Achdiat K. Mihardja: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(18 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox Writer |
{{Infobox Writer |
||
|name = Achdiat K. Mihardja |
|name = Achdiat K. Mihardja |
||
|birth_name = Achdiat Karta Mihardja |
|||
|caption = |
|||
|image = Achdiat K Mihardja Kesusastraan Indonesia Modern dalam Kritik dan Essai 1 (1962) p216.jpg |
|image = Achdiat K Mihardja Kesusastraan Indonesia Modern dalam Kritik dan Essai 1 (1962) p216.jpg |
||
|caption = Achdiat K. Mihardja |
|caption = Achdiat K. Mihardja |
||
Baris 9: | Baris 9: | ||
|death_date = {{death date and age|2010|7|8|1911|3|6}} |
|death_date = {{death date and age|2010|7|8|1911|3|6}} |
||
|death_place = {{negara|Australia}} [[Canberra]], [[Australia]] |
|death_place = {{negara|Australia}} [[Canberra]], [[Australia]] |
||
|occupation = [[sastrawan]], [[penulis]], [[ |
|occupation = [[sastrawan]], [[penulis]], [[redaktur]], [[dosen]] |
||
|period = [[Sastrawan Angkatan 1945|Angkatan '45]] |
|||
|genre = |
|||
|genre = [[Roman]], [[novel]], [[cerpen]], [[drama]], [[kritik sastra]] |
|||
|movement = |
|||
|movement = [[Realisme sastra|Realisme]] |
|||
|notable_works = ''[[Atheis (novel)|Atheis]]'' |
|||
|spouse = |
|spouse = |
||
|children = |
|children = |
||
|influences = |
|influences = |
||
|influenced = |
|influenced = |
||
⚫ | |||
|religion = |
|||
⚫ | |||
|signature = |
|signature = |
||
}} |
}} |
||
'''Achdiat Karta Mihardja''' ([[Aksara Sunda Baku|Sunda]]: ᮃᮮ᮪ᮓᮤᮃᮒ᮪ ᮊᮁᮒ ᮙᮤᮠᮁᮏ, Latin: ''Akhdiat Karta Miharja''; {{lahirmati|[[Cibatu, Garut|Cibatu]], [[Garut]], [[Jawa Barat]]|6|3|1911|[[Canberra]], [[Australia]]| 8|7|2010}}<ref name="JP">[http://www.thejakartapost.com/news/2010/07/09/obituary-%E2%80%98atheist%E2%80%99-writer-laid-rest-canberra.html "Penulis ''Atheis'' Diistirahatkan di Canberra] - ''[[Jakarta Post]]'' Daring 9 Juli 2010</ref>), yang lebih dikenal dengan [[nama pena]] singkatnya '''Achdiat K. Mihardja''', adalah adalah seorang [[ |
'''Achdiat Karta Mihardja''' ([[Aksara Sunda Baku|Sunda]]: ᮃᮮ᮪ᮓᮤᮃᮒ᮪ ᮊᮁᮒ ᮙᮤᮠᮁᮏ, Latin: ''Akhdiat Karta Miharja''; {{lahirmati|[[Cibatu, Garut|Cibatu]], [[Garut]], [[Jawa Barat]]|6|3|1911|[[Canberra]], [[Australia]]| 8|7|2010}}<ref name="JP">[http://www.thejakartapost.com/news/2010/07/09/obituary-%E2%80%98atheist%E2%80%99-writer-laid-rest-canberra.html "Penulis ''Atheis'' Diistirahatkan di Canberra] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121001170005/http://www.thejakartapost.com/news/2010/07/09/obituary-%E2%80%98atheist%E2%80%99-writer-laid-rest-canberra.html |date=2012-10-01 }} - ''[[Jakarta Post]]'' Daring 9 Juli 2010</ref>), yang lebih dikenal dengan [[nama pena]] singkatnya '''Achdiat K. Mihardja''', adalah adalah seorang [[sastrawan]] [[Indonesia]]. Ia terkenal karena [[roman]]nya, ''[[Atheis (novel)|Atheis]]'', yang diterbitkan pada tahun 1949. ''Atheis'' dianggap sebagai salah satu karya sastra terpenting Indonesia setelah [[Perang Dunia II]].<ref name=jp>{{cite news|title=Obituary: 'Atheist' writer laid to rest in Canberra |url=http://www.thejakartapost.com/news/2010/07/09/obituary-%E2%80%98atheist%E2%80%99-writer-laid-rest-canberra.html |work=[[Jakarta Post]] |date=2010-07-09 |access-date=2010-07-26 |url-status = dead|archive-url=https://www.webcitation.org/65tvkV2cL?url=http://www.thejakartapost.com/news/2010/07/09/obituary-%E2%80%98atheist%E2%80%99-writer-laid-rest-canberra.html |archive-date=2012-03-04 }}</ref> |
