Lompat ke isi

Miranda Goeltom: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Randi Rukait (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2: Baris 2:
{{Infobox Officeholder
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix =
|honorific-prefix =
|name = Miranda Swaray Goeltom
|name = {{PAGENAME}}
|honorific-suffix =
|honorific-suffix =
|image = Miranda S. Goeltom, Deputi Gubernur Bank Indonesia.jpg
|image = Miranda S. Goeltom, Deputi Gubernur Bank Indonesia.jpg
|imagesize =
|imagesize = 200px
|smallimage =
|smallimage =
|caption = Miranda Swaray Goeltom
|caption = Miranda Swaray Goeltom
|order =
|order =
|office = [[Gubernur Bank Indonesia]]<br/><small>Pelaksana tugas</small>
|office = [[Gubernur Bank Indonesia]]<br/><small>Pelaksana Tugas</small>
|term_start = 17 Mei 2009
|term_start = 17 Mei 2009
|term_end = 26 Juli 2009
|term_end = 26 Juli 2009
Baris 70: Baris 70:
}}
}}


'''Prof. Dr. Miranda Swaray Goeltom, S.E, MBA, PhD''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|19|6|1949}}) adalah deputi senior gubernur [[Bank Indonesia]] dan [[guru besar]] [[Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia]]. Sebelumnya dia menjabat sebagai deputi gubernur BI.
[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] '''Miranda Swaray Goeltom''', [[Sarjana Ekonomi|S.E.]], [[Magister Administrasi Bisnis|M.B.A.]], [[Doktor Filsafat|Ph.D.]] ({{lahirmati|[[Jakarta]]|19|6|1949}}) adalah seorang ekonom yang pernah menjadi deputi gubernur, deputi senior gubernur [[Bank Indonesia]] dan [[guru besar]] [[Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia]].


Dia juga ikut dalam pemilihan [[Daftar Gubernur BI|gubernur BI]] pada tahun [[2003]] namun dikalahkan [[Burhanuddin Abdullah]] dan akhirnya harus puas dengan posisi deputi senior. Setelah [[Boediono]] maju dalam pencalonan wakil presiden bersama [[Susilo Bambang Yudhoyono]], ia mengambil alih posisi sebagai Pejabat Pelakasana Tugas Harian [[Gubernur Bank Indonesia]].
Dia juga ikut dalam pemilihan [[Daftar Gubernur BI|gubernur BI]] pada tahun 2003 namun dikalahkan [[Burhanuddin Abdullah]] dan mengambil posisi deputi senior. Setelah [[Boediono]] maju dalam pencalonan wakil presiden bersama [[Susilo Bambang Yudhoyono]], ia mengambil alih posisi sebagai Pejabat Pelakasana Tugas Harian [[Gubernur Bank Indonesia]].


Pada [[26 Januari]] [[2012]], mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda S. Goeltom resmi jadi tersangka cek pelawat, Miranda sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka kasus cek pelawat DGS BI. Keputusan ini diambil dalam gelar perkara yang digelar pada [[25 Januari]] [[2012]]. Ia dijerat dengan pasal 5 ayat 1 UU No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan pasal UU No 20 tahun 2011 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi dengan ancaman maksimal dalam pasal itu 5 tahun penjara <ref>[http://www.detiknews.com/read/2012/01/26/120137/1825476/10/jadi-tersangka-miranda-segera-ditahan-kpk?n991102605 Artikel:"Jadi Tersangka, Miranda Segera Ditahan KPK " di detik.com]</ref>
Pada [[26 Januari]] [[2012]], mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda S. Goeltom resmi jadi tersangka cek pelawat, Miranda sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka kasus cek pelawat DGS BI. Keputusan ini diambil dalam gelar perkara yang digelar pada [[25 Januari]] [[2012]]. Ia dijerat dengan pasal 5 ayat 1 UU No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan pasal UU No 20 tahun 2011 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi dengan ancaman maksimal dalam pasal itu 5 tahun penjara <ref>[http://www.detiknews.com/read/2012/01/26/120137/1825476/10/jadi-tersangka-miranda-segera-ditahan-kpk?n991102605 Artikel:"Jadi Tersangka, Miranda Segera Ditahan KPK " di detik.com]</ref>
Baris 85: Baris 85:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/m/miranda-goeltom/index.shtml Profil di TokohIndonesia.com]
* {{id}} [http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/m/miranda-goeltom/index.shtml Profil di TokohIndonesia.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20041205033957/http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/m/miranda-goeltom/index.shtml |date=2004-12-05 }}


{{kotak mulai}}
{{kotak mulai}}
Baris 92: Baris 92:
{{kotak selesai}}
{{kotak selesai}}


{{Gubernur Bank Indonesia}}{{URUTANBAKU:Goeltom, Miranda}}
[[Kategori:Ekonom Indonesia]]
[[Kategori:Ekonom Indonesia]]
[[Kategori:Sosialita Indonesia]]
[[Kategori:Sosialita Indonesia]]
[[Kategori:Gubernur Bank Indonesia]]
[[Kategori:Gubernur Bank Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
[[Kategori:Profesor Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Profesor Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Boston]]
[[Kategori:Alumni Universitas Boston]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
Baris 105: Baris 106:
[[Kategori:Tokoh Jakarta]]
[[Kategori:Tokoh Jakarta]]
[[Kategori:Koruptor Indonesia]]
[[Kategori:Koruptor Indonesia]]



{{Indo-politikus-stub}}
{{Indo-politikus-stub}}

Revisi terkini sejak 16 April 2024 18.22

Miranda Goeltom
Miranda Swaray Goeltom
Gubernur Bank Indonesia
Pelaksana Tugas
Masa jabatan
17 Mei 2009 – 26 Juli 2009
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Sebelum
Pendahulu
Boediono
Pengganti
Darmin Nasution
(Sebagai Pelaksana Tugas)
Informasi pribadi
Lahir
Miranda Swaray Goeltom

19 Juni 1949 (umur 75)
Jakarta, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Suami/istriErwin Siregar (1978–2003)
Oloan Siahaan (m. 2003)
Anak2
Alma materUniversitas Indonesia
Boston University
ProfesiEkonom
Tanda tangan
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Prof. Dr. Miranda Swaray Goeltom, S.E., M.B.A., Ph.D. (lahir 19 Juni 1949) adalah seorang ekonom yang pernah menjadi deputi gubernur, deputi senior gubernur Bank Indonesia dan guru besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Dia juga ikut dalam pemilihan gubernur BI pada tahun 2003 namun dikalahkan Burhanuddin Abdullah dan mengambil posisi deputi senior. Setelah Boediono maju dalam pencalonan wakil presiden bersama Susilo Bambang Yudhoyono, ia mengambil alih posisi sebagai Pejabat Pelakasana Tugas Harian Gubernur Bank Indonesia.

Pada 26 Januari 2012, mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda S. Goeltom resmi jadi tersangka cek pelawat, Miranda sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka kasus cek pelawat DGS BI. Keputusan ini diambil dalam gelar perkara yang digelar pada 25 Januari 2012. Ia dijerat dengan pasal 5 ayat 1 UU No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan pasal UU No 20 tahun 2011 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi dengan ancaman maksimal dalam pasal itu 5 tahun penjara [2]

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Jabatan pemerintahan
Didahului oleh:
Boediono
Gubernur Bank Indonesia
2009
Diteruskan oleh:
Darmin Nasution
(Sebagai Pelaksana Tugas)