Lompat ke isi

Masjid Muhammadan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Tamil-Padang menggunakan HotCat
 
(46 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{coord|-0.96155|100.3642|display=title}}

{{Infobox religious building
{{Infobox religious building
|image = Masjid Muhammadan.gif
|image = Masjid Muhammadan 2020 01b.jpg
|caption =
|caption =
|building_name = Masjid Muhammadan
|image_size =
|building_name = Masjid Muhammadan<br>محمدان موساجيك<br>முகமதுவின் மசூதி<br>મુહમ્મદની મસ્જિદ
|coordinates = {{coord|-0.96155|100.3642}}
|location = Jalan Pasa Batipuh, [[Pasa Gadang, Padang Selatan, Padang|Kelurahan Pasa Gadang]], [[Padang Selatan, Padang|Kecamatan Padang Selatan]], [[Kota Padang]], [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]]
|location = Jalan Pasa Batipuh, [[Pasa Gadang, Padang Selatan, Padang|Kelurahan Pasa Gadang]], [[Padang Selatan, Padang|Kecamatan Padang Selatan]], [[Kota Padang]], [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]]
|religious_affiliation = [[Islam]]
|religious_affiliation =
|leadership =
|leadership =
|website =
|website =
|architect =
|architect =
|architecture_type = Masjid
|architecture_type = Masjid
|architecture_style = India
|architecture_style = Mughal
|facade_direction = Barat laut{{sfn|Google Maps, Jalan Pasar Batipuh}}
|facade_direction = Barat laut{{sfn|Google Maps, Jalan Pasar Batipuh}}
|groundbreaking = [[1843]]
|groundbreaking =
|year_completed =
|year_completed =
|construction_cost =
|construction_cost =
Baris 20: Baris 20:
|width = 15 meter
|width = 15 meter
|dome_quantity =
|dome_quantity =
|festival = [[Serak Gulo|Serak gulo]]
|dome_height_outer =
|dome_height_outer =
|dome_dia_outer =
|dome_dia_outer =
Baris 26: Baris 27:
}}
}}


'''Masjid Muhammadan''' adalah salah satu [[masjid]] tertua di [[Indonesia]] sekaligus [[cagar budaya]] yang terletak di [[Pasa Gadang, Padang Selatan, Padang|Kelurahan Pasa Gadang]], [[Padang Selatan, Padang|Kecamatan Padang Selatan]], [[Kota Padang]], [[Sumatera Barat]].{{sfn|Harian Haluan|2012}} Masjid ini merupakan masjid peninggalan sejumlah [[Muslim]] keturunan [[India]] di Padang yang dibangun pada tahun 1843. Masjid dengan arsitektur bercorak India ini berada dalam kawasan Kota Tua Padang, yakni kawasan sehiliran [[Batang Arau]] di sekitar [[pelabuhan Muara]].
'''Masjid Muhammadan''' ([[bahasa Tamil|Tamil]]: '''முகமதுவின் மசூதி'''; [[bahasa Gujarat|Gujarati]]: '''મુહમ્મદની મસ્જિદ''') terletak di [[Pasa Gadang, Padang Selatan, Padang|Kelurahan Pasa Gadang]], [[Padang Selatan, Padang|Kecamatan Padang Selatan]], [[Kota Padang]], [[Sumatera Barat]].{{sfn|Harian Haluan|2012}} Masjid ini merupakan peninggalan komunitas [[Muslim]] keturunan [[India]] di Padang dan kemungkinan berdiri pada abad ke-19. Lokasinya berada di [[Kota Tua Padang]], yakni kawasan sehiliran [[Batang Arau]] di sekitar [[pelabuhan Muara]].


