Lompat ke isi

Jason Iskandar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(17 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox person
[[Berkas:Jason Iskandar.jpg|jmpl|Jason Iskandar]]
| name = Jason Iskandar
{{Infobox artis Indonesia|name=Jason Iskandar|birthplace=[[Jakarta]]|yearsactive=[[2008]]-sekarang|birthdate={{birth date and age|1991|2|1}}|occupation=[[sutradara]], [[penulis skenario]]|almameter=[[Universitas Gadjah Mada]]|influences=|website={{URL|http://www.jasoniskandar.com}}}}
| image = Jason Iskandar.jpg
| caption =
| alt =
| birth_name =
| birth_date = {{birth date and age|1991|2|1}}
| birth_place = [[Jakarta]]
| baptised =
| disappeared_date =
| disappeared_place =
| disappeared_status =
| death_date =
| death_place =
| death_cause =
| body_discovered =
| resting_place =
| resting_place_coordinates =
| burial_place =
| burial_coordinates =
| monuments =
| nationality =
| other_names =
| siglum =
| citizenship =
| education =
| alma_mater = [[Universitas Gadjah Mada]]
| occupation = [[sutradara]], [[penulis skenario]]
| years_active = [[2008]]-sekarang
| era =
| employer =
| organization =
| agent = <!-- Discouraged in most cases, specifically when promotional, and requiring a reliable source -->
| known_for =
| notable_works = <!-- produces label "Notable work"; may be overridden by |credits=, which produces label "Notable credit(s)"; or by |works=, which produces label "Works"; or by |label_name=, which produces label "Label(s)" -->
| style =
| net_worth = <!-- Net worth should be supported with a citation from a reliable source -->
| height = <!-- "X cm", "X m" or "X ft Y in" plus optional reference (conversions are automatic) -->
| television =
| title = <!-- Formal/awarded/job title. The parameter |office=may be used as an alternative when the label is better rendered as "Office" (e.g. public office or appointments) -->
| term =
| predecessor =
| successor =
| party =
| movement =
| opponents =
| boards =
| criminal_charges = <!-- Criminality parameters should be supported with citations from reliable sources -->
| criminal_penalty =
| criminal_status =
| spouse =
| partner =
| children =
| parents =
| mother = <!-- may be used (optionally with father parameter) in place of parents parameter (displays "Parent(s)" as label) -->
| father = <!-- may be used (optionally with mother parameter) in place of parents parameter (displays "Parent(s)" as label) -->
| relatives =
| family =
| callsign =
| awards =
| website = {{URL|http://www.jasoniskandar.com}}
| module =
| module2 =
| module3 =
| module4 =
| module5 =
| module6 =
| signature =
| signature_size =
| signature_alt =
| footnotes =
}}
{{#if:Jason Iskandar.jpg||
}}


'''Jason Iskandar''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|01|02|1991|nama=}}) adalah seorang [[sutradara]] dan [[penulis skenario]] asal Jakarta,[[Indonesia]]. Ia mulai membuat film sejak usia 17 tahun dan pada tahun 2020 ia mengumumkan proyek film panjang perdananya yang berjudul [[Akhirat: A Love Story]]. Jason juga tercatat sebagai pendiri rumah produksi Studio Antelope bersama dengan produser [[Florence Giovani]].
'''Jason Iskandar''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|01|02|1991|nama=}}) adalah seorang [[sutradara]] dan [[penulis skenario]] asal [[Indonesia]]. Ia mulai membuat film sejak usia 17 tahun dan pada tahun 2020 ia mengumumkan proyek film panjang perdananya yang berjudul [[Akhirat: A Love Story]]. Jason juga tercatat sebagai pendiri rumah produksi Studio Antelope bersama dengan produser [[Florence Giovani]].


