Lidah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k r2.7.2+) (bot Menambah: be-x-old:Язык |
k Mengembalikan Suntingan Berniat baik {{PLURAL:1|suntingan}} oleh Bebasnama (bicara) ke revisi terakhir oleh Ariandi Lie (MassRollback) Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
| (38 revisi perantara oleh 31 pengguna tidak ditampilkan) | |||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
{{refimprove}} |
|||
{{Infobox Anatomy |
{{Infobox Anatomy |
||
|Name = {{PAGENAME}} |
|Name = {{PAGENAME}} |
||
| Baris 19: | Baris 20: | ||
|DorlandsSuf = |
|DorlandsSuf = |
||
}} |
}} |
||
''Lidah'' adalah kumpulan [[otot rangka]] pada bagian lantai [[mulut]] yang dapat membantu pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan. Lidah dikenal sebagai |
'''Lidah''' adalah kumpulan [[otot rangka]] pada bagian lantai [[mulut]] yang dapat membantu pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan. Lidah dikenal sebagai indra pengecap yang banyak memiliki struktur [[tunas pengecap]]. Lidah juga turut membantu dalam tindakan bicara.Juga membantu membolak balik makanan dalam mulut. |
||
Struktur lainnya yang berhubungan dengan lidah sering disebut ''lingual'', dari [[bahasa Latin]] ''lingua'' atau ''glossal'' dari [[bahasa Yunani]], γλωσσα. |
Struktur lainnya yang berhubungan dengan lidah sering disebut ''lingual'', dari [[bahasa Latin]] ''lingua'' atau ''glossal'' dari [[bahasa Yunani]], γλωσσα. |
||
== Struktur == |
== Struktur == |
||
[[Berkas:Tongue.svg|jmpl|250px|Struktur lidah manusia]] |
|||
Sebagian besar, lidah tersusun atas [[otot rangka]] yang terlekat pada [[tulang hyoideus]], [[tulang rahang bawah]] dan [[processus styloideus]] di [[tulang pelipis]]. Terdapat dua jenis [[otot]] pada lidah yaitu otot ekstrinsik dan intrinsik. |
|||
Sebagian besar, lidah tersusun atas [[otot rangka]] yang terlekat pada [[tulang hyoideus]], [[tulang rahang bawah]] dan [[processus styloideus]] di [[tulang pelipis]]. Terdapat dua jenis [[otot]] pada lidah yaitu otot ekstrinsik dan intrinsik. |
|||
Lidah memiliki permukaan yang kasar karena adanya tonjolan yang disebut papila. Terdapat tiga jenis papila yaitu: |
Lidah memiliki permukaan yang kasar karena adanya tonjolan yang disebut papila. Terdapat tiga jenis papila yaitu: |
||
# papila filiformis (''fili''=benang); berbentuk seperti benang halus |
# papila filiformis (''fili''=benang); berbentuk seperti benang halus dan berada di dorsum linguae |
||
# papila sirkumvalata (''sirkum''=bulat); berbentuk bulat, tersusun seperti huruf V di belakang lidah; |
# papila sirkumvalata (''sirkum''=bulat); berbentuk bulat, tersusun seperti huruf V di belakang lidah; |
||
# papila fungiformis (''fungi''=jamur); berbentuk seperti [[jamur]]. |
# papila fungiformis (''fungi''=jamur); berbentuk seperti [[jamur]]. Berada di depan lidah (apex linguae |
||
Terdapat satu jenis papila yang tidak terdapat pada manusia, yakni papila folliata pada [[hewan pengerat]]. |
Terdapat satu jenis papila yang tidak terdapat pada manusia, yakni papila folliata pada [[hewan pengerat]]. |
||
