Lompat ke isi

Hasjim Djalal: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Syah7 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 50: Baris 50:
| pengganti = Hartono Martodiredjo
| pengganti = Hartono Martodiredjo
}}
}}
{{kotak selesai}}
{{kotak selesai}}{{URUTANBAKU:Djalal, Hasjim}}
[[Kategori:Diplomat Indonesia]]

[[Kategori:Tokoh hukum Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh hukum Minangkabau]]
[[Kategori:Pengajar hukum Indonesia]]
[[Kategori:Pengajar hukum Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh diplomat Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh diplomat Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh hukum Minangkabau]]
[[Kategori:Alumni Universitas Virginia]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh Sumatera Barat]]
[[Kategori:Tokoh Sumatera Barat]]
[[Kategori:Tokoh dari Bukittinggi]]
[[Kategori:Tokoh dari Bukittinggi]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Perwakilan Permanen Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa]]
[[Kategori:Perwakilan Permanen Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa]]
[[Kategori:Diplomat Indonesia]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk Jerman]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk Jerman]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk Kanada]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk Kanada]]
Baris 65: Baris 67:


{{Indo-politikus-stub}}
{{Indo-politikus-stub}}
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Utama]]
[[Kategori:Penerima Bintang Dharma]]
[[Kategori:Penerima Bintang Jasa Utama]]

Revisi per 15 April 2024 21.29

Hasjim Djalal
Lahir25 Februari 1934 (umur 90)
Belanda Ampek Angkek, Agam, Sumatera Barat, Hindia Belanda
KebangsaanIndonesia
PekerjaanAhli hukum
Dikenal atasPakar hukum laut internasional

Prof. Dr. Hasjim Djalal, M.A. (EYD: Hasyim Jalal, lahir 25 Februari 1934) merupakan diplomat Indonesia dan ahli hukum laut internasional.[1][2] Anak keduanya, Dino Patti Djalal, meneruskan jejak hidupnya sebagai diplomat ulung.[3] Sejak tahun 2010 Dino Patti Djalal menjabat sebagai Duta Besar Berkuasa Penuh untuk Amerika Serikat.[4]

Karier

Karier Hasyim cukup cemerlang. Dia pernah menjabat sebagai duta besar Indonesia untuk PBB (1981-1983), duta besar di Kanada (1983-1985), duta besar di Jerman (1990-1993),[5] serta duta besar keliling pada masa pemerintahan Presiden Soeharto dan BJ Habibie. Hasyim juga dipercaya untuk duduk sebagai anggota dewan maritim Indonesia, penasehat senior menteri kelautan dan perikanan, dan penasehat kepala staf TNI Angkatan Laut serta di kantor Menteri Percepatan Pembangunan Indonesia Timur, Ketua & Presiden Otoritas Dasar Laut Internasional.[5] Ia menerima gelar Master of Law dari Universitas Virginia di mana ia menjadi mahasiswa Indonesia pertama di Universitas tersebut.[6]

Karya

Penulis buku Indonesian Struggle for the Law of the Sea (1979) dan Indonesia and the Law of the Sea (1995) serta Preventive Diplomacy in Southeast Asia: Lesson Learned (2003). Setelah pensiun tahun 1994, dia masih aktif menulis buku dan artikel di berbagai media serta berbicara di berbagai forum tentang masalah hukum laut internasional. Juga masih sibuk melayani kontak dari kolega-kolega internasionalnya.

Tanda Kehormatan[7]

Rujukan

  1. ^ Indonesian Embassy Ambassador's Bio Diarsipkan 2012-01-19 di Wayback Machine. Retrieved January 23, 2012
  2. ^ National Library of Australia Indonesia & the Law of the Sea Diarsipkan 2023-05-02 di Wayback Machine. Retrieved 2 Feb 2012
  3. ^ Taylor, David (12 March 2010). "The Twitter Ambassador Dino Patti Djalal". Forbes. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-02. Diakses tanggal 23 January 2012. 
  4. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-06. Diakses tanggal 2022-03-19. 
  5. ^ a b National University of Singapore, Hasjim Djalal Bio Diarsipkan 2012-03-24 di Wayback Machine. Retrieved 2 Feb 2012
  6. ^ Kelly, Jane (15 March 2011). "Indonesia Ambassador Charms Crowd, Talks of a Changed Indonesia and Ties to U.Va". UVA Today. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 August 2012. Diakses tanggal 23 January 2012. 
  7. ^ Hasjim Djalal, Indonesia (1996). Indonesia foreign policy at the advent of the 21st century. Indonesia: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Universitas Padjajaran. hlm. 61. 
  8. ^ Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003 (PDF). Diakses tanggal 3 September 2021. 
  9. ^ Daftar WNI yang Menerima Anugerah Bintang Jasa Tahun 1964 - 2003 (PDF). Diakses tanggal 25 Februari 2022. 

Pranala luar

Jabatan diplomatik
Didahului oleh:
Widodo Budidarmo
Duta Besar Indonesia untuk Kanada
1983–1985
Diteruskan oleh:
Adiwoso Abubakar
Didahului oleh:
Sukardi (Jerman Barat)
I Gusti Ngurah Gde (Jerman Timur)
Duta Besar Indonesia untuk Jerman
1990–1993
Diteruskan oleh:
Hartono Martodiredjo