Lompat ke isi

Bank Oke Indonesia (lama): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bank andara (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(29 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Company
{{Infobox Company
| company_name = PT Bank Oke Indonesia
| company_type =
| foundation = [[2009]]
| company_logo = OK Bank.png
| company_type = [[Jasa keuangan]]
| location = {{flagicon|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| key_people = Darwin Wibowo (Direktur Utama)
| founder =
| fate = Merger dengan [[Bank Oke Indonesia|Bank Dinar]]
| shareholders =Mercy Corps, Developing World Markets (DWM), International Finance Corporation (IFC), KfW, Stichting Hivos-Tridos Fonds (HTF), I Wayan Gatha
| revenue =
| foundation = {{Start date|1980}}
| net_income =
| defunct = {{End date|2019|07|11}}
| location = [[Jakarta]]<br>[[Bali]] (sebelumnya)
| homepage = [http://www.bankandara.co.id www.bankandara.co.id]
| successor = [[Bank Oke Indonesia]]
| key_people = [[Lim Cheol Jin]] ([[CEO|Presiden Direktur]])
| owner = [[Rush & Cash]]
| shareholders =
| revenue = Rp 132 Miliar (2017), Rp 151 Milyar (2018) {{increase}}
| net_income = Rp 16 Miliar (2017), Rp 6 Milyar (2018) {{decrease}}
}}
}}
'''Bank Andara''' didirikan pada tahun 2009 oleh para pemegang saham memiliki beberapa kesamaan yang signifikan yang pada akhirnya mendasari seluruh kegiatan usaha Bank. Kesamaan tersebut, antara lain mendukung kegiatan pembangunan masyarakat, berlatar belakang keuangan dan/atau perbankan serta memiliki perhatian terhadap pengembangan sektor ekonomi mikro di Indonesia. Saat ini, pemegang saham Bank Andara terdiri dari Mercy Corps (pemegang saham pengendali), Developing World Markets (DWM), International Finance Corporation (IFC), KfW, Stichting Hivos-Tridos Fonds (HTF), dan I Wayan Gatha.


'''Bank Oke Indonesia''' atau lebih dikenal sebagai '''OK! Bank''' adalah salah satu [[bank]] yang berdiri sejak [[1980]] dan berkantor pusat di [[Jakarta]].
Berawal dari didirikannya Maskapai Andil Indonesia Bank Pasar Seri Partha pada tahun 1980. Pada tahun 1989 memperoleh izin sebagai bank umum dan pada tahun 1997 berubah nama menjadi PT Bank Sri Partha yang berfokus pada pembiayaan bagi UMKM yang berada di Bali, Indonesia. Setelah diakuisisi oleh sekelompok pemegang saham yang memiliki reputasi internasional, baik di bidang sosial maupun perbankan, pada tahun 2009 berubah nama menjadi '''PT Bank Andara'''. Tahun 2011 Bank Andara merelokasi kantor pusat dari Bali ke Jakarta, Indonesia.


Berawal dari didirikannya Maskapai Andil Indonesia Bank Pasar Seri Partha pada tahun 1980. Pada tahun 1989 memperoleh izin sebagai bank umum dan pada tahun 1997 berubah nama menjadi PT Bank Sri Partha yang berfokus pada pembiayaan bagi UMKM yang berada di Bali, Indonesia. Setelah diakuisisi oleh para pemegang saham yang memiliki reputasi internasional, baik di bidang sosial maupun perbankan, pada tahun 2009 berubah nama menjadi '''Bank Andara'''. Tahun 2011 Bank Andara merelokasi kantor pusat dari Bali ke Jakarta, Indonesia.
Sebagai sebuah bank umum, Bank Andara menyediakan produk simpanan, produk kredit, dan inovasi layanan perbankan yang berbasiskan teknologi. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang bekerjasama dengan Bank Andara dapat memperoleh akses permodalan yang dapat digunakan untuk mendukung pertumbuhan usahanya serta usaha para nasabah akhirnya. Sehingga model bisnis yang dikembangkan oleh Bank Andara dalam memberikan manfaat finansial secara berkesinambungan dapat membantu pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kemiskinan di Indonesia.


