Jeladren: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
MerlIwBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: fa:خمیر رقیق
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(11 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Batter for pancakes.jpg|thumb|220px|Adonan panekuk]]
[[Berkas:Batter for pancakes.jpg|jmpl|220px|Adonan encer [[panekuk|kue dadar]]]]
'''Adonan encer''' adalah hasil percampuran bahan-bahan pembuat [[kue]] seperti [[tepung terigu]] dengan [[air]], [[susu]] dan [[telur]]. [[Bakpuder]] juga merupakan komponen pengembang yang biasa digunakan untuk mengembangkan adonan, atau bisa juga berfermentasi secara alami apabila ingin menambahkan rasa. Selalu juga bahan penaik digunakan, bagi menampakkan adunan kelihatan ringan dan berangin. Air berkarbonasi atau cairan karbonasi lainnya seperti [[bir]] juga bisa digunakan untuk kegunaan yang sama.
'''Jeladren'''<ref name="KBBIDjeladren">{{cite web|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/{{urlencode:jeladren|WIKI}}|title=Arti kata jeladren|website=KBBI Daring|department=Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud|access-date=06 Oktober 2022}}</ref> atau '''adonan encer''' ({{lang-en|batter}}) adalah hasil percampuran bahan-bahan pembuat [[kue]], seperti [[tepung terigu]] dengan [[air]], [[susu]] dan [[telur]]. [[Bakpuder|Bubuk pemuai]] juga merupakan komponen pengembang yang biasa digunakan untuk memuaikan adonan, atau bisa juga berfermentasi secara alami apabila ingin menambahkan rasa. Bahan pemuai juga selalu digunakan agar adonan terlihat ringan dan berudara. Air berkarbonasi atau cairan karbonasi lainnya seperti [[bir]] juga bisa digunakan untuk kegunaan yang sama.


[[Viskositas|Kekentalan]] adonan beragam dari kental hingga encer atau seperti krim. Adonan encer kemudian di [[penggorengan (masakan)|digoreng]], [[pembakaran (masakan)|dibakar]], atau dikukus. Adonan dapat berasa manis atau asin, tergantung dalam penambahan gula atau garam. Adonan umumnya dipakai dalam masakan seperti [[bolu]], [[panekuk]], [[wafel]], puding, beberapa jenis kue kering, beberapa jenis roti, dan beraneka ragam gorengan.
[[Viskositas|Kekentalan]] adonan beragam dari kental hingga encer atau seperti krim. Jeladren kemudian [[penggorengan (masakan)|digoreng]], [[pembakaran (masakan)|dibakar]], atau dikukus. Jeladren dapat berasa manis atau asin, tergantung dalam penambahan gula atau garam. Jeladren umumnya dipakai dalam masakan seperti [[bolu]], [[panekuk|kue dadar]], [[wafel]], puding, beberapa jenis kue kering, beberapa jenis roti, dan beraneka ragam gorengan.


== Rujukan ==
{{makanan-stub}}
{{reflist}}


[[Kategori:Bahan makanan]]
[[Kategori:Bahan makanan]]



[[bar:Bachdoag]]
{{makanan-stub}}
[[de:Bierteig]]
[[en:Batter (cooking)]]
[[es:Rebozado]]
[[fa:خمیر رقیق]]
[[he:בלילה]]
[[it:Pastella]]
[[ms:Tepung sadur]]
[[nl:Beslag (voedsel)]]
[[no:Røre (mat)]]
[[pt:Polme]]
[[ru:Кляр]]
[[su:Adonan (masak)]]
[[sv:Smet]]
[[uk:Кляр]]
[[zh:面糊]]

Revisi terkini sejak 13 April 2024 16.15

Adonan encer kue dadar

Jeladren[1] atau adonan encer (bahasa Inggris: batter) adalah hasil percampuran bahan-bahan pembuat kue, seperti tepung terigu dengan air, susu dan telur. Bubuk pemuai juga merupakan komponen pengembang yang biasa digunakan untuk memuaikan adonan, atau bisa juga berfermentasi secara alami apabila ingin menambahkan rasa. Bahan pemuai juga selalu digunakan agar adonan terlihat ringan dan berudara. Air berkarbonasi atau cairan karbonasi lainnya seperti bir juga bisa digunakan untuk kegunaan yang sama.

Kekentalan adonan beragam dari kental hingga encer atau seperti krim. Jeladren kemudian digoreng, dibakar, atau dikukus. Jeladren dapat berasa manis atau asin, tergantung dalam penambahan gula atau garam. Jeladren umumnya dipakai dalam masakan seperti bolu, kue dadar, wafel, puding, beberapa jenis kue kering, beberapa jenis roti, dan beraneka ragam gorengan.

Rujukan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Arti kata jeladren". Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud. KBBI Daring. Diakses tanggal 06 Oktober 2022.