Lompat ke isi

Eropa Timur: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fazily (bicara | kontrib)
k Moskwa ke Moskow (via JWB)
 
(23 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:EasternEurope1.png|jmpl|ka|280px|Eropa Timur]]
[[Berkas:EasternEurope1.png|jmpl|ka|280px|Eropa Timur ditandai dengan warna biru]]
'''Eropa Timur''' secara geografis adalah [[wilayah]] di bagian timur benua [[Eropa]]. Pada umumnya kawasan ini terletak di antara pegunungan [[Pegunungan Ural|Ural]] dan [[Kaukasus]] serta perbatasan [[Rusia]] barat, atau secara alternatif juga mencakup negara-negara yang berdekatan dengan perbatasan Rusia barat. Seperti halnya dengan benua, sebuah wilayah hanyalah konstruksi sosial sehingga jangan disamakan dengan aspek fisikal yang berdasarkan kriteria abstrak dan netral.
'''Eropa Timur''' secara geografis adalah [[wilayah]] di bagian timur benua [[Eropa]]. Pada umumnya kawasan ini terletak di antara pegunungan [[Pegunungan Ural|Ural]] dan [[Kaukasus]] serta perbatasan [[Rusia]] barat, atau secara alternatif juga mencakup negara-negara yang berdekatan dengan perbatasan Rusia barat. Seperti halnya dengan benua, sebuah wilayah hanyalah konstruksi sosial sehingga jangan disamakan dengan aspek fisikal yang berdasarkan kriteria abstrak dan netral.


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Frase ini digunakan di [[negara-negara Barat]] untuk mengelompokkan seluruh negara Eropa yang tadinya merupakan [[negara komunis|rezim komunis]] yang dijuluki [[Blok Timur]]. Konsep Eropa Timur diperkuat dengan dominasi ideologi [[Komunisme]] dan terutama [[Uni Soviet]] setelah [[Perang Dunia II]]. Ide sebuah "[[Tirai Besi]]" yang memisahkan Eropa Barat dan Timur merupakan pandangan umum selama [[Perang Dingin]] berlangsung. Pandangan ketat ini memunculkan berbagai masalah karena ia gagal untuk mencakupi kompleksnya wilayah ini. Contohnya, negara komunis seperti [[Yugoslavia]] dan [[Albania]] menolak dikuasai oleh [[Moskwa]], tetapi kekecualian ini diacuhkan oleh banyak kalangan barat.
Frase ini digunakan di [[negara-negara Barat]] untuk mengelompokkan seluruh negara Eropa yang tadinya merupakan [[negara komunis|rezim komunis]] yang dijuluki [[Blok Timur]]. Konsep Eropa Timur diperkuat dengan dominasi ideologi [[Komunisme]] dan terutama [[Uni Soviet]] setelah [[Perang Dunia II]]. Ide sebuah "[[Tirai Besi]]" yang memisahkan Eropa Barat dan Timur merupakan pandangan umum selama [[Perang Dingin]] berlangsung. Pandangan ketat ini memunculkan berbagai masalah karena ia gagal untuk mencakupi kompleksnya wilayah ini. Contohnya, negara komunis seperti [[Yugoslavia]] dan [[Albania]] menolak dikuasai oleh [[Moskow]], tetapi kekecualian ini diacuhkan oleh banyak kalangan barat.


