Lompat ke isi

Katedral Fulda: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnya
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
Tidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Perubahan kosmetika
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 21: Baris 21:
| osgridref = <!-- {{gbmappingsmall| TEXT}} -->
| osgridref = <!-- {{gbmappingsmall| TEXT}} -->
| location = [[Fulda]]
| location = [[Fulda]]
| country = {{flag|Jerman}}
| country = [[Jerman]]
| denomination = [[Gereja Katolik Roma]]
| denomination = [[Gereja Katolik Roma]]
| previous denomination =
| previous denomination =
Baris 143: Baris 143:
| embed =
| embed =
}}
}}
'''Katedral Fulda''' (bahasa [[Jerman]]: ''Fuldaer Dom'', atu juga dikenal dengan ''Sankt Salvator'')<ref name="fulda">https://www.bistum-fulda.de/bistum_fulda/kunst_musik/kunst/dom/virtueller_domrundgang/. Diakses tanggal 31-10-2017</ref> adalah sebuah gereja [[katedral]] [[Gereja Katolik Roma|Katolik]] yang terletak di [[Fulda]], negara bagian [[Hessen]], [[Jerman]]. Katedral ini dulunya merupakan gereja biara dari Biara Fulda dan tempat persemayaman dari [[Santo Bonifasius]].<ref name="barok">http://www.fulda.de/fileadmin/buergerservice/pdf_amt_80/English_Welcome_englisch.pdf {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170321022736/http://www.fulda.de/fileadmin/buergerservice/pdf_amt_80/English_Welcome_englisch.pdf |date=2017-03-21 }}. Diakses tanggal 31-10-2017</ref> Sejak tahun 1752 Katedral Fulda telah menjadi katedral bagi Keuskupan Fulda. Biara Fulda ditutup pada tahun 1802, tetapi keuskupan dan katedral tetap beroperasional. Katedral dibangun sebagai bentuk dedikasi terhadap Kristus sang Juru Selamat (bahasa [[Bahasa Latin|Latin]]: ''Salvator''). Katedral Fulda merupakan simbol dari kota [[Fulda]].<ref ="nada">https://www.spottinghistory.com/view/5789/fulda-cathedral/. Diakses tanggal 31-10-2017</ref>
'''Katedral Fulda''' (bahasa [[Jerman]]: ''Fuldaer Dom'', atu juga dikenal dengan ''Sankt Salvator'')<ref name="fulda">https://www.bistum-fulda.de/bistum_fulda/kunst_musik/kunst/dom/virtueller_domrundgang/. Diakses tanggal 31-10-2017</ref> adalah sebuah gereja [[katedral]] [[Gereja Katolik Roma|Katolik]] yang terletak di [[Fulda]], negara bagian [[Hessen]], [[Jerman]]. Katedral ini dulunya merupakan gereja biara dari Biara Fulda dan tempat persemayaman dari [[Santo Bonifasius]].<ref name="barok">http://www.fulda.de/fileadmin/buergerservice/pdf_amt_80/English_Welcome_englisch.pdf {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170321022736/http://www.fulda.de/fileadmin/buergerservice/pdf_amt_80/English_Welcome_englisch.pdf |date=2017-03-21 }}. Diakses tanggal 31-10-2017</ref> Sejak tahun 1752 Katedral Fulda telah menjadi katedral bagi Keuskupan Fulda. Biara Fulda ditutup pada tahun 1802, tetapi keuskupan dan katedral tetap beroperasional. Katedral dibangun sebagai bentuk dedikasi terhadap Kristus sang Juru Selamat (bahasa [[Bahasa Latin|Latin]]: ''Salvator''). Katedral Fulda merupakan simbol dari kota [[Fulda]].<ref name="nada">https://www.spottinghistory.com/view/5789/fulda-cathedral/. Diakses tanggal 31-10-2017</ref>