[[Tunas pengecap]] adalah bagian pengecap yang ada di pinggir papila, terdiri dari dua sel yaitu sel penyokong dan sel pengecap. Sel pengecap berfungsi sebagai reseptor, sedangkan sel penyokong berfungsi untuk menopang |
[[Tunas pengecap]] adalah bagian pengecap yang ada di pinggir papila, terdiri dari dua sel yaitu sel penyokong dan sel pengecap. Sel pengecap berfungsi sebagai reseptor, sedangkan sel penyokong berfungsi untuk menopang. |
||
== Lidah putih == |
== Lidah putih == |
||
| Baris 43: | Baris 45: | ||
* [[Leukoplakia]] |
* [[Leukoplakia]] |
||
* [[Keratosis faringis]] |
* [[Keratosis faringis]] |
||
Namun saat ini banyak peneliti yang memasukan rasa kelima yaitu gurih atau sedap yang ditamukan pada makanan yang bayakan protein pada daging, ikan dan sebagainya. Rasa-rasa dasar ini dapat berevolusi sehingga kita dapat merasakan rasa busuk atau beracun dari rasa pahit dan asam. Rasa manis membantu kita untuk mengenalkan makanan yang menyehatkan atau kaya kalori, rasa asin diperlukan untuk setiap |
Namun saat ini banyak peneliti yang memasukan rasa kelima yaitu gurih atau sedap yang ditamukan pada makanan yang bayakan protein pada daging, ikan dan sebagainya. Rasa-rasa dasar ini dapat berevolusi sehingga kita dapat merasakan rasa busuk atau beracun dari rasa pahit dan asam. Rasa manis membantu kita untuk mengenalkan makanan yang menyehatkan atau kaya kalori, rasa asin diperlukan untuk setiap fungsi tubuh, dan rasa gurih dapat membantu kita mengindentifikasikan makannan yang kaya akan protein. Ada beberapa orang yang mempunyai “dunia rasa” yang berbeda-beda, misalnya ada yang menyukai pedas, ataupun ada yang tidak. Itu semua dipengaruhi oleh faktor genetis yang berbeda-beda dan budaya sendiri-sendiri. Para peneliti telah membuktikan bahwa di Amerika masyarakatnya adalah Supertaster yang merasakan cabe, jahe sangat pedas sekali begitu juga dengan gula mereka merasakan sangat manis sekali. Berbeda dengan Taster, mereka merasakan jahe dan cabai biasa saja begitu juga dengan rasa yang lain. Ini disebabkan oleh jumlah papila yang berbeda. |
||
== Penggunaan lainnya == |
== Penggunaan lainnya == |
||
Selain berfungsi pada mekanisme pencernaan atau pengucapan, lidah manusia memiliki banyak penggunaan lain. Lidah berperan pada salah satu bentuk ciuman yang dikenal dengan ''french kissing'' atau ciuman |
Selain berfungsi pada mekanisme pencernaan atau pengucapan, lidah manusia memiliki banyak penggunaan lain. Lidah berperan pada salah satu bentuk ciuman yang dikenal dengan ''french kissing'' atau ciuman Prancis. Lidah digunakan pula untuk tindakan menjilat pada manusia dan hewan [[mamalia]]. |
||
Lidah dipergunakan pada pria dan wanita saat melakukan [[seks oral]] dan digunakan pada tingkat pemanasan atau ''foreplay'' pada kegiatan bercinta. Oleh karena itu, lidah tak jarang dihubungkan dengan konotasi erotis dan sensual. |
Lidah dipergunakan pada pria dan wanita saat melakukan [[seks oral]] dan digunakan pada tingkat pemanasan atau ''foreplay'' pada kegiatan bercinta. Oleh karena itu, lidah tak jarang dihubungkan dengan konotasi erotis dan sensual. |
