Lompat ke isi

Nur 2: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
SteenNote (bicara | kontrib)
FrederickEvans (bicara | kontrib)
(10 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 20: Baris 20:
| language = [[Bahasa Melayu|Melayu]]
| language = [[Bahasa Melayu|Melayu]]
| runtime = 42 minit
| runtime = 42 minit
| channel = [[TV3]]
| channel = {{negara|Malaysia}} [[TV3]]<br />{{negara|Indonesia}} [[RCTI+]]
| audio_format = [[Dolby Digital]]
| audio_format = [[Dolby Digital]]
| picture_format = {{plainlist|
| picture_format = {{plainlist|
Baris 43: Baris 43:


==Pemeran==
==Pemeran==

===Pemeran utama===
===Pemeran utama===
* [[Amyra Rosli|'''Amyra Rosli''']] sebagai '''Nur'''
* [[Amyra Rosli]] sebagai Nur
* [[Syafiq Kyle|'''Syafiq Kyle''']] sebagai '''Ustaz Adam'''
* Syafiq Kyle sebagai Ustadz Adam
* [[Azar Azmi|'''Azar Azmi''']] sebagai '''Juita'''
* [[Azar Azmi]] sebagai Juita

===Pemeran pendukung===
===Pemeran pendukung===
* '''[[Noorkhiriah]]''' sebagai '''Aisyah'''
* Noorkhiriah sebagai Aisyah
* [[Azhan Rani|'''Azhan Rani''']] sebagai '''Syed Hamadi'''
* Azhan Rani sebagai Syed Hamadi
* [[Atiq Azman|'''Atiq Azman''']] sebagai '''Amirul'''
* Atiq Azman sebagai Amirul
* [[Jalaluddin Hassan|'''Datuk Jalaluddin Hassan''']] sebagai '''Datuk Ayah''' '''Haji Mukhsin'''
* Datuk Jalaluddin Hassan sebagai Datuk Ayah Haji Mukhsin
* [[Fatimah Abu Bakar|'''Fatimah Abu Bakar''']] sebagai '''Datin ibu Hajah Musalmah'''
* Fatimah Abu Bakar sebagai Datin ibu Hajah Musalmah
* [[Eyra Hazali|'''Eyra Hazali''']] sebagai '''Suraya'''
* Eyra Hazali sebagai Suraya
* [[Noryati Taib|'''Noryati Taib''']] sebagai '''Nekma'''
* [[Hasrulnizam Osman|'''Hasrulnizam Osman''']] sebagai '''Ustaz Yassin'''
* [[Uchee Fukada|'''Uchee Fukada''']] sebagai '''Uchee'''
* [[Munaa Bella|'''Munaa Bella''']] sebagai '''Ustazah Nurul'''


==Produksi==
==Produksi==
===Pemilihan pemeran===
===Pemilihan pemeran===
[[Nelydia Senrose]], [[Nadia Aqilah Bajuri|Nadia Aqilah]], [[Nabila Huda]], [[Nad Zainal]] dan [[Mimi Lana]] adalah pilihan awal untuk menggantikan karakter Juita. Tetapi semuanya mundur karena perbedaan kreatif.<ref>Feride Hikmet Atak (30 Disember 2018). [https://www.bharian.com.my/hiburan/selebriti/2018/12/514368/nabila-huda-antara-pelakon-pilihan-bawa-watak-juita Nabila Huda antara pelakon pilihan bawa watak Juita] ''[[Berita Harian]]''. Dicapai pada 16 Februari 2019.</ref> [[Azar Azmi]] telah dipilih untuk memainkan peran Juita.<ref>Zaidi Mohamad (4 Januari 2019). [https://www.bharian.com.my/hiburan/selebriti/2019/01/516229/watak-jahat-drama-nur-2-milik-azar-azmi Watak jahat drama Nur 2 milik Azar Azmi] ''[[Berita Harian]]''. Dicapai pada 16 Februari 2019.</ref><ref>Zaidi Mohamad (6 Januari 2019). [https://www.bharian.com.my/hiburan/selebriti/2019/01/516606/azar-gementar-jadi-wanita-jahat-dalam-nur-2 Azar gementar jadi wanita jahat dalam Nur 2] ''[[Berita Harian]]''. Dicapai pada 16 Februari 2019.</ref>
[[Nelydia Senrose]], [[Nadia Aqilah Bajuri|Nadia Aqilah]], [[Nabila Huda]], [[Nad Zainal]] dan [[Mimi Lana]] adalah pilihan awal untuk menggantikan karakter Juita. Tetapi semuanya mundur karena perbedaan kreatif.<ref>Feride Hikmet Atak (30 Disember 2018). [https://www.bharian.com.my/hiburan/selebriti/2018/12/514368/nabila-huda-antara-pelakon-pilihan-bawa-watak-juita Nabila Huda antara pelakon pilihan bawa watak Juita] ''[[Berita Harian]]''. Dicapai pada 16 Februari 2019.</ref> [[Azar Azmi]] telah dipilih untuk memainkan peran Juita.<ref>Zaidi Mohamad (4 Januari 2019). [https://www.bharian.com.my/hiburan/selebriti/2019/01/516229/watak-jahat-drama-nur-2-milik-azar-azmi Watak jahat drama Nur 2 milik Azar Azmi] ''[[Berita Harian]]''. Dicapai pada 16 Februari 2019.</ref><ref>Zaidi Mohamad (6 Januari 2019). [https://www.bharian.com.my/hiburan/selebriti/2019/01/516606/azar-gementar-jadi-wanita-jahat-dalam-nur-2 Azar gementar jadi wanita jahat dalam Nur 2] ''[[Berita Harian]]''. Dicapai pada 16 Februari 2019.</ref>