Lebih lanjut lagi, pandangan bahwa Eropa hanya dibagi menjadi Barat dan Timur diyakini pejoratif oleh penduduk negara bagian timur Eropa, terutama sejak runtuhnya [[Tembok Berlin]] dan Komunisme di seluruh Eropa. Penduduk negara bagian timur Eropa tidak mengategorikan mereka sendiri sebagai "Penduduk Eropa Timur" tetapi lebih suka mengategorikannya di grup-grup lain, mengasosiasikannya dengan [[Eropa Tengah]], dengan [[Skandinavia]] (di Eropa Timur) atau dengan [[Eropa Selatan]]. Perlu dicatat bahwa negara bagian timur yang tidak pernah menganut ideologi komunis, seperti Finlandia di utara dan Yunani di selatan, tidak pernah dikategorikan sebagai bagian dari Eropa Timur, sedangkan beberapa begara yang berada jauh di barat namun dalam pengaruh komunis masuk bagian Eropa Timur.
Lebih lanjut lagi, pandangan bahwa Eropa hanya dibagi menjadi Barat dan Timur diyakini pejoratif oleh penduduk negara bagian timur Eropa, terutama sejak runtuhnya [[Tembok Berlin]] dan Komunisme di seluruh Eropa. Penduduk negara bagian timur Eropa tidak hanya mengkategorikan mereka sendiri sebagai "Penduduk Eropa Timur" tetapi juga lebih suka mengategorikannya di grup-grup lain, mengasosiasikannya dengan [[Eropa Tengah]], dengan [[Skandinavia]] (di Eropa Timur) atau dengan [[Eropa Selatan]]. Perlu dicatat bahwa negara bagian timur yang tidak pernah menganut ideologi komunis, seperti Finlandia di utara dan Yunani di selatan, tidak pernah dikategorikan sebagai bagian dari Eropa Timur, sedangkan beberapa begara yang berada jauh di barat namun dalam pengaruh komunis masuk bagian Eropa Timur.


Asal mula frasa "Eropa Timur" baru muncul belakangan ini. Selama bertahun-tahun Eropa terbagi menjadi poros Utara-Selatan, dengan negara-negara bagian selatan [[Laut Tengah|Mediterania]] mempunyai banyak kesamaan, dan sebelah utara [[Samudra Atlantik]] dan [[Laut Baltik]] juga mempunyai persamaan. Frase "Eropa Timur" pertama kali muncul pada [[abad ke-18]] dan [[abad ke-19|ke-19]], dan digunakan untuk menggolongkan area yang lebih terbelakang ekonominya dari seluruh Eropa. Kawasan ini dilihat sebagai daerah di bawah kekuasaan pemerintahan otokratik. Definisi ini sangat buram, dan banyak negara yang tidak masuk kriteria pandangan stereotipical ini.
Asal mula frasa "Eropa Timur" baru muncul belakangan ini. Selama bertahun-tahun Eropa terbagi menjadi poros Utara-Selatan, dengan negara-negara bagian selatan [[Laut Tengah|Mediterania]] mempunyai banyak kesamaan, dan sebelah utara [[Samudra Atlantik]] dan [[Laut Baltik]] juga mempunyai persamaan. Frase "Eropa Timur" pertama kali muncul pada [[abad ke-18]] dan [[abad ke-19|ke-19]], dan digunakan untuk menggolongkan area yang lebih terbelakang ekonominya dari seluruh Eropa. Kawasan ini dilihat sebagai daerah di bawah kekuasaan pemerintahan otokratik. Definisi ini sangat buram, dan banyak negara yang tidak masuk kriteria pandangan stereotipical ini.


Eropa Timur mempunyai hubungan dengan timur dan barat. Ketika seluruh negara dipengaruhi kuat oleh agama [[Katolik]] atau [[Protestan]] dan mempunyai hubungan sejarah dan budaya erat dengan [[Jerman]], [[Italia]], [[Prancis]] atau [[Skandinavia]] (misalnya [[Liga Hanseatik]] di [[Baltik]]), banyak negara yang berhubungan dengan blok Timur. [[Rusia]] dikuasai oleh bangsa [[Mongol]] selama berabad-abad sehingga konvensi politik dan sosial Rusia mirip seperti mereka. Lebih jauh di bagian selatan terdapat [[Kerajaan Ottoman]] dan [[Islam]] berpengaruh kuat. Negara-negara [[Balkan]] serta [[Hongaria]] dan [[Rumania]] dahulunya pernah dikuasai oleh bangsa [[Turk]].
Eropa Timur mempunyai hubungan dengan timur dan barat. Ketika seluruh negara dipengaruhi kuat oleh agama [[Katolik]] atau [[Protestan]] dan mempunyai hubungan sejarah dan budaya erat dengan [[Jerman]], [[Italia]], [[Prancis]] atau [[Skandinavia]] (misalnya [[Liga Hanseatik]] di [[Baltik]]), banyak negara yang berhubungan dengan blok Timur. [[Rusia]] dikuasai oleh bangsa [[Mongol]] selama berabad-abad sehingga konvensi politik dan sosial Rusia mirip seperti mereka. Lebih jauh di bagian selatan terdapat [[Kerajaan Ottoman]] dan [[Islam]] berpengaruh kuat. Negara-negara [[Balkan]] serta [[Hungaria]] dan [[Rumania]] dahulunya pernah dikuasai oleh bangsa [[Turk]].