||
Lidah dapat menjadi tempat untuk penindikan pada beberapa kebudayaan masyarakat. Tindik lidah sudah ada sejak masa kuno dan kini semakin meningkat pada kebudayaan Barat terutama pada kebudayaan remaja. |
Lidah dapat menjadi tempat untuk penindikan pada beberapa kebudayaan masyarakat. Tindik lidah sudah ada sejak masa kuno dan kini semakin meningkat pada kebudayaan Barat terutama pada kebudayaan remaja. |
||
| Baris 55: | Baris 57: | ||
== Trivia == |
== Trivia == |
||
* Stephen Taylor memegang rekor dunia untuk lidah terpanjang di dunia. Lidahnya memiliki panjang 9.8 sentimeter.<ref>{{Cite web|last=Rankin|first=Ben|date=8 September 2013|title=Briton reclaims record for world’s longest tongue - and finds its even BIGGER|url=http://www.mirror.co.uk/news/weird-news/briton-reclaims-record-worlds-longest-2261169|website=mirror|language=en|access-date=6 Juni 2021|archive-date=2021-06-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20210606064041/https://www.mirror.co.uk/news/weird-news/briton-reclaims-record-worlds-longest-2261169|dead-url=no}}</ref> Annika Irmler memegang rekor lidah terpanjang pada wanita, yakni 7 sentimeter.<ref>{{Cite web|last=Chint|first=Kenny|date=12 April 2012|title=She's got the world licked|url=https://www.standard.co.uk/hp/front/she-s-got-the-world-licked-6335846.html|website=www.standard.co.uk|language=en|access-date=6 Juni 2021|archive-date=2021-06-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20210606064039/https://www.standard.co.uk/hp/front/she-s-got-the-world-licked-6335846.html|dead-url=no}}</ref> |
|||
* [[Stephen Taylor]] memegang rekor dunia untuk lidah terpanjang di dunia. Lidahnya memiliki panjang 9.5 sentimeter. [[Annika Irmler]] memegang rekor lidah terpanjang pada wanita, yakni 7 sentimeter. |
|||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
* [[Air liur]] |
* [[Air liur]] |
||
* [[Menggulung lidah]] |
|||
* [[Tunas pengecap]] |
* [[Tunas pengecap]] |
||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* {{en}} [http://216.251.232.159/semdweb/internetsomd/ASP/1575041.asp Definisi lidah dari Stedman's Online Medical Dictionary, edisi 27] |
* {{en}} [http://216.251.232.159/semdweb/internetsomd/ASP/1575041.asp Definisi lidah dari Stedman's Online Medical Dictionary, edisi 27]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} |
||
{{Authority control}} |
|||
[[Kategori:Organ indera]] |
|||
[[Kategori:Sistem pencernaan]] |
|||
[[Kategori:Anatomi wajah]] |
|||
[[Kategori:Indera pengecapan]] |
|||
[[Kategori:Sistem indra]] |
|||
[[am:ምላስ]] |
|||
[[Kategori:Anatomi mulut]] |
|||
[[an:Luenga (anatomía)]] |
|||
[[ |
[[Kategori:Pengecapan]] |
||
[[ar:لسان]] |
|||
[[arc:ܠܫܢܐ (ܗܕܡܐ)]] |
|||
[[ast:Llingua (muérganu)]] |
|||
[[av:МацӀ (лага)]] |
|||
[[az:Dil (anatomiya)]] |
|||
[[be:Язык]] |
|||
[[be-x-old:Язык]] |
|||
[[bg:Език (анатомия)]] |
|||
[[bjn:Ilat]] |
|||
[[br:Teod]] |
|||
[[bs:Jezik (anatomija)]] |
|||
[[ca:Llengua (múscul)]] |
|||
[[ckb:زمان (ئەندام)]] |
|||
[[cs:Jazyk (orgán)]] |
|||
[[cy:Tafod]] |
|||
[[da:Tunge]] |
|||
[[de:Zunge]] |