Keberadaan masjid ini turut berperan dalam penyebaran agama [[Islam]] dan perjalanan [[sejarah Kota Padang]]. Masjid ini berada di Jalan Pasa Batipuh yang berdiri berjejer mengikuti rangkaian bangunan tua di sepanjang jalan tersebut.{{sfn|Padang Ekspres|2012}}
Keberadaan masjid ini turut berperan dalam penyebaran agama [[Islam]] dan perjalanan [[sejarah Kota Padang]]. Masjid ini berada di Jalan Pasa Batipuh yang berdiri berjejer mengikuti rangkaian bangunan tua di sepanjang jalan tersebut.{{sfn|Padang Ekspres|2012}}


Saat ini selain digunakan untuk aktivitas ibadah umat [[Islam]], masjid berlantai tiga ini juga digunakan sebagai sarana pendidikan agama dan pesantren kilat bagi pelajar, bahkan juga menjadi salah satu [[objek wisata|daya tarik wisata]] terkenal di Kota Padang.
Saat ini, selain digunakan untuk aktivitas ibadah umat [[Islam]], masjid berlantai tiga ini menjadi salah satu [[objek wisata|daya tarik wisata]] terkenal di Kota Padang.


== Sejarah ==
== Sejarah ==


Masjid Muhammadan tercatat sebagai salah satu masjid tertua di Kota Padang selain [[Masjid Raya Ganting]], yang merupakan masjid tertua di kota itu.{{sfn|Kompas.com|2012}} Masjid ini dibangun pada tahun 1843 oleh sekelompok [[Muslim]] yang mayoritas berasal dari [[India]]; mereka kemungkinan datang bersama tentara [[Inggris]] kemudian membentuk komunitas di dekat [[pelabuhan Muara]].{{sfn|Colombijn|2006|pp=69–77}} Tempat masjid ini berdiri oleh masyarakat [[Minangkabau]] dijuluki sebagai Kampung Keling, yang merupakan pusat perniagaan di Kota Padang pada saat itu.{{sfn|Colombijn|2006|pp=69–77}}{{sfn|VIVAnews|2011}} Masjid ini pada awalnya terbuat dari [[kapur]], [[pasir]], dan [[gula]], kemudian tanpa merubah bentuk aslinya sejak awal abad ke-20 diganti dengan [[semen]].{{sfn|Hendra|2012}}{{sfn|Padang Ekspres|2012}}
Masjid Muhammadan tercatat sebagai salah satu masjid tertua di Kota Padang selain [[Masjid Raya Ganting]] yang merupakan masjid tertua di kota itu.{{sfn|Kompas.com|2012}} Masjid ini dibangun pada tahun 1843 oleh komunitas [[Muslim]] asal [[India]].{{Butuh rujukan}} Mereka kemungkinan datang bersama tentara [[Inggris]] dan membentuk permumikan di dekat [[pelabuhan Muara]] yang saat itu menjadi pusat perniagaan.{{sfn|Colombijn|2006|pp=69–77}} Tempat masjid ini berdiri oleh masyarakat [[Minangkabau]] dijuluki sebagai Kampung Keling.{{sfn|Colombijn|2006|pp=69–77}}{{sfn|VIVAnews|2011}}

Masjid ini pada awalnya terbuat dari [[kapur]], [[pasir]], dan [[gula]]. Pada awal abad ke-20, konstruksinya ditingkatkan menggunakan [[semen]] tanpa mengubah bentuk aslinya.{{sfn|Hendra|2012}}{{sfn|Padang Ekspres|2012}} Menurut dokuemntasi [[Balai Pelestarian Kebudayaan|Balai Pelestarian Cagar Budaya]] (BPSB) setempat, terdapat inkripsi berabjad Jawi dalam bidang segi empat yang terbuat dari marmer bertuliskan angka "9-12-1343 H" (sekitar tahun 1924). Inkripsi ini diduga merupakan tanggal renovasi masjid dari bahan kayu menjadi tembok.<ref>http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbsumbar/pesona-budaya-masjid-muhammadan/</ref>

Pada 1964, masjid ini mulai menyelenggarakan kegiatan [[didikan subuh]] bagi anak-anak yang kelak bergulir menjadi program rutin tiap pekan di masjid-masjid Kota Padang.<ref>{{Cite book|last=Noval|url=https://books.google.co.id/books?id=POpaEAAAQBAJ&pg=PA15&dq=masjid+%22BATIPUH%22&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjl8pn47-T1AhXj63MBHUWeAV0Q6AF6BAgJEAI#v=onepage&q=masjid%20%22BATIPUH%22&f=false|title=Didikan Subuh dan Panduannya|publisher=GUEPEDIA|isbn=9786234070989|language=id}}</ref>