==Kontroversi==

=== Wanita memperkosa pria ===
''Nur 2'' menjadi bahan kontroversi ketika adegan terakhir yang memperlihatkan Ustaz Adam membuat laporan pemerkosaan Juita berujung pada penangkapan Juita, menarik perhatian pengacara Nor Zabetha Mohd Nor yang menggambarkan perempuan tidak dituntut atas pemerkosaan.<ref>Dennis Chua (26 April 2019). [https://www.nst.com.my/lifestyle/groove/2019/04/483248/showbiz-woman-cannot-be-charged-raping-man-says-lawyer #Showbiz: Woman cannot be charged for raping men, says lawyer] ''[[New Straits Times]]''. Dicapai pada 30 April 2019.</ref> Direkturnya, Shahrulezad mengaku salah karena tidak peka terhadap klausula hukum yang menyangkut tuduhan pemerkosaan terhadap perempuan, namun menerima teguran itu dengan hati terbuka. Dia berkata: "Terima kasih kepada pengacara, Zabetha yang mengomentari adegan Adam membuat laporan polisi mengatakan dia diperkosa dan adegan polisi menangkap Juita dengan tuduhan pemerkosaan. Ya, benar menurut klausula Hukum Malaysia tidak ada istilah bagi seorang wanita memperkosa seorang pria. Tidak pernah dalam sejarah hukum Malaysia seorang wanita dituduh melakukan pemerkosaan".<ref>Aqmar Mustaza (28 April 2019)[https://www.sinarharian.com.my/article/25753/HIBURAN/Wanita-rogol-lelaki-Pengarah-Nur-beri-penjelasan Wanita rogol lelaki? Pengarah Nur 2 beri penjelasan] ''[[Sinar Harian]]''. Dicapai pada 30 April 2019.</ref><ref>Ramieza Wahid (27 April 2019). [https://www.malaysiakini.com/hiburan/473968 Shahrulezad pertahan babak akhir Nur 2] ''[[Malaysiakini]]''. Dicapai pada 30 April 2019.</ref>

===Kesalahan pembacaan Al-Quran===
Tim produksi, termasuk sutradara dan aktor ''Nur 2'' menyadari kesalahan pembacaan [[Al-Qur'an|Al-Quran]] di episode pertama dan merekam ulang pembacaan ayat Alquran dengan benar. Sebagai sutradara, Shahrulezad bertanggung jawab penuh atas kesalahan yang dianggapnya sama sekali tidak pantas, terutama terkait bacaan Alquran. Dia berkata: "Saya bertanggung jawab penuh atas kesalahan yang seharusnya tidak terjadi. Ayat Alquran bukanlah sesuatu yang dapat dibuat salah. Bahkan kesalahan pengucapan memiliki arti yang berbeda, besok akan ditanyakan ... dia takut .".<ref>[https://www.malaysiakini.com/hiburan/470748 Pengarah, pelakon Nur 2 akui kesilapan bacaan Quran] ''[[Malaysiakini]]'' (3 April 2019). Dicapai pada 3 April 2019.</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 72: Baris 74:


