Lompat ke isi

Miometrium: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
menambah authority control
Astari28 (bicara | kontrib)
 
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Uterus (myometrium).JPG|ka|jmpl|250px| Miometrium manusia dilihat dari [[mikroskop]] ]]
[[Berkas:Uterus (myometrium).JPG|ka|jmpl|250px| Miometrium manusia dilihat dari [[mikroskop]] ]]
'''Miometrium''' adalah lapisan otot tengah dari [[rahim]], yang dominan dalam struktur rahim dan terdiri dari tiga lapisan serat otot polos serta jaringan neuro-vaskular di sekitarnya. Struktur ini memiliki lapisan dalam dan luar yang berkaitan erat dengan awal saluran paramesonefros, dengan serat-serat yang tersusun dalam arah memanjang, bersilangan, dan melingkar. Lapisan tengahnya menyumbang pada ketebalan rahim dan mengandung banyak pembuluh darah yang menyediakan [[nutrisi]] dan [[saraf]]. Kontraksi miometrium diatur oleh interaksi antara protein aktin dan [[miosin]], yang memfasilitasi kontraksi melalui penggandengan listrik dan perubahan dalam transportasi kalsium. Gap Junction mengubah miometrium menjadi syncytium selama persalinan, memfasilitasi penyebaran kontraksi ke seluruh dinding rahim. Hormon-hormon seperti prostaglandin dan oksitosin mempengaruhi pembebasan kalsium intraseluler dan mengatur ukuran miometrium selama kehamilan. Miometrium merupakan komponen penting dalam proses kontraksi rahim, yang esensial untuk menstruasi dan persalinan. Ketidaknormalan dalam kontraksi miometrium dapat menyebabkan komplikasi seperti kelahiran prematur, progressi persalinan yang tidak memadai, atau bahkan mengancam kehidupan ibu atau janin. <ref>{{Cite journal|last=Maxey|first=Antonina P|last2=McCain|first2=Megan L|date=2021-05|title=Tools, techniques, and future opportunities for characterizing the mechanobiology of uterine myometrium|url=http://journals.sagepub.com/doi/10.1177/1535370221989259|journal=Experimental Biology and Medicine|language=en|volume=246|issue=9|pages=1025–1035|doi=10.1177/1535370221989259|issn=1535-3702|pmc=PMC8113740|pmid=33554648}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Hanuman|first=Srividya|last2=Pande|first2=Gopal|last3=Nune|first3=Manasa|date=2023-12-31|title=Current status and challenges in uterine myometrial tissue engineering|url=https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/21655979.2023.2251847|journal=Bioengineered|language=en|volume=14|issue=1|doi=10.1080/21655979.2023.2251847|issn=2165-5979|pmc=PMC10478746|pmid=37665570}}</ref>
'''Miometrium''' adalah lapisan tengah dari dinding [[rahim]] yang terdiri dari sel-sel [[otot polos]] dan mendukung jaringan stroma dan [[pembuluh darah]].

Miometrium merupakan bagian [[uterus]] yang memegang peranan penting dan terdiri atas banyak jaringan [[otot]]. Selama [[kehamilan]], serat otot miometrium menjadi berbeda dan strukturnya lebih terorganisir dalam rangka persiapan kinerjanya saat persalinan.

Seiring perubahan uterus selama kehamilan, [[serviks]] pun ikut mengalami perubahan. Struktur dari serviks berubah dari yang tadinya kaku menjadi sangat elastis atau lunak yang mana dapat meregang hingga diameter 10&nbsp;cm atau lebih selama [[persalinan]] dan kemudian kembali lagi ke keadaan semula. Selama kehamilan, pada serviks terjadi peningkatan massa, kadar cairan dan pembuluh darah (Blackburn 2003).


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi terkini sejak 14 April 2024 07.18

Miometrium manusia dilihat dari mikroskop

Miometrium adalah lapisan otot tengah dari rahim, yang dominan dalam struktur rahim dan terdiri dari tiga lapisan serat otot polos serta jaringan neuro-vaskular di sekitarnya. Struktur ini memiliki lapisan dalam dan luar yang berkaitan erat dengan awal saluran paramesonefros, dengan serat-serat yang tersusun dalam arah memanjang, bersilangan, dan melingkar. Lapisan tengahnya menyumbang pada ketebalan rahim dan mengandung banyak pembuluh darah yang menyediakan nutrisi dan saraf. Kontraksi miometrium diatur oleh interaksi antara protein aktin dan miosin, yang memfasilitasi kontraksi melalui penggandengan listrik dan perubahan dalam transportasi kalsium. Gap Junction mengubah miometrium menjadi syncytium selama persalinan, memfasilitasi penyebaran kontraksi ke seluruh dinding rahim. Hormon-hormon seperti prostaglandin dan oksitosin mempengaruhi pembebasan kalsium intraseluler dan mengatur ukuran miometrium selama kehamilan. Miometrium merupakan komponen penting dalam proses kontraksi rahim, yang esensial untuk menstruasi dan persalinan. Ketidaknormalan dalam kontraksi miometrium dapat menyebabkan komplikasi seperti kelahiran prematur, progressi persalinan yang tidak memadai, atau bahkan mengancam kehidupan ibu atau janin. [1][2]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Maxey, Antonina P; McCain, Megan L (2021-05). "Tools, techniques, and future opportunities for characterizing the mechanobiology of uterine myometrium". Experimental Biology and Medicine (dalam bahasa Inggris). 246 (9): 1025–1035. doi:10.1177/1535370221989259. ISSN 1535-3702. PMC PMC8113740alt=Dapat diakses gratis Periksa nilai |pmc= (bantuan). PMID 33554648 Periksa nilai |pmid= (bantuan). 
  2. ^ Hanuman, Srividya; Pande, Gopal; Nune, Manasa (2023-12-31). "Current status and challenges in uterine myometrial tissue engineering". Bioengineered (dalam bahasa Inggris). 14 (1). doi:10.1080/21655979.2023.2251847. ISSN 2165-5979. PMC PMC10478746alt=Dapat diakses gratis Periksa nilai |pmc= (bantuan). PMID 37665570 Periksa nilai |pmid= (bantuan).