Lompat ke isi

Dodik P. Wijaya: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(9 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Orphan|date=November 2022}}

{{Infobox person
{{Infobox person
|name = [[Dodik P. Wijaya]]
|name = Dodik P. Wijaya
|image = Dodik PW.jpg
|image = Dodik PW.jpg
|caption = [[Dodik P. Wijaya]] saat di [[Universitas Negeri Michigan]], 2018
|caption = Dodik P. Wijaya saat di [[Universitas Negeri Michigan]], 2018
|birth_name =
|birth_name =
|birth_date = {{birth date and age|1991|05|09}}
|birth_date = {{birth date and age|1991|05|09}}
|birth_place = [[Situbondo]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]
|birth_place = [[Situbondo]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]
|occupation = {{unbulleted list| Staff Khusus di [[Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia]] [[Abdul Halim Iskandar]] }}
|occupation = {{unbulleted list| Staff Khusus di [[Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia]] [[Abdul Halim Iskandar]] }}
|spouse = [[Dodik P. Wijaya]] [[Shinta Nurissyima, S.H]]
|spouse = [[Shinta Nurissyima]], S.H
|relations =
|relations =
|children = {{unbulleted list| [[Nazreel S. Wijaya]] | [[Nizham A. Wijaya]] }}
|children = {{unbulleted list| [[Nazreel S. Wijaya]] | [[Nizham A. Wijaya]] }}
|residence = [[Jakarta, Indonesia]]
|residence = [[Jakarta, Indonesia]]
|alma_mater = [[Universitas Negeri Michigan]] (lulus pada tahun 2018)
|alma_mater = [[Universitas Negeri Michigan]] (lulus pada tahun 2018) <br> [[Universitas Trunojoyo|Universitas Trunojoyo Madura]]
|parents = {{unbulleted list| [[Benni Wijaya]] | [[Siti Amina]] }}
|parents = {{unbulleted list| [[Benni Wijaya]] | [[Siti Amina]] }}
}}
}}


'''Dodik P. Wijaya''' (lahir di [[Kabupaten Situbondo|Situbondo]], [[Jawa Timur]], 9 Mei 1991; umur 29 tahun)  adalah tokoh pemuda yang cukup dikenal di kalangan mahasiswa [[Indonesia]]. Ia menjabat sebagai Staff Khusus Menteri di [[Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia|Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi]], [[Abdul Halim Iskandar]] di bidang Regulasi, Mitra Luar Negeri dan Perguruan Tinggi sejak Januari 2020.<ref>{{Cite web|url=https://m.jpnn.com/amp/news/sekjen-kemendes-pdtt-indonesia-dukung-pencapaian-sdgs|title=Sekjen Kemendes PDTT: Indonesia Dukung Pencapaian SDGs|website=m.jpnn.com|access-date=2020-06-04}}</ref>
'''Dodik P. Wijaya''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Situbondo|Situbondo]], [[Jawa Timur]]|09|05|1991}}) adalah tokoh pemuda yang menjabat sebagai Staff Khusus Menteri di [[Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia|Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi]], [[Abdul Halim Iskandar]] di bidang Regulasi, Mitra Luar Negeri dan Perguruan Tinggi sejak Januari 2020.<ref>{{Cite news|url=https://m.jpnn.com/amp/news/sekjen-kemendes-pdtt-indonesia-dukung-pencapaian-sdgs|title=Sekjen Kemendes PDTT: Indonesia Dukung Pencapaian SDGs|work=[[Jawa Pos|JPNN.com]]|access-date=2020-06-04|first=Tim|last=Redaksi}}</ref>


