut berakhir setelah kematian Aidid pada tahun 1996.
Pada tahun 1991, konferensi internasional mengenai Somalia yang diadakan secara bertahap diadakan di negara tetangga Jibuti. Aidid memboikot pertemuan pertama sebagai bentuk protes. Karena legitimasi yang diberikan kepada Muhammad oleh konferensi Jibuti, dia kemudian diakui oleh komunitas internasional sebagai Presiden Somalia yang baru. Jibuti, Mesir, [[Arab Saudi]] dan Italia merupakan sejumlah negara yang secara resmi memberikan pengakuan kepada pemerintahan Muhammad.<ref name="Hnwhis">{{cite web|last=Paul Fricska|first=Szilard|title=Harbinger of a New World Order? Humanitarian Intervention in Somalia|url=https://circle.ubc.ca/bitstream/handle/2429/5267/ubc_1994-0415.pdf?sequence=1|publisher=University of British Columbia|archive-url=https://web.archive.org/web/20120316145832/https://circle.ubc.ca/bitstream/handle/2429/5267/ubc_1994-0415.pdf?sequence=1|archive-date=March 16, 2012|accessdate=October 6, 2013|url-status=dead}}</ref> Namun, dia tidak dapat menggunakan otoritasnya di luar bagian ibukota, dan sebagai gantinya bersaing untuk mendapatkan kekuasaan dengan pemimpin kelompok lain di bagian selatan negara dan dengan entitas subnasional otonom di utara.<ref name="SOMALIA-KEY-ACTORS"/> Persaingan untuk pengaruh dan sumber daya antara Muhammad dan Aidid berlanjut bahkan setelah misi PBB tahun 1992-95 ke Somalia (UNOSOM I, UNOSOM II, dan UNITAF). Persaingan tersebut berakhir setelah kematian Aidid pada tahun 1996.


Pada tahun 2000, Muhammad berpartisipasi dalam konferensi lain di Jibuti. Pada konferensi tersebut, ia dicalonkan untuk memegang masa jabatan keduanya. Namun, ia kalah melawan mantan Menteri Dalam Negeri Barre Abdiqasim Salad Hassan. Muhammad memberikan pidato penyerahan yang menunjukkan bahwa dia menghormati hasil pemilihan dan akan mendukung serta bekerjasama dengan presiden terpilih yang baru.
Pada tahun 2000, Muhammad berpartisipasi dalam konferensi lain di Jibuti. Pada konferensi tersebut, ia dicalonkan untuk memegang masa jabatan keduanya. Namun, ia kalah melawan mantan Menteri Dalam Negeri Barre Abdiqasim Salad Hassan. Muhammad memberikan pidato penyerahan yang menunjukkan bahwa dia menghormati hasil pemilihan dan akan mendukung serta bekerjasama dengan presiden terpilih yang baru.
Baris 27: Baris 27:
== Referensi ==
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Reflist}}

{{Presiden Somalia}}


{{DEFAULTSORT:Muhammad, Ali Mahdi}}
{{DEFAULTSORT:Muhammad, Ali Mahdi}}

Revisi terkini sejak 8 April 2024 07.40

Ali Mahdi Muhammad
علي مهدي محمد
Presiden Somalia ke-4
Masa jabatan
26 Januari 1991 – 3 Januari 1997
Informasi pribadi
Lahir(1939-01-01)1 Januari 1939
Villaggio Duca degli Abruzzi, Somalia
Meninggal10 Maret 2021(2021-03-10) (umur 82)
Nairobi, Kenya
KebangsaanSomali
Partai politikKongres Serikat Somalia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Ali Mahdi Muhammad (bahasa Somali: Cali Mahdi Maxamed, bahasa Arab: علي مهدي محمد) (1 Januari 1939 – 10 Februari 2021) adalah seorang pengusaha dan politikus Somalia. Ia menjabat sebagai Presiden Somalia dari 26 Januari 1991 hingga 3 Januari 1997. Perjanjian Kairo pada Desember 1997 menunjuk Ali Mahdi sebagai presiden untuk kedua kalinya hingga digantikan oleh Abdiqasim Salad pada tahun 2000.[1]

Muhammad naik ke tampuk kekuasaan setelah sebuah koalisi kelompok oposisi bersenjata menggulingkan presiden pendahulunya, Siad Barre. Namun, selama menjadi presiden, Muhammad tidak dapat menggunakan kekuasaanya di luar bagian ibu kota. Akibatnya, ia bersaing untuk memperoleh kekuasaan dengan para pemimpin kelompok lainnya di bagian selatan negara itu dan dengan negara mikro lainnya di utara.[2]

Kehidupan awal[sunting | sunting sumber]

Muhammad lahir pada tahun 1939, di Jowhar, sebuah kota pertanian di wilayah Shabelle Tengah bagian selatan Somalia (saat itu merupakan koloni Italia yang dikenal sebagai Somaliland Italia). Keluarganya berasal dari marga Abgaal Hawiye.[3]

Karier[sunting | sunting sumber]

Kongres Serikat Somalia[sunting | sunting sumber]

