Superoksida: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Underlinked|date=Februari 2023}} |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
* Hayyan M., Hashim M.A., AlNashef I.M., Superoxide Ion: Generation and Chemical Implications, Chem. Rev., 2016, 116 (5), pp 3029–3085. [[DOI: 10.1021/acs.chemrev.5b00407]] |
* Hayyan M., Hashim M.A., AlNashef I.M., Superoxide Ion: Generation and Chemical Implications, Chem. Rev., 2016, 116 (5), pp 3029–3085. [[DOI: 10.1021/acs.chemrev.5b00407]] |
||
{{Authority control}} |
|||
[[Kategori:Senyawa oksigen]] |
|||
[[Kategori:Anion]] |
|||
[[Kategori:Oksoanion]] |
Revisi terkini sejak 21 April 2024 12.59
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Dalam ilmu kimia, superoksida merupakan suatu senyawa oksida,dimana bilangan oksidasi dari atom oksigennya adalah -1/2. Contoh: Kalium superoksida (KO2), Natrium superoksida (NaO2).
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Hayyan M., Hashim M.A., AlNashef I.M., Superoxide Ion: Generation and Chemical Implications, Chem. Rev., 2016, 116 (5), pp 3029–3085. DOI: 10.1021/acs.chemrev.5b00407