== Kehidupan pribadi ==
== Riwayat Hidup ==
Dodik sapaan akrabnya berasal dari keluarga yang sangat sederhana. Keterbatasan ekonomi mengharuskan ia untuk tidak menempuh pendidikan tinggi secara langsung. Bekerja serabutan dan menjadi guru sukarelawan di pelosok desa di [[Madura]] adalah pilihan aktivitasnya<ref>{{Cite web|url=https://m.liputan6.com/citizen6/read/2921879/dodik-p-wijaya-kita-berdaulat-penuh-atas-masa-depan-sendiri|title=Dodik P Wijaya: Kita Berdaulat Penuh Atas Masa Depan Sendiri|last=Liputan6.com|date=2017-04-16|website=liputan6.com|language=id|access-date=2020-06-04}}</ref>. Setahun kemudian pada tahun 2010, ia memulai pendidikan formal strata s1 di [[Universitas Trunojoyo|Universitas Trunojoyo Madura]] melalui beasiswa Bidikmisi. Pemuda yang selalu mendapatkan beasiswa sejak pendidikan dasar ini aktif di dunia organisasi sejak bangku SMP. Dirinya sempat diamanahi sebagai Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa [[Universitas Trunojoyo]] periode 2014-2015<ref>{{Cite web|url=http://www.dibidikmisi.com/2019/04/dari-bumi-ke-langit-kumpulan-kisah.html|title=Dari Bumi ke Langit, Kumpulan Kisah Inspiratif tentang Perjuangan Penerima Beasiswa Bidikmisi UTM|website=Radar Bidikmisi {{!}} Power Of Alumni Bidikmisi Indonesia|access-date=2020-06-04}}</ref> dan Pengurus Cabang [[Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia]] Kabupaten [[Kabupaten Bangkalan|Bangkalan]].
Dodik sapaan akrabnya berasal dari keluarga yang sangat sederhana. Keterbatasan ekonomi mengharuskan ia untuk tidak menempuh pendidikan tinggi secara langsung. Bekerja serabutan dan menjadi guru sukarelawan di pelosok desa di [[Madura]] adalah pilihan aktivitasnya.<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/citizen6/read/2921879/dodik-p-wijaya-kita-berdaulat-penuh-atas-masa-depan-sendiri|title=Dodik P Wijaya: Kita Berdaulat Penuh Atas Masa Depan Sendiri|last=Winarta|date=2017-04-16|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2020-06-04|first=Karmin|editor-last=Winarta|editor-first=Karmin}}</ref> Setahun kemudian, pada tahun 2010 Ia memulai pendidikan formal [[Sarjana|S1]] di [[Universitas Trunojoyo|Universitas Trunojoyo Madura]] melalui [[Beasiswa Bidikmisi]]. Pemuda yang selalu mendapatkan beasiswa sejak pendidikan dasar ini aktif di dunia organisasi sejak bangku SMP. Dirinya sempat diamanahi sebagai Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa [[Universitas Trunojoyo]] periode 2014-2015<ref>{{Cite web|url=http://www.dibidikmisi.com/2019/04/dari-bumi-ke-langit-kumpulan-kisah.html|title=Dari Bumi ke Langit, Kumpulan Kisah Inspiratif tentang Perjuangan Penerima Beasiswa Bidikmisi UTM|website=Radar Bidikmisi {{!}} Power Of Alumni Bidikmisi Indonesia|access-date=2020-06-04|archive-date=2020-06-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20200604052435/http://www.dibidikmisi.com/2019/04/dari-bumi-ke-langit-kumpulan-kisah.html|dead-url=yes}}</ref> dan Pengurus Cabang [[Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia]] Kabupaten [[Kabupaten Bangkalan|Bangkalan]].


Meskipun aktif bergelut di dunia organisasi, komitmen untuk membahagiakan kedua orang tuanya melalui pencapaian prestasi akademik selalu dia jaga dengan baik. Beberapa kiprahnya di organisasi menghasilkan prestasi baik tingkat nasional hingga internasional. Ia bersama beberapa temannya mendirikan PERMADANI DIKSI Nasional (Persatuan Mahasiswa dan Alumni Bidikmisi Bidikmisi Nasional) yang hingga kini beranggotakan lebih dari 200 universitas baik swasta dan negeri di seluruh [[Indonesia]]. Dia juga dianugerahi the Platinum Certificate Leadership Award pada 16th Annual Student Leadership Award of [[Michigan State University]].<ref>{{Cite web|url=https://radarmadura.jawapos.com/read/2018/01/22/42403/penerima-certified-certificate-leadership-award|title=Penerima Certified Certificate Leadership Award|last=JawaPos.com|date=2018-01-22|website=radarmadura.jawapos.com|language=id|access-date=2020-06-04}}</ref>
Meskipun aktif bergelut di dunia organisasi, komitmen untuk membahagiakan kedua orang tuanya melalui pencapaian prestasi akademik selalu dia jaga dengan baik. Beberapa kiprahnya di organisasi menghasilkan prestasi baik tingkat nasional hingga internasional. Ia bersama beberapa temannya mendirikan PERMADANI DIKSI Nasional (Persatuan Mahasiswa dan Alumni Bidikmisi Bidikmisi Nasional) yang hingga kini beranggotakan lebih dari 200 universitas baik swasta dan negeri di seluruh [[Indonesia]]. Dia juga dianugerahi the Platinum Certificate Leadership Award pada 16th Annual Student Leadership Award of [[Michigan State University]].<ref>{{Cite web|url=https://radarmadura.jawapos.com/read/2018/01/22/42403/penerima-certified-certificate-leadership-award|title=Penerima Certified Certificate Leadership Award|last=JawaPos.com|date=2018-01-22|website=radarmadura.jawapos.com|language=id|access-date=2020-06-04|archive-date=2020-06-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20200604052439/https://radarmadura.jawapos.com/read/2018/01/22/42403/penerima-certified-certificate-leadership-award|dead-url=yes}}</ref>


