Lompat ke isi

Jason Iskandar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 71: Baris 71:
| footnotes =
| footnotes =
}}
}}
{{#if:Jason Iskandar.jpg||[[Kategori:Artikel artis Indonesia yang perlu diberi gambar|{{PAGENAME}}]]}}
{{#if:Jason Iskandar.jpg||
}}


'''Jason Iskandar''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|01|02|1991|nama=}}) adalah seorang [[sutradara]] dan [[penulis skenario]] asal [[Indonesia]]. Ia mulai membuat film sejak usia 17 tahun dan pada tahun 2020 ia mengumumkan proyek film panjang perdananya yang berjudul [[Akhirat: A Love Story]]. Jason juga tercatat sebagai pendiri rumah produksi Studio Antelope bersama dengan produser [[Florence Giovani]].
'''Jason Iskandar''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|01|02|1991|nama=}}) adalah seorang [[sutradara]] dan [[penulis skenario]] asal [[Indonesia]]. Ia mulai membuat film sejak usia 17 tahun dan pada tahun 2020 ia mengumumkan proyek film panjang perdananya yang berjudul [[Akhirat: A Love Story]]. Jason juga tercatat sebagai pendiri rumah produksi Studio Antelope bersama dengan produser [[Florence Giovani]].
Baris 78: Baris 79:
Saat ia masih kecil, ia menonton film [[Jurassic Park]] karya [[Steven Spielberg]] dan sejak saat itu ia bercita-cita menjadi seorang sutradara film.<ref>{{Cite web|title=About Jason Iskandar {{!}} Film Director & Screenwriter Based in Jakarta|url=http://jasoniskandar.com/about/|website=Jason Iskandar|language=en-US|access-date=2020-10-11}}</ref>
Saat ia masih kecil, ia menonton film [[Jurassic Park]] karya [[Steven Spielberg]] dan sejak saat itu ia bercita-cita menjadi seorang sutradara film.<ref>{{Cite web|title=About Jason Iskandar {{!}} Film Director & Screenwriter Based in Jakarta|url=http://jasoniskandar.com/about/|website=Jason Iskandar|language=en-US|access-date=2020-10-11}}</ref>


Karir filmnya dimulai saat berusia 17 tahun di sebuah kompetisi film dokumenter yang diselenggarakan oleh [[Dewan Kesenian Jakarta]], film pendeknya yang berjudul ''Sarung Petarung'' (2017) memenangkan 3 penghargaan, termasuk Film Dokumenter Terbaik.<ref>{{Cite web|title=Sepuluh Alumni Fisipol di Dunia Perfilman Nasional|url=http://alumni.fisipol.ugm.ac.id/news/2016/03/Sepuluh%20Alumni%20Fisipol%20di%20Dunia%20Perfilman%20Nasional/155|website=alumni.fisipol.ugm.ac.id|language=en|access-date=2020-10-11}}</ref>
Karir filmnya dimulai saat berusia 17 tahun di sebuah kompetisi film dokumenter yang diselenggarakan oleh [[Dewan Kesenian Jakarta]], film pendeknya yang berjudul ''Sarung Petarung'' (2017) memenangkan 3 penghargaan, termasuk Film Dokumenter Terbaik.<ref>{{Cite web|title=Sepuluh Alumni Fisipol di Dunia Perfilman Nasional|url=http://alumni.fisipol.ugm.ac.id/news/2016/03/Sepuluh%20Alumni%20Fisipol%20di%20Dunia%20Perfilman%20Nasional/155|website=alumni.fisipol.ugm.ac.id|language=en|access-date=2020-10-11|archive-date=2020-10-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20201013092356/http://alumni.fisipol.ugm.ac.id/news/2016/03/Sepuluh%20Alumni%20Fisipol%20di%20Dunia%20Perfilman%20Nasional/155|dead-url=yes}}</ref>