[[Kategori:Seri televisi Malaysia]]
[[Kategori:Seri televisi Malaysia]]
[[Kategori:Program televisi berbahasa Melayu]]

Revisi per 12 April 2024 08.50

Nur 2
Genre
Ditulis olehShahrulezad Mohameddin
SutradaraShahrulezad Mohameddin
Pemeran
Lagu pembuka"Tetap Kamu" oleh Amylea dan Megat
Lagu penutup"Tetap Kamu" oleh Amylea dan Megat
Negara asalMalaysia
Bahasa asliMelayu
Jmlh. episode15
Produksi
Produser eksekutifHisham A. Karim
Irwan Abd Ghani (onechinoiz)
ProduserFazli Haji Baharom
Shahrulezad Mohameddin
Durasi42 minit
Rumah produksiRadius One
Rilis asli
JaringanMalaysia TV3
Indonesia RCTI+
Format gambar
Format audioDolby Digital
Rilis2 April –
25 April 2019

Nur 2 adalah serial drama religi Malaysia tahun 2019 yang disutradarai oleh Shahrulezad Mohameddin dan merupakan kelanjutan dari serial drama Nur yang tayang perdana di Slot TV3 Samarinda pada tanggal 2 April 2019 hingga 25 April 2019 yang dibintangi oleh Amyra Rosli dan Syafiq Kyle. Bercerita tentang kehidupan Nur dan Ustaz Adam setelah menikah.[1][2][3][4] Ia mengisahkan tentang kehidupan Nur dan Ustaz Adam selepas mendirikan rumahtangga. Drama ini tersedia untuk streaming online di RCTI+

Sinopsis

Ujian demi ujian menghampiri Ustaz Adam (Syafiq Kyle) dan Nur (Amyra Rosli) dalam menjalani kehidupan sebagai suami istri. Setelah menikah, Adam dan Nur mengajari anak-anaknya untuk belajar di rumah tua Nur. Awalnya niat baik mereka tidak menemui kendala hingga beberapa warga merasa tidak puas. Tetangga mereka terganggu dengan kelas belajar yang semakin populer, menyebabkan Adam dan Nur mencari tempat baru namun kekurangan dana.

Adam masih melanjutkan aktivitasnya berdakwah di gang-gang yang juga didukung oleh Nur. Kehadiran Juita (Azar Azmi), pelacur baru di kawasan itu mengubah segalanya. Juita juga bermimpi menjadi seperti Nur. Dia ingin Adam menjadi miliknya. Sejak saat itu, Juita selalu mencari peluang untuk menemani Adam. Bahkan, Juita memanfaatkan Nur dengan berpura-pura menjadi sahabat Nur untuk mendapatkan Adam. Selain konflik rumah tangga, Adam juga harus menyelesaikan masalah sekolah Darul Mukhsin yang kekurangan dana akibat penggelapan Syed Hamadi (Azhan Rani). Meski meringkuk di penjara, Syed Hamadi tetap tidak tenang bahkan mengancam akan menceraikan Aisyah (Noorkhiriah) jika tidak menemukan uang jaminan untuk membebaskannya.

Aisyah terjepit di antara suami dan keluarganya. Aisyah mengerutkan kening dan meminta bantuan ibunya. Ayah Haji awalnya tidak setuju karena Syed Hamadi adalah penyebab masalah keluarga mereka. Karena merasa kasihan pada Aisyah, permintaan Aisyah akhirnya dituruti. Aisyah dan Syed Hamadi juga diusir dari rumah kontrakannya dan harus berpura-pura tinggal bersama keluarga Aisyah. Kehadiran Syed Hamadi tak hanya membuat kedua mertuanya risih, tapi Nur pun menjadi takut menginjakkan kaki di rumah tersebut. Nur masih trauma dan terpengaruh dengan peristiwa kelam yang menimpa Hamadi di masa lalu. Akankah Syed Hamadi bertobat atau melanjutkan niat jahatnya untuk mendapatkan Nur? Berhasilkah Nur dan Adam mempertahankan rumah tangganya dari orang lain yang selalu hadir untuk merusak segalanya?

