Lompat ke isi

Skadron Udara 31: Perbedaan antara revisi

Tambah pranala
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnyaRevisi selanjutnya →
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
k →‎Pranala luar: pembersihan kosmetika dasar, removed stub tag
NotRicard (bicara | kontrib)
454 suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
(9 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6: Baris 6:
| country = {{flagicon|Indonesia}} [[Indonesia]]
| country = {{flagicon|Indonesia}} [[Indonesia]]
| allegiance =
| allegiance =
| branch = [[Berkas:Lambang TNI AU.png|25px]] [[TNI Angkatan Udara]]
| branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Air Force.svg|25px]] [[TNI Angkatan Udara]]
| type = Satuan Udara Angkut Berat
| type = Satuan Udara Angkut Berat
| role = Angkut Udara Taktis dan Strategis
| role = Angkut Udara Taktis dan Strategis
| size =
| size =
| command_structure = [[Wing Udara 1]]
| command_structure = [[Wing Udara 1]]
| garrison = Lanud Husein Sastranegara, Bandung
| garrison = Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur
| garrison_label =
| garrison_label =
| nickname = Rajawali
| nickname = Rajawali
| patron =
| patron =
| motto =Tegar, Ikhlas, Tuntas
| motto =Kshatra Abhimana Anuraga
| colors =
| colors =
| colors_label =
| colors_label =
| march =
| march =
| mascot =
| mascot = Burung Rajawali
| equipment =
| equipment =C-130J Super Hercules, C-130H/HS, L-100-30
| equipment_label =
| equipment_label =Alutsista
| battle operations =Operasi Dwikora
| battle operations =Operasi Dwikora
Operasi Trikora
Operasi Trikora
Baris 35: Baris 35:
| website =
| website =
}}
}}
'''Skadron Udara 31/Angkut Berat''' disingkat ('''Skadud 31''') adalah satuan di bawah kendali [[Wing Udara 1]] [[Bandar Udara Internasional Halim Perdana Kusuma|Lanud Halim Perdakusuma]] yang bertugas sebagai skadron angkut berat. Dasar hukum dari Skadron 2 adalah Keputusan Menpangau Nomor 433 tanggal [[1 Januari]] [[1960]] tentang pembentukan skadron percobaan angkut berat [[C-130 Hercules|C-130 B Hercules]] yang kemudian menjelma menjadi Skadron 2 pengangkut berat jarak jauh yang ditetapkan Menpangau pada [[4 April]] [[1961]]. Logo (badge) Skadron Udara 2 disahkan melalui Keputusan Menpangau Nomor 109, tanggal [[19 Februari]] [[1962]].<ref>{{Cite web |url=http://tni-au.mil.id/content/perkembangan-skadron-skadron-tni-angkatan-udara |title="Perkembangan Skadron-Skadron TNI Angkatan Udara" |access-date=2015-04-10 |archive-date=2015-07-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150705230819/http://tni-au.mil.id/content/perkembangan-skadron-skadron-tni-angkatan-udara |dead-url=yes }}</ref> menurut rencana markas Skadron Udara 31 akan ber home base di [[Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara|Lanud Husein Sastranegara]], [[Bandung]].
'''Skadron Udara 31/Angkut Berat''' disingkat ('''Skadud 31''') adalah satuan di bawah kendali [[Wing Udara 1]] [[Bandar Udara Internasional Halim Perdana Kusuma|Lanud Halim Perdakusuma]] yang bertugas sebagai skadron angkut berat. Dasar hukum dari Skadron 2 adalah Keputusan Menpangau Nomor 433 tanggal [[1 Januari]] [[1960]] tentang pembentukan skadron percobaan angkut berat [[C-130 Hercules|C-130 B Hercules]] yang kemudian menjelma menjadi Skadron 2 pengangkut berat jarak jauh yang ditetapkan Menpangau pada [[4 April]] [[1961]]. Logo (badge) Skadron Udara 2 disahkan melalui Keputusan Menpangau Nomor 109, tanggal [[19 Februari]] [[1962]].<ref>{{Cite web |url=http://tni-au.mil.id/content/perkembangan-skadron-skadron-tni-angkatan-udara |title="Perkembangan Skadron-Skadron TNI Angkatan Udara" |access-date=2015-04-10 |archive-date=2015-07-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150705230819/http://tni-au.mil.id/content/perkembangan-skadron-skadron-tni-angkatan-udara |dead-url=yes }}</ref>