Pada tahun [[2016]], perusahaan diakuisisi oleh [[APRO Financial]], sebuah perusahaan jasa keuangan yang berasal dari [[Korea Selatan]]. Kemudian, tahun [[2017]] perusahaan berganti nama menjadi '''Bank Oke Indonesia''' hingga mergernya dengan [[Bank Oke Indonesia]] (d/h Bank Dinar Indonesia) pada tahun [[2019]].
==Pemegang Saham(dalam persen)==
*Mercy Corps---22.00%
*Developing World Markets---21.47%
*IFC---19.90%
*Stichting Hivos-Triodos Fonds---15.51%
*KfW---15.81%
*I Wayan Gatha---5.31%


==Manajemen==
== Manajemen (sebelum merger) ==
*Presiden Komisaris: Stephen Mitchell
* Presiden Komisaris : Moon Youngso
*Komisaris Independen: Daniel F. Iskandar
* Komisaris : Angeline Nangoi
* Direktur Utama : Lim Cheol Jin
*Komisaris Independen: Delima Kiswanti
*Direktur Utama: Darwin Wibowo
* Direktur : Efdinal Alamsyah
*Direktur IT dan Operasional: Irianto Kusumadjaja
* Direktur : Denny Setiawan Hanubrata
*Direktur Kepatuhan: Chisca Mirawati


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
*[http://www.bankandara.co.id/ Situs resmi]
* [http://www.okbank.co.id/ Situs resmi Bank Oke sebelum merger, saat ini digunakan sebagai situs Bank Oke setelah merger (d/h Bank Dinar)]


[[Kategori:Bank di Indonesia yang sudah tidak beroperasi|Andara]]
==Referensi==
[[Kategori:Perusahaan yang berpusat di Bali]]
*[http://www.perbanas.org/?pilih=bank_non_devisa&aksi=lihat&id_bank=24 /PERBANAS] Majalah Info Bank Juni 2012, Kategori BAGUS untuk Bank dengan aset Rp 100 milliar hingga di bawah Rp 1 trilyun.
[[Kategori:Perusahaan yang berpusat di Jakarta]]

{{Bank di Indonesia}}

[[Kategori:Bank di Indonesia|Andara]]

Revisi terkini sejak 10 April 2024 23.06

PT Bank Oke Indonesia
Jasa keuangan
NasibMerger dengan Bank Dinar
PenerusBank Oke Indonesia
Didirikan1980 (1980)
Ditutup11 Juli 2019 (2019-07-11)
Kantor pusatJakarta
Bali (sebelumnya)
Tokoh kunci
Lim Cheol Jin (Presiden Direktur)
PendapatanRp 132 Miliar (2017), Rp 151 Milyar (2018) Kenaikan
Rp 16 Miliar (2017), Rp 6 Milyar (2018) Penurunan
PemilikRush & Cash

Bank Oke Indonesia atau lebih dikenal sebagai OK! Bank adalah salah satu bank yang berdiri sejak 1980 dan berkantor pusat di Jakarta.

Berawal dari didirikannya Maskapai Andil Indonesia Bank Pasar Seri Partha pada tahun 1980. Pada tahun 1989 memperoleh izin sebagai bank umum dan pada tahun 1997 berubah nama menjadi PT Bank Sri Partha yang berfokus pada pembiayaan bagi UMKM yang berada di Bali, Indonesia. Setelah diakuisisi oleh para pemegang saham yang memiliki reputasi internasional, baik di bidang sosial maupun perbankan, pada tahun 2009 berubah nama menjadi Bank Andara. Tahun 2011 Bank Andara merelokasi kantor pusat dari Bali ke Jakarta, Indonesia.

Pada tahun 2016, perusahaan diakuisisi oleh APRO Financial, sebuah perusahaan jasa keuangan yang berasal dari Korea Selatan. Kemudian, tahun 2017 perusahaan berganti nama menjadi Bank Oke Indonesia hingga mergernya dengan Bank Oke Indonesia (d/h Bank Dinar Indonesia) pada tahun 2019.

Manajemen (sebelum merger)

[sunting | sunting sumber]
  • Presiden Komisaris : Moon Youngso
  • Komisaris : Angeline Nangoi
  • Direktur Utama : Lim Cheol Jin
  • Direktur : Efdinal Alamsyah
  • Direktur : Denny Setiawan Hanubrata

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]