Lompat ke isi

Dolopo, Madiun: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Fazily (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh 120.188.82.159 (bicara) ke revisi terakhir oleh Wagino Bot
Tag: Pengembalian
(21 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{kecamatan|nama=Dolopo
{{kecamatan|nama=Dolopo
|peta=Peta Kecamatan Dolopo Kab. Madiun.png
|dati2=Kabupaten
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Madiun
|nama dati2=Madiun
|luas=48,85 km²<ref>[http://madiunkab.bps.go.id/statictable/2015/01/24/20/luas-wilayah-kabupaten-madiun-2013.html Luas Wilayah Kabupaten Madiun Menurut Kecamatan Tahun 2013]</ref>
|luas=- km&sup2;
|penduduk=-
|penduduk=-
|kelurahan= 12.
|kelurahan= 9/3
|nama camat=Joko Lelono.
|nama camat= Arik Krisdiananto S.STP
|kepadatan=- jiwa/km&sup2;
|kepadatan=- jiwa/km²
|provinsi=Jawa Timur
|provinsi=Jawa Timur
}}
}}
'''Dolopo''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Madiun]], [[Provinsi]] [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Kecamatan ini terbagi menjadi 12 kelurahan/desa, 3 kelurahan yakni Dolopo, Bangunsari dan [[Mlilir]] di daerah perkotaan, sembilan desa yakni Ketawang, [[Doho]], Lembah, Glonggong, Candimulyo, Suluk, Bader, Belimbing dan Kradenan tergolong daerah pedesaan.
'''Dolopo''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Madiun]], [[Provinsi]] [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Dolopo terletak di bagian selatan Kabupaten Madiun berbatasan dengan [[Kabupaten Ponorogo]]. Kecamatan ini berjarak 37&nbsp;km dari [[ibukota kabupaten]] melalui [[Kota Madiun]]. Pusat pemerintahannya berada di [[desa]] [[Dolopo, Dolopo, Madiun|Dolopo]].


== Batas wilayah ==
Dolopo merupakan daerah pertanian, baik pertanian sawah dengan irigasi teknis, sawah tadah hujan, tanah pekarangan dan hutan jati milik perum Perhutani. Pengairan taknis bersumber dari telaga Ngebel [[Ponorogo]] melalui bendungan Gombal di [[Mlilir]].
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
{{Batas_USBT
|utara= [[Geger, Madiun|Kecamatan Geger]] dan [[Dagangan, Madiun|Kecamatan Dagangan]]
|selatan= Kabupaten Ponorogo
|barat=[[kebonsari, Madiun|Kecamatan Kebonsari]]
|timur=Kecamatan Dagangan dan Kabupaten Ponorogo
}}


== Desa/ kelurahan ==
Di desa Glonggong terdapat [[Taman Rekreasi Umbul]]. Di sini terdapat sumber air belerang, taman bermaain anak-anak dan kebun binatang mini. Di dukuh Ngurawan terdapat sebuah situs yang merupakan bagian dari [[Kabupaten Madiun|Sejarah Kabupaten Madiun]].
{{col-css3-begin|2}}
# [[Bader, Dolopo, Madiun|Bader]]
# [[Bangunsari, Dolopo, Madiun|Bangunsari]]
# [[Blimbing, Dolopo, Madiun|Blimbing]]
# [[Candimulyo, Dolopo, Madiun|Candimulyo]]
# [[Doho, Dolopo, Madiun|Doho]]
# [[Dolopo, Dolopo, Madiun|Dolopo]]
# [[Glonggong, Dolopo, Madiun|Glonggong]]
# [[Ketawang, Dolopo, Madiun|Ketawang]]
# [[Kradinan, Dolopo, Madiun|Kradinan]]
# [[Lembah, Dolopo, Madiun|Lembah]]
# [[Mlilir, Dolopo, Madiun|Mlilir]]
# [[Suluk, Dolopo, Madiun|Suluk]]
{{col-css3-end}}


== Ekonomi ==
Desa Ketawang terkenal dengan home industri krupuk nya serta merupakan salah satu lumbung padi yang dominan untuk daerah kabupaten Madiun. Suluk dan Bader penghasil buah-buahan antara lain manggis, durian dan menteng.
Dolopo menjadi salah satu pusat perdagangan daerah Madiun bagian selatan, karena letaknya yang strategis yakni pertemuan dari empat penjuru, di timur daerah wisata Ngebel, Ponorogo, di barat daerah pertanian kecamatan [[Kebonsari, Madiun|Kebonsari]], di utara ke arah kota Madiun dan ke selatan ke arah kota [[Ponorogo]], maka memiliki sebuah pasar yang cukup besar dan ramai. Daerah ini juga dikenal sebagai pasar [[durian]] di Madiun dan sekitarnya, tetapi asal buah tersebut dari dari [[Ngebel, Ponorogo|kecamatan Ngebel]], [[kabupaten Ponorogo]].


== Pendidikan ==
Dolopo dikenal sebagai daerah santri karena terdapat banyak pesantren desa. Dolopo telah memiliki sebuah [[SMA]] Negeri di Dolopo, 1 [[Madrasah Aliyah]] Negeri, 2 [[SMK]] di dolopo, 3 [[SMP]] Negeri di [[Bangunsari, Dolopo, Madiun|Bangunsari]], [[Suluk, Dolopo, Madiun|Suluk]], dan [[Dolopo, Dolopo, Madiun|Dolopo]] dan 1 [[Madrasah Tsanawiyah]] Negeri di desa [[Doho, Dolopo, Madiun|Doho]].