== Eropa Timur ==
== Eropa Timur ==
[[Berkas:Eastern-Europe-small.png|jmpl|325px|Negara-negara di Eropa Timur, pre_1989]]
[[Berkas:Eastern-Europe-small.png|jmpl|325px|Negara-negara di Eropa Timur, pre_1989]]
Negara-negara yang digolongkan sebagai Eropa Timur semuanya bekas pecahan [[Uni Soviet]]:
Negara-negara yang digolongkan sebagai Eropa Timur semuanya bekas pecahan [[Uni Soviet]]:

* [[Belarus]]
* [[Estonia]]
* [[Rusia]]
* [[Lithuania]]
*[[Belarus]]
* [[Latvia]]
* [[Moldova]]
* [[Moldova]]
*[[Georgia]]
* [[Ukraina]]
* [[Ukraina]]
*[[Armenia]]
*[[Azerbaijan]]
'''Baltik'''

Negara-negara Baltik yang digolongkan sebagai negara di Eropa Timur yaitu:

* [[Lituania|Lithuania]]
* [[Latvia]]
* [[Estonia]]


=== Eropa Tenggara/Semenanjung Balkan ===
=== Eropa Tenggara/Semenanjung Balkan ===
Baris 27: Baris 36:
* [[Bosnia-Herzegovina]]
* [[Bosnia-Herzegovina]]
* [[Kroasia]]
* [[Kroasia]]
*[[Hungaria]]
* [[Makedonia Utara|Republik Makedonia Utara]]
* [[Makedonia Utara|Republik Makedonia Utara]]
* [[Montenegro]]
* [[Montenegro]]
Baris 32: Baris 42:
* [[Slovenia]]
* [[Slovenia]]
* [[Rumania]]
* [[Rumania]]
*[[Kosovo]](Wilayah sengketa dengan Serbia)
*[[Ceko|Republik Ceko]]

*[[Kosovo]]
Selain itu terdapat pula [[Yunani]] dan bagian Eropa [[Turki]]
*[[Polandia]]

'''Negara Republik Independen'''

Terdapat pula 4 negara independen de facto yang diakui secara terbatas yaitu:


* [[Abkhazia|Republik Abkhazia]]
Selain itu terdapat pula [[Yunani]] dan bagian Eropa [[Turki]] namun mereka bukan berpaham komunis. Sebelum [[Reunifikasi Jerman|Reunifikasi]] [[Jerman]], [[Jerman Timur]] sering digolongkan sebagai salah satu negara Eropa Timur.
* [[Republik Artsakh|Republik Artsakh/Nagorno-Karabakh]]
* [[Ossetia Selatan|Republik Osetia Selatan]]
* [[Transnistria|Republik Pridnestrovia Moldavia]]


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
Baris 44: Baris 61:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.ericdigests.org/2004-2/europe.html Trend pendidikan moral di negara-negara pasca-komunis Eropa Tengah dan Timur]
* {{en}} [http://www.ericdigests.org/2004-2/europe.html Trend pendidikan moral di negara-negara pasca-komunis Eropa Tengah dan Timur] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070111103938/http://www.ericdigests.org/2004-2/europe.html |date=2007-01-11 }}


