Lompat ke isi

Kereta api Gaya Baru Malam Selatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Fazily (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh 2001:448A:2098:61AD:90E3:D89B:48CD:2236 (bicara) ke revisi terakhir oleh Gilang Bayu Rakasiwi
Tag: Pengembalian
(43 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4: Baris 4:
| logo = PapanKeretaApi_Gaya_Baru_Malam_Selatan_2022.svg
| logo = PapanKeretaApi_Gaya_Baru_Malam_Selatan_2022.svg
| logo_width = 300
| logo_width = 300
| image = GBMS Vintage.jpg
| image = GBMS Livery RnB Perumka.jpg
| image_width = 300
| image_width = 300
| caption = Kereta api Gaya Baru Malam Selatan arah Surabaya menggunakan lokomotif bercorak ''vintage'' baru saja melintasi [[Stasiun Tambun]]
| caption = Kereta api Gaya Baru Malam Selatan melaju meninggalkan [[Stasiun Tambun]]
| jenis = Kereta api antarkota
| jenis = Kereta api antarkota
| status = Beroperasi
| status = Beroperasi
Baris 20: Baris 20:
| website =
| website =
| start = [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]
| start = [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]
| pemberhentian = ''Lihatlah di bawah.''
| pemberhentian = [[#Stasiun_pemberhentian|Lihat di bawah]]
| end = [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]
| end = [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]
| jarak = 820 km
| jarak = 820 km
| waktutempuh = 13 jam 18 menit <ref name="GAPEKA 2023: Pulau Jawa">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api Pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional Di Jawa Tahun 2023|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|location=[[Jakarta]]}}</ref>
| waktutempuh = 13 jam 18 menit <ref name="GAPEKA 2023: Pulau Jawa">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api Pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional Di Jawa Tahun 2023|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|location=[[Jakarta]]}}</ref>
| frekuensi = Satu kali pergi pulang sehari
| frekuensi = Satu kali keberangkatan tiap hari
| nomor = 103-104
| nomor = 103-104
| rel = Rel berat
| rel = Rel berat
| kelas = Eksekutif dan Ekonomi Plus
| kelas = Eksekutif dan Ekonomi
| difabel =
| difabel =
| tempatduduk =
| tempatduduk =
* 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar''
* 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar''
* 80 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi plus)<br>''kursi saling berhadapan dan tidak bisa direbahkan''
* 72 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi)<br> ''kursi dapat direbahkan dan diputar searah lajur kereta''
| tempattidur =
| tempattidur =
| restorasi = Ada
| restorasi = Ada
Baris 57: Baris 57:
Sejak 1 Januari 2019, kereta api ini merupakan satu dari lima layanan kereta api kelas ekonomi yang mengalami perubahan tarif dari subsidi menjadi komersial (''non-PSO'').<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/3860562/pemerintah-cabut-subsidi-5-kereta-ekonomi-pada-2019|title=Pemerintah Cabut Subsidi 5 Kereta Ekonomi pada 2019|last=Merdeka.com|date=2018-12-31|work=[[Liputan6.com]]|access-date=|editor-last=Melani|editor-first=Agustina|language=id}}</ref> Bersama dengan [[kereta api Brantas]]), kereta api ini dilakukan penambahan layanan kelas eksekutif mulai 1 September 2019.<ref>{{Cite web|url=https://keretaapikita.com/ka-gaya-baru-dan-ka-brantas-melayani-kelas-eksekutif-dan-ekonomi|title=KA Gaya Baru dan KA Brantas Melayani Kelas Eksekutif dan Ekonomi|last=|first=|date=2019-09-01|website=Kereta Api Kita|access-date=}}</ref>
Sejak 1 Januari 2019, kereta api ini merupakan satu dari lima layanan kereta api kelas ekonomi yang mengalami perubahan tarif dari subsidi menjadi komersial (''non-PSO'').<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/3860562/pemerintah-cabut-subsidi-5-kereta-ekonomi-pada-2019|title=Pemerintah Cabut Subsidi 5 Kereta Ekonomi pada 2019|last=Merdeka.com|date=2018-12-31|work=[[Liputan6.com]]|access-date=|editor-last=Melani|editor-first=Agustina|language=id}}</ref> Bersama dengan [[kereta api Brantas]]), kereta api ini dilakukan penambahan layanan kelas eksekutif mulai 1 September 2019.<ref>{{Cite web|url=https://keretaapikita.com/ka-gaya-baru-dan-ka-brantas-melayani-kelas-eksekutif-dan-ekonomi|title=KA Gaya Baru dan KA Brantas Melayani Kelas Eksekutif dan Ekonomi|last=|first=|date=2019-09-01|website=Kereta Api Kita|access-date=}}</ref>