||
== Biografi == |
== Biografi == |
||
Achdiat lahir pada tanggal 6 Maret 1911 di [[Garut]], [[Jawa Barat]]. Ayahnya, seorang manajer bank, memiliki koleksi buku yang dianggap Achdiat sebagai pemicu minatnya pada sastra.<ref name=jp/> Dia bekerja sebagai jurnalis di awal kariernya. Pada tahun 1949, ia menerbitkan karyanya yang paling penting, ''Atheis'', yang berpusat pada seorang pria [[Muslim]] dari [[Jawa Barat]], Hasan, dan hubungannya dengan teman-temannya, yang telah dipengaruhi oleh ide-ide asing, seperti [[Marxisme]].<ref>The manuscript can be found in the [[H.B. Jassin|H.B. Jassin Library]] of Indonesian literature at [[Taman Ismail Marzuki]] cultural centre in central Jakarta. See Desi Anwar, '[https://archive. |
Achdiat lahir pada tanggal 6 Maret 1911 di [[Garut]], [[Jawa Barat]]. Ayahnya, seorang manajer bank, memiliki koleksi buku yang dianggap Achdiat sebagai pemicu minatnya pada sastra.<ref name=jp/> Dia bekerja sebagai jurnalis di awal kariernya. Pada tahun 1949, ia menerbitkan karyanya yang paling penting, ''Atheis'', yang berpusat pada seorang pria [[Muslim]] dari [[Jawa Barat]], Hasan, dan hubungannya dengan teman-temannya, yang telah dipengaruhi oleh ide-ide asing, seperti [[Marxisme]].<ref>The manuscript can be found in the [[H.B. Jassin|H.B. Jassin Library]] of Indonesian literature at [[Taman Ismail Marzuki]] cultural centre in central Jakarta. See Desi Anwar, '[https://archive.today/20130411225951/http://www.thejakartaglobe.com/columns/desi-anwar-lost-for-words/541557 Desi Anwar: Lost for Words'], ''The Jakarta Globe, 1 September 2012.</ref> Buku ini dianggap sebagai salah satu karya sastra modern terpenting di Indonesia.<ref>The story of the book, and some details of the film that was based on it, are at Olin Monteiro, '[https://archive.today/20130411223921/http://www.thejakartaglobe.com/blogs/rethinking-atheism-through-an-indonesian-filmmakers-lens/507439 Rethinking Atheism Through an Indonesian Filmmaker's Lens'], ''The Jakarta Globe'', 27 March 2012.</ref> ''Atheis'' kemudian diadaptasi menjadi [[Atheis (film)|film tahun 1974]], yang disutradarai oleh [[Sjumandjaja]] dan dibintangi oleh [[Christine Hakim]] dan [[Deddy Sutomo]]. Achdiat adalah penerima penghargaan sastra nasional Indonesia pada tahun 1956 untuk karyanya.<ref name=jp/> |
||
Pada 1950, ia membantu mendirikan [[Lekra]], organisasi penulis Indonesia yang terkait dengan [[Partai Komunis Indonesia]]. Ia juga seorang tokoh utama di [[PEN International|PEN Club]] Indonesia selama pertengahan 1950-an, mencari hubungan internasional dengan tokoh-tokoh seperti penyair Inggris [[Stephen Spender]] dan membantu menjadi tuan rumah novelis [[Afrika-Amerika]] [[Richard Wright]] selama kunjungannya ke Indonesia untuk [[Konferensi |
