Lompat ke isi

S: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Sejarah: perbaikan isi templat
Fazily (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh 154.198.101.244 (bicara) ke revisi terakhir oleh AABot
Tag: Pengembalian
(23 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2: Baris 2:
{{Latin alphabet navbox|uc=S|lc=s}}
{{Latin alphabet navbox|uc=S|lc=s}}


'''S''' adalah huruf ke-[[19 (angka)|19]] dalam [[alfabet Latin]]. Huruf ini disebut '''es''', {{pron|ɛs}}.
'''S''' adalah huruf ke-[[19 (angka)|19]] dalam [[alfabet Latin]]. Huruf ini disebut '''es''', {{pron|ɛs}}.


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Baris 16: Baris 16:
}}
}}


[[Syin (huruf)|Huruf Syin]] ("gigi") dari [[rumpun bahasa Semit]] pernah melambangkan [[frikatif|konsonan desis]] [[konsonan pascarongga-gigi|pascarongga-gigi]] nirsuara {{IPA|/ʃ/}} (seperti dalam kata ''sy''arat). Bentuk asalnya mungkin menggambarkan [[gigi]] atau [[buah dada]]. [[Bahasa Yunani]] tidak mengandung bunyi {{IPA|/ʃ/}} tersebut, maka [[Sigma|huruf sigma]] (Σ) digunakan untuk mewakili {{IPA|/s/}}. Nama "sigma" barangkali diambil dari huruf Semitik "Sâmek" (ikan; tulang belakang) dan bukan "Šîn". Dalam [[bahasa Etruska]] dan [[bahasa Latin|Latin]], nilai bunyi {{IPA|[s]}} ditetapkan, dan hanya dalam bahasa modernlah huruf ini dipakai untuk mewakili bunyi lain, seperti konsonan desis pascarongga-gigi nirsuara {{IPA|[ʃ]}} dalam [[bahasa Hongaria]] dan [[bahasa Jerman|Jerman]] (sebelum p, t), atau [[frikatif|konsonan desis]] [[konsonan rongga-gigi|rongga-gigi]] bersuara {{IPA|[z]}} dalam [[bahasa Inggris]] (''rise'', 'bangun'), [[bahasa Perancis|Perancis]] (''lisez'', 'baca') dan [[bahasa Jerman|Jerman]] (''lesen'', 'membaca').
[[Syin (huruf)|Huruf Syin]] ("gigi") dari [[rumpun bahasa Semit]] pernah melambangkan [[frikatif|konsonan desis]] [[konsonan pascarongga-gigi|pascarongga-gigi]] nirsuara {{IPA|/ʃ/}} (seperti dalam kata ''sy''arat). Bentuk asalnya mungkin menggambarkan [[gigi]] atau [[buah dada]]. [[Bahasa Yunani]] tidak mengandung bunyi {{IPA|/ʃ/}} tersebut, maka [[Sigma|huruf sigma]] (Σ) digunakan untuk mewakili {{IPA|/s/}}. Nama "sigma" barangkali diambil dari huruf Semit "Sâmek" (ikan; tulang belakang) dan bukan "Šîn". Dalam [[bahasa Etruska]] dan [[bahasa Latin|Latin]], nilai bunyi {{IPA|[s]}} ditetapkan, dan hanya dalam bahasa modernlah huruf ini dipakai untuk mewakili bunyi lain, seperti konsonan desis pascarongga-gigi nirsuara {{IPA|[ʃ]}} dalam [[bahasa Hungaria]] dan [[bahasa Jerman|Jerman]] (sebelum p, t), atau [[frikatif|konsonan desis]] [[konsonan rongga-gigi|rongga-gigi]] bersuara {{IPA|[z]}} dalam [[bahasa Inggris]] (''rise'', 'bangun'), [[bahasa Prancis|Prancis]] (''lisez'', 'baca') dan [[bahasa Jerman|Jerman]] (''lesen'', 'membaca').