Sejak lulus SMA, Jason tetap aktif membuat film pendek. Film pendeknya yang berjudul ‘Territorial Pissings’ (2010) memenangkan penghargaan Film Pendek Terbaik di [[Jogja-NETPAC Asian Film Festival|Jogja-Netpac Asian Film Festival 2010]].<ref>{{Citation|title=Territorial Pissings - IMDb|url=http://www.imdb.com/title/tt2916406/awards|accessdate=2020-10-11}}</ref> Di 2013, film pendeknya ‘Seserahan’ (2013) mendapatkan nominasi Film Pendek Terbaik di 25th Singapore International Film Festival.<ref>{{Cite web|last=Jakarta|first=kineforum Dewan Kesenian|date=2015-05-17|title=Seserahan|url=https://www.kineforum.org/post/seserahan|website=kineforum|language=en|access-date=2020-10-11}}</ref> Di 2018, Jason mendapatkan nominasi [[Film Pendek Terbaik Festival Film Indonesia|Film Pendek Terbaik]] di [[Festival Film Indonesia 2018|Festival Film Indonesia (Piala Citra)]] untuk film pendek ‘Elegi Melodi’ (2018).<ref>{{Cite web|last=developer|first=medcom id|date=2018-12-11|title=Film Pendek Nomine Piala Citra, Elegi Melodi akan Dirilis di YouTube|url=https://www.medcom.id/hiburan/film/ObzqMz9N-film-pendek-nomine-piala-citra-elegi-melodi-akan-dirilis-di-youtube|website=medcom.id|language=id|access-date=2020-10-11}}</ref>
Sejak lulus SMA, Jason tetap aktif membuat film pendek. Film pendeknya yang berjudul ‘Territorial Pissings’ (2010) memenangkan penghargaan Film Pendek Terbaik di [[Jogja-NETPAC Asian Film Festival|Jogja-Netpac Asian Film Festival 2010]].<ref>{{Citation|title=Territorial Pissings - IMDb|url=http://www.imdb.com/title/tt2916406/awards|accessdate=2020-10-11}}</ref> Di 2013, film pendeknya ‘Seserahan’ (2013) mendapatkan nominasi Film Pendek Terbaik di 25th Singapore International Film Festival.<ref>{{Cite web|last=Jakarta|first=kineforum Dewan Kesenian|date=2015-05-17|title=Seserahan|url=https://www.kineforum.org/post/seserahan|website=kineforum|language=en|access-date=2020-10-11}}</ref> Di 2018, Jason mendapatkan nominasi [[Film Pendek Terbaik Festival Film Indonesia|Film Pendek Terbaik]] di [[Festival Film Indonesia 2018|Festival Film Indonesia (Piala Citra)]] untuk film pendek ‘Elegi Melodi’ (2018).<ref>{{Cite news|last=Alpito|first=Agustinus Shindu|date=2018-12-11|title=Film Pendek Nomine Piala Citra, Elegi Melodi akan Dirilis di YouTube|url=https://www.medcom.id/hiburan/film/ObzqMz9N-film-pendek-nomine-piala-citra-elegi-melodi-akan-dirilis-di-youtube|work=[[Medcom.id]]|language=id|access-date=2020-10-11}}</ref>


