Lompat ke isi

Wunut, Tulung, Klaten: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k top: Bot: Merapikan artikel
Senafal (bicara | kontrib)
Viral THR.
Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 15: Baris 15:
{{kegunaan lain|Wunut (disambiguasi)}}
{{kegunaan lain|Wunut (disambiguasi)}}
'''Wunut''' adalah sebuah desa di Kecamatan [[Tulung, Klaten|Tulung]], [[Kabupaten Klaten]], Provinsi [[Jawa Tengah]].
'''Wunut''' adalah sebuah desa di Kecamatan [[Tulung, Klaten|Tulung]], [[Kabupaten Klaten]], Provinsi [[Jawa Tengah]].
Desa ini sangat viral di pemberitaan nasional tahun 2024 selama libur lebaran dikarenakan Pemerintah Desa yang dipimpin oleh Iwan Sulistya Setiawan berhasil membagikan THR yang bersumber dari pendapatan BUMDes Wunut.

Iwan mengatakan, "(Omset BUMDes) Terus meningkat. Ini datanya tahun 2018 sebesar Rp 30 juta, 2019 menjadi Rp 210 juta, tahun 2020 naik menjadi Rp 576 juta, 2021 saat (pandemi) COVID menjadi Rp 253 juta, 2022 menjadi Rp 915 juta, tahun 2023 Rp 2,5 miliar dan sampai Rp 2024 ini sudah Rp 3,1 miliar."

== Pranala luar ==
{{RefDagri|2022}}

{{Tulung, Klaten}}
{{Tulung, Klaten}}



Revisi terkini sejak 11 April 2024 22.34

Wunut
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenKlaten
KecamatanTulung
Kode Kemendagri33.10.19.2018 Edit nilai pada Wikidata
Luas... km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²


Wunut adalah sebuah desa di Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Desa ini sangat viral di pemberitaan nasional tahun 2024 selama libur lebaran dikarenakan Pemerintah Desa yang dipimpin oleh Iwan Sulistya Setiawan berhasil membagikan THR yang bersumber dari pendapatan BUMDes Wunut.

Iwan mengatakan, "(Omset BUMDes) Terus meningkat. Ini datanya tahun 2018 sebesar Rp 30 juta, 2019 menjadi Rp 210 juta, tahun 2020 naik menjadi Rp 576 juta, 2021 saat (pandemi) COVID menjadi Rp 253 juta, 2022 menjadi Rp 915 juta, tahun 2023 Rp 2,5 miliar dan sampai Rp 2024 ini sudah Rp 3,1 miliar."

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]