|||
[[diq:Zıwan (organ)]] |
|||
[[dv:ދޫ]] |
|||
[[el:Γλώσσα (ανατομία)]] |
|||
[[en:Tongue]] |
|||
[[eo:Lango (anatomio)]] |
|||
[[es:Lengua (anatomía)]] |
|||
[[et:Keel (anatoomia)]] |
|||
[[eu:Mihi]] |
|||
[[fa:زبان (کالبدشناسی)]] |
|||
[[fi:Kieli (anatomia)]] |
|||
[[fiu-vro:Kiil (anatoomia)]] |
|||
[[fr:Langue (anatomie)]] |
|||
[[ga:Teanga (anatamaíocht)]] |
|||
[[gan:舌頭]] |
|||
[[gd:Teanga]] |
|||
[[gl:Lingua (anatomía)]] |
|||
[[gn:Kũ]] |
|||
[[gu:જીભ]] |
|||
[[gv:Çhengey (ronsaghey-kirpey)]] |
|||
[[hak:Sa̍t]] |
|||
[[he:לשון (איבר)]] |
|||
[[hi:जीभ]] |
|||
[[hr:Jezik (anatomija)]] |
|||
[[ht:Lang (ògan)]] |
|||
[[hu:Nyelv (testrész)]] |
|||
[[hy:Լեզու (օրգան)]] |
|||
[[ia:Lingua (anatomia)]] |
|||
[[io:Lango]] |
|||
[[is:Tunga]] |
|||
[[it:Lingua (anatomia)]] |
|||
[[ja:舌]] |
|||
[[jv:Ilat]] |
|||
[[ka:ენა (ორგანო)]] |
|||
[[kk:Тіл]] |
|||
[[ko:혀]] |
|||
[[ku:Ziman (endam)]] |
|||
[[ky:Тил (анатомия)]] |
|||
[[la:Lingua (anatomia)]] |
|||
[[lbe:Маз (чурх)]] |
|||
[[lmo:Lengua (digestion)]] |
|||
[[ln:Lolému]] |
|||
[[lt:Liežuvis]] |
|||
[[lv:Mēle]] |
|||
[[mk:Јазик (орган)]] |
|||
[[ml:നാവ്]] |
|||
[[mr:जीभ]] |
|||
[[ms:Lidah]] |
|||
[[new:मे]] |
|||
[[nl:Tong (anatomie)]] |
|||
[[nn:Tunge]] |
|||
[[no:Tunge]] |
|||
[[oc:Lenga (anatomia)]] |
|||
[[or:ଜିଭ]] |
|||
[[pag:Dila]] |
|||
[[pam:Dila]] |
|||
[[pl:Język (anatomia)]] |
|||
[[pnb:جیب]] |
|||
[[ps:ژبه (اناتومي)]] |
|||
[[pt:Língua]] |
|||
[[qu:Qallu]] |
|||
[[rmy:Chhib (korposki)]] |
|||
[[ro:Limbă (anatomie)]] |
|||
[[ru:Язык (анатомия)]] |
|||
[[rue:Язык (анатомія)]] |
|||
[[rw:Ururimi (umubiri)]] |
|||
[[sa:जिह्वा]] |
|||
[[sh:Jezik (anatomija)]] |
|||
[[simple:Tongue]] |
|||
[[sk:Jazyk (orgán)]] |
|||
[[sl:Jezik (organ)]] |
|||
[[sn:Rurimi]] |
|||
[[so:Carab]] |
|||
[[sq:Gjuha (organ)]] |
|||
[[sr:Језик (орган)]] |
|||
[[su:Létah]] |
|||
[[sv:Tunga]] |
|||
[[ta:நாக்கு]] |
|||
[[te:నాలుక]] |
|||
[[tg:Забон (андом)]] |
|||
[[th:ลิ้น]] |
|||
[[tr:Dil (organ)]] |
|||
[[ug:تىل]] |
|||
[[uk:Язик]] |
|||
[[ur:زبان (تشریح)]] |
|||
[[vi:Lưỡi]] |
|||
[[yi:צונג]] |
|||
[[zh:舌]] |
|||
[[zh-yue:脷]] |
|||
Revisi terkini sejak 12 April 2024 06.15
 | Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
| Lidah | |
|---|---|
 Lidah pada manusia | |
| Pengidentifikasi | |
| MeSH | D014059 |
| TA98 | A05.1.04.001 |
| TA2 | 2820 |
| FMA | 54640 |
| Daftar istilah anatomi | |
Lidah adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang dapat membantu pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan. Lidah dikenal sebagai indra pengecap yang banyak memiliki struktur tunas pengecap. Lidah juga turut membantu dalam tindakan bicara.Juga membantu membolak balik makanan dalam mulut.
Struktur lainnya yang berhubungan dengan lidah sering disebut lingual, dari bahasa Latin lingua atau glossal dari bahasa Yunani, γλωσσα.
Struktur
[sunting | sunting sumber]
Sebagian besar, lidah tersusun atas otot rangka yang terlekat pada tulang hyoideus, tulang rahang bawah dan processus styloideus di tulang pelipis. Terdapat dua jenis otot pada lidah yaitu otot ekstrinsik dan intrinsik.