Pada 1950, ia membantu mendirikan [[Lekra]], organisasi penulis Indonesia yang terkait dengan [[Partai Komunis Indonesia]]. Ia juga seorang tokoh utama di [[PEN International|PEN Club]] Indonesia selama pertengahan 1950-an, mencari hubungan internasional dengan tokoh-tokoh seperti penyair Inggris [[Stephen Spender]] dan membantu menjadi tuan rumah novelis [[Afrika-Amerika]] [[Richard Wright]] selama kunjungannya ke Indonesia untuk [[Konferensi Asia-Afrika|Konferensi Bandung]] 1955.<ref>{{Cite book|title = Indonesian Notebook: A Sourcebook on Richard Wright and the Bandung Conference|last = Roberts and Foulcher|publisher = Duke University Press|year = 2016|pages = 18}}</ref> Meskipun rumor terus berlanjut, dia menyangkal bahwa dia sendiri adalah seorang [[ateis]]. Dia adalah anggota [[Partai Sosialis Indonesia]], yang dilarang pada tahun 1960 oleh temannya, Presiden [[Sukarno]]. Dia kemudian berbicara tentang hubungannya dengan Sukarno: "Kami berteman baik tetapi tidak dalam hal [[ideologi]]...Lebih buruk, tiba-tiba dia melarang partai saya."<ref name=jp/> |
||
Pada tahun 1961, ia menjadi guru besar [[Sastra Indonesia|sastra dan bahasa Indonesia]] di [[Universitas Nasional Australia]] atas undangan universitas tersebut. Dia akhirnya memilih untuk menetap di [[Canberra]] di Australia pada 1960-an di mana dia tinggal selama lebih dari 40 tahun. Namun, ia terus mendapat pengakuan atas karyanya di Indonesia. Ia dianugerahi penghargaan seni Indonesia pada tahun 1971.<ref name=jp/> |
Pada tahun 1961, ia menjadi guru besar [[Sastra Indonesia|sastra dan bahasa Indonesia]] di [[Universitas Nasional Australia]] atas undangan universitas tersebut. Dia akhirnya memilih untuk menetap di [[Canberra]] di Australia pada 1960-an di mana dia tinggal selama lebih dari 40 tahun. Namun, ia terus mendapat pengakuan atas karyanya di Indonesia. Ia dianugerahi penghargaan seni Indonesia pada tahun 1971.<ref name=jp/> |
||
Kunjungan terakhirnya ke Indonesia adalah pada bulan Juni 2005. Kunjungan tersebut untuk mempromosikan rilis ''Manifesto Khalifatullah'', sebuah novel lanjutan dari ''Atheis'' yang mulai dijual pada tanggal 7 Juni 2005. Ia menggambarkan novel tersebut sebagai jawaban atas isu-isu yang diangkat dalam 'Atheis'' dan pesan utamanya adalah bahwa "Tuhan menjadikan manusia sebagai wakil-Nya di bumi, bukan wakil Setan." Pada tahun 2009 ia menyatakan minatnya untuk menulis otobiografinya, tetapi ia tidak dapat menyelesaikan pekerjaan ini.<ref name=jp/> |
Kunjungan terakhirnya ke Indonesia adalah pada bulan Juni 2005. Kunjungan tersebut untuk mempromosikan rilis ''Manifesto Khalifatullah'', sebuah novel lanjutan dari ''Atheis'' yang mulai dijual pada tanggal 7 Juni 2005. Ia menggambarkan novel tersebut sebagai jawaban atas isu-isu yang diangkat dalam ''Atheis'' dan pesan utamanya adalah bahwa "Tuhan menjadikan manusia sebagai wakil-Nya di bumi, bukan wakil Setan." Pada tahun 2009 ia menyatakan minatnya untuk menulis otobiografinya, tetapi ia tidak dapat menyelesaikan pekerjaan ini.<ref name=jp/> |
||
== |
== Pendidikan dan Karir == |
||