<!-- Kecamatan ini terbagi menjadi 12 kelurahan/desa, 3 kelurahan yakni Dolopo, Bangunsari, dan [[Mlilir]] di daerah perkotaan, sembilan desa yakni Ketawang, [[Doho]], Lembah, Glonggong, Candimulyo, Suluk, Bader, Belimbing, dan Kradenan tergolong daerah pedesaan. Dolopo merupakan kota satelit untuk Madiun di daerah selatan. Bupati Madiun sekarang Bapak [[Muhtarom]] berasal dari sini.
Dolopo terletak di perbatasan antara [[kabupaten Madiun]] dengan [[Ponorogo]]. Daerah ini telah menjadi salah satu pusat perdagangan daerah Madiun bagian selatan, karena letaknya yang strategis yakni pertemuan dari empat penjuru, di timur daerah wisata Ngebel, Ponorogo, di barat daerah pertanian kecamatan [[Kebonsari, Madiun|Kebonsari]], di utara ke arah kota Madiun dan ke selatan ke arah kota [[Ponorogo]], maka memiliki sebuah pasar yang cukup besar dan ramai.


Dolopo merupakan daerah pertanian, baik pertanian sawah dengan irigasi teknis, sawah tadah hujan, tanah pekarangan dan hutan jati milik perum Perhutani. Pengairan taknis bersumber dari telaga Ngebel [[Ponorogo]] melalui bendungan Gombal di [[Mlilir]].


Di desa Glonggong terdapat [[Taman Rekreasi Umbul]]. Di sini terdapat sumber air belerang, taman bermain anak-anak, pusat makanan dan kebun binatang mini. Di dukuh Ngurawan terdapat sebuah situs yang merupakan bagian dari [[Kabupaten Madiun|Sejarah Kabupaten Madiun]]. Selain itu juga ada situs terkait kerajaan Glang Glang yang diperintah Prabu [[Jayakatwang]].
Daerah ini dikenal sebagai daerah santri karena terdapat banyak pesantren desa. Dolopo telah memiliki sebuah [[SMA]] Negeri di Dolopo, 2 [[SMK]] di dolopo, 2 [[SMP]] Negeri di [[Bangunsari, Dolopo, Madiun|Bangunsari]] dan [[Dolopo, Dolopo, Madiun|Dolopo]] dan 1 [[Madrasah Tsanawiyah]] Negeri di desa [[Doho, Dolopo, Madiun|Doho]].


Desa Ketawang terkenal dengan home industri kerupuk nya serta merupakan salah satu lumbung padi yang dominan untuk daerah kabupaten Madiun. Suluk dan Bader penghasil buah-buahan antara lain manggis, durian dan menteng.


Juga terdapat rumah sakit umum daerah, RSUD Dolopo dan masjid besar Dolopo.-->== Referensi ==
Daerah ini dikenal sebagai pasar [[durian]] di Madiun dan sekitarnya, namun asal buah tersebut dari dari [[Ngebel, Ponorogo|kecamatan Ngebel]] [[kabupaten Ponorogo]].
{{reflist}}

{{Dolopo, Madiun}}
{{Dolopo, Madiun}}
{{Kabupaten Madiun}}
{{Kabupaten Madiun}}


{{Authority control}}
{{kecamatan-stub}}



[[map-bms:Dolopo, Madiun]]
{{kecamatan-stub}}

Revisi per 25 April 2024 11.43

Dolopo
Peta lokasi Kecamatan Dolopo
Peta lokasi Kecamatan Dolopo
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenMadiun
Pemerintahan
 • CamatArik Krisdiananto S.STP
Populasi
 • Total- jiwa
Kode Kemendagri35.19.02 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3519030 Edit nilai pada Wikidata
Luas48,85 km²[1]
Desa/kelurahan9/3

Dolopo adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Dolopo terletak di bagian selatan Kabupaten Madiun berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo. Kecamatan ini berjarak 37 km dari ibukota kabupaten melalui Kota Madiun. Pusat pemerintahannya berada di desa Dolopo.

Batas wilayah

Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:

Utara Kecamatan Geger dan Kecamatan Dagangan
Timur Kecamatan Dagangan dan Kabupaten Ponorogo
Selatan Kabupaten Ponorogo
Barat Kecamatan Kebonsari

Desa/ kelurahan

Ekonomi

Dolopo menjadi salah satu pusat perdagangan daerah Madiun bagian selatan, karena letaknya yang strategis yakni pertemuan dari empat penjuru, di timur daerah wisata Ngebel, Ponorogo, di barat daerah pertanian kecamatan Kebonsari, di utara ke arah kota Madiun dan ke selatan ke arah kota Ponorogo, maka memiliki sebuah pasar yang cukup besar dan ramai. Daerah ini juga dikenal sebagai pasar durian di Madiun dan sekitarnya, tetapi asal buah tersebut dari dari kecamatan Ngebel, kabupaten Ponorogo.

Pendidikan

Dolopo dikenal sebagai daerah santri karena terdapat banyak pesantren desa. Dolopo telah memiliki sebuah SMA Negeri di Dolopo, 1 Madrasah Aliyah Negeri, 2 SMK di dolopo, 3 SMP Negeri di Bangunsari, Suluk, dan Dolopo dan 1 Madrasah Tsanawiyah Negeri di desa Doho.

Referensi