==Sejarah==
==Sejarah==
Pada tanggal 4 April 1961 Menteri/Pangau Laksamana Udara Soerjadi Soejadarma meresmikan berdirinya Skadron Udara 31 Pengangkut Berat Jarak Jauh, dengan kekuatan 10 Pesawat C-130B Hercules yang berkedudukan di Pangkalan Udara Halim Perdananakusuma. Mayor Udara Susanto ditunjuk sebagi Komandan Skadron Udara 31. Sebelumnya, pada tanggal 1 Juni 1960 Menteri/Pangau telah membentuk Skadron Percobaan Pesawat Angkut Berat C-130B Hercules melalui Surat Keputusan Menteri/Pangau Nomor 433 dengan kekuatan 5 pesawat C-130B Hercules. Skadron Percobaan ini berkedudukan di Pangkalan Udara Kemayoran karena saat itu Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma masih belum memiliki fasilitas yang memadai untuk dijadikan sebagai “home base” bagi Pesawat C-130B Hercules sehingga perlu dipersiapkan terlebih dahulu sarana/fasilitas serta pendukung lainnya.
Pada tanggal 4 April 1961 Menteri/Pangau Laksamana Udara Soerjadi Soejadarma meresmikan berdirinya Skadron Udara 31 Pengangkut Berat Jarak Jauh, dengan kekuatan 10 Pesawat C-130B Hercules yang berkedudukan di Pangkalan Udara Halim Perdananakusuma. Mayor Udara Susanto ditunjuk sebagi Komandan Skadron Udara 31. Sebelumnya, pada tanggal 1 Juni 1960 Menteri/Pangau telah membentuk Skadron Percobaan Pesawat Angkut Berat C-130B Hercules melalui Surat Keputusan Menteri/Pangau Nomor 433 dengan kekuatan 5 pesawat C-130B Hercules. Skadron Percobaan ini berkedudukan di Pangkalan Udara Kemayoran karena saat itu Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma masih belum memiliki fasilitas yang memadai untuk dijadikan sebagai “home base” bagi Pesawat C-130B Hercules sehingga perlu dipersiapkan terlebih dahulu sarana/fasilitas serta pendukung lainnya.

Kini, Skadron Udara 31 diperkuat oleh Pesawat Angkut Berat C-130J Super Hercules, varian terbaru C-130 Hercules yang terkenal mutakhir dengan teknologi terkini. TNI Angkatan Udara sebelumnya telah memesan 5 unit C-130J dengan varian C-130J-30. Saat ini, 3 dari 5 unit C-130J-30 telah menempati Skadron Udara 31 Wing Udara 1 Lanud Halim Perdanakusuma.


==Perpindahan Pangkalan==
==Perpindahan Pangkalan==
Baris 44: Baris 46:


== Komandan ==
== Komandan ==
* Letkol Udara [[Susanto (militer)|Susanto]] (1960)
* Letkol Udara [[S. Tjokro Adiredjo]]
* Kolonel Udara [[Soesanto]] (1960)
⚫
* Letkol Pnb [[Siboen Dipoatmodjo]] (1966-1971)⭐⭐⭐⭐
* Letkol Pnb [[Jeffryandi]]
* Letkol Udara [[Moch. Slamet]]
* Letkol Udara [[Pribadi]]
* Mayor Udara [[Soehardjo]]
⚫
* Mayor Udara [[Siboen Dipoatmodjo]] (1966-1971)⭐⭐⭐⭐
* Letkol Pnb [[S. Masulili]]
* Letkol Pnb [[Jusman Tahor]]
* Letkol Pnb [[Sudjarwo]]
* Letkol Pnb [[Sugiarto]]
* Letkol Pnb [[Djatmiko]]
* Letkol Pnb [[Bahruddin]]
* Letkol Pnb [[Chappy Hakim]] (1989)⭐⭐⭐⭐
* Letkol Pnb [[Chappy Hakim]] (1989)⭐⭐⭐⭐
* Letkol Pnb [[Jeffryandi]]
* Letkol Pnb [[Ida Bagus Anom Manuba]] (1996-1998)⭐⭐⭐
* Letkol Pnb [[Ida Bagus Anom Manuba]] (1996-1998)⭐⭐⭐
* Letkol Pnb [[RM. Djoko Senoputro]] (2006)⭐⭐
* Letkol Pnb [[RM. Djoko Senoputro]] (2006)⭐⭐
* Letkol Pnb [[Julexi Tambayong]] (2006-2007)⭐⭐
* Letkol Pnb [[Julexi Tambayong]] (2006-2007)⭐⭐
* Letkol Pnb [[Isep Hassan Isrony|Isep Hassan Isrony, S.Ip.]] alm (2007-2010)
* Letkol Pnb [[Isep Hassan Isrony|Isep Hassan Isrony, S.Ip.]] alm (2007-2009)
* Letkol Pnb [[Purwoko Aji|Ir. Purwoko Aji, M.M.]] (2010-2010)
* Letkol Pnb [[Purwoko Aji Prabowo|Dr. Ir. Purwoko Aji Prabowo, M.M., MDS.]] (2009-2010)⭐⭐
* Letkol Pnb [[M. Iman Handojo|M. Iman Handojo, S.IKom.]] alm (2010-2011)
* Letkol Pnb [[M. Iman Handojo|M. Iman Handojo, S.IKom.]] alm (2010-2011)
* Letkol Pnb [[Eko Sujatmiko]] (2011-2012)
* Letkol Pnb [[Eko Sujatmiko]] (2011-2012)⭐
* Letkol Pnb [[Adrian P. Damanik|Adrian P. Damanik, S.T.]] (2012-2014)⭐️
* Letkol Pnb [[Adrian P. Damanik|Adrian P. Damanik, S.T.]] (2012-2014)⭐️
* Letkol Pnb [[Purwanto Adi Nugroho]] (2014-2015)
* Letkol Pnb [[Purwanto Adi Nugroho]] (2014-2015)
Baris 62: Baris 74:
* Letkol Pnb [[Puguh Yulianto]] (2019-2020)
* Letkol Pnb [[Puguh Yulianto]] (2019-2020)
* Letkol Pnb [[Yulius Marvien Aryaka|Yulius Marvien Aryaka, M.Sc.]] (2020-2021)
* Letkol Pnb [[Yulius Marvien Aryaka|Yulius Marvien Aryaka, M.Sc.]] (2020-2021)
* Letkol Pnb [[Anjoe Manik|Anjoe Manik, M.Han.]] (2021-Sekarang)
* Letkol Pnb [[Anjoe Manik|Anjoe Manik, M.Han.]] (2021-2023)
* Letkol Pnb [[Alfonsus Fatma Astara Duta]] (2023-Sekarang)

== Galeri ==
<gallery>
Berkas:1384229612_taxi-in-2.jpg|Persiapan Landing [[Bandar Udara Internasional Halim Perdana Kusuma|Lanud Halim Perdakusuma]]
Berkas:1413963748_img_0424.jpg|Herky Flight Consist of 15 Air Craft, Taxy "NOW" [[Bandar Udara Internasional Halim Perdana Kusuma|Lanud Halim Perdakusuma]]
Berkas:1384229629_dropping.jpg|Dropping OP3U Prajurit [[Korps Pasukan Khas]]
Berkas:1371117608_edit_web3.jpg|A-1323 menjadi pesawat C-130 Hercules pertama yang landing di [[Bandar udara brangbiji]]
</gallery>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 17 April 2024 23.53