Seiring dengan berlakunya grafik perjalanan kereta api (Gapeka) 2019 mulai 1 Desember 2019, kereta api Gaya Baru Malam Selatan beroperasi menggunakan rangkaian kereta kelas ekonomi setelah dilakukan perombakan tempat kursi—jumlah duduk semula sebanyak 106 kursi menjadi 80 kursi—untuk meningkatkan kenyamanan penumpang.<ref>{{Cite news|url=https://jatim.antaranews.com/berita/335544/ka-gaya-baru-malam-selatan-dipercantik-kelas-ekonomi-rasa-eksekutif|title=KA Gaya Baru Malam Selatan dipercantik, kelas ekonomi rasa eksekutif|last=Kusbiantoro|first=Didik|date=|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2019-12-01}}</ref>
Seiring dengan berlakunya grafik perjalanan kereta api (Gapeka) 2019 mulai 1 Desember 2019, kereta api Gaya Baru Malam Selatan beroperasi menggunakan rangkaian kereta kelas ekonomi setelah dilakukan perombakan tempat kursi—jumlah duduk semula sebanyak 106 kursi menjadi 80 kursi—untuk meningkatkan kenyamanan penumpang.<ref>{{Cite news|url=https://jatim.antaranews.com/berita/335544/ka-gaya-baru-malam-selatan-dipercantik-kelas-ekonomi-rasa-eksekutif|title=KA Gaya Baru Malam Selatan dipercantik, kelas ekonomi rasa eksekutif|last=Kusbiantoro|first=Didik|date=|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2019-12-01}}</ref> Bagian dari peningkatan layanan kereta api, kereta api Gaya Baru Malam Selatan akan menggunakan rangkaian kereta api ekonomi generasi baru dengan 72 tempat duduk mulai 14 Maret 2024.<ref>{{Cite news|title=Mulai 14 Maret, KA Gaya Baru Malam Selatan Gunakan Kereta Ekonomi New Generation|url=https://travel.tribunnews.com/2024/03/11/mulai-14-maret-ka-gaya-baru-malam-selatan-gunakan-kereta-ekonomi-new-generation|work=[[Tribun News]]|location=[[Jakarta]]|publisher=[[KG Media]]|last=Furoka|first=Muhammad|language=id-ID|access-date=2024-03-15}}</ref>


== Stasiun pemberhentian ==
== Stasiun pemberhentian ==
Baris 68: Baris 68:
!Status
!Status
|-
|-
| rowspan="9" |[[Jawa Timur]]|| rowspan=2 | [[Kota Surabaya|Surabaya]]||[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]
| rowspan="9" |[[Jawa Timur]]|| rowspan=2 | [[Kota Surabaya]]||[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]
|{{rint|surabaya|b}} {{rint|surabaya|c}} {{rint|surabaya|pd}} {{rint|surabaya|j}} {{rint|surabaya|s}} {{rint|surabaya|t}} {{rint|surabaya|k2l}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Arjonegoro]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Blorasura|Blorasura]], [[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Dhoho, Penataran]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Sindro]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Tumapel|Tumapel]] dan bus [[Trans Semanggi Suroboyo]]
|{{rint|surabaya|b}} {{rint|surabaya|dh}} {{rint|surabaya|pe}} {{rint|surabaya|j}} {{rint|surabaya|si}} {{rint|surabaya|t}} {{rint|surabaya|fd7}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Arjonegoro]], [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Dhoho, Penataran, Tumapel]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Sindro]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]], dan angkutan pengumpan [[Wirawiri Suroboyo]]
|★
|★
|-
|-
| {{sta|Wonokromo}}
| {{sta|Wonokromo}}
|{{rint|surabaya|b}} {{rint|surabaya|c}} {{rint|surabaya|pd}} {{rint|surabaya|j}} {{rint|surabaya|s}} {{rint|surabaya|t}} {{Rint|Surabaya|SBT}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Arjonegoro]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Blorasura|Blorasura]], [[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Dhoho, Penataran]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Sindro]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Tumapel|Tumapel]] dan bus [[Trans Semanggi Suroboyo]] di [[Terminal Joyoboyo]]