Achdiat mengawali pendidikan dasar di [[Hollandsch-Inlandsche School]] di [[Kota Bandung]]. Ia lulus pada tahun 1925.<ref>{{Cite book|date=2003|url=https://www.researchgate.net/profile/Puji-Santosa/publication/330889150_Ensiklopedia_Sastra_Indonesia_Modern/links/5c5a264045851582c3d173e0/Ensiklopedia-Sastra-Indonesia-Modern.pdf|title=Ensiklopedia Sastra Indonesia Modern|location=Jakarta|publisher=Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional|isbn=979-685-308-6|editor-last=Sugono, D., dkk.|editor-first=|pages=8-9|url-status=live}}</ref> Kemudian melanjutkan ke MULO di Bandung (lulus 1929) dan [[SMA Negeri 1 Surakarta|AMS-A]] [[Solo]] (lulus tahun 1932) dan melanjutkan ke Fakultas Sastra dan Filsafat, [[Universitas Indonesia]] pada tahun 1958 namun tidak selesai. |
|||
⚫ | |||
⚫ | Ia pernah bekerja sebagai guru di perguruan [[Taman Siswa]], redaktur [[Balai Pustaka]], Kepala Jawatan Kebudayaan Perwakilan Jakarta Raya, [[dosen]] [[Fakultas Sastra]] [[Universitas Indonesia]] (1956-1961), dan sejak [[1961]] hingga pensiun dosen kesusastraan Indonesia pada [[Australian National University]], [[Canberra]], [[Australia]]. Achdiat juga pernah menjadi redaktur harian ''[[Bintang Timur (harian)|Bintang Timur]]'' dan majalah ''[[Gelombang Zaman]]'' ([[Garut]]), ''[[Spektra]]'', ''[[Pujangga Baru (majalah)|Pujangga Baru]]'', ''[[Konfrontasi (majalah)|Konfrontasi]]'', dan ''[[Indonesia (majalah)|Indonesia]]''. Di samping itu, ia pernah menjadi Ketua [[PEN Club Indonesia]], Wakil Ketua [[Organisasi Pengarang Indonesia]], anggota [[BMKN]], angggota [[Partai Sosialis Indonesia]], dan wakil Indonesia dalam [[Kongres]] Internasional [[PEN Club]] di [[Lausanne]], [[Swiss]] (1951).{{fact}} |
||
== Prestasi == |
== Prestasi == |
||
Baris 40: | Baris 43: | ||
== Kehidupan pribadi == |
== Kehidupan pribadi == |
||
Achdiat K. Mihardja adalah kakek dari [[Jamie Aditya]], [[presenter]], [[aktor]], dan [[penyanyi]] Indonesia yang kerap dikenal dari acara musik [[MTV]]. Salah satu putrinya, Ati Ashyawati,<ref>[http://www.kapanlagi.com/indonesia/j/jamie_aditya/ PROFIL JAMIE ADITYA] kapanlagi.com</ref> menikah dengan seorang berkebangsaan [[Australia]] saat Achdiat sedang mengajar di [[Canberra]], dan Jamie adalah anak ketiga dari pasangan tersebut.<ref>Carlton, M. 2008. ''Indonesia: A Reporter's Journey''. DV1 (Video Dokumenter)</ref> |
Achdiat K. Mihardja adalah kakek dari [[Jamie Aditya]], [[presenter]], [[aktor]], dan [[penyanyi]] Indonesia yang kerap dikenal dari acara musik [[MTV]]. Salah satu putrinya, Ati Ashyawati,<ref>[http://www.kapanlagi.com/indonesia/j/jamie_aditya/ PROFIL JAMIE ADITYA] kapanlagi.com</ref> menikah dengan seorang berkebangsaan [[Australia]] saat Achdiat sedang mengajar di [[Canberra]], dan Jamie adalah anak ketiga dari pasangan tersebut.<ref>Carlton, M. 2008. ''Indonesia: A Reporter's Journey''. DV1 (Video Dokumenter)</ref> |
||
== Filmografi == |
|||
=== Film === |
|||
{| class="wikitable plainrowheaders sortable" width=" |
|||
! rowspan="2" scope="col"| Tahun |
|||
! rowspan="2" scope="col"| Judul |
|||
! scope="col"| Dikreditkan sebagai |
|||
! rowspan="2" scope="col" class="unsortable"| Keterangan |