{|class="wikitable" style="float:right;"
{|class="wikitable" style="float:right;"
Baris 28: Baris 28:
| [[Berkas:S-sharp-s-Lucida-Sans.svg|60px|link=]]
| [[Berkas:S-sharp-s-Lucida-Sans.svg|60px|link=]]
|}
|}
Pada masa dahulu, suatu bentuk alternatif bagi ''s'', yaitu ſ ([[s panjang|''s'' panjang]]), digunakan pada permulaan atau pertengahan kata dalam bahasa-bahasa Eropa tertentu; bentuk terkininya, ''s'' spendek, digunakan pada akhir perkataan. Contonhya, ''sinfulness'' ("penuh dosa") ditulis ''ſinfulneſs'' menggunakan ''s'' panjang itu. Penggunaan ''long s'' merosot menjelang awal [[abad ke-19]], untuk mengurangi kekeliruan dengan huruf ''[[f]]'' kecil. [[Ligatur]] "ſs" (atau "ſz") dalam [[bahasa Jerman]] menjadi ''[[ess-tsett]]'' ( ß ).
Pada masa dahulu, suatu bentuk alternatif bagi ''s'', yaitu ſ ([[s panjang|''s'' panjang]]), digunakan pada permulaan atau pertengahan kata dalam bahasa-bahasa Eropa tertentu; bentuk terkininya, ''s'' spendek, digunakan pada akhir perkataan. Contohnya, ''sinfulness'' ("penuh dosa") ditulis ''ſinfulneſs'' menggunakan ''s'' panjang itu. Penggunaan ''long s'' merosot menjelang awal [[abad ke-19]], untuk mengurangi kekeliruan dengan huruf ''[[f]]'' kecil. [[Ligatur]] "ſs" (atau "ſz") dalam [[bahasa Jerman]] menjadi ''[[ess-tsett]]'' ( ß ).


== Penggunaan ==
== Penggunaan ==


Dalam kebanyakan bahasa yang memakai [[alfabet Latin]], serta juga [[Alfabet Fonetik Internasional]], huruf ''s'' mewakili [[frikatif|konsonan desis]] [[konsonan rongga-gigi|rongga-gigi]] nirsuara, kecuali [[bahasa Vietnam]] dan [[bahasa Hongaria]]. Di sana S melambangkan [[frikatif|konsonan desis]] [[konsonan pascarongga-gigi|pascarongga-gigi]] nirsuara {{IPA|/ʃ/}}, seperti [[dwihuruf]] "sy" pada kata "syarat." Bahasa-bahasa lain termasuk [[bahasa Inggris]], [[bahasa Portugis|Portugis]] dan [[bahasa Jerman|Jerman]] mengandung kata-kata yang mana "s" mewakili bunyi {{IPA|/ʃ/}} dan {{IPA|/z/}}.
Dalam kebanyakan bahasa yang memakai [[alfabet Latin]], serta juga [[Alfabet Fonetik Internasional]], huruf ''s'' mewakili [[frikatif|konsonan desis]] [[konsonan ron0 mgga-gigi|rongga-gigi]] nirsuara, kecuali [[bahasa Vietnam]] dan [[bahasa Hungaria]]. Di sana S melambangkan [[frikatif|konsonan desis]] [[konsonan pascarongga-gigi|pascarongga-gigi]] nirsuara {{IPA|/ʃ/}}, seperti [[dwihuruf]] "sy" pada kata "syarat." Bahasa-bahasa lain termasuk [[bahasa Inggris]], [[bahasa Portugis|Portugis]], dan [[bahasa Jerman|Jerman]] mengandung kata-kata yang mana "s" mewakili bunyi {{IPA|/ʃ/}} dan {{IPA|/z/}}.


Dalam [[ortografi]] [[bahasa Jerman]], huruf [[ß]] digunakan sebagai pengganti [[ligatur]] "ss", mewakili bunyi {{IPA|[s]}} [[Bantuan:Pengucapan#Penyuaraan|nirsuara]]. Dalam bahasa Jerman huruf itu disebut ''Eszett'', {{pron|ɛsˈtsɛt}}. Huruf itu digunakan untuk melambangkan bunyi {{IPA|[s]}} di antara dua vokal, misalnya ''beißen'' ({{pron|baɪ̯sən}}, arti: 'menggigit'); ''küssen'' ({{pron|kʏsən}}, arti: 'mencium').
Dalam [[ortografi]] [[bahasa Jerman]], huruf [[ß]] digunakan sebagai pengganti [[ligatur]] "ss", mewakili bunyi {{IPA|[s]}} [[Bantuan:Pengucapan#Penyuaraan|nirsuara]]. Dalam bahasa Jerman huruf itu disebut ''Eszett'', {{pron|ɛsˈtsɛt}}. Huruf itu digunakan untuk melambangkan bunyi {{IPA|[s]}} di antara dua vokal, misalnya ''beißen'' ({{pron|baɪ̯sən}}, arti: 'menggigit'); ''küssen'' ({{pron|kʏsən}}, arti: 'mencium').
Baris 49: Baris 49:
}}
}}
{|class="wikitable"
{|class="wikitable"
!colspan=2|[[Titik kode]] !! [[Huruf besar]]<br />{{PAGENAME}} !! [[Huruf kecil]]<br />s
!colspan=2|[[Titik kode]]!! [[Huruf besar]]<br />{{PAGENAME}} !! [[Huruf kecil]]<br />s
|-
|-
!colspan=2|[[Unicode]]
!colspan=2|[[Unicode]]

Revisi per 26 April 2024 00.38

S adalah huruf ke-19 dalam alfabet Latin. Huruf ini disebut es, dibaca ɛs.