{{Bagiandunia}}
{{Bagiandunia}}

Revisi terkini sejak 20 April 2024 11.32

Eropa Timur ditandai dengan warna biru

Eropa Timur secara geografis adalah wilayah di bagian timur benua Eropa. Pada umumnya kawasan ini terletak di antara pegunungan Ural dan Kaukasus serta perbatasan Rusia barat, atau secara alternatif juga mencakup negara-negara yang berdekatan dengan perbatasan Rusia barat. Seperti halnya dengan benua, sebuah wilayah hanyalah konstruksi sosial sehingga jangan disamakan dengan aspek fisikal yang berdasarkan kriteria abstrak dan netral.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Frase ini digunakan di negara-negara Barat untuk mengelompokkan seluruh negara Eropa yang tadinya merupakan rezim komunis yang dijuluki Blok Timur. Konsep Eropa Timur diperkuat dengan dominasi ideologi Komunisme dan terutama Uni Soviet setelah Perang Dunia II. Ide sebuah "Tirai Besi" yang memisahkan Eropa Barat dan Timur merupakan pandangan umum selama Perang Dingin berlangsung. Pandangan ketat ini memunculkan berbagai masalah karena ia gagal untuk mencakupi kompleksnya wilayah ini. Contohnya, negara komunis seperti Yugoslavia dan Albania menolak dikuasai oleh Moskow, tetapi kekecualian ini diacuhkan oleh banyak kalangan barat.

Lebih lanjut lagi, pandangan bahwa Eropa hanya dibagi menjadi Barat dan Timur diyakini pejoratif oleh penduduk negara bagian timur Eropa, terutama sejak runtuhnya Tembok Berlin dan Komunisme di seluruh Eropa. Penduduk negara bagian timur Eropa tidak hanya mengkategorikan mereka sendiri sebagai "Penduduk Eropa Timur" tetapi juga lebih suka mengategorikannya di grup-grup lain, mengasosiasikannya dengan Eropa Tengah, dengan Skandinavia (di Eropa Timur) atau dengan Eropa Selatan. Perlu dicatat bahwa negara bagian timur yang tidak pernah menganut ideologi komunis, seperti Finlandia di utara dan Yunani di selatan, tidak pernah dikategorikan sebagai bagian dari Eropa Timur, sedangkan beberapa begara yang berada jauh di barat namun dalam pengaruh komunis masuk bagian Eropa Timur.

Asal mula frasa "Eropa Timur" baru muncul belakangan ini. Selama bertahun-tahun Eropa terbagi menjadi poros Utara-Selatan, dengan negara-negara bagian selatan Mediterania mempunyai banyak kesamaan, dan sebelah utara Samudra Atlantik dan Laut Baltik juga mempunyai persamaan. Frase "Eropa Timur" pertama kali muncul pada abad ke-18 dan ke-19, dan digunakan untuk menggolongkan area yang lebih terbelakang ekonominya dari seluruh Eropa. Kawasan ini dilihat sebagai daerah di bawah kekuasaan pemerintahan otokratik. Definisi ini sangat buram, dan banyak negara yang tidak masuk kriteria pandangan stereotipical ini.

Eropa Timur mempunyai hubungan dengan timur dan barat. Ketika seluruh negara dipengaruhi kuat oleh agama Katolik atau Protestan dan mempunyai hubungan sejarah dan budaya erat dengan Jerman, Italia, Prancis atau Skandinavia (misalnya Liga Hanseatik di Baltik), banyak negara yang berhubungan dengan blok Timur. Rusia dikuasai oleh bangsa Mongol selama berabad-abad sehingga konvensi politik dan sosial Rusia mirip seperti mereka. Lebih jauh di bagian selatan terdapat Kerajaan Ottoman dan Islam berpengaruh kuat. Negara-negara Balkan serta Hungaria dan Rumania dahulunya pernah dikuasai oleh bangsa Turk.

Eropa Timur[sunting | sunting sumber]

Negara-negara di Eropa Timur, pre_1989

Negara-negara yang digolongkan sebagai Eropa Timur semuanya bekas pecahan Uni Soviet:

Baltik

Negara-negara Baltik yang digolongkan sebagai negara di Eropa Timur yaitu:

Eropa Tenggara/Semenanjung Balkan[sunting | sunting sumber]

Definisi ini diluaskan untuk mencakup negara-negara bekas aliran komunis berikut:

Selain itu terdapat pula Yunani dan bagian Eropa Turki

Negara Republik Independen

Terdapat pula 4 negara independen de facto yang diakui secara terbatas yaitu:

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]