Atas beberapa capaian yang telah banyak menginspirasi banyak pemuda Indonesia, pada tahun 2019 kedua orang tuanya (Benni Wijaya dan Siti Amina) dianugerahi Orang Tua Hebat oleh [[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia]]<ref>{{Cite web|url=https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/index.php?r=tpost/xview&id=249900243|title=Dodik dan Novi: Kepala Jadi Kaki, Kaki Jadi Kepala (3) {{!}} Sahabat Keluarga|website=sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id|access-date=2020-06-04|archive-date=2020-06-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20200604052437/https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/index.php?r=tpost%2Fxview&id=249900243|dead-url=yes}}</ref>. Sebuah penghargaan untuk memberikan inspirasi kepada para putra-putri dan seluruh orang tua [[Indonesia]] bahwa lahir dan tumbuh dari lingkungan ekonomi yang terbatas tidak lantas harus membatasi mimpi untuk terus berprestasi dan berkontribusi untuk negeri.
Atas beberapa capaian yang telah banyak menginspirasi banyak pemuda Indonesia, pada tahun 2019 kedua orang tuanya (Benni Wijaya dan Siti Amina) dianugerahi Orang Tua Hebat oleh [[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia]].<ref>{{Cite web|url=https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/index.php?r=tpost/xview&id=249900243|title=Dodik dan Novi: Kepala Jadi Kaki, Kaki Jadi Kepala (3) {{!}} Sahabat Keluarga|website=sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id|access-date=2020-06-04|archive-date=2020-06-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20200604052437/https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/index.php?r=tpost%2Fxview&id=249900243|dead-url=yes}}</ref> Sebuah penghargaan untuk memberikan inspirasi kepada para putra-putri dan seluruh orang tua [[Indonesia]] bahwa lahir dan tumbuh dari lingkungan ekonomi yang terbatas tidak lantas harus membatasi mimpi untuk terus berprestasi dan berkontribusi untuk negeri.


== Beasiswa yang diraih ==
== Beasiswa yang diraih ==
Baris 40: Baris 42:


== Pendidikan ==
== Pendidikan ==
SDN [[Ketapang, Sampang|Ketapang]] Daya 2, [[Kabupaten Sampang|Sampang Madura]] (1991 - 2005)


SMPN 1 [[Ketapang, Wanasalam, Lebak|Ketapang]], [[Kabupaten Sampang|Sampang Madura]] (2005 - 2007)
* SDN [[Ketapang, Sampang|Ketapang]] Daya 2, [[Kabupaten Sampang|Sampang Madura]] (1991 - 2005)
* SMPN 1 [[Ketapang, Wanasalam, Lebak|Ketapang]], [[Kabupaten Sampang|Sampang Madura]] (2005 - 2007)

SMAN 1 [[Ketapang, Sampang|Ketapang]], [[Kabupaten Sampang|Sampang Madura]]  (2007 - 2010)
* SMAN 1 [[Ketapang, Sampang|Ketapang]], [[Kabupaten Sampang|Sampang Madura]] (2007 - 2010)
* S1 [[Universitas Trunojoyo|Universitas Trunojoyo Madura]] (2010 - 2014)

S1 [[Universitas Trunojoyo|Universitas Trunojoyo Madura]]  (2010 - 2014)
* S2 [[Universitas Negeri Michigan|Michigan State University]] (2016 - 2018)

S2 [[Universitas Negeri Michigan|Michigan State University]]  (2016 - 2018)


== Referensi ==
== Referensi ==
<references />
<references />
[[Kategori:Alumni Michigan State University]]

[[Kategori:Tokoh pemuda]]
[[Kategori:Alumni Universitas Trunojoyo]]
[[Kategori:Tokoh Madura]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]]
[[Kategori:Tokoh dari Sampang]]
[[Kategori:Tokoh dari Situbondo]]
[[Kategori:Tokoh Nahdlatul Ulama]]
[[Kategori:Alumni PMII]]

Revisi terkini sejak 27 April 2024 18.05


Dodik P. Wijaya
Dodik P. Wijaya saat di Universitas Negeri Michigan, 2018
Lahir09 Mei 1991 (umur 33)
Situbondo, Jawa Timur, Indonesia
Tempat tinggalJakarta, Indonesia
AlmamaterUniversitas Negeri Michigan (lulus pada tahun 2018)
Universitas Trunojoyo Madura
Pekerjaan
Suami/istriShinta Nurissyima, S.H
Anak
Orang tua