|||
|- |
|||
! [[Penulis naskah|Penulis]] |
|||
|- |
|||
| 1974 |
|||
| ''[[Atheis (film)|Atheis]]'' |
|||
| {{yes|Cerita}} |
|||
| |
|||
|} |
|||
== Karya sastra == |
== Karya sastra == |
||
* ''[[Polemik Kebudayaan]]'' (editor, 1948) |
* ''[[Polemik Kebudayaan]]'' (editor, 1948) |
||
* ''[[Atheis (novel)|Atheis]]'' ( |
* ''[[Atheis (novel)|Atheis]]'' (roman, [[1949]]) - diangkat ke film layar lebar dengan ''[[Atheis (film)|judul yang sama]]'' tahun [[1974]] |
||
* ''[[Bentrokan Dalam Asrama]]'' (drama, 1952) |
* ''[[Bentrokan Dalam Asrama]]'' (drama, 1952) |
||
* ''[[Keretakan dan Ketegangan]]'' (kumpulan cerpen, 1956) |
* ''[[Keretakan dan Ketegangan]]'' (kumpulan cerpen, 1956) |
||
Baris 60: | Baris 78: | ||
== Kematian == |
== Kematian == |
||
Achdiat Karta Mihardja meninggal dunia pada tanggal 8 Juli 2010 di [[Canberra]], [[Australia]], karena serangan [[stroke]].<ref>http://www.republika.co.id/berita/senggang/tokoh/10/07/08/123810-sastrawan-achdiat-kartamihardja-tutup-usia</ref><ref>http://www.thejakartapost.com/news/2010/07/09/obituary-%E2%80%98atheist%E2%80%99-writer-laid-rest-canberra.html</ref> |
Achdiat Karta Mihardja meninggal dunia pada tanggal 8 Juli 2010 di [[Canberra]], [[Australia]], karena serangan [[stroke]].<ref>http://www.republika.co.id/berita/senggang/tokoh/10/07/08/123810-sastrawan-achdiat-kartamihardja-tutup-usia</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.thejakartapost.com/news/2010/07/09/obituary-%E2%80%98atheist%E2%80%99-writer-laid-rest-canberra.html |title=Salinan arsip |access-date=2010-07-09 |archive-date=2012-03-04 |archive-url=https://www.webcitation.org/65tvkV2cL?url=http://www.thejakartapost.com/news/2010/07/09/obituary-%E2%80%98atheist%E2%80%99-writer-laid-rest-canberra.html |dead-url=yes }}</ref> |
||
== Referensi == |
|||
== Rujukan == |
|||
{{Reflist}} |
{{Reflist}} |
||
⚫ | |||
{{Authority control}} |
{{Authority control}} |
||
⚫ | |||
{{indo-bio-stub}} |
|||
[[Kategori: |
[[Kategori:Tokoh diaspora Indonesia]] |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Intelektual Sunda]] |
||
[[Kategori:Penulis Sunda]] |
|||
[[Kategori:Sastrawan Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Sastrawan Sunda]] |
|||
[[Kategori:Dramawan Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Novelis Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Kritikus sastra Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Wartawan Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Wartawan Sunda]] |
|||
[[Kategori:Dosen Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Dosen Universitas Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Profesor Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Indonesia-Australia]] |
|||
[[Kategori:Tokoh Sunda]] |
|||
[[Kategori:Tokoh dari Garut]] |
[[Kategori:Tokoh dari Garut]] |
||
[[Kategori:Tokoh Angkatan 45]] |
[[Kategori:Tokoh Angkatan 45]] |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Politikus Indonesia]] |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Politikus Partai Sosialis Indonesia]] |
||
[[Kategori:Tokoh sosialis Indonesia]] |