Pemeran

Pemeran utama

Pemeran pendukung

  • Noorkhiriah sebagai Aisyah
  • Azhan Rani sebagai Syed Hamadi
  • Atiq Azman sebagai Amirul
  • Datuk Jalaluddin Hassan sebagai Datuk Ayah Haji Mukhsin
  • Fatimah Abu Bakar sebagai Datin ibu Hajah Musalmah
  • Eyra Hazali sebagai Suraya

Produksi

Pemilihan pemeran

Nelydia Senrose, Nadia Aqilah, Nabila Huda, Nad Zainal dan Mimi Lana adalah pilihan awal untuk menggantikan karakter Juita. Tetapi semuanya mundur karena perbedaan kreatif.[5] Azar Azmi telah dipilih untuk memainkan peran Juita.[6][7]

Kontroversi

Wanita memperkosa pria

Nur 2 menjadi bahan kontroversi ketika adegan terakhir yang memperlihatkan Ustaz Adam membuat laporan pemerkosaan Juita berujung pada penangkapan Juita, menarik perhatian pengacara Nor Zabetha Mohd Nor yang menggambarkan perempuan tidak dituntut atas pemerkosaan.[8] Direkturnya, Shahrulezad mengaku salah karena tidak peka terhadap klausula hukum yang menyangkut tuduhan pemerkosaan terhadap perempuan, namun menerima teguran itu dengan hati terbuka. Dia berkata: "Terima kasih kepada pengacara, Zabetha yang mengomentari adegan Adam membuat laporan polisi mengatakan dia diperkosa dan adegan polisi menangkap Juita dengan tuduhan pemerkosaan. Ya, benar menurut klausula Hukum Malaysia tidak ada istilah bagi seorang wanita memperkosa seorang pria. Tidak pernah dalam sejarah hukum Malaysia seorang wanita dituduh melakukan pemerkosaan".[9][10]

Kesalahan pembacaan Al-Quran

Tim produksi, termasuk sutradara dan aktor Nur 2 menyadari kesalahan pembacaan Al-Quran di episode pertama dan merekam ulang pembacaan ayat Alquran dengan benar. Sebagai sutradara, Shahrulezad bertanggung jawab penuh atas kesalahan yang dianggapnya sama sekali tidak pantas, terutama terkait bacaan Alquran. Dia berkata: "Saya bertanggung jawab penuh atas kesalahan yang seharusnya tidak terjadi. Ayat Alquran bukanlah sesuatu yang dapat dibuat salah. Bahkan kesalahan pengucapan memiliki arti yang berbeda, besok akan ditanyakan ... dia takut .".[11]

Referensi

  1. ^ "Drama Nur 2". MyInfotaip. 2 April 2019. 
  2. ^ Tahir Alhamzah (12 April 2019). #Showbiz: Nur returns with a second season New Straits Times. Dicapai pada 13 Apri 2019.
  3. ^ Ilya Syiqreen (4 April 2019). Drama Nur 2 kembali cipta fenomena Diarsipkan 2020-02-16 di Wayback Machine. Stail.my. Dicapai pada 5 April 2019.
  4. ^ Sudirman Mohd Tahir (3 April 2019). Nur 2 bikin ‘spoil’ di episod 1 Harian Metro. Dicapai pada 3 April 2019.
  5. ^ Feride Hikmet Atak (30 Disember 2018). Nabila Huda antara pelakon pilihan bawa watak Juita Berita Harian. Dicapai pada 16 Februari 2019.
  6. ^ Zaidi Mohamad (4 Januari 2019). Watak jahat drama Nur 2 milik Azar Azmi Berita Harian. Dicapai pada 16 Februari 2019.
  7. ^ Zaidi Mohamad (6 Januari 2019). Azar gementar jadi wanita jahat dalam Nur 2 Berita Harian. Dicapai pada 16 Februari 2019.
  8. ^ Dennis Chua (26 April 2019). #Showbiz: Woman cannot be charged for raping men, says lawyer New Straits Times. Dicapai pada 30 April 2019.
  9. ^ Aqmar Mustaza (28 April 2019)Wanita rogol lelaki? Pengarah Nur 2 beri penjelasan Sinar Harian. Dicapai pada 30 April 2019.
  10. ^ Ramieza Wahid (27 April 2019). Shahrulezad pertahan babak akhir Nur 2 Malaysiakini. Dicapai pada 30 April 2019.
  11. ^ Pengarah, pelakon Nur 2 akui kesilapan bacaan Quran Malaysiakini (3 April 2019). Dicapai pada 3 April 2019.

Pranala luar