|{{rint|surabaya|b}} {{rint|surabaya|dh}} {{rint|surabaya|pe}} {{rint|surabaya|j}} {{rint|surabaya|si}} {{rint|surabaya|t}} {{Rint|Surabaya|SBT}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Arjonegoro]], [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Dhoho, Penataran, Tumapel]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Sindro]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]], dan bus [[Trans Semanggi Suroboyo]] di [[Terminal Joyoboyo]]
|■
|■
|-
|-
|[[Kota Mojokerto|Mojokerto]]
|[[Kota Mojokerto]]
|[[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]]
|[[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]]
|{{rint|surabaya|pd}} {{rint|surabaya|j}}
|{{rint|surabaya|dh}} {{rint|surabaya|j}}
Terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Dhoho]] dan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]]
Terintegrasi dengan Commuter Line [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Dhoho]] dan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]]
|■
|■
|-
|-
|[[Kabupaten Jombang|Jombang]]||[[Stasiun Jombang|Jombang]]
|[[Kabupaten Jombang|Jombang]]||[[Stasiun Jombang|Jombang]]
| rowspan="2" |{{rint|surabaya|pd}}
| rowspan="2" |{{rint|surabaya|dh}}
Terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Dhoho]]
Terintegrasi dengan Commuter Line [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Dhoho]]
|■
|■
|-
|-
Baris 95: Baris 95:
|■
|■
|-
|-
|[[Kabupaten Madiun]]
|[[Kabupaten Madiun|Madiun]]
|{{sta|Caruban}}
|{{sta|Caruban}}
|
|
Baris 114: Baris 114:
|■
|■
|-
|-
|[[Kota Surakarta|Surakarta]]||{{sta|Purwosari}}
|[[Kota Surakarta]]||{{sta|Purwosari}}
| {{rint|yogyakarta|y}} {{rint|yogyakarta|as}} {{Rint|solo|k1s}} {{Rint|solo|k2s}}<br>Terintegrasi dengan [[kereta api Bandara Internasional Adisoemarmo]]. Stasiun ini juga merupakan stasiun pemberhentian [[KRL Commuter Line Yogyakarta|Commuter Line Yogyakarta]]
| {{rint|yogyakarta|red}} {{rint|yogyakarta|bk}} {{rint|yogyakarta|as}} {{Rint|solo|k1s}} {{Rint|solo|k2s}}<br>Terintegrasi dengan [[bus rel Bathara Kresna]] dan [[kereta api Bandara Internasional Adisoemarmo]]. Stasiun ini juga merupakan stasiun pemberhentian [[KRL Commuter Line Yogyakarta|Commuter Line Yogyakarta]]
|■
|■
|-
|-
Baris 160: Baris 160:
|■
|■
|-
|-
| rowspan=2 | [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] || [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]
| rowspan=2 | [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] || [[Kota Yogyakarta]]
| {{sta|Lempuyangan}}
| {{sta|Lempuyangan}}
| {{rint|yogyakarta|y}}<br>Terintegrasi dengan [[KRL Commuter Line Yogyakarta|Commuter Line Yogyakarta]]
| {{rint|yogyakarta|red}} {{rint|yogyakarta|4b}} {{rint|yogyakarta|10}}<br>Terintegrasi dengan [[KRL Commuter Line Yogyakarta|Commuter Line Yogyakarta]]
|■
|■
|-
|-
Baris 170: Baris 170:
|■
|■
|-
|-
| rowspan=7 | [[Jawa Barat]] || rowspan=2 | [[Kabupaten Cirebon]] || {{sta|Ciledug}}
| rowspan=7 | [[Jawa Barat]] || rowspan=2 | [[Kabupaten Cirebon|Cirebon]] || {{sta|Ciledug}}
|
|
| ■
| ■
Baris 190: Baris 190:
| ▲
| ▲
|-
|-
| [[Kabupaten Bekasi]] || {{Sta|Cikarang}}
| [[Kabupaten Bekasi|Bekasi]] || {{Sta|Cikarang}}
| {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|lw}}<br>Terintegrasi dengan [[KRL Commuter Line Cikarang|Commuter Line Cikarang]] dan {{KA|Commuter Line Walahar dan Jatiluhur}}
| {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|lw}}<br>Terintegrasi dengan [[KRL Commuter Line Cikarang|Commuter Line Cikarang]] dan {{KA|Commuter Line Walahar dan Jatiluhur}}
| ■
| ■
Baris 199: Baris 199:
|-
|-
| rowspan="2" |[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]||[[Jakarta Timur]]||{{sta|Jatinegara}}
| rowspan="2" |[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]||[[Jakarta Timur]]||{{sta|Jatinegara}}
| {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|tjk4k}} {{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk5c}} {{rint|jakarta|tjk5d}} {{rint|jakarta|tjk5e}} {{rint|jakarta|tjk5k}} {{rint|jakarta|tjk7f}} {{rint|jakarta|tjk10}} {{rint|jakarta|tjk11}} {{rint|jakarta|tjk11v}}<br>Terintegrasi dengan [[Lin Lingkar Cikarang]], bus BRT [[Transjakarta]], bus kota dan Mikrotrans, stasiun ini juga merupakan stasiun pemberhentian Commuter Line Cikarang.