Dodik P. Wijaya (lahir 09 Mei 1991) adalah tokoh pemuda yang menjabat sebagai Staff Khusus Menteri di Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar di bidang Regulasi, Mitra Luar Negeri dan Perguruan Tinggi sejak Januari 2020.[1]

Riwayat Hidup

[sunting | sunting sumber]

Dodik sapaan akrabnya berasal dari keluarga yang sangat sederhana. Keterbatasan ekonomi mengharuskan ia untuk tidak menempuh pendidikan tinggi secara langsung. Bekerja serabutan dan menjadi guru sukarelawan di pelosok desa di Madura adalah pilihan aktivitasnya.[2] Setahun kemudian, pada tahun 2010 Ia memulai pendidikan formal S1 di Universitas Trunojoyo Madura melalui Beasiswa Bidikmisi. Pemuda yang selalu mendapatkan beasiswa sejak pendidikan dasar ini aktif di dunia organisasi sejak bangku SMP. Dirinya sempat diamanahi sebagai Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Trunojoyo periode 2014-2015[3] dan Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kabupaten Bangkalan.

Meskipun aktif bergelut di dunia organisasi, komitmen untuk membahagiakan kedua orang tuanya melalui pencapaian prestasi akademik selalu dia jaga dengan baik. Beberapa kiprahnya di organisasi menghasilkan prestasi baik tingkat nasional hingga internasional. Ia bersama beberapa temannya mendirikan PERMADANI DIKSI Nasional (Persatuan Mahasiswa dan Alumni Bidikmisi Bidikmisi Nasional) yang hingga kini beranggotakan lebih dari 200 universitas baik swasta dan negeri di seluruh Indonesia. Dia juga dianugerahi the Platinum Certificate Leadership Award pada 16th Annual Student Leadership Award of Michigan State University.[4]

Atas beberapa capaian yang telah banyak menginspirasi banyak pemuda Indonesia, pada tahun 2019 kedua orang tuanya (Benni Wijaya dan Siti Amina) dianugerahi Orang Tua Hebat oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.[5] Sebuah penghargaan untuk memberikan inspirasi kepada para putra-putri dan seluruh orang tua Indonesia bahwa lahir dan tumbuh dari lingkungan ekonomi yang terbatas tidak lantas harus membatasi mimpi untuk terus berprestasi dan berkontribusi untuk negeri.

Beasiswa yang diraih

[sunting | sunting sumber]
  1. Beasiswa Doktoral Luar Negeri Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dari Kementerian Keuangan (2019)
  2. Beasiswa Magister Luar Negeri Lembaga Pengelola Dana Pendidikan LPDP) dari Kementerian Keuangan (2017-2018)
  3. Bidik Misi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2013-2015)
  4. Peningkatan Prestasi Kademik (PPA) dari Universitas Trunjoyo Madura (2012)
  5. Bank Rakyat Indonesia (2011-2012)
  6. Sampoerna Foundation (2006-2009)

Karya ilmiah

[sunting | sunting sumber]
  1. The Dilemma of the Right to Privacy in Indonesia: Does Indonesia’s Corruption Eradication Commission (KPK) in Spying People Violate International Human Rights Lasw to Protect the Right to Privacy?
  2. ASEAN amid the threats of Cyber Espionage: Protection of State Covereignty in Cyber Era under International Law, di Presentasikan di Madrid, Spanyol
  3. Tinjauan Hukum Kewenangan Pengawasan Perbankan Otoritas Jasa Keuangan Menurut UU OJK

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Redaksi, Tim. "Sekjen Kemendes PDTT: Indonesia Dukung Pencapaian SDGs". JPNN.com. Diakses tanggal 2020-06-04. 
  2. ^ Winarta, Karmin (2017-04-16). Winarta, Karmin, ed. "Dodik P Wijaya: Kita Berdaulat Penuh Atas Masa Depan Sendiri". Liputan6.com. Diakses tanggal 2020-06-04. 
  3. ^ "Dari Bumi ke Langit, Kumpulan Kisah Inspiratif tentang Perjuangan Penerima Beasiswa Bidikmisi UTM". Radar Bidikmisi | Power Of Alumni Bidikmisi Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-04. Diakses tanggal 2020-06-04. 
  4. ^ JawaPos.com (2018-01-22). "Penerima Certified Certificate Leadership Award". radarmadura.jawapos.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-04. Diakses tanggal 2020-06-04. 
  5. ^ "Dodik dan Novi: Kepala Jadi Kaki, Kaki Jadi Kepala (3) | Sahabat Keluarga". sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-04. Diakses tanggal 2020-06-04.