Skadron Udara 31
Lanud Halim Perdanakusuma
Lambang Skadud 31
Dibentuk4 April 1961
NegaraIndonesia Indonesia
Cabang TNI Angkatan Udara
Tipe unitSatuan Udara Angkut Berat
PeranAngkut Udara Taktis dan Strategis
Bagian dariWing Udara 1
MarkasLanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur
JulukanRajawali
MotoKshatra Abhimana Anuraga
MaskotBurung Rajawali
Ulang tahun4 April
AlutsistaC-130J Super Hercules, C-130H/HS, L-100-30

Skadron Udara 31/Angkut Berat disingkat (Skadud 31) adalah satuan di bawah kendali Wing Udara 1 Lanud Halim Perdakusuma yang bertugas sebagai skadron angkut berat. Dasar hukum dari Skadron 2 adalah Keputusan Menpangau Nomor 433 tanggal 1 Januari 1960 tentang pembentukan skadron percobaan angkut berat C-130 B Hercules yang kemudian menjelma menjadi Skadron 2 pengangkut berat jarak jauh yang ditetapkan Menpangau pada 4 April 1961. Logo (badge) Skadron Udara 2 disahkan melalui Keputusan Menpangau Nomor 109, tanggal 19 Februari 1962.[1]

Sejarah

Pada tanggal 4 April 1961 Menteri/Pangau Laksamana Udara Soerjadi Soejadarma meresmikan berdirinya Skadron Udara 31 Pengangkut Berat Jarak Jauh, dengan kekuatan 10 Pesawat C-130B Hercules yang berkedudukan di Pangkalan Udara Halim Perdananakusuma. Mayor Udara Susanto ditunjuk sebagi Komandan Skadron Udara 31. Sebelumnya, pada tanggal 1 Juni 1960 Menteri/Pangau telah membentuk Skadron Percobaan Pesawat Angkut Berat C-130B Hercules melalui Surat Keputusan Menteri/Pangau Nomor 433 dengan kekuatan 5 pesawat C-130B Hercules. Skadron Percobaan ini berkedudukan di Pangkalan Udara Kemayoran karena saat itu Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma masih belum memiliki fasilitas yang memadai untuk dijadikan sebagai “home base” bagi Pesawat C-130B Hercules sehingga perlu dipersiapkan terlebih dahulu sarana/fasilitas serta pendukung lainnya.

Kini, Skadron Udara 31 diperkuat oleh Pesawat Angkut Berat C-130J Super Hercules, varian terbaru C-130 Hercules yang terkenal mutakhir dengan teknologi terkini. TNI Angkatan Udara sebelumnya telah memesan 5 unit C-130J dengan varian C-130J-30. Saat ini, 3 dari 5 unit C-130J-30 telah menempati Skadron Udara 31 Wing Udara 1 Lanud Halim Perdanakusuma.

Perpindahan Pangkalan

Sejalan dengan kebijakan revitalisasi Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, maka beberapa satuan dipindahkan sementara ke Lanud Husein Sastranegara, Bandung. Beberapa satuan yang dipindahkan ke Bandung yaitu Skadron Udara 2, Skadron Udara 31 dan Skadron Teknik 021. Revitalisasi Lanud Halim Perdanakusuma, untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan penerbangan. Panglima TNI didampingi Kasau, dan rombongan juga meninjau ke beberapa sarana dan fasilitas perkantoran yang digunakan oleh Skadron Udara 31, Skadron Udara 2 dan Skatek 021.

Komandan

Referensi

  1. ^ ""Perkembangan Skadron-Skadron TNI Angkatan Udara"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-07-05. Diakses tanggal 2015-04-10. 

Pranala luar

(Indonesia) Skadron Udara 31/Angkut Berat Diarsipkan 2015-04-14 di Wayback Machine.

Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Skadron_Udara_31&oldid=25581880"