| {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk5c}} {{rint|jakarta|tjk5d}} {{rint|jakarta|tjk7f}} {{rint|jakarta|tjk10}} {{rint|jakarta|tjk11}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Cikarang]], bus BRT [[Transjakarta]], bus kota, dan Mikrotrans; stasiun ini juga merupakan stasiun pemberhentian Commuter Line Cikarang.
| ▼
| ▼
|-
|-
| [[Jakarta Pusat]] || {{sta|Pasar Senen}}
| [[Jakarta Pusat]] || {{sta|Pasar Senen}}
| {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|tjk2}} {{rint|jakarta|tjk2a}} {{rint|jakarta|tjk2d}} {{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk5c}} {{rint|jakarta|tjk5d}} {{rint|jakarta|tjk7f}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan bus BRT [[Transjakarta]], bus kota dan Mikrotrans, stasiun ini juga merupakan stasiun pemberhentian Commuter Line Cikarang.
| {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|tjk2}} {{rint|jakarta|tjk2a}} {{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk5d}} {{rint|jakarta|tjk7f}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan bus BRT [[Transjakarta]], bus kota, dan Mikrotrans; stasiun ini juga merupakan stasiun pemberhentian Commuter Line Cikarang.
|★
|★
|}
|}
Baris 230: Baris 230:


Pada [[27 November]] [[2020]] sekitar pukul 13.00, kereta api Gaya Baru Malam Selatan menabrak Dump Truk di perlintasan kereta api tanpa palang pintu Dusun Bodeh, [[Kayen, Bandarkedungmulyo, Jombang]]. Dugaan sementara dump truk mendengarkan musik, teman di belakang berteriak dan tak mau mendengarkan. Kejadian ini mengakibatkan sopir dan kernet truk tewas.<ref>[https://jurnaljatim.com/2020/11/bunyikan-musik-truk-tertabrak-kereta-api-di-jombang-2-orang-tewas/%3famp jurnaljatim: Bunyikan Musik, Truk Tertabrak Kereta Api di Jombang, 2 Orang Tewas]{{Pranala mati|date=April 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Pada [[27 November]] [[2020]] sekitar pukul 13.00, kereta api Gaya Baru Malam Selatan menabrak Dump Truk di perlintasan kereta api tanpa palang pintu Dusun Bodeh, [[Kayen, Bandarkedungmulyo, Jombang]]. Dugaan sementara dump truk mendengarkan musik, teman di belakang berteriak dan tak mau mendengarkan. Kejadian ini mengakibatkan sopir dan kernet truk tewas.<ref>[https://jurnaljatim.com/2020/11/bunyikan-musik-truk-tertabrak-kereta-api-di-jombang-2-orang-tewas/%3famp jurnaljatim: Bunyikan Musik, Truk Tertabrak Kereta Api di Jombang, 2 Orang Tewas]{{Pranala mati|date=April 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>

Pada tanggal 14 Januari 2024, kereta api Gaya Baru Malam Selatan tertemper mobil di perlintasan sebidang pada jalur rel km 150+3 petak antara Stasiun {{sta|Srowot}}–{{sta|Brambanan}}, [[Prambanan, Klaten|Prambanan]], [[Kabupaten Klaten|Klaten]], [[Jawa Tengah]]. Imbas dari kejadian tersebut, lalu lintas kereta api jalur selatan dan tengah Jawa koridor Yogyakarta–Surakarta sempat tersendat dimana lokomotif tersebut mengalami kerusakan saat kereta api berhenti luar biasa di Stasiun Brambanan.<ref>{{cite news|url=https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/01/14/200318478/kecelakaan-ka-gaya-baru-malam-selatan-vs-mobil-di-klaten-sejumlah-kereta|title=Kecelakaan KA Gaya Baru Malam Selatan Vs Mobil di Klaten, Sejumlah Kereta Alami Keterlambatan|last=Pangaribowo|first=Wisang|work=Kompas.com|location=[[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]|publisher=[[KG Media]]|date=14 Januari 2024}}</ref>


== Galeri ==
== Galeri ==