Muhammad memulai karirnya dalam bisnis. Ia bekerja sebagai wirausahawan yang berbasis di Mogadishu dan pertama kali terjun ke dunia politik pada tahun 1968 ketika ia bersaing untuk mendapatkan kursi parlemen di Mogadishu.[4]

Setelah dampak dari kampanye Ogaden yang gagal di akhir tahun 1970-an, pemerintahan Siad Barre mulai menangkap pejabat pemerintah dan militer karena dicurigai ikut serta dalam kudeta tahun 1978 yang gagal.[5][6] Sebagian besar orang yang diduga membantu merencanakan kudeta tersebut dieksekusi.[7] Namun, beberapa pejabat berhasil melarikan diri ke luar negeri dan mulai membentuk kelompok pembangkang pertama yang berdedikasi untuk menggulingkan rezim Barre dengan paksa.[8]

Pada akhir 1980-an, rezim Barre menjadi sangat tidak populer. Pihak berwenang menjadi semakin totaliter, dan gerakan perlawanan, yang didukung oleh pemerintahan Derg komunis Ethiopia, bermunculan di seluruh negeri. Hal ini akhirnya menyebabkan pada tahun 1991 pecahnya perang saudara, penggulingan pemerintah Barre, dan pembubaran Tentara Nasional Somalia. Banyak dari kelompok oposisi kemudian mulai bersaing untuk mendapatkan pengaruh dalam kekosongan kekuasaan setelah penggulingan rezim Barre. Faksi-faksi bersenjata yang dipimpin oleh pimpinan Kongres Serikat Somalia Ali Mahdi Muhammad dan Jenderal Mohamed Farah Aidid, khususnya, bentrok karena masing-masing berusaha untuk menggunakan otoritas atas ibu kota.[9]

Presiden Somalia[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1991, konferensi internasional mengenai Somalia yang diadakan secara bertahap diadakan di negara tetangga Jibuti. Aidid memboikot pertemuan pertama sebagai bentuk protes. Karena legitimasi yang diberikan kepada Muhammad oleh konferensi Jibuti, dia kemudian diakui oleh komunitas internasional sebagai Presiden Somalia yang baru. Jibuti, Mesir, Arab Saudi dan Italia merupakan sejumlah negara yang secara resmi memberikan pengakuan kepada pemerintahan Muhammad.[10] Namun, dia tidak dapat menggunakan otoritasnya di luar bagian ibukota, dan sebagai gantinya bersaing untuk mendapatkan kekuasaan dengan pemimpin kelompok lain di bagian selatan negara dan dengan entitas subnasional otonom di utara.[2] Persaingan untuk pengaruh dan sumber daya antara Muhammad dan Aidid berlanjut bahkan setelah misi PBB tahun 1992-95 ke Somalia (UNOSOM I, UNOSOM II, dan UNITAF). Persaingan tersebut berakhir setelah kematian Aidid pada tahun 1996.

Pada tahun 2000, Muhammad berpartisipasi dalam konferensi lain di Jibuti. Pada konferensi tersebut, ia dicalonkan untuk memegang masa jabatan keduanya. Namun, ia kalah melawan mantan Menteri Dalam Negeri Barre Abdiqasim Salad Hassan. Muhammad memberikan pidato penyerahan yang menunjukkan bahwa dia menghormati hasil pemilihan dan akan mendukung serta bekerjasama dengan presiden terpilih yang baru.

Kematian[sunting | sunting sumber]

Pada 10 Maret 2021, dia meninggal di Nairobi, Kenya setelah mengidap COVID-19 selama pandemi COVID-19 di Kenya.[11]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:K0cqbdtlC2cJ:https://www.economist.com/international/1998/02/12/the-warlords-make-peace-at-last+&cd=2&hl=en&ct=clnk&gl=uk
  2. ^ a b "Somalia: Some key actors in the transitional process". IRIN. May 6, 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-27. Diakses tanggal February 7, 2007. 
  3. ^ Metz, Helen Chapin (1993). Somalia: a country studyPerlu mendaftar (gratis). The Division. hlm. 155. ISBN 0844407755. Diakses tanggal June 10, 2014. 
  4. ^ Whitaker's Almanack World Heads of State, 1998, Stationery Office: Roger East, page 222
  5. ^ ARR: Arab report and record, (Economic Features, ltd.: 1978), p.602.
  6. ^ Ahmed III, Abdul. "Brothers in Arms Part I" (PDF). WardheerNews. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal May 3, 2012. Diakses tanggal February 28, 2012. 
  7. ^ New People Media Centre, New people, Issues 94–105, (New People Media Centre: Comboni Missionaries, 2005).
  8. ^ Nina J. Fitzgerald, Somalia: issues, history, and bibliography, (Nova Publishers: 2002), p.25.
  9. ^ Library Information and Research Service, The Middle East: Abstracts and index, Volume 2, (Library Information and Research Service: 1999), p.327.
  10. ^ Paul Fricska, Szilard. "Harbinger of a New World Order? Humanitarian Intervention in Somalia" (PDF). University of British Columbia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal March 16, 2012. Diakses tanggal October 6, 2013. 
  11. ^ Former Somali president Ali Mahdi dies in Nairobi