== Jemaah Tabligh ==
[[Jamaah Tabligh]] Sumatera Barat pertama kali bermarkas di masjid ini.<ref>http://repo.unand.ac.id/14829/</ref><ref>https://journal.lasigo.org/index.php/IJRS/article/view/85</ref>


== Arsitektur ==
== Arsitektur ==
[[Berkas:Masjid Muhammadan, serambi.JPG|thumb|left|220px|Warna hijau dan putih mendominasi bagian serambi. Seperti kebanyakan masjid-masjid tua di Nusantara, masjid ini memiliki bedug atau disebut ''tabuah''.]]
[[Berkas:Masjid Muhammadan 2020 02.jpg|jmpl|kiri|220px|Warna hijau dan putih mendominasi bagian serambi]]
Arsitektur yang melekat pada masjid ini secara keseluruhan dipengaruhi oleh corak [[India]], terutama pada bagian depan (fasad) yang bercat putih dengan hiasan ornamen berwarna hijau. Fasad tersebut disangga oleh tujuh tiang,{{sfn|Okezone.com|2009}} ditambah pada bagian terkiri dan terkanannya masing-masing menyatu dengan sebuah bangunan berbentuk [[menara]].{{sfn|VIVAnews|2011}} Namun bagian atas salah satu menara masjid ini sempat runtuh sepanjang satu meter akibat [[Gempa bumi Sumatera Barat 2009|gempa bumi]] pada tahun 2009, yang tak lama kemudian diperbaiki dengan bantuan dari Yayasan Satu Untuk Negeri [[tvOne]].{{sfn|Padang Ekspres|2012}}{{sfn|Pemerintah Kota Padang|2010}}
Arsitektur Masjid Muhammadan dipengaruhi oleh corak [[India]], terutama pada bagian depan (fasad) yang bercat putih dengan hiasan ornamen berwarna hijau. Fasad tersebut disangga oleh tujuh tiang,{{sfn|Okezone.com|2009}} termasuk tiang ujung kiri dan kanan yang menyatu dengan sebuah bangunan berbentuk [[menara]].{{sfn|VIVAnews|2011}} Bagian atas salah satu menara sempat runtuh sepanjang satu meter akibat [[Gempa bumi Sumatera Barat 2009|gempa bumi]] pada 2009, yang tak lama kemudian diperbaiki dengan bantuan dari Yayasan Satu Untuk Negeri [[tvOne]].{{sfn|Padang Ekspres|2012}}{{sfn|Pemerintah Kota Padang|2010}}


Masjid ini memiliki denah berukuran lebar 15 meter dan panjang 25 meter, yang bangunannya terdiri dari tiga lantai.{{sfn|Okezone.com|2009}} Lantai dasar merupakan tempat [[salat]], sementara lantai dua dan tiga merupakan tempat istirahat yang juga digunakan untuk beberapa keperluan lain seperti memasak.{{sfn|Hendra|2012}} Di tempat salat, tidak terlihat [[mimbar]] seperti umumnya masjid-masjid yang ada di Padang, melainkan hanya jendela berbentuk seperti mimbar dan ditutupi kain hijau berlambang bulan dan bintang.{{sfn|VIVAnews|2011}}
Masjid ini memiliki denah berukuran lebar 15 meter dan panjang 25 meter. Bangunannya terdiri dari tiga lantai.{{sfn|Okezone.com|2009}} Lantai dasar merupakan tempat [[salat]], sementara lantai dua dan tiga merupakan tempat istirahat yang juga digunakan untuk beberapa keperluan lain seperti memasak.{{sfn|Hendra|2012}} Di tempat salat, tidak terlihat [[mimbar]] seperti umumnya masjid-masjid yang ada di Padang, melainkan hanya jendela berbentuk seperti mimbar dan ditutupi kain hijau berlambang bulan dan bintang.{{sfn|VIVAnews|2011}}
== Lihat pula ==