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Katedral Fulda dibangun diatas tempat yang dulunya pernah berdiri [[Basilika Ratgar]] (pernah menjadi basilika terbesar di utara [[Alpen]]). Katedral Fulda merupakan tempat bersemayamnya [[Santo Bonifasius]] dan gereja dari Biara Fulda. Sketsa rancangan gereja digambar pada tahun 1700 oleh salah satu arsitek terbesar Barok Jerman, [[Johann Dientzenhofer]]. [[Johann Dientzenhofer]] ditugaskan oleh [[Kardinal]] [[Adalbert von Schleifras]] untuk membuat bangunan baru atas rekomendasi dari [[Paus (Gereja Katolik)|Paus]] setelah kepulangan [[Johann Dientzenhofer]] dari [[Roma]] pada tahun 1699. Kesamaan interior dalam gereja merupakan inspirasi [[Johann Dientzenhofer]] dari [[Basilika Santo Petrus]] di Roma.<ref ="fitri">http://thecompletepilgrim.com/cathedral-fulda/. Diakses tanggal 31-10-2017</ref>
Katedral Fulda dibangun diatas tempat yang dulunya pernah berdiri [[Basilika Ratgar]] (pernah menjadi basilika terbesar di utara [[Alpen]]). Katedral Fulda merupakan tempat bersemayamnya [[Santo Bonifasius]] dan gereja dari Biara Fulda. Sketsa rancangan gereja digambar pada tahun 1700 oleh salah satu arsitek terbesar Barok Jerman, [[Johann Dientzenhofer]]. [[Johann Dientzenhofer]] ditugaskan oleh [[Kardinal]] [[Adalbert von Schleifras]] untuk membuat bangunan baru atas rekomendasi dari [[Paus (Gereja Katolik)|Paus]] setelah kepulangan [[Johann Dientzenhofer]] dari [[Roma]] pada tahun 1699. Kesamaan interior dalam gereja merupakan inspirasi [[Johann Dientzenhofer]] dari [[Basilika Santo Petrus]] di Roma.<ref name="fitri">http://thecompletepilgrim.com/cathedral-fulda/. Diakses tanggal 31-10-2017</ref>


[[Basilika Ratgar]] dihancurkan dan digantikan dengan Gereja Fulda yang bergaya barok. Gereja Fulda mulai dibangun pada tanggal 23 April 1704 dengan menggunakan sebagian fondasi awal dari Basilika Ratgar.<ref>L. Pfaff: ''Der Dom zu Fulda.'', publ. J. L. Ath, 1855, p.19</ref> Pada tahun 1707 kerangka gereja selesai dibangun. Atap diselesaikan tahun 1708 dan interior rampung pada tahun 1712. Gereja biara yang baru diresmikan pada 15 Agustus 1712. Prasasti peresmian diletakkan pada depan bangunan gereja oleh [[Adalbert von Schleifras]]. Katedral Fulda didedikasikan terhadap ''Christus Salvator'' (Kristus sang Juru Selamat).<ref name="barok"/>
[[Basilika Ratgar]] dihancurkan dan digantikan dengan Gereja Fulda yang bergaya barok. Gereja Fulda mulai dibangun pada tanggal 23 April 1704 dengan menggunakan sebagian fondasi awal dari Basilika Ratgar.<ref>L. Pfaff: ''Der Dom zu Fulda.'', publ. J. L. Ath, 1855, p.19</ref> Pada tahun 1707 kerangka gereja selesai dibangun. Atap diselesaikan tahun 1708 dan interior rampung pada tahun 1712. Gereja biara yang baru diresmikan pada 15 Agustus 1712. Prasasti peresmian diletakkan pada depan bangunan gereja oleh [[Adalbert von Schleifras]]. Katedral Fulda didedikasikan terhadap ''Christus Salvator'' (Kristus sang Juru Selamat).<ref name="barok"/>
Seperti bangunan sebelumnya Gereja Fulda berfungsi sebagai gerja biara dan tempat peristirahatan terkahir bagi [[Santo Bonifasius]]. Pada tahun 1752 Gereja Fulda naik status sebagai [[katedral]] bersamaan dengan pembentukan Keuskupan Fulda. Pada tahun 1802 Biara Fulda tutup dan fungsi sebagai gereja biara pun berakhir. Namun, Katedral Fulda tetap beroperasi melayani jemaat dan sebagai tempat bagi Uskup Fulda.
Seperti bangunan sebelumnya Gereja Fulda berfungsi sebagai gereja biara dan tempat peristirahatan terkahir bagi [[Santo Bonifasius]]. Pada tahun 1752 Gereja Fulda naik status sebagai [[katedral]] bersamaan dengan pembentukan Keuskupan Fulda. Pada tahun 1802 Biara Fulda tutup dan fungsi sebagai gereja biara pun berakhir. Namun, Katedral Fulda tetap beroperasi melayani jemaat dan sebagai tempat bagi Uskup Fulda.
Pada tanggal 4 Juni 1905 pada peringatan ke-1150 mangkatnya [[Santo Bonifasius]], sebuah [[kembang api]] meluncur ke arah kanan menara dan meledak sehingga menyebabkan kebakaran (diduga kebakaran diakibatkan api menyulut sarang burung yang ada di menara). Menara katedral terbakar habis, tetapi bagian lain dari katedral terselamatkan.
Pada tanggal 4 Juni 1905 pada peringatan ke-1150 mangkatnya [[Santo Bonifasius]], sebuah [[kembang api]] meluncur ke arah kanan menara dan meledak sehingga menyebabkan kebakaran (diduga kebakaran diakibatkan api menyulut sarang burung yang ada di menara). Menara katedral terbakar habis, tetapi bagian lain dari katedral terselamatkan.
Pada saat [[Perang Dunia II]] Katedral Fulda sempat ditutup hingga akhirnya dibuka kembali tahun 1954. Ketika [[Paus Yohanes Paulus II]] melakukan lawatan ke [[Fulda]] pada tanggal 17 dan 18 November 1980, lebih dari 100.000 orang berkumpul di sekitaran Katedral untuk menghadiri misa terbuka yang diimami langsung oleh [[Paus|Sri Paus]].<ref>[http://www.hr-online.de/website/rubriken/nachrichten/index.jsp?rubrik=11280&key=standard_document_5239872 hr-online: Glockengeläut – Beten für das Kirchenoberhaupt] {{webarchive|url=https://archive.today/20080928081850/http://www.hr-online.de/website/rubriken/nachrichten/index.jsp?rubrik=11280&key=standard_document_5239872 |date=2008-09-28 }} – Stand: 2. April 2005</ref>
Pada saat [[Perang Dunia II]] Katedral Fulda sempat ditutup hingga akhirnya dibuka kembali tahun 1954. Ketika [[Paus Yohanes Paulus II]] melakukan lawatan ke [[Fulda]] pada tanggal 17 dan 18 November 1980, lebih dari 100.000 orang berkumpul di sekitaran Katedral untuk menghadiri misa terbuka yang diimami langsung oleh [[Paus|Sri Paus]].<ref>[http://www.hr-online.de/website/rubriken/nachrichten/index.jsp?rubrik=11280&key=standard_document_5239872 hr-online: Glockengeläut – Beten für das Kirchenoberhaupt] {{webarchive|url=https://archive.today/20080928081850/http://www.hr-online.de/website/rubriken/nachrichten/index.jsp?rubrik=11280&key=standard_document_5239872 |date=2008-09-28 }} – Stand: 2. April 2005</ref>
Baris 167: Baris 167:
* Putri Anna dari Prusia (meninggal tahun 1918)
* Putri Anna dari Prusia (meninggal tahun 1918)