Lidah memiliki permukaan yang kasar karena adanya tonjolan yang disebut papila. Terdapat tiga jenis papila yaitu:
- papila filiformis (fili=benang); berbentuk seperti benang halus dan berada di dorsum linguae
- papila sirkumvalata (sirkum=bulat); berbentuk bulat, tersusun seperti huruf V di belakang lidah;
- papila fungiformis (fungi=jamur); berbentuk seperti jamur. Berada di depan lidah (apex linguae
Terdapat satu jenis papila yang tidak terdapat pada manusia, yakni papila folliata pada hewan pengerat.
Tunas pengecap adalah bagian pengecap yang ada di pinggir papila, terdiri dari dua sel yaitu sel penyokong dan sel pengecap. Sel pengecap berfungsi sebagai reseptor, sedangkan sel penyokong berfungsi untuk menopang.
Lidah putih
[sunting | sunting sumber]Titik-titik atau bagian putih pada lidah dapat menjadi tanda-tanda beberapa kondisi medis:
- Efek samping dari antibiotik
- Candidiasis
- Debauch
- Dehidrasi
- Leukoplakia
- Keratosis faringis
Namun saat ini banyak peneliti yang memasukan rasa kelima yaitu gurih atau sedap yang ditamukan pada makanan yang bayakan protein pada daging, ikan dan sebagainya. Rasa-rasa dasar ini dapat berevolusi sehingga kita dapat merasakan rasa busuk atau beracun dari rasa pahit dan asam. Rasa manis membantu kita untuk mengenalkan makanan yang menyehatkan atau kaya kalori, rasa asin diperlukan untuk setiap fungsi tubuh, dan rasa gurih dapat membantu kita mengindentifikasikan makannan yang kaya akan protein. Ada beberapa orang yang mempunyai “dunia rasa” yang berbeda-beda, misalnya ada yang menyukai pedas, ataupun ada yang tidak. Itu semua dipengaruhi oleh faktor genetis yang berbeda-beda dan budaya sendiri-sendiri. Para peneliti telah membuktikan bahwa di Amerika masyarakatnya adalah Supertaster yang merasakan cabe, jahe sangat pedas sekali begitu juga dengan gula mereka merasakan sangat manis sekali. Berbeda dengan Taster, mereka merasakan jahe dan cabai biasa saja begitu juga dengan rasa yang lain. Ini disebabkan oleh jumlah papila yang berbeda.
Penggunaan lainnya
[sunting | sunting sumber]Selain berfungsi pada mekanisme pencernaan atau pengucapan, lidah manusia memiliki banyak penggunaan lain. Lidah berperan pada salah satu bentuk ciuman yang dikenal dengan french kissing atau ciuman Prancis. Lidah digunakan pula untuk tindakan menjilat pada manusia dan hewan mamalia.
Lidah dipergunakan pada pria dan wanita saat melakukan seks oral dan digunakan pada tingkat pemanasan atau foreplay pada kegiatan bercinta. Oleh karena itu, lidah tak jarang dihubungkan dengan konotasi erotis dan sensual.
Lidah dapat menjadi tempat untuk penindikan pada beberapa kebudayaan masyarakat. Tindik lidah sudah ada sejak masa kuno dan kini semakin meningkat pada kebudayaan Barat terutama pada kebudayaan remaja.
Lidah digunakan pada beberapa tindakan lain seperti meniup permen karet dan bersiul.
Trivia
[sunting | sunting sumber]- Stephen Taylor memegang rekor dunia untuk lidah terpanjang di dunia. Lidahnya memiliki panjang 9.8 sentimeter.[1] Annika Irmler memegang rekor lidah terpanjang pada wanita, yakni 7 sentimeter.[2]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Rankin, Ben (8 September 2013). "Briton reclaims record for world's longest tongue - and finds its even BIGGER". mirror (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-06. Diakses tanggal 6 Juni 2021.
- ^ Chint, Kenny (12 April 2012). "She's got the world licked". www.standard.co.uk (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-06. Diakses tanggal 6 Juni 2021.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Inggris) Definisi lidah dari Stedman's Online Medical Dictionary, edisi 27[pranala nonaktif permanen]
| Umum | |
|---|---|
| Perpustakaan nasional | |
| Basis data ilmiah | |
| Lain-lain | |