Pada bulan Agustus 2020, proyek film panjang perdananya yang berjudul [[Akhirat: A Love Story]] diumumkan lewat konferensi pers virtual. Film bergenre drama fantasi romantis ini berangkat dari cerita personal Jason ketika ia sedang mempersiapkan pernikahannya dengan [[Florence Giovani]].<ref>{{Cite web|last=developer|first=mediaindonesia com|date=2020-08-27|title=Akhirat A Love Story, Debut Film Fitur Jason Iskandar|url=https://mediaindonesia.com/read/detail/339933-akhirat-a-love-story-debut-film-fitur-jason-iskandar|website=mediaindonesia.com|language=id|access-date=2020-10-11}}</ref> Film ini diproduksi oleh [[BASE Entertainment]] dan [[Studio Antelope]].<ref>{{Cite web|title=BASE Entertainment dan Studio Antelope Mempersembahkan “Akhirat – A Love Story”. – iMusic|url=http://imusic.id/base-entertainment-dan-studio-antelope-mempersembahkan-akhirat-a-love-story/|language=en-US|access-date=2020-10-11}}</ref> Film ini akan tayang pada tahun 2021.
Pada bulan Agustus 2020, proyek film panjang perdananya yang berjudul [[Akhirat: A Love Story]] diumumkan lewat konferensi pers virtual. Film bergenre drama fantasi romantis ini berangkat dari cerita personal Jason ketika ia sedang mempersiapkan pernikahannya dengan [[Florence Giovani]].<ref>{{Cite web|last=developer|first=mediaindonesia com|date=2020-08-27|title=Akhirat A Love Story, Debut Film Fitur Jason Iskandar|url=https://mediaindonesia.com/read/detail/339933-akhirat-a-love-story-debut-film-fitur-jason-iskandar|website=mediaindonesia.com|language=id|access-date=2020-10-11}}</ref> Film ini diproduksi oleh [[BASE Entertainment]] dan [[Studio Antelope]].<ref>{{Cite web|title=BASE Entertainment dan Studio Antelope Mempersembahkan “Akhirat – A Love Story”. – iMusic|url=http://imusic.id/base-entertainment-dan-studio-antelope-mempersembahkan-akhirat-a-love-story/|language=en-US|access-date=2020-10-11}}</ref> Film ini akan tayang pada tahun 2021.
Baris 121: Baris 122:
|2010
|2010
|[[Jogja-NETPAC Asian Film Festival|Jogja-Netpac Asian Film Festival]]
|[[Jogja-NETPAC Asian Film Festival|Jogja-Netpac Asian Film Festival]]
|Blencong Award
|Film Pendek Terbaik
|''Territorial Pissings''
|''Territorial Pissings''
| {{won}}
| {{won}}
|-
|-
|2011
|2014
|[[Festival Film Indonesia 2011|Festival Film Indonesia]]
|[[Film Pendek Terbaik Festival Film Indonesia|Film Pendek Terbaik]]
|''Tanya Jawab''
|{{Nom}}
|-
| rowspan="2" |2014
|Festival Film Internasional Singapura ke-25
|Festival Film Internasional Singapura ke-25
|Film Pendek Terbaik
|Film Pendek Terbaik
|''Langit Masih Gemuruh''
|''Langit Masih Gemuruh''
| {{nom}}
| {{nom}}
|-
|[[Piala Maya 2014|Piala Maya]]
|Film Pendek Terpilih
|''Seserahan''
|{{Nom}}
|-
|-
|2018
|2018
Baris 139: Baris 151:
|2021
|2021
| rowspan="2" |[[Piala Maya]]
| rowspan="2" |[[Piala Maya]]
|Penulisan Skenario Asli Terpilih (Bersama [[Dian Sastrowardoyo]], [[Ifa Isfansyah]], Ahmad Aditya, Aco Tenri, dan [[Sidharta Tata]])
|[[Piala Maya untuk Skenario Asli Terpilih|Penulisan Skenario Asli Terpilih]] (Bersama [[Dian Sastrowardoyo]], [[Ifa Isfansyah]], Ahmad Aditya, Aco Tenri, dan [[Sidharta Tata]])
|''[[Quarantine Tales]]''
|''[[Quarantine Tales]]''
|{{Nom}}
|{{Nom}}
|-
|-
|2022
|2022
|Penyutradaraan Berbakat Film Panjang Karya Perdana Terpilih
|Penyutradaraan Berbakat Film Panjang Karya Perdana Terpilih (Piala [[Iqbal Rais]])
(Piala [[Iqbal Rais]])
|''[[Akhirat: A Love Story]]''
|''[[Akhirat: A Love Story]]''
|{{Nom}}
|{{Nom}}
Baris 159: Baris 170:
* {{Instagram|jasoniskandar}}
* {{Instagram|jasoniskandar}}


[[Kategori:Artikel artis Indonesia yang perlu diberi gambar|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:Sutradara Indonesia]]
[[Kategori:Sutradara Indonesia]]
[[Kategori:Penulis skenario Indonesia]]
[[Kategori:Penulis skenario Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Gadjah Mada]]
[[Kategori:Alumni Universitas Gadjah Mada]]
[[Kategori:Alumni Kolese Kanisius]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]

Revisi terkini sejak 27 April 2024 19.06

Jason Iskandar
Lahir1 Februari 1991 (umur 33)
Jakarta
AlmamaterUniversitas Gadjah Mada
Pekerjaansutradara, penulis skenario
Tahun aktif2008-sekarang
Situs webwww.jasoniskandar.com
Instagram: jasoniskandar Modifica els identificadors a Wikidata


Jason Iskandar (lahir 01 Februari 1991) adalah seorang sutradara dan penulis skenario asal Indonesia. Ia mulai membuat film sejak usia 17 tahun dan pada tahun 2020 ia mengumumkan proyek film panjang perdananya yang berjudul Akhirat: A Love Story. Jason juga tercatat sebagai pendiri rumah produksi Studio Antelope bersama dengan produser Florence Giovani.