* [[Serak gulo]]
== Rujukan ==

== Referensi ==


; Catatan kaki
; Catatan kaki
Baris 52: Baris 63:
{{refbegin|2}}
{{refbegin|2}}
* {{cite book
* {{cite book
| first = Freek
|first = Freek
| last = Colombijn
|last = Colombijn
| title = Paco-paco (Kota) Padang
|title = Paco-paco (Kota) Padang
| location = Yogyakarta
|location = Yogyakarta
| publisher = Ombak
|publisher = Ombak
| year = 2006
|year = 2006
| url = http://books.google.co.id/books?id=yZNKXwAACAAJ&dq=Paco-paco+(kota)+Padang&hl=id&source=gbs_navlinks_s
|url = http://books.google.co.id/books?id=yZNKXwAACAAJ&dq=Paco-paco+(kota)+Padang&hl=id&source=gbs_navlinks_s
| accessdate = 2012-08-10
|accessdate = 2012-08-10
| ref = {{sfnRef|Colombijn|2006}}
|ref = {{sfnRef|Colombijn|2006}}
}}
}}
* {{cite web
* {{cite web
Baris 77: Baris 88:
| accessdate = 2012-08-10
| accessdate = 2012-08-10
| ref = {{sfnRef|Kompas.com|2012}}
| ref = {{sfnRef|Kompas.com|2012}}
| archive-date = 2014-11-02
| archive-url = https://web.archive.org/web/20141102205921/http://oase.kompas.com/read/2012/08/13/20110792/25.Tiang.di.Masjid.Gantiang
| dead-url = yes
}}
}}
* {{cite web
* {{cite web
Baris 108: Baris 122:
| year = 2010
| year = 2010
| accessdate = 2012-08-14
| accessdate = 2012-08-14
| ref= {{sfnRef|Pemerintah Kota Padang|2010}}
| ref = {{sfnRef|Pemerintah Kota Padang|2010}}
| archivedate = 2012-07-17
| archivedate = 2012-12-09
| archiveurl = http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:cSUCDl2_dk0J:www.padang.go.id/v2/content/view/4310/1/+wako+resmikan+Masjid+muhammadan&cd=1&hl=id&ct=clnk
| archiveurl = https://archive.today/20121209190904/http://www.padang.go.id/v2/content/view/4310/1/
| dead-url = no
}}
}}
* {{cite web
* {{cite web
Baris 133: Baris 148:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{Commons category|Muhammadan Mosque|Masjid Muhammadan}}

{{Portal|Islam}}
* [http://news.okezone.com/read/2009/05/26/1/223123/serak-gulo-tradisi-muslim-india-di-kampung-keling ''Serak Gulo'', Tradisi Muslim India di Kampung Keling] di [[Okezone.com]].
* [http://news.okezone.com/read/2009/05/26/1/223123/serak-gulo-tradisi-muslim-india-di-kampung-keling ''Serak Gulo'', Tradisi Muslim India di Kampung Keling] di [[Okezone.com]].
* http://repo.unand.ac.id/14829/2/PERKEMBANGAN%20JAMAAH%20TABLIGH%20DI%20KOTA%20PADANG.pdf


{{Masjid di Indonesia}}
{{Masjid di Indonesia}}


[[Kategori:Masjid di Sumatera Barat|Muhammadan]]
[[Kategori:Masjid di Padang|Muhammadan]]
[[Kategori:Kota Padang]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1843]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1843]]
[[Kategori:Tamil-Padang]]

Revisi terkini sejak 12 April 2024 07.48

Masjid Muhammadan
محمدان موساجيك
முகமதுவின் மசூதி
મુહમ્મદની મસ્જિદ
Agama
FestivalSerak gulo
Lokasi
LokasiJalan Pasa Batipuh, Kelurahan Pasa Gadang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat, Indonesia
Koordinat0°57′42″S 100°21′51″E / 0.96155°S 100.3642°E / -0.96155; 100.3642
Arsitektur
TipeMasjid
Gaya arsitekturMughal
Spesifikasi
Arah fasadBarat laut[1]
Panjang25 meter
Lebar15 meter
Menara2