== Awal Karir ==
== Awal Karier ==
Saat ia masih kecil, ia menonton film [[Jurassic Park]] karya [[Steven Spielberg]] dan sejak saat itu ia bercita-cita menjadi seorang sutradara film.<ref>{{Cite web|title=About Jason Iskandar {{!}} Film Director & Screenwriter Based in Jakarta|url=http://jasoniskandar.com/about/|website=Jason Iskandar|language=en-US|access-date=2020-10-11}}</ref>
Saat ia masih kecil, ia menonton film [[Jurassic Park]] karya [[Steven Spielberg]] dan sejak saat itu ia bercita-cita menjadi seorang sutradara film.<ref>{{Cite web|title=About Jason Iskandar {{!}} Film Director & Screenwriter Based in Jakarta|url=http://jasoniskandar.com/about/|website=Jason Iskandar|language=en-US|access-date=2020-10-11}}</ref>


Karirnya filmnya dimulai saat berusia 17 tahun di sebuah kompetisi film dokumenter yang diselenggarkaan oleh [[Dewan Kesenian Jakarta]], film pendeknya yang berjudul ''Sarung Petarung'' (2017) memenangkan 3 penghargaan, termasuk Film Dokumenter Terbaik.<ref>{{Cite web|title=Sepuluh Alumni Fisipol di Dunia Perfilman Nasional|url=http://alumni.fisipol.ugm.ac.id/news/2016/03/Sepuluh%20Alumni%20Fisipol%20di%20Dunia%20Perfilman%20Nasional/155|website=alumni.fisipol.ugm.ac.id|language=en|access-date=2020-10-11}}</ref>
Karir filmnya dimulai saat berusia 17 tahun di sebuah kompetisi film dokumenter yang diselenggarakan oleh [[Dewan Kesenian Jakarta]], film pendeknya yang berjudul ''Sarung Petarung'' (2017) memenangkan 3 penghargaan, termasuk Film Dokumenter Terbaik.<ref>{{Cite web|title=Sepuluh Alumni Fisipol di Dunia Perfilman Nasional|url=http://alumni.fisipol.ugm.ac.id/news/2016/03/Sepuluh%20Alumni%20Fisipol%20di%20Dunia%20Perfilman%20Nasional/155|website=alumni.fisipol.ugm.ac.id|language=en|access-date=2020-10-11|archive-date=2020-10-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20201013092356/http://alumni.fisipol.ugm.ac.id/news/2016/03/Sepuluh%20Alumni%20Fisipol%20di%20Dunia%20Perfilman%20Nasional/155|dead-url=yes}}</ref>

Sejak lulus SMA, Jason tetap aktif membuat film pendek. Film pendeknya yang berjudul ‘Territorial Pissings’ (2010) memenangkan penghargaan Film Pendek Terbaik di [[Jogja-NETPAC Asian Film Festival|Jogja-Netpac Asian Film Festival 2010]].<ref>{{Citation|title=Territorial Pissings - IMDb|url=http://www.imdb.com/title/tt2916406/awards|accessdate=2020-10-11}}</ref> Di 2013, film pendeknya ‘Seserahan’ (2013) mendapatkan nominasi Film Pendek Terbaik di 25th Singapore International Film Festival.<ref>{{Cite web|last=Jakarta|first=kineforum Dewan Kesenian|date=2015-05-17|title=Seserahan|url=https://www.kineforum.org/post/seserahan|website=kineforum|language=en|access-date=2020-10-11}}</ref> Di 2018, Jason mendapatkan nominasi [[Film Pendek Terbaik Festival Film Indonesia|Film Pendek Terbaik]] di [[Festival Film Indonesia 2018|Festival Film Indonesia (Piala Citra)]] untuk film pendek ‘Elegi Melodi’ (2018).<ref>{{Cite news|last=Alpito|first=Agustinus Shindu|date=2018-12-11|title=Film Pendek Nomine Piala Citra, Elegi Melodi akan Dirilis di YouTube|url=https://www.medcom.id/hiburan/film/ObzqMz9N-film-pendek-nomine-piala-citra-elegi-melodi-akan-dirilis-di-youtube|work=[[Medcom.id]]|language=id|access-date=2020-10-11}}</ref>