Awal Karier

[sunting | sunting sumber]

Saat ia masih kecil, ia menonton film Jurassic Park karya Steven Spielberg dan sejak saat itu ia bercita-cita menjadi seorang sutradara film.[1]

Karir filmnya dimulai saat berusia 17 tahun di sebuah kompetisi film dokumenter yang diselenggarakan oleh Dewan Kesenian Jakarta, film pendeknya yang berjudul Sarung Petarung (2017) memenangkan 3 penghargaan, termasuk Film Dokumenter Terbaik.[2]

Sejak lulus SMA, Jason tetap aktif membuat film pendek. Film pendeknya yang berjudul ‘Territorial Pissings’ (2010) memenangkan penghargaan Film Pendek Terbaik di Jogja-Netpac Asian Film Festival 2010.[3] Di 2013, film pendeknya ‘Seserahan’ (2013) mendapatkan nominasi Film Pendek Terbaik di 25th Singapore International Film Festival.[4] Di 2018, Jason mendapatkan nominasi Film Pendek Terbaik di Festival Film Indonesia (Piala Citra) untuk film pendek ‘Elegi Melodi’ (2018).[5]

Pada bulan Agustus 2020, proyek film panjang perdananya yang berjudul Akhirat: A Love Story diumumkan lewat konferensi pers virtual. Film bergenre drama fantasi romantis ini berangkat dari cerita personal Jason ketika ia sedang mempersiapkan pernikahannya dengan Florence Giovani.[6] Film ini diproduksi oleh BASE Entertainment dan Studio Antelope.[7] Film ini akan tayang pada tahun 2021.

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Sejak TK hingga SMP, Jason bersekolah di Sekolah Santa Maria, Jakarta. Ketika SMA, ia melanjutkan studinya ke SMA Kolese Kanisius, Jakarta. Saat bersekolah di SMA Kanisius tahun 2006, ia mulai mencoba membuat film pendek dengan handycam bersama teman-teman sekelasnya. Namun sayangnya usaha itu gagal lantaran mereka tidak tahu cara untuk menyuntingnya. Usahanya untuk membuat film baru berhasil ketika Jason mengikuti workshop film dokumenter bersama Dewan Kesenian Jakarta setahun setelahnya.

Meskipun sudah membuat film sejak SMA, namun Jason memutuskan untuk tidak masuk sekolah film. Pada tahun 2010, ia melanjutkan studinya ke jurusan Sosiologi Universitas Gadjah Mada.

Filmografi

[sunting | sunting sumber]

Film Pendek

[sunting | sunting sumber]
  • Sarung Petarung (2007)
  • Indonesia Bukan Negara Islam (2009)
  • Territorial Pissings (2010)
  • Tanya Jawab (2011)
  • Seserahan (2013)
  • Langit Masih Gemuruh (2015)
  • Balik Jakarta (2016)
  • Elegi Melodi (2018)
  • Dan Kembali Bermimpi (2018)
  • Cerita Tentang Jendela (2020)
  • X&Y (2021)

Penghargaan dan Nominasi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Penghargaan Kategori Film Hasil
2010 Jogja-Netpac Asian Film Festival Blencong Award Territorial Pissings Menang
2011 Festival Film Indonesia Film Pendek Terbaik Tanya Jawab Nominasi
2014 Festival Film Internasional Singapura ke-25 Film Pendek Terbaik Langit Masih Gemuruh Nominasi
Piala Maya Film Pendek Terpilih Seserahan Nominasi
2018 Festival Film Indonesia Film Pendek Terbaik Elegi Melodi Nominasi
2021 Piala Maya Penulisan Skenario Asli Terpilih (Bersama Dian Sastrowardoyo, Ifa Isfansyah, Ahmad Aditya, Aco Tenri, dan Sidharta Tata) Quarantine Tales Nominasi
2022 Penyutradaraan Berbakat Film Panjang Karya Perdana Terpilih (Piala Iqbal Rais) Akhirat: A Love Story Nominasi

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "About Jason Iskandar | Film Director & Screenwriter Based in Jakarta". Jason Iskandar (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-11. 
  2. ^ "Sepuluh Alumni Fisipol di Dunia Perfilman Nasional". alumni.fisipol.ugm.ac.id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-13. Diakses tanggal 2020-10-11. 
  3. ^ Territorial Pissings - IMDb, diakses tanggal 2020-10-11 
  4. ^ Jakarta, kineforum Dewan Kesenian (2015-05-17). "Seserahan". kineforum (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-11. 
  5. ^ Alpito, Agustinus Shindu (2018-12-11). "Film Pendek Nomine Piala Citra, Elegi Melodi akan Dirilis di YouTube". Medcom.id. Diakses tanggal 2020-10-11. 
  6. ^ developer, mediaindonesia com (2020-08-27). "Akhirat A Love Story, Debut Film Fitur Jason Iskandar". mediaindonesia.com. Diakses tanggal 2020-10-11. 
  7. ^ "BASE Entertainment dan Studio Antelope Mempersembahkan "Akhirat – A Love Story". – iMusic" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-11. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]