Sejarah

Proto-Semitik
šimš 
Fenisia
shin 
Yunani Kuno
sigma 
Yunani Modern
sigma 
Etruria
Latin Kuno
Latin Modern
S

Huruf Syin ("gigi") dari rumpun bahasa Semit pernah melambangkan konsonan desis pascarongga-gigi nirsuara /ʃ/ (seperti dalam kata syarat). Bentuk asalnya mungkin menggambarkan gigi atau buah dada. Bahasa Yunani tidak mengandung bunyi /ʃ/ tersebut, maka huruf sigma (Σ) digunakan untuk mewakili /s/. Nama "sigma" barangkali diambil dari huruf Semit "Sâmek" (ikan; tulang belakang) dan bukan "Šîn". Dalam bahasa Etruska dan Latin, nilai bunyi [s] ditetapkan, dan hanya dalam bahasa modernlah huruf ini dipakai untuk mewakili bunyi lain, seperti konsonan desis pascarongga-gigi nirsuara [ʃ] dalam bahasa Hungaria dan Jerman (sebelum p, t), atau konsonan desis rongga-gigi bersuara [z] dalam bahasa Inggris (rise, 'bangun'), Prancis (lisez, 'baca') dan Jerman (lesen, 'membaca').

S normal S panjang S tajam
(Ess-tsett)

Pada masa dahulu, suatu bentuk alternatif bagi s, yaitu ſ (s panjang), digunakan pada permulaan atau pertengahan kata dalam bahasa-bahasa Eropa tertentu; bentuk terkininya, s spendek, digunakan pada akhir perkataan. Contohnya, sinfulness ("penuh dosa") ditulis ſinfulneſs menggunakan s panjang itu. Penggunaan long s merosot menjelang awal abad ke-19, untuk mengurangi kekeliruan dengan huruf f kecil. Ligatur "ſs" (atau "ſz") dalam bahasa Jerman menjadi ess-tsett ( ß ).

Penggunaan

Dalam kebanyakan bahasa yang memakai alfabet Latin, serta juga Alfabet Fonetik Internasional, huruf s mewakili konsonan desis rongga-gigi nirsuara, kecuali bahasa Vietnam dan bahasa Hungaria. Di sana S melambangkan konsonan desis pascarongga-gigi nirsuara /ʃ/, seperti dwihuruf "sy" pada kata "syarat." Bahasa-bahasa lain termasuk bahasa Inggris, Portugis, dan Jerman mengandung kata-kata yang mana "s" mewakili bunyi /ʃ/ dan /z/.

Dalam ortografi bahasa Jerman, huruf ß digunakan sebagai pengganti ligatur "ss", mewakili bunyi [s] nirsuara. Dalam bahasa Jerman huruf itu disebut Eszett, dibaca ɛsˈtsɛt. Huruf itu digunakan untuk melambangkan bunyi [s] di antara dua vokal, misalnya beißen (dibaca baɪ̯sən, arti: 'menggigit'); küssen (dibaca kʏsən, arti: 'mencium').

Dalam beberapa bahasa, S juga digunakan untuk mewakili bunyi konsonan desis rongga-gigi bersuara ([z]), seperti dalam bahasa Yup'ik bila S ditulis di antara huruf hidup. Dalam bahasa Pinyin, bunyi /z/ tersebut menggunakan dwihuruf SS.

S juga digunakan sebagai lambang dalam ilmu pasti. Dalam ilmu kimia, S adalah simbol kimia untuk Sulfur (belerang). Dalam fisika, S digunakan sebagai simbol jarak. S juga merupakan singkatan dari unit waktu dalam sistem Satuan Internasional: sekon (detik).

Kode komputasi

Representasi alternatif huruf S
Alfabet fonetik NATO Kode Morse
Sierra ···
⠎
Bendera isyarat Semafor Braille
Titik kode Huruf besar
S
Huruf kecil
s
Unicode U+0053 U+0073
ASCII Desimal 83 115
Biner 01010011 01110011
EBCDIC 226 162

Lihat pula