Pada bulan Agustus 2020, proyek film panjang perdananya yang berjudul [[Akhirat: A Love Story]] diumumkan lewat konferensi pers virtual. Film bergenre drama fantasi romantis ini berangkat dari cerita personal Jason ketika ia sedang mempersiapkan pernikahannya dengan [[Florence Giovani]].<ref>{{Cite web|last=developer|first=mediaindonesia com|date=2020-08-27|title=Akhirat A Love Story, Debut Film Fitur Jason Iskandar|url=https://mediaindonesia.com/read/detail/339933-akhirat-a-love-story-debut-film-fitur-jason-iskandar|website=mediaindonesia.com|language=id|access-date=2020-10-11}}</ref> Film ini diproduksi oleh [[BASE Entertainment]] dan [[Studio Antelope]].<ref>{{Cite web|title=BASE Entertainment dan Studio Antelope Mempersembahkan “Akhirat – A Love Story”. – iMusic|url=http://imusic.id/base-entertainment-dan-studio-antelope-mempersembahkan-akhirat-a-love-story/|language=en-US|access-date=2020-10-11}}</ref> Film ini akan tayang pada tahun 2021.


== Pendidikan ==
== Pendidikan ==
Sejak TK hingga SMP, Jason bersekolah di Sekolah Santa Maria, Jakarta. Ketika SMA, ia melanjutkan studinya ke SMA [[Kolese Kanisius]], Jakarta. Saat bersekolah di SMA Kanisius tahun 2006, ia mulai mencoba membuat film pendek dengan [[handycam]] bersama teman-teman sekelasnya. Namun sayangnya usaha itu gagal lantaran mereka tidak tahu cara untuk menyuntingnya. Usahanya untuk membuat film baru berhasil ketika Jason mengikuti workshop film dokumenter bersama Dewan Kesenian Jakarta setahun setelahnya.
Sejak TK hingga SMP, Jason bersekolah di Sekolah Santa Maria, Jakarta. Ketika SMA, ia melanjutkan studinya ke SMA [[Kolese Kanisius]], Jakarta. Saat bersekolah di SMA Kanisius tahun 2006, ia mulai mencoba membuat film pendek dengan [[handycam]] bersama teman-teman sekelasnya. Namun sayangnya usaha itu gagal lantaran mereka tidak tahu cara untuk menyuntingnya. Usahanya untuk membuat film baru berhasil ketika Jason mengikuti workshop film dokumenter bersama Dewan Kesenian Jakarta setahun setelahnya.


Meskipun sudah membuat film sejak SMA, namun Jason memutuskan untuk tidak masuk sekolah film. Pada tahun 2010, ia melanjutkan studinya ke jurusan [[Sosiologi]] [[Universitas Gadjah Mada]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]].
Meskipun sudah membuat film sejak SMA, namun Jason memutuskan untuk tidak masuk sekolah film. Pada tahun 2010, ia melanjutkan studinya ke jurusan [[Sosiologi]] [[Universitas Gadjah Mada]].


== Film Pendek ==
== Filmografi ==
Sejak lulus SMA, Jason tetap aktif membuat film pendek. Film pendeknya yang berjudul ‘Territorial Pissings’ (2010) memenangkan penghargaan Film Pendek Terbaik di Jogja-Netpac Asian Film Festival 2010.<ref>{{Citation|title=Territorial Pissings - IMDb|url=http://www.imdb.com/title/tt2916406/awards|accessdate=2020-10-11}}</ref> Di 2013, film pendeknya ‘Seserahan’ (2013) mendapatkan nominasi Film Pendek Terbaik di 25th Singapore International Film Festival.<ref>{{Cite web|last=Jakarta|first=kineforum Dewan Kesenian|date=2015-05-17|title=Seserahan|url=https://www.kineforum.org/post/seserahan|website=kineforum|language=en|access-date=2020-10-11}}</ref> Di 2018, Jason mendapatkan nominasi Film Pendek Terbaik di Festival Film Indonesia (Piala Citra) untuk film pendek ‘Elegi Melodi’ (2018)<ref>{{Cite web|last=developer|first=medcom id|date=2018-12-11|title=Film Pendek Nomine Piala Citra, Elegi Melodi akan Dirilis di YouTube|url=https://www.medcom.id/hiburan/film/ObzqMz9N-film-pendek-nomine-piala-citra-elegi-melodi-akan-dirilis-di-youtube|website=medcom.id|language=id|access-date=2020-10-11}}</ref>. Film-film pendek karya Jason Iskandar antara lain:


=== Film ===
* <span class="s2"></span>Sarung Petarung (Dokumenter, 2007)
* <span class="s2"></span>Indonesia Bukan Negara Islam (Dokumenter, 2009)
* <span class="s2"></span>Territorial Pissings (Fiksi, 2010)
* <span class="s2"></span>Tanya Jawab (Fiksi, 2011)
* <span class="s2"></span>Seserahan (Fiksi, 2013)
* <span class="s2"></span>Langit Masih Gemuruh (Fiksi, 2015)
* <span class="s2"></span>Balik Jakarta (Fiksi, 2016)
* <span class="s2"></span>Elegi Melodi (Fiksi, 2018)
* <span class="s2"></span>Dan Kembali Bermimpi (Fiksi, 2018) <span class="s2"></span>


* ''[[Quarantine Tales]]'' (segmen Prankster, 2020) - Sutradara, Penulis, dan berperan sebagai Pocong
== Film Panjang ==
* ''[[Akhirat: A Love Story]]'' (2021) - Debut film
Pada bulan Agustus 2020, proyek film panjang perdananya yang berjudul [[Akhirat: A Love Story]] diumumkan lewat konferensi pers virtual. Film bergenre drama fantasi romantis ini berangkat dari cerita personal Jason ketika ia sedang mempersiapkan pernikahannya dengan [[Florence Giovani]].<ref>{{Cite web|last=developer|first=mediaindonesia com|date=2020-08-27|title=Akhirat A Love Story, Debut Film Fitur Jason Iskandar|url=https://mediaindonesia.com/read/detail/339933-akhirat-a-love-story-debut-film-fitur-jason-iskandar|website=mediaindonesia.com|language=id|access-date=2020-10-11}}</ref>
* ''First Breath After Coma'' (2022)


=== Film Pendek ===
Akhirat: A Love Story mengisahkan tentang Timur ([[Adipati Dolken]]), seorang akuntan muda yang jatuh cinta kepada perempuan bernama Mentari ([[Della Dartyan]]). Meski keduanya memiliki perbedaan, namun Timur dan Mentari tetap teguh bersama.


* ''Sarung Petarung'' (2007)
Akan tetapi, nasib nahas menghampiri mereka yang tertimpa kecelakaan mobil serta membuat mereka koma. Timur dan Mentari lantas bertemu di alam baka. Tak ingin dipisahkan, Timur dan Mentari kini menjelajahi ruang antar dunia akhirat dan bertemu dengan jiwa-jiwa lain yang juga memilih nasib yang sama. Akankah cinta mereka kekal dan mereka dapat kembali ke dunia? Film ini diproduksi oleh [[BASE Entertainment]] dan [[Studio Antelope]].<ref>{{Cite web|title=BASE Entertainment dan Studio Antelope Mempersembahkan “Akhirat – A Love Story”. – iMusic|url=http://imusic.id/base-entertainment-dan-studio-antelope-mempersembahkan-akhirat-a-love-story/|language=en-US|access-date=2020-10-11}}</ref>
* ''Indonesia Bukan Negara Islam'' (2009)
* ''Territorial Pissings'' (2010)
* ''Tanya Jawab'' (2011)
* ''Seserahan'' (2013)
* ''Langit Masih Gemuruh'' (2015)
* ''Balik Jakarta'' (2016)
* ''[[Elegi Melodi]]'' (2018)
* ''Dan Kembali Bermimpi'' (2018)
*''[[Cerita Tentang Jendela]]'' (2020)
*''[[X&Y (film pendek)|X&Y]]'' (2021)


== Penghargaan dan Nominasi ==
Proses syuting yang awalnya direncanakan dimulai bulan April 2020, sempat tertunda akibat [[Koronavirus|pandemi virus Corona]]. Produksi film dilanjutkan pada bulan Agustus 2020 dan akhirnya proses syuting dapat diselesaikan pada akhir September 2020. Film ini akan tayang pada tahun 2021.
{| class="wikitable" style="font-size: 95%;"
! width="50" |Tahun
!Penghargaan
!Kategori
!Film
!Hasil
|-
|2010
|[[Jogja-NETPAC Asian Film Festival|Jogja-Netpac Asian Film Festival]]
|Blencong Award
|''Territorial Pissings''
| {{won}}
|-
|2011
|[[Festival Film Indonesia 2011|Festival Film Indonesia]]
|[[Film Pendek Terbaik Festival Film Indonesia|Film Pendek Terbaik]]
|''Tanya Jawab''
|{{Nom}}
|-
| rowspan="2" |2014
|Festival Film Internasional Singapura ke-25
|Film Pendek Terbaik
|''Langit Masih Gemuruh''
| {{nom}}
|-
|[[Piala Maya 2014|Piala Maya]]
|Film Pendek Terpilih
|''Seserahan''
|{{Nom}}
|-
|2018
|[[Festival Film Indonesia 2018|Festival Film Indonesia]]
|[[Film Pendek Terbaik Festival Film Indonesia|Film Pendek Terbaik]]
|''[[Elegi Melodi]]''
| {{nom}}
|-
|2021
| rowspan="2" |[[Piala Maya]]
|[[Piala Maya untuk Skenario Asli Terpilih|Penulisan Skenario Asli Terpilih]] (Bersama [[Dian Sastrowardoyo]], [[Ifa Isfansyah]], Ahmad Aditya, Aco Tenri, dan [[Sidharta Tata]])
|''[[Quarantine Tales]]''
|{{Nom}}
|-
|2022
|Penyutradaraan Berbakat Film Panjang Karya Perdana Terpilih (Piala [[Iqbal Rais]])
|''[[Akhirat: A Love Story]]''
|{{Nom}}
|}


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 40: Baris 165:
<references />
<references />


== Pranala Luar ==
== Pranala luar ==


* {{Imdb|nm5674711}}
* {{Imdb|nm5674711}}
* {{Instagram|jasoniskandar}}
* {{Instagram|jasoniskandar}}


[[Kategori:Artikel artis Indonesia yang perlu diberi gambar|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:Sutradara Indonesia]]
[[Kategori:Sutradara Indonesia]]
[[Kategori:Penulis skenario Indonesia]]
[[Kategori:Penulis skenario Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Gadjah Mada]]
[[Kategori:Alumni Universitas Gadjah Mada]]
[[Kategori:Alumni Kolese Kanisius]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]

Revisi terkini sejak 27 April 2024 19.06

Jason Iskandar
Lahir1 Februari 1991 (umur 33)
Jakarta
AlmamaterUniversitas Gadjah Mada
Pekerjaansutradara, penulis skenario
Tahun aktif2008-sekarang
Situs webwww.jasoniskandar.com
Instagram: jasoniskandar Edit nilai pada Wikidata


Jason Iskandar (lahir 01 Februari 1991) adalah seorang sutradara dan penulis skenario asal Indonesia. Ia mulai membuat film sejak usia 17 tahun dan pada tahun 2020 ia mengumumkan proyek film panjang perdananya yang berjudul Akhirat: A Love Story. Jason juga tercatat sebagai pendiri rumah produksi Studio Antelope bersama dengan produser Florence Giovani.

Awal Karier

[sunting | sunting sumber]

Saat ia masih kecil, ia menonton film Jurassic Park karya Steven Spielberg dan sejak saat itu ia bercita-cita menjadi seorang sutradara film.[1]

Karir filmnya dimulai saat berusia 17 tahun di sebuah kompetisi film dokumenter yang diselenggarakan oleh Dewan Kesenian Jakarta, film pendeknya yang berjudul Sarung Petarung (2017) memenangkan 3 penghargaan, termasuk Film Dokumenter Terbaik.[2]

Sejak lulus SMA, Jason tetap aktif membuat film pendek. Film pendeknya yang berjudul ‘Territorial Pissings’ (2010) memenangkan penghargaan Film Pendek Terbaik di Jogja-Netpac Asian Film Festival 2010.[3] Di 2013, film pendeknya ‘Seserahan’ (2013) mendapatkan nominasi Film Pendek Terbaik di 25th Singapore International Film Festival.[4] Di 2018, Jason mendapatkan nominasi Film Pendek Terbaik di Festival Film Indonesia (Piala Citra) untuk film pendek ‘Elegi Melodi’ (2018).[5]

Pada bulan Agustus 2020, proyek film panjang perdananya yang berjudul Akhirat: A Love Story diumumkan lewat konferensi pers virtual. Film bergenre drama fantasi romantis ini berangkat dari cerita personal Jason ketika ia sedang mempersiapkan pernikahannya dengan Florence Giovani.[6] Film ini diproduksi oleh BASE Entertainment dan Studio Antelope.[7] Film ini akan tayang pada tahun 2021.

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Sejak TK hingga SMP, Jason bersekolah di Sekolah Santa Maria, Jakarta. Ketika SMA, ia melanjutkan studinya ke SMA Kolese Kanisius, Jakarta. Saat bersekolah di SMA Kanisius tahun 2006, ia mulai mencoba membuat film pendek dengan handycam bersama teman-teman sekelasnya. Namun sayangnya usaha itu gagal lantaran mereka tidak tahu cara untuk menyuntingnya. Usahanya untuk membuat film baru berhasil ketika Jason mengikuti workshop film dokumenter bersama Dewan Kesenian Jakarta setahun setelahnya.

Meskipun sudah membuat film sejak SMA, namun Jason memutuskan untuk tidak masuk sekolah film. Pada tahun 2010, ia melanjutkan studinya ke jurusan Sosiologi Universitas Gadjah Mada.

Filmografi

[sunting | sunting sumber]

Film Pendek

[sunting | sunting sumber]
  • Sarung Petarung (2007)
  • Indonesia Bukan Negara Islam (2009)
  • Territorial Pissings (2010)
  • Tanya Jawab (2011)
  • Seserahan (2013)
  • Langit Masih Gemuruh (2015)
  • Balik Jakarta (2016)
  • Elegi Melodi (2018)
  • Dan Kembali Bermimpi (2018)
  • Cerita Tentang Jendela (2020)
  • X&Y (2021)

Penghargaan dan Nominasi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Penghargaan Kategori Film Hasil
2010 Jogja-Netpac Asian Film Festival Blencong Award Territorial Pissings Menang
2011 Festival Film Indonesia Film Pendek Terbaik Tanya Jawab Nominasi
2014 Festival Film Internasional Singapura ke-25 Film Pendek Terbaik Langit Masih Gemuruh Nominasi
Piala Maya Film Pendek Terpilih Seserahan Nominasi
2018 Festival Film Indonesia Film Pendek Terbaik Elegi Melodi Nominasi
2021 Piala Maya Penulisan Skenario Asli Terpilih (Bersama Dian Sastrowardoyo, Ifa Isfansyah, Ahmad Aditya, Aco Tenri, dan Sidharta Tata) Quarantine Tales Nominasi
2022 Penyutradaraan Berbakat Film Panjang Karya Perdana Terpilih (Piala Iqbal Rais) Akhirat: A Love Story Nominasi

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "About Jason Iskandar | Film Director & Screenwriter Based in Jakarta". Jason Iskandar (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-11. 
  2. ^ "Sepuluh Alumni Fisipol di Dunia Perfilman Nasional". alumni.fisipol.ugm.ac.id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-13. Diakses tanggal 2020-10-11. 
  3. ^ Territorial Pissings - IMDb, diakses tanggal 2020-10-11 
  4. ^ Jakarta, kineforum Dewan Kesenian (2015-05-17). "Seserahan". kineforum (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-11. 
  5. ^ Alpito, Agustinus Shindu (2018-12-11). "Film Pendek Nomine Piala Citra, Elegi Melodi akan Dirilis di YouTube". Medcom.id. Diakses tanggal 2020-10-11. 
  6. ^ developer, mediaindonesia com (2020-08-27). "Akhirat A Love Story, Debut Film Fitur Jason Iskandar". mediaindonesia.com. Diakses tanggal 2020-10-11. 
  7. ^ "BASE Entertainment dan Studio Antelope Mempersembahkan "Akhirat – A Love Story". – iMusic" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-11. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]