Masjid Muhammadan (Tamil: முகமதுவின் மசூதி; Gujarati: મુહમ્મદની મસ્જિદ) terletak di Kelurahan Pasa Gadang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat.[2] Masjid ini merupakan peninggalan komunitas Muslim keturunan India di Padang dan kemungkinan berdiri pada abad ke-19. Lokasinya berada di Kota Tua Padang, yakni kawasan sehiliran Batang Arau di sekitar pelabuhan Muara.

Keberadaan masjid ini turut berperan dalam penyebaran agama Islam dan perjalanan sejarah Kota Padang. Masjid ini berada di Jalan Pasa Batipuh yang berdiri berjejer mengikuti rangkaian bangunan tua di sepanjang jalan tersebut.[3]

Saat ini, selain digunakan untuk aktivitas ibadah umat Islam, masjid berlantai tiga ini menjadi salah satu daya tarik wisata terkenal di Kota Padang.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Masjid Muhammadan tercatat sebagai salah satu masjid tertua di Kota Padang selain Masjid Raya Ganting yang merupakan masjid tertua di kota itu.[4] Masjid ini dibangun pada tahun 1843 oleh komunitas Muslim asal India.[butuh rujukan] Mereka kemungkinan datang bersama tentara Inggris dan membentuk permumikan di dekat pelabuhan Muara yang saat itu menjadi pusat perniagaan.[5] Tempat masjid ini berdiri oleh masyarakat Minangkabau dijuluki sebagai Kampung Keling.[5][6]

Masjid ini pada awalnya terbuat dari kapur, pasir, dan gula. Pada awal abad ke-20, konstruksinya ditingkatkan menggunakan semen tanpa mengubah bentuk aslinya.[7][3] Menurut dokuemntasi Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPSB) setempat, terdapat inkripsi berabjad Jawi dalam bidang segi empat yang terbuat dari marmer bertuliskan angka "9-12-1343 H" (sekitar tahun 1924). Inkripsi ini diduga merupakan tanggal renovasi masjid dari bahan kayu menjadi tembok.[8]

Pada 1964, masjid ini mulai menyelenggarakan kegiatan didikan subuh bagi anak-anak yang kelak bergulir menjadi program rutin tiap pekan di masjid-masjid Kota Padang.[9]

Jemaah Tabligh[sunting | sunting sumber]

Jamaah Tabligh Sumatera Barat pertama kali bermarkas di masjid ini.[10][11]

Arsitektur[sunting | sunting sumber]

Warna hijau dan putih mendominasi bagian serambi

Arsitektur Masjid Muhammadan dipengaruhi oleh corak India, terutama pada bagian depan (fasad) yang bercat putih dengan hiasan ornamen berwarna hijau. Fasad tersebut disangga oleh tujuh tiang,[12] termasuk tiang ujung kiri dan kanan yang menyatu dengan sebuah bangunan berbentuk menara.[6] Bagian atas salah satu menara sempat runtuh sepanjang satu meter akibat gempa bumi pada 2009, yang tak lama kemudian diperbaiki dengan bantuan dari Yayasan Satu Untuk Negeri tvOne.[3][13]

Masjid ini memiliki denah berukuran lebar 15 meter dan panjang 25 meter. Bangunannya terdiri dari tiga lantai.[12] Lantai dasar merupakan tempat salat, sementara lantai dua dan tiga merupakan tempat istirahat yang juga digunakan untuk beberapa keperluan lain seperti memasak.[7] Di tempat salat, tidak terlihat mimbar seperti umumnya masjid-masjid yang ada di Padang, melainkan hanya jendela berbentuk seperti mimbar dan ditutupi kain hijau berlambang bulan dan bintang.[6]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki
Daftar pustaka

Pranala luar[sunting | sunting sumber]