==Lihat juga==
== Lihat juga ==
*[[Keuskupan Fulda]]
* [[Keuskupan Fulda]]
*[[Gereja Katolik Roma]]
* [[Gereja Katolik Roma]]
*[[Gereja Katolik di Jerman]]
* [[Gereja Katolik di Jerman]]
*[[Daftar katedral di Jerman]]
* [[Daftar katedral di Jerman]]


==Referensi==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}


[[Kategori:Keuskupan Agung Freiburg]]
[[Kategori:Katedral Katolik di Jerman|Fulda]]
[[Kategori:Gereja Katolik di Jerman]]
[[Kategori:Keuskupan Fulda|Katedral]]
[[Kategori:Gereja Katolik Roma]]
[[Kategori:Gereja Katolik (bangunan)]]

Revisi terkini sejak 17 April 2024 22.11

Katedral Fulda
Katedral Juru Selamat Suci
bahasa Jerman: Fulda Dom St. Salvator der Hohe Dom zu Fulda Sankt Salvator
Katedral Fulda
LokasiFulda
NegaraJerman
DenominasiGereja Katolik Roma
Sejarah
DedikasiJuruselamat Suci
Arsitektur
StatusKatedral
Status fungsionalAktif
Administrasi
KeuskupanKeuskupan Fulda

Katedral Fulda (bahasa Jerman: Fuldaer Dom, atu juga dikenal dengan Sankt Salvator)[1] adalah sebuah gereja katedral Katolik yang terletak di Fulda, negara bagian Hessen, Jerman. Katedral ini dulunya merupakan gereja biara dari Biara Fulda dan tempat persemayaman dari Santo Bonifasius.[2] Sejak tahun 1752 Katedral Fulda telah menjadi katedral bagi Keuskupan Fulda. Biara Fulda ditutup pada tahun 1802, tetapi keuskupan dan katedral tetap beroperasional. Katedral dibangun sebagai bentuk dedikasi terhadap Kristus sang Juru Selamat (bahasa Latin: Salvator). Katedral Fulda merupakan simbol dari kota Fulda.[3]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Katedral Fulda dibangun diatas tempat yang dulunya pernah berdiri Basilika Ratgar (pernah menjadi basilika terbesar di utara Alpen). Katedral Fulda merupakan tempat bersemayamnya Santo Bonifasius dan gereja dari Biara Fulda. Sketsa rancangan gereja digambar pada tahun 1700 oleh salah satu arsitek terbesar Barok Jerman, Johann Dientzenhofer. Johann Dientzenhofer ditugaskan oleh Kardinal Adalbert von Schleifras untuk membuat bangunan baru atas rekomendasi dari Paus setelah kepulangan Johann Dientzenhofer dari Roma pada tahun 1699. Kesamaan interior dalam gereja merupakan inspirasi Johann Dientzenhofer dari Basilika Santo Petrus di Roma.[4]

Basilika Ratgar dihancurkan dan digantikan dengan Gereja Fulda yang bergaya barok. Gereja Fulda mulai dibangun pada tanggal 23 April 1704 dengan menggunakan sebagian fondasi awal dari Basilika Ratgar.[5] Pada tahun 1707 kerangka gereja selesai dibangun. Atap diselesaikan tahun 1708 dan interior rampung pada tahun 1712. Gereja biara yang baru diresmikan pada 15 Agustus 1712. Prasasti peresmian diletakkan pada depan bangunan gereja oleh Adalbert von Schleifras. Katedral Fulda didedikasikan terhadap Christus Salvator (Kristus sang Juru Selamat).[2] Seperti bangunan sebelumnya Gereja Fulda berfungsi sebagai gereja biara dan tempat peristirahatan terkahir bagi Santo Bonifasius. Pada tahun 1752 Gereja Fulda naik status sebagai katedral bersamaan dengan pembentukan Keuskupan Fulda. Pada tahun 1802 Biara Fulda tutup dan fungsi sebagai gereja biara pun berakhir. Namun, Katedral Fulda tetap beroperasi melayani jemaat dan sebagai tempat bagi Uskup Fulda. Pada tanggal 4 Juni 1905 pada peringatan ke-1150 mangkatnya Santo Bonifasius, sebuah kembang api meluncur ke arah kanan menara dan meledak sehingga menyebabkan kebakaran (diduga kebakaran diakibatkan api menyulut sarang burung yang ada di menara). Menara katedral terbakar habis, tetapi bagian lain dari katedral terselamatkan. Pada saat Perang Dunia II Katedral Fulda sempat ditutup hingga akhirnya dibuka kembali tahun 1954. Ketika Paus Yohanes Paulus II melakukan lawatan ke Fulda pada tanggal 17 dan 18 November 1980, lebih dari 100.000 orang berkumpul di sekitaran Katedral untuk menghadiri misa terbuka yang diimami langsung oleh Sri Paus.[6]

Museum Katedral Fulda[sunting | sunting sumber]

Museum Katedral Fulda memiliki beberapa koleksi alat-alat liturgi, seperti jubah dan bejana baptis, dan Altar Perak. Perlengkapan liturgi ini berasal dari abad ke-18. Salah satu koleksi penting yang dimiliki Katedral Fulda adalah relikui/peti jenazah dari kepala Santo Bonifisius dan sebuah pedang yang digunakan untuk membunuhnya.[1]

Lapangan katedral[sunting | sunting sumber]

Terdapat sebuah lapangan luas tepat didepan pintu masuk utama katedral. Lapangan katedral biasa dipakai sebagai tempat konser, beberapa artis pernah melakukan pertunjukan di lapangan ini seperti José Carreras dan Chris de Burgh.[7]

Makam di Katedral Fulda[sunting | sunting sumber]

Berikut nama-nama tokoh yang dimakamkan di dalam katedral:

Lihat juga[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b https://www.bistum-fulda.de/bistum_fulda/kunst_musik/kunst/dom/virtueller_domrundgang/. Diakses tanggal 31-10-2017
  2. ^ a b http://www.fulda.de/fileadmin/buergerservice/pdf_amt_80/English_Welcome_englisch.pdf Diarsipkan 2017-03-21 di Wayback Machine.. Diakses tanggal 31-10-2017
  3. ^ https://www.spottinghistory.com/view/5789/fulda-cathedral/. Diakses tanggal 31-10-2017
  4. ^ http://thecompletepilgrim.com/cathedral-fulda/. Diakses tanggal 31-10-2017
  5. ^ L. Pfaff: Der Dom zu Fulda., publ. J. L. Ath, 1855, p.19
  6. ^ hr-online: Glockengeläut – Beten für das Kirchenoberhaupt Diarsipkan 2008-09-28 di Archive.is – Stand: 2. April 2005
  7. ^ https://www.revolvy.com/main/index.php?s=Fulda%20Cathedral&item_type=topic. Diakses tanggal 31-10-2017
Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Katedral